ONE NEWS NUSANTARA

One News Nusantara

Selamat Datang Di Website Berita Online Onenewsnusantara.online Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan

Onenewsnusantara.online

Senin, 03 November 2025

Sisi Tergelap Surga: Makna Surga yang Dijual Mahal


Penulis :
Vivin Rahman - Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-UNP.

Ringkasan :
Novel Sisi Tergelap Surga karya Brian Khrisna menggambarkan realitas keras Jakarta sebagai simbol “surga” yang gelap. Melalui kisah kaum miskin kota, novel ini mengkritik ketimpangan sosial dan penderitaan sebagai harga kebahagiaan. Brian menegaskan bahwa kebahagiaan sejati bukan materi, melainkan rasa syukur dan penerimaan hidup.


Onenewsnusantara.online - Siapa dari kita yang tak kenal dengan Jakarta? Dari kecil kita melihat kerennya Jakarta, saat menonton di televisi. Melalui sinetron kita tahu bagaimana bentuk rumah mewah dan mobil yang berkilau. Banyak dari kita juga mengenal ibu kota melalui cerita dari ibu-ibu yang bangga karena anaknya sudah sukses di rantau.

Jakarta yang menjadi simbol dari surga dalam novel Sisi Tergelap Surga adalah lambang dari kebahagiaan. Ketika “surga” yang kita ketahui biasanya indah dan terang, dalam novel ini Brian Khrisna menggambarkannya menjadi “gelap” dan terasa “tertutup”. Brian Khrisna seolah-olah berusaha menelanjangi sistem sosial melalui penderitaan tokoh-tokoh yang diciptakannya. Sebagaimana sistem yang membuat manusia percaya bahwa penderitaan adalah sebuah harga untuk mendapatkan “surga”.

Di dalam novel Sisi Tergelap Surga, Brian Khrisna menggambarkan Jakarta dalam bentuk yang kotor dan melelahkan.

Kota ini tak kenal libur dalam memeras jatah hidup anak-anaknya. Wangi deterjen dari rumah-rumah papan yang berimpitan menyeruak ke mana-mana, bercampur dengan bau asap rokok, bau tahi kucing, dan bau busuk selokan mampet yang berada tepat di belakang gardu listrik. Hal 27

Realitas kehidupan Jakarta memang tidak seindah mimpi-mimpi masa kecil. Penulis seperti ditampar bolak-balik oleh kenyataan. Meskipun Brian Khrisna tidak menonjolkan tokoh utama seperti cerita pada umumnya, di novel Sisi Tergelap Surga kita menemukan banyaknya tokoh yang hidup berdampingan. Mereka semua saling terhubung dalam benang merah yang disebut kemiskinan.

Novel ini memiliki lebih dari dua puluh orang tokoh dan beragam profesi. Halal dan haramnya pekerjaan bukan lagi menjadi masalah. Mulai dari maling, LC, banci, pemulung, cleaning service, manusia silver, dan badut keliling. Bagi mereka di kampung itu, pagi hari berarti bertahan hidup sekali lagi.

"Tetap jadi lonte saja, Rin. Hidup ini cuma mampir doang terus modar dimakan cacing." Hal 27

"Jangan nyerah, Mas. Hidup mau sebahagia apa juga, ujung-ujungnya pasti berakhir. Begitu juga sebaliknya. Hidup semenderita apa pun, ujung-ujungnya pasti mati juga. Jadi ya jalani aja." Hal 222

Dapat dilihat melalui beberapa kutipan yang penulis ambil dari novel Sisi Tergelap Surga menjelaskan bagaimana sistem sosial menanamkan kesadaran palsu (false consciousness) pada kelas bawah yaitu penderitaan yang mereka alami merupakan hal yang wajar, dan perlawanan tidak akan dapat mengubah apa pun.

Di kota ini, tanah kuburan lebih mahal dari biaya hidup setengah tahun lebih. Orang miskin tidak berhak sakit. Orang miskin tidak boleh mati. Mereka yang hidup tanpa pernah mengenal kata manja, anehnya justru paling sering mengalami kehilangan, diinjak, dan dijatuhkan. Hal 38

Tanpa novel ini pun Jakarta memang memiliki paradoks kelas sosial di dalamnya. Akan tetapi, Brian Khrisna mampu mengemas fenomena-fenomena itu menjadi sebuah buku. Menurut penulis, Brian Khrisna secara blak-blakan menggunakan gaya Bahasa yang terlalu vulgar. Penulis menemukan berbagai kata-kata kasar yang menyangkut perkelaminan disebutkan di sini, berulang kali, tanpa sensor.

