ONE NEWS NUSANTARA

Onenewsnusantara.online

One News Nusantara

Selamat Datang Di Website Berita Online Onenewsnusantara.online Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan

Kamis, 21 Agustus 2025

Koramil 02/Pantai Baru [] Babinsa Serka Haris Lakuy Dampingi Petani Panen Bawang Merah di Lekona

Rote Ndao – Babinsa Desa Lekona, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Serka Haris Lakuy melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) sekaligus membantu warga di kompleks persawahan Suhu saat melakukan panen bawang merah, Rabu (20/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Serka Haris menyampaikan bahwa pendampingan terhadap petani merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah desa. Menurutnya, bawang merah tidak hanya menjadi tanaman alternatif, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan di Lekona.

> “Bawang merah merupakan kebutuhan pokok masyarakat karena hampir semua masakan menggunakannya. Untuk menjaga kestabilan harga di pasaran, maka penanaman bawang di wilayah ini perlu terus dikembangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, hasil panen bawang merah kali ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk lebih bersemangat dalam bertani maupun berkebun. Dengan peningkatan produksi, taraf hidup masyarakat pun diyakini akan semakin baik.

(Pendim 1627/Rote Ndao)


" Magdhalena "

Rabu, 20 Agustus 2025

Tidak Terima, Wartawati OneNewsNusantara Dibentak Saat Konfirmasi Soal Dana Desa di Rote Ndao


Rote Ndao – Insiden kurang menyenangkan dialami seorang wartawati media OneNewsNusantara.online, Magdalena (MDL), saat menjalankan tugas jurnalistiknya di Desa Tuanatuk, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Senin (18/8/2025).

Sekitar pukul 08.52 hingga 10.23 WITA, MDL bersama Penjabat (Pj) Kepala Desa Tuanatuk, Risat Kolloh, serta aparat desa Yefta Anin dan Delce Anin Kolloh, menggelar pertemuan di rumah Pj Kepala Desa Tuanatuk. Pertemuan tersebut membahas persoalan keterlambatan pembayaran Hari Orang Kerja (HOK) bagi pekerja proyek saluran irigasi Dusun Tuanatuk yang bersumber dari Dana Desa.

Namun, suasana menjadi tegang ketika Pj Kepala Desa Risat Kolloh menyinggung adanya tudingan korupsi. MDL langsung menegaskan bahwa dirinya hanya menanyakan kepastian pembayaran upah pekerja dan tidak pernah menuduh adanya praktik tersebut.

“Saya hanya minta kepastian soal HOK pekerja. Saya tidak pernah menuduh aparat desa makan uang. Kalau memang ada bukti saya menuduh, silakan ditunjukkan,” ujar MDL dalam pertemuan itu.

Ketegangan semakin memuncak ketika salah satu aparat desa berinisial YA diduga membentak MDL, meski ia hadir seorang diri sebagai perempuan di tengah forum tersebut. MDL pun memilih menahan diri dan menegaskan keberadaannya di lokasi semata-mata untuk menjalankan tugas konfirmasi terkait pemberitaan lanjutan mengenai proyek desa dan pengelolaan Dana Desa.

Tidak terima dengan perlakuan yang dialaminya, MDL menyatakan akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Ia berencana membuat laporan polisi terkait dugaan bentakan yang dialaminya saat menjalankan tugas jurnalistik.

Sementara itu, redaksi OneNewsNusantara.online telah berupaya menghubungi Pj Kepala Desa Tuanatuk, Risat Kolloh, melalui pesan WhatsApp untuk meminta klarifikasi terkait insiden ini maupun perkembangan pembayaran HOK. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari yang bersangkutan.

Insiden ini menjadi sorotan karena menyangkut etika komunikasi aparat desa terhadap insan pers. Padahal, wartawan memiliki hak mencari, memperoleh, serta menyampaikan informasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Dalam Pasal 4 ayat (1) UU KIP ditegaskan bahwa: “Setiap orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.” Artinya, pemerintah desa sebagai badan publik wajib memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk kepada wartawan yang menjalankan tugas jurnalistiknya.


