Polres Padang Pariaman Bersinergi dengan Brimob Polda Lampung Buka Dapur Lapangan, Dasman S.Sos Apresiasi Kepedulian Polri

Padang Pariaman — Kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Padang Pariaman kembali diwujudkan melalui aksi kemanusiaan yang melibatkan Polres Padang Pariaman bersama Brimob Polda Lampung. Pada Sabtu, 20 Desember 2025, dapur lapangan kembali dihadirkan untuk kedua kalinya guna membantu memenuhi kebutuhan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025. Kehadiran dapur lapangan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kompi Brimob Polda Lampung, Iptu Fajar Fahrizi, dengan dukungan Polres Padang Pariaman melalui AKP Nofrizal, S.H., M.H., selaku Kasubag Dalprogar Bagren Polres Padang Pariaman. Kehadiran aparat kepolisian tersebut bertujuan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan.

Dalam pelaksanaan kegiatan kemanusiaan ini, personel Brimob Polda Lampung dan Polres Padang Pariaman menyasar sejumlah lokasi posko korban banjir di wilayah Padang Pariaman. Salah satu titik utama pendirian dapur lapangan berada di Kampuang Tangah, Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai.

Iptu Fajar Fahrizi menjelaskan bahwa kehadiran tim Brimob untuk kedua kalinya merupakan bentuk komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat masyarakat menghadapi situasi darurat akibat bencana alam. Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif masyarakat setempat yang turut membantu jalannya kegiatan dapur lapangan.

“Hari ini, Sabtu, 20 Desember 2025, kami kembali hadir untuk yang kedua kalinya di Kampuang Tangah, Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang. Kami disambut oleh Pak Dasman, tokoh masyarakat setempat, bersama warga yang dengan sukarela ikut menjadi relawan, membantu memasak dan menyajikan makanan dari dapur mobil lapangan yang kami operasikan,” ujar Iptu Fajar Fahrizi.

Menurutnya, sinergi antara Polri dan masyarakat sangat penting dalam upaya percepatan pemulihan pascabencana. Kehadiran dapur lapangan tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk memberikan semangat dan rasa kebersamaan bagi warga yang terdampak.

Sementara itu, Dasman, S.Sos, selaku tokoh masyarakat Korong Talao Mundam, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Brimob Polda Lampung dan Polres Padang Pariaman atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada warganya. Ia menilai bantuan makanan siap saji tersebut sangat membantu masyarakat yang masih merasakan dampak banjir yang terjadi pada November lalu.

“Atas nama masyarakat Korong Talao Mundam, kami mengucapkan terima kasih kepada Brimob Polda Lampung dan Polres Padang Pariaman yang telah menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada warga kami. Bantuan ini sangat berarti dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Dasman.

Melalui Iptu Fajar Fahrizi, Dasman juga menitipkan ucapan terima kasih kepada pimpinan Brimob Polda Lampung atas pengiriman personel ke Padang Pariaman. Selain itu, melalui AKP Nofrizal, S.H., M.H., ia menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Padang Pariaman yang telah menugaskan jajarannya untuk mengarahkan serta mendampingi penyaluran bantuan hingga tepat sasaran.

Kegiatan dapur lapangan yang digagas oleh Brimob Polda Lampung dan didukung penuh oleh Polres Padang Pariaman ini menjadi bukti nyata kehadiran negara melalui Polri di tengah masyarakat. Di tengah keterbatasan yang dialami warga pascabencana, sinergi aparat kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.

" Joe young "

Persagi Sumatera Barat Salurkan Bantuan Gizi Balita untuk Korban Banjir Katapiang

Fokus Pemulihan Gizi Anak Pascabencana, Dirikan Posko dan Dapur Umum di Korong Talao Mundam

Padang Pariaman — Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Sumatera Barat menunjukkan kepeduliannya terhadap pemulihan kesehatan masyarakat pascabencana banjir yang melanda wilayah Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pada 26 November 2025 lalu. Pada Sabtu, 20 Desember 2025, Persagi Sumatera Barat hadir langsung di tengah masyarakat terdampak untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan gizi balita.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Kampuang Tangah, Korong Talao Mundam, salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat banjir. Dalam kesempatan itu, Persagi Sumatera Barat menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga korban bencana, sekaligus mendirikan posko layanan gizi dan dapur umum untuk menyiapkan makanan bergizi siap saji bagi balita dan keluarga terdampak.