Menurut penulis, meskipun gaya Bahasa yang digunakan terasa kasar, hal ini merupakan bentuk kejujuran dari kenyataan yang ada. Brian Khrisna mampu menggiring penulis untuk ikut merasakan bagaimana penderitaan tiap tokoh.

Betul kata orang-orang, beberapa anak memang terlahir beruntung di tengah keluarga yang berkecukupan materi. Sisanya lebih beruntung karena diberi hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri. Hal 190

Dalam kutipan tersebut lagi-lagi Brian Khrisna menyindir keras bagaimana kelas sosial yang terjadi di Masyarakat kita. Anak-anak yang terlahir di keluarga kaya seolah sudah mendapatkan tiket surga menuju kebahagiaan sedari awal. Namun, menuju akhir cerita adanya pergeseran makna bahagia yang ingin disampaikan Brian Khrisna.

Jangan jadi orang yang harus bahagia dulu untuk bisa bersyukur. Atau harus susah dulu untuk ingat Tuhan. Hal 290

Kutipan ini memutarbalikkan makna bahagia sebelumnya, seolah ada batas yang kabur antara Bahagia dan sengsara yaitu “rasa Syukur”. Brian Khrisna berusaha menegaskan bahwa materi bukanlah satu-satunya sumber untuk kebahagiaan. Dengan demikian, makna dari “surga” bukanlah tempat atau pun martabat yang bisa dibeli dengan materi, akan tetapi makna “surga” yang berarti kebahagiaan adalah keadaan batin setiap manusia yang menerima baik-buruk hidupnya.



" Joe young "


Babinsa Kodim 1627/RN Dampingi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

Dukung Pemerintah Tingkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Siswa di Rote Ndao

Rote Ndao, 3 November 2025 — Babinsa Koramil 1627-01 Baa Lobalain menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di kompleks Koramil 1627-01 Baa Lobalain, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin (3/11/2025) pagi. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WITA hingga selesai ini diikuti oleh sejumlah siswa-siswi dari sekolah sekitar serta para pendamping dan perangkat pemerintahan setempat.

Program MBG merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, gizi, dan konsentrasi belajar siswa. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa turut hadir untuk mendukung kelancaran pelaksanaan dan memastikan pendistribusian makanan berjalan dengan aman serta tepat sasaran.

Sertu Nelson Sine, Babinsa Koramil 1627-01 Baa Lobalain yang memimpin kegiatan pendampingan tersebut, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial masyarakat seperti ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam membangun generasi muda yang sehat dan cerdas.

“Ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya siswa-siswi di sekolah,” ujar Sertu Nelson Sine.

Ia menambahkan, kegiatan MBG memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi seimbang akan tumbuh dengan lebih sehat, memiliki daya tahan tubuh yang baik, serta mampu berkonsentrasi lebih tinggi dalam proses belajar.

“Program ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dan meningkatkan prestasi belajar mereka,” tambahnya.

Selain mendampingi pelaksanaan kegiatan, Babinsa juga terlibat aktif dalam memantau kualitas makanan yang disajikan, memastikan setiap siswa menerima porsi makanan bergizi sesuai ketentuan, serta menjaga agar distribusi berjalan tertib.

“Kami juga membantu memantau kualitas makanan dan memastikan semua porsi bergizi diterima oleh siswa,” ungkap Sertu Nelson.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pendampingan ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para siswa tentang pentingnya pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang bersahabat, Babinsa memberikan penjelasan sederhana agar anak-anak memahami manfaat gizi seimbang bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh.

Danramil 1627-01 Baa Lobalain, Kapten Inf Nelson Sine, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya program MBG di wilayah binaannya. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan misi Kodim 1627/Rote Ndao (Kodim 1627/RN) untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat melalui kegiatan sosial yang berdampak langsung.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah bekerja sama. Dengan sinergi seperti ini, kita bisa memastikan anak-anak di Rote Ndao tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berprestasi,” ujarnya.

Kegiatan MBG yang didampingi Babinsa ini disambut antusias oleh siswa dan guru yang hadir. Selain menikmati makanan bergizi, para siswa juga mendapatkan motivasi untuk menjaga kesehatan dan semangat belajar mereka.

Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, Kodim 1627/Rote Ndao kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan manusia yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat menjadi bukti bahwa semangat pengabdian TNI tidak hanya hadir di medan tugas, tetapi juga di setiap sendi kehidupan rakyat yang dilayaninya.


" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/RN Kawal Ketertiban Penumpang Kapal di Pelabuhan Baa

Sertu Delfi Amalo Pastikan Keamanan dan Kelancaran Proses Debarkasi Kapal Expres Bahari 8E di Rote Ndao

Rote Ndao, 3 November 2025 — Suasana sibuk tampak di Pelabuhan Baa, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin (3/11/2025) siang. Kapal cepat Expres Bahari 8E yang berlayar dari Kupang baru saja merapat di dermaga sekitar pukul 11.15 WITA, membawa puluhan penumpang yang hendak turun di pelabuhan utama Pulau Rote tersebut. Di tengah aktivitas ramai itu, Babinsa Koramil 1627-01 Baa Lobalain, Sertu Delfi Amalo, tampak sigap melaksanakan tugas pemantauan untuk memastikan proses debarkasi berjalan aman, tertib, dan lancar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab teritorial yang diemban Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao (Kodim 1627/RN) dalam menjaga keamanan wilayah dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di area publik, termasuk di pelabuhan yang menjadi pusat mobilitas warga antarpulau.

Sertu Delfi Amalo menjelaskan, kegiatan pemantauan di pelabuhan dilakukan secara rutin, terutama saat kapal penumpang datang atau berangkat. Hal ini untuk memastikan tidak terjadi gangguan, potensi kecelakaan, ataupun tindakan yang dapat mengancam keselamatan penumpang.

“Kami memastikan keselamatan seluruh penumpang saat proses turun dari kapal, mengingat area pelabuhan sering kali padat dan berisiko. Babinsa hadir untuk membantu mengatur agar proses berjalan tertib dan aman,” ujar Sertu Delfi Amalo.

Selain menjaga keselamatan, Babinsa juga turut mengatur dan menghimbau penumpang agar tetap disiplin selama proses turun dari kapal. Upaya ini dilakukan agar arus penumpang tidak menumpuk di tangga atau area parkir pelabuhan, sehingga aktivitas bongkar muat berjalan tertib. Tidak jarang, Babinsa juga membantu warga lanjut usia, anak kecil, atau penumpang dengan barang bawaan berat.

Menurut Sertu Delfi, kehadiran Babinsa di lapangan tidak hanya sebatas pada fungsi keamanan, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang menjadi tugas pokok TNI AD. “Kami selalu berupaya hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman, serta menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di pelabuhan. Semua ini demi terciptanya situasi kondusif di wilayah binaan,” tambahnya.

Sementara itu, Danramil 1627-01 Baa Lobalain, Kapten Inf Nelson Sine, menyampaikan apresiasinya atas kesigapan anggotanya di lapangan. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI, aparat pelabuhan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

“Pelabuhan adalah pintu masuk dan keluar masyarakat. Maka dari itu, kehadiran Babinsa sangat penting untuk memastikan aktivitas di area tersebut selalu terkendali dan tidak menimbulkan gangguan keamanan,” tutur Kapten Inf Nelson Sine.

Kehadiran Babinsa di Pelabuhan Baa juga disambut positif oleh masyarakat dan petugas pelabuhan. Mereka menilai keberadaan TNI memberikan rasa tenang, terutama di tengah meningkatnya aktivitas penumpang di musim tertentu.

Langkah yang dilakukan Kodim 1627/Rote Ndao melalui para Babinsa seperti Sertu Delfi Amalo ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjalankan tugasnya secara humanis, tidak hanya menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga melindungi keselamatan warga di titik-titik vital kehidupan masyarakat.

Dengan dedikasi seperti ini, TNI melalui jajaran Kodim 1627/RN terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat Rote Ndao — memastikan setiap perjalanan laut tidak hanya sampai tujuan, tetapi juga sampai dengan selamat dan penuh ketertiban.


" Magdhalena "

Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru Kawal Keamanan Kedatangan Kapal di Pelabuhan Olafulihaa

Wujud Kepedulian TNI dalam Memberikan Rasa Aman dan Nyaman bagi Warga Rote Ndao

Rote Ndao, 3 November 2025 — Anggota Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru, Serda Roni Riberu, kembali menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap keamanan serta kenyamanan masyarakat pesisir. Bertempat di Pelabuhan Pantai Baru, Desa Olafulihaa, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Serda Roni turut melaksanakan kegiatan pengamanan kedatangan kapal penumpang yang tiba dari Pelabuhan Bolok, Kupang, pada Senin (3/11/2025) pukul 13.10 WITA.

Pengamanan tersebut dilakukan dengan penuh tanggung jawab hingga seluruh aktivitas bongkar muat dan penurunan penumpang berjalan lancar dan aman. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru yang berada di bawah jajaran Kodim 1627/Rote Ndao (Kodim 1627/RN) dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah pesisir, khususnya di area pelabuhan yang menjadi pintu keluar-masuk masyarakat dan barang antar daerah.

Danramil 1627-02 Pantai Baru, Lettu Inf Matias Modok, menuturkan bahwa kehadiran Babinsa di setiap aktivitas pelabuhan sangat penting dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang datang maupun berangkat menggunakan kapal laut.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sekaligus memastikan seluruh proses berjalan tertib,” ujar Lettu Inf Matias Modok.

Ia menambahkan, koordinasi antara TNI, petugas pelabuhan, serta aparat keamanan lainnya berjalan baik, sehingga aktivitas masyarakat di area pelabuhan dapat berlangsung tanpa gangguan.

Hal senada juga disampaikan oleh Serda Roni Riberu. Menurutnya, kegiatan pengamanan seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial Babinsa terhadap warga binaannya.

“Setiap jadwal kedatangan kapal Ilelabalekan dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Pelabuhan ASDP Pantai Baru dan sebaliknya, kami selalu hadir untuk membantu dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.

Tak hanya fokus pada aspek keamanan, Serda Roni juga turut memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan. Dalam kesempatan tersebut, ia membantu sejumlah penumpang yang mengalami kesulitan saat menuruni tangga kapal, termasuk membantu warga lanjut usia dan penumpang yang membawa barang bawaan berat. Bahkan, jika ditemukan warga yang sakit atau membutuhkan pertolongan pertama, Babinsa segera berkoordinasi dengan petugas kesehatan pelabuhan untuk memberikan bantuan.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka merasa lebih tenang dan terbantu dengan adanya anggota TNI yang selalu siaga di pelabuhan setiap kali kapal datang maupun berangkat. “Kami sangat terbantu, apalagi kalau cuaca sedang panas atau ombak tinggi, Babinsa selalu siap membantu,” ujar salah satu warga yang menjadi penumpang kapal tersebut.

Melalui kegiatan seperti ini, Kodim 1627/Rote Ndao menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah serta memperkuat hubungan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat masyarakat yang selalu siap membantu di setiap situasi.

Dengan semangat pengabdian tanpa pamrih, apa yang dilakukan Serda Roni Riberu dan jajaran Koramil 1627-02 Pantai Baru menjadi bukti nyata bahwa TNI senantiasa hadir di tengah masyarakat, membawa ketenangan, rasa aman, serta harapan bagi kehidupan warga di wilayah perbatasan selatan Indonesia tersebut.


" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Laksanakan Pengamanan Keberangkatan Kapal di Pelabuhan Rakyat Ndao Nuse

Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang Kapal Bersita Menuju Nembrala

Rote Ndao, 3 November 2025 — Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban aktivitas transportasi laut di wilayah perbatasan selatan, Babinsa Koramil 1627-03 Batutua Kodim 1627/Rote Ndao, Serda Demsi Taek, melaksanakan pengamanan dan pemantauan keberangkatan Kapal Bersita di Pelabuhan Rakyat Ndao Nuse, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao, Senin (3/11/2025).

Kegiatan pengamanan yang berlangsung sejak pukul 11.20 WITA hingga selesai ini bertujuan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan laut menuju berbagai wilayah sekitar, termasuk jalur rutin menuju Pantai Nembrala.

Serda Demsi Taek menjelaskan bahwa pengamanan di pelabuhan rakyat merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah binaan, khususnya di area publik yang memiliki potensi keramaian dan mobilitas tinggi.

“Kegiatan seperti ini terus kami lakukan setiap jadwal keberangkatan kapal. Selain menjaga keamanan, kami juga ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang akan berlayar,” ujar Serda Demsi Taek.

Peran Aktif Babinsa dalam Menciptakan Lingkungan Pelabuhan yang Aman

Selain melakukan patroli dan pengawasan di area pelabuhan, Babinsa juga turut membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, seperti penumpang lanjut usia atau warga yang mengalami kesulitan saat naik dan turun dari kapal. Tindakan sederhana tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat pesisir.