" Team & MDL "

Selasa, 19 Agustus 2025

Polemik Upah Pekerja Tuanatuk Berlanjut, Kepala Tukang Pertanyakan Kepastian Pembayaran


Rote Ndao,Senin 18/08/1985 – Polemik keterlambatan pembayaran upah pekerja proyek saluran air di Dusun Tuanatuk, Desa Tuanatuk, Kecamatan Lobalain, terus berlanjut meski Pj Kepala Desa Tuanatuk, Risat Kolloh, sebelumnya telah membantah tudingan lempar tanggung jawab dan menegaskan bahwa hak pekerja tetap akan dibayarkan sepenuhnya.

Pasca tayangnya klarifikasi dari Risat Kolloh pada Senin (18/8/2025), sejumlah pekerja menghubungi Magdhalena, wartawati onenewsnusantara.online, untuk menyampaikan keresahan mereka. Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengaku masih bingung dengan kepastian pembayaran.

Sementara itu, Yusuf Boik, kepala tukang proyek tersebut, kembali menegaskan rasa kecewanya terhadap sikap aparat desa yang dinilai saling menghindar saat ditanya soal upah pekerja. Ia menyinggung adanya perbedaan keterangan antara bendahara desa dengan Pj kepala desa.

> “Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, saya kecewa karena aparat desa terkesan menghindar. Pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 16.12 WITA, bendahara desa Delce Anin Kolloh sempat berteriak dari kejauhan bahwa uang baru bisa dicairkan hari Senin. Karena kurang jelas, saya mendatangi rumah beliau sekitar pukul 17.30 WITA, dan saat itu Delce menyampaikan bahwa surat rekomendasi sudah ada dan Senin baru ke bank untuk mencairkan dana HOK,” ungkap Yusuf.

Namun, menurut Yusuf, dalam klarifikasi Pj Kepala Desa yang diberitakan sebelumnya, disebutkan bahwa proses pencairan sudah dilakukan pada Jumat sore di Bank NTT Unit Perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai. Perbedaan keterangan inilah yang menimbulkan pertanyaan baru di kalangan pekerja.

> “Jadi yang benar siapa? Bendahara atau Pj Kepala Desa? Karena jelas ada perbedaan penyampaian,” tegasnya.

Yusuf juga menilai, janji pembayaran yang disampaikan pemerintah desa masih belum pasti. “Kalau alasannya administrasi, lalu dibilang pembayaran dilakukan di hari kerja, yang jadi pertanyaan kami: hari kerja yang mana? Hari apa tepatnya? Karena pekerjaan sudah selesai seminggu lalu, tapi sampai sekarang upah belum diterima,” tambahnya.

Untuk memperjelas informasi, wartawati onenewsnusantara.online kembali melakukan konfirmasi langsung kepada Pj Kepala Desa Tuanatuk pada Senin (18/8/2025). Dalam kesempatan itu, Risat Kolloh memastikan bahwa pembayaran upah HOK akan dilakukan pada Selasa (19/8/2025).

> “Saya pastikan pembayaran akan dilakukan pada hari Selasa, 19 Agustus 2025. Semua hak pekerja tetap dibayarkan, hanya butuh waktu penyelesaian teknis,” terang Risat di kediamannya.

Dengan adanya pernyataan terbaru ini, pekerja berharap janji tersebut benar-benar terealisasi dan polemik keterlambatan pembayaran tidak lagi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Senin, 18 Agustus 2025

Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono,S.H.,Sebagai Inspektur Upacara Tabur Bunga



Rote Ndao - Komandan kodim 1627/Rote Ndao Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono,S.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara tabur bunga rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di Pelabuhan Ba'a Kelurahan Namodale Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao,Minggu(17/8/25)

Kegiatan terebut merupakan penghormatan kepada arwah para pahlawan dilanjutkan dengan tabur bunga, yang dilakukan oleh Inspektur Upacara beserta para tamu undangan yang hadir.


Saat di temui selesai kegiatan Komandan Kodim 1627/Rote Ndao menyatakan, bahwa pelaksanaan Ziarah Nasional ini merupakan wujud penghormatan kita kepada jasa-jasa pera pahlawan kusuma bangsa, yang telah rela berkorban jiwa dan raganya untuk kemerdekaan, Indonesia, yang saat ini kita nikmati bersama.

Hal ini sebagai momentