Rote Ndao – Pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di Kabupaten Rote Ndao tidak hanya berfungsi memperkuat pertahanan, tetapi juga membawa manfaat nyata dalam mendukung sektor ekonomi masyarakat. Salah satu fokus utama adalah peningkatan produksi pakan yang diharapkan mampu menunjang bidang peternakan dan perikanan di daerah.
Pada Selasa (23/08/2025), Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav. Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., menyampaikan bahwa Yonif TP memiliki kompi produksi yang akan diberdayakan untuk memaksimalkan potensi sumber daya lokal, termasuk pengolahan pakan. Dengan adanya unit produksi ini, diharapkan kebutuhan pakan untuk ternak maupun perikanan dapat dipenuhi secara mandiri, sehingga mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.
“Pembangunan Yonif TP tidak hanya mendukung tugas pokok pertahanan, tetapi juga akan menghasilkan multiplier effect bagi masyarakat. Produksi pakan secara lokal dapat membantu peternak dan nelayan, menekan biaya, sekaligus meningkatkan produktivitas,” ungkap Letkol Kav. Kurnia.
Keberadaan fasilitas ini juga diyakini dapat membuka peluang kerja baru serta memberikan pelatihan bagi masyarakat sekitar dalam pengelolaan pakan yang berkualitas. Selain itu, dengan melibatkan warga secara aktif, program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao.
Sebagai penutup, manfaat yang dihadirkan Yonif TP dalam meningkatkan produksi pakan merupakan langkah strategis yang menggabungkan kepentingan pertahanan dengan pembangunan ekonomi. Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Rote Ndao diharapkan mampu berkembang menjadi wilayah yang tidak hanya tangguh dalam menjaga perbatasan, tetapi juga mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan.
" Magdhalena "