“Kalau ada warga yang kesulitan naik tangga kapal atau membawa barang berat, kami bantu. Hal kecil seperti itu bisa membuat masyarakat merasa dilindungi dan diperhatikan,” tambahnya.

Kegiatan pengamanan ini juga mencakup pemantauan terhadap bongkar muat barang dan arus penumpang dari Kapal Bersita yang datang dari arah Pantai Nembrala. Babinsa memastikan seluruh aktivitas berjalan lancar tanpa kendala dan sesuai dengan aturan keselamatan pelayaran.

Sinergi Antarinstansi Jaga Keamanan Laut dan Pelabuhan

Pengamanan pelabuhan rakyat di Ndao Nuse dilakukan secara terkoordinasi antara Babinsa, petugas pelabuhan, serta aparat pemerintahan setempat. Pengawasan meliputi berbagai aspek, mulai dari kontrol akses area pelabuhan, pengawasan kegiatan bongkar muat, hingga pemeriksaan keamanan di sekitar dermaga.

Upaya tersebut selaras dengan ketentuan keamanan maritim yang mengacu pada peraturan internasional tentang keselamatan pelayaran. Hal ini penting mengingat wilayah Ndao Nuse menjadi salah satu jalur pelayaran antar-pulau di Kabupaten Rote Ndao yang kerap dilalui kapal nelayan dan kapal penumpang rakyat.

“Pengamanan di pelabuhan bukan hanya untuk mencegah tindak kriminal seperti pencurian atau penyelundupan, tetapi juga bagian dari antisipasi terhadap potensi ancaman seperti terorisme dan pembajakan laut,” jelas Serda Demsi Taek.

Kodim 1627/RN Komitmen Hadir untuk Masyarakat Pesisir

Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., memberikan apresiasi kepada seluruh Babinsa yang secara konsisten menjalankan tugas di lapangan, termasuk di kawasan perairan terpencil seperti Ndao Nuse. Menurutnya, kehadiran Babinsa di pelabuhan merupakan bentuk nyata dari pengabdian TNI AD kepada rakyat.

“Wilayah Rote Ndao memiliki karakter geografis kepulauan, sehingga aktivitas laut menjadi nadi utama masyarakat. Kehadiran Babinsa di pelabuhan adalah wujud tanggung jawab TNI untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Letkol Kurnia.

Menjaga Laut, Menjaga Kehidupan

Kegiatan pengamanan yang dilakukan Babinsa 1627/RN di pelabuhan rakyat Ndao Nuse menunjukkan bahwa peran TNI bukan hanya di medan pertahanan, tetapi juga dalam memastikan keamanan sosial masyarakat sehari-hari.

Dengan kerja sama lintas sektor dan kepedulian terhadap keselamatan warga, pelabuhan rakyat di wilayah paling selatan Indonesia ini menjadi contoh bagaimana stabilitas keamanan dapat dijaga melalui sinergi antara TNI dan masyarakat.

Melalui langkah-langkah konsisten seperti ini, Kodim 1627/Rote Ndao terus meneguhkan komitmennya untuk menjadi pelindung rakyat dan pengawal ketertiban, demi terwujudnya wilayah maritim yang aman, tangguh, dan sejahtera.

Iklan













"Saya, Zulhadi, S.Pd, Wali Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
"mengucapkan"
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi kita untuk mempererat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, dan membangun nagari yang maju, sejahtera, serta berkeadilan. Merdeka!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ


Saya, Mardiah Sari
Wali Nagari Cimpago Selatan
Kecamatan V Koto Kampung Dalam
Kabupaten Padang Pariaman.
"Mengucapkan"
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Mari kita jaga persatuan, perkuat gotong royong, dan bersama membangun Nagari Campago Selatan yang maju dan sejahtera.Indonesia Maju, Nagari Kuat, Rakyat Sejahtera!”


 "Saya, Junaidi, Wali Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus mempersatukan kita dalam membangun nagari, daerah, dan bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat persatuan, meningkatkan semangat gotong royong, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!"

"Saya, Aminusin Lempa, Kepala Desa Cubadak Aia Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat kemerdekaan terus mempersatukan kita dalam membangun desa, kota, dan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. MERDEKA!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

"Saya, Devi Delwandri, Kepala Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara,
Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun desa, daerah, dan bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ


"Saya, Syafrizal, Kepala Desa Pakasai, Kecamatan Pariaman Timur, beserta seluruh perangkat desa dan masyarakat, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi kita dalam membangun bangsa, memajukan desa, dan menjaga persatuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dirgahayu Indonesiaku!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Iklan Unit