Kedatangan tim Persagi Sumatera Barat disambut langsung oleh tokoh masyarakat setempat, Dasman, S.Sos, bersama Bidan Desa Nagari Katapiang, Riri. Kehadiran para pemangku kepentingan lokal ini menjadi simbol sinergi antara tenaga profesional kesehatan dan unsur masyarakat dalam upaya pemulihan pascabencana.

Fokus utama kegiatan Persagi Sumatera Barat adalah memastikan kebutuhan gizi balita korban banjir tetap terpenuhi di tengah keterbatasan yang dialami warga. Pasca banjir, risiko gangguan gizi pada anak-anak menjadi perhatian serius, mengingat kondisi lingkungan yang belum sepenuhnya pulih serta keterbatasan akses pangan bergizi.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Dasman, S.Sos turut membantu memfasilitasi tim Persagi dalam penyediaan lokasi pendirian posko dan dapur umum. Selain itu, ia juga mengoordinasikan keterlibatan tenaga relawan dari masyarakat setempat untuk membantu operasional dapur umum, mulai dari persiapan bahan makanan hingga penyajian makanan bergizi bagi balita.

“Kolaborasi ini penting agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan asupan gizi seimbang pascabencana,” ujar Dasman di sela kegiatan.

Dalam pelaksanaannya, Persagi Sumatera Barat juga melakukan koordinasi intensif dengan Bidan Desa Nagari Katapiang, Riri, guna memastikan menu makanan yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Menu yang disajikan disesuaikan dengan standar gizi seimbang, mudah dikonsumsi anak, serta memperhatikan kondisi kesehatan warga setempat.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Korong Talao Mundam. Warga menilai kehadiran Persagi tidak hanya membawa bantuan materi, tetapi juga memberikan rasa perhatian dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak mereka.

Kegiatan kemanusiaan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya pemulihan jangka menengah pascabencana, khususnya dalam menekan risiko stunting dan gangguan gizi pada balita. Persagi Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan status gizi masyarakat, terutama di wilayah yang terdampak bencana alam.

Melalui sinergi antara tenaga ahli gizi, pemerintah nagari, tenaga kesehatan, dan masyarakat, pemulihan pascabencana di Korong Talao Mundam diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan, dengan generasi muda yang tetap tumbuh sehat dan berkualitas.

" Joe young "

Dasman, S.Sos Dorong Kepedulian Gizi Balita Lewat Aksi Persagi Sumatera Barat di Katapiang

Tokoh Masyarakat Fasilitasi Posko dan Dapur Umum bagi Korban Banjir Korong Talao Mundam

Padang Pariaman — Kepedulian terhadap pemulihan gizi balita pascabencana banjir kembali terlihat di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Tokoh masyarakat setempat, Dasman, S.Sos, bersama Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Sumatera Barat, menginisiasi langkah konkret dalam membantu warga terdampak banjir yang terjadi pada 26 November 2025 lalu, khususnya di wilayah Korong Talao Mundam.

Pada Sabtu, 20 Desember 2025, Persagi Sumatera Barat hadir langsung di Kampuang Tangah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako serta layanan pemenuhan gizi balita. Kehadiran organisasi profesi ahli gizi tersebut disambut hangat oleh masyarakat dan perangkat nagari, sebagai bentuk sinergi antara tenaga profesional kesehatan dan unsur masyarakat lokal.

Dalam kegiatan tersebut, Dasman, S.Sos berperan aktif sebagai penghubung antara Persagi Sumatera Barat dan masyarakat terdampak. Ia membantu memfasilitasi penyediaan lokasi pendirian posko layanan gizi sekaligus dapur umum, yang difungsikan untuk menyiapkan makanan bergizi siap saji bagi balita korban bencana.

“Kondisi pascabencana menuntut perhatian khusus, terutama terhadap anak-anak. Gizi balita harus menjadi prioritas agar tidak menimbulkan dampak jangka panjang,” ujar Dasman saat mendampingi kegiatan sosial tersebut.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Dasman juga mengoordinasikan keterlibatan relawan dari Korong Talao Mundam untuk membantu operasional dapur umum. Para relawan dilibatkan dalam proses persiapan bahan makanan, pengolahan, hingga pendistribusian makanan bergizi kepada balita dan keluarga terdampak.

Persagi Sumatera Barat menegaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah memastikan asupan gizi anak tetap terpenuhi di tengah keterbatasan akibat bencana banjir. Pasca kejadian, banyak keluarga menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi, sehingga intervensi berbasis keahlian menjadi sangat penting.

Dalam pelaksanaannya, Persagi Sumatera Barat juga melakukan koordinasi dengan Bidan Desa Nagari Katapiang, Riri, untuk menyesuaikan menu makanan dengan kebutuhan gizi balita setempat. Menu yang disajikan dirancang sesuai standar gizi seimbang, memperhatikan usia anak, serta kondisi kesehatan warga.

Kehadiran posko gizi dan dapur umum ini mendapat respons positif dari masyarakat. Warga menilai kegiatan tersebut tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan edukasi pentingnya pemenuhan gizi anak di masa pemulihan pascabencana.

Aksi kolaboratif antara Persagi Sumatera Barat, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, dan relawan lokal ini diharapkan dapat menjadi contoh penanganan dampak bencana yang berorientasi pada keberlanjutan. Melalui kepedulian terhadap gizi balita, masyarakat Korong Talao Mundam diharapkan mampu bangkit lebih kuat, dengan generasi muda yang tetap tumbuh sehat dan terlindungi.

" Joe young "

Silaturahmi Pucuk Adat Yang Berulayat Di Nagari Katapiang Satukan Dukungan untuk Dasman S.Sos

Niniak Mamak, Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat Sepakat Dorong Kepemimpinan Wali Nagari Katapiang 2026–2034

Padang Pariaman — Silaturahmi pucuk adat yang berulayat di Nagari Katapiang menjadi tonggak penting dalam memperkuat persatuan dan arah kepemimpinan nagari ke depan. Kegiatan yang dipimpin oleh pucuk adat B. Rky Rajo Sampono ini mempertemukan niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, serta tokoh masyarakat se-Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang. Acara tersebut digelar pada Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di Aula Rumah Makan Lesehan Piak Nona, Penginapan Eby, Jalan Akses Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana khidmat, penuh keakraban, dan sarat nilai adat serta musyawarah mufakat. Pertemuan ini menjadi ruang dialog antar pemangku adat dan elemen masyarakat dalam menyatukan pandangan mengenai figur pemimpin yang dinilai mampu membawa Nagari Katapiang ke arah yang lebih maju, beradat, dan berkeadilan.

Dalam musyawarah tersebut, para tokoh adat dan masyarakat secara bulat menyatakan dukungan kepada Dasman, S.Sos untuk maju dan memimpin sebagai Wali Nagari Katapiang periode 2026–2034. Dukungan ini lahir dari pertimbangan matang atas rekam jejak, kapasitas kepemimpinan, serta komitmen Dasman dalam mengabdi kepada masyarakat dan menjaga nilai-nilai adat serta kearifan lokal.

Pucuk adat B. Rky Rajo Sampono dalam sambutannya menegaskan bahwa peran pemimpin nagari ke depan harus mampu menjadi pemersatu, pengayom, serta pelayan masyarakat. Menurutnya, Dasman dipandang sebagai sosok yang memahami adat istiadat Nagari Katapiang, memiliki kedekatan dengan masyarakat, dan mampu membangun sinergi antara unsur adat, agama, dan pemerintahan nagari.

“Kesepakatan ini merupakan hasil musyawarah bersama. Kami menilai Dasman memiliki kemampuan dan niat yang tulus untuk mengabdi serta melanjutkan pembangunan nagari dengan tetap berpijak pada adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” ujar salah seorang niniak mamak yang hadir dalam silaturahmi tersebut.

Dukungan juga datang dari alim ulama dan cadiak pandai yang menekankan pentingnya kepemimpinan nagari yang berorientasi pada pelayanan publik dan pembinaan generasi muda. Mereka berharap ke depan Nagari Katapiang dipimpin oleh figur yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan nilai keagamaan dan pendidikan moral masyarakat.

Menanggapi dukungan tersebut, Dasman, S.Sos menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pucuk adat, niniak mamak, dan seluruh elemen masyarakat Korong Talao Mundam. Ia menegaskan komitmennya untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada masyarakat Nagari Katapiang apabila dipercaya memimpin.

Dasman menyatakan fokus kepemimpinannya ke depan akan diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan ekonomi nagari berbasis potensi lokal, serta peningkatan pendidikan agama bagi generasi muda sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter.

Acara silaturahmi ditutup dengan doa bersama sebagai simbol harapan agar seluruh proses ke depan berjalan dengan lancar dan membawa keberkahan bagi Nagari Katapiang. Kebulatan dukungan dari seluruh unsur adat dan tokoh masyarakat ini menjadi sinyal kuat soliditas masyarakat dalam menyongsong kepemimpinan Nagari Katapiang periode 2026–2034.

Dengan semangat kebersamaan dan musyawarah yang terbangun dalam silaturahmi ini, Nagari Katapiang diharapkan mampu melangkah ke masa depan dengan kepemimpinan yang amanah, berintegritas, serta berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

" Joe young "

Brimob Polda Lampung Buka Dapur Lapangan di Talao Mundam, Dasman, S.Sos Turut Dampingi Korban Banjir

Program Polri untuk Masyarakat Hadirkan Bantuan Makanan bagi 21 KK Korban Rumah Hanyut di Nagari Katapiang

Katapiang, Selasa (16/12/2025) — Kepedulian terhadap warga terdampak bencana kembali ditunjukkan melalui program Polri untuk Masyarakat. Personel Brimob Polda Lampung hadir membuka dapur lapangan di posko pengungsian Kampuang Tangah, Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, guna membantu pemenuhan kebutuhan pangan warga korban banjir yang rumahnya hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Kegiatan kemanusiaan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025, dan turut mendapat dukungan dari Dasman, S.Sos, tokoh masyarakat Korong Talao Mundam. Bersama relawan dan warga setempat, Dasman terlibat langsung dalam proses penyiapan serta pendistribusian makanan siap saji kepada para pengungsi.

Berdasarkan data di posko pengungsian, terdapat 21 Kepala Keluarga (KK) yang hingga kini masih bertahan di lokasi pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat banjir besar yang melanda kawasan tersebut pada 26 November 2025 lalu. Bencana tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga di bantaran sungai hanyut terseret arus, memaksa para korban mengungsi dan bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Kehadiran dapur lapangan Brimob Polda Lampung menjadi angin segar bagi para pengungsi. Selain menyediakan makanan secara rutin, kegiatan ini juga memberi rasa aman dan kepastian bahwa para korban tidak sendirian menghadapi dampak bencana. Program ini sekaligus mencerminkan peran Polri yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga aktif dalam misi kemanusiaan dan sosial.

Dasman, S.Sos menyampaikan bahwa kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam situasi pascabencana. Menurutnya, sinergi tersebut mampu mempercepat pemulihan kondisi warga, baik secara fisik maupun psikologis. Kehadiran aparat di tengah masyarakat, kata dia, juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial.

Sementara itu, warga pengungsian mengaku terbantu dengan adanya dapur lapangan. Ketersediaan makanan siap saji meringankan beban mereka di tengah keterbatasan, terutama bagi keluarga yang kehilangan seluruh harta benda akibat banjir. Bantuan tersebut menjadi kebutuhan mendesak sembari menunggu langkah lanjutan terkait penanganan tempat tinggal dan pemulihan ekonomi warga.

Melalui kegiatan ini, Brimob Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana, sejalan dengan semangat Polri untuk Masyarakat. Dukungan tokoh masyarakat seperti Dasman, S.Sos turut memperkuat upaya penanganan bencana agar berjalan efektif dan tepat sasaran.

Ke depan, diharapkan perhatian terhadap para korban tidak berhenti pada bantuan darurat semata, tetapi juga berlanjut pada proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci agar warga terdampak dapat kembali bangkit dan menata kehidupan mereka dengan lebih baik pascabencana.

---

" Joe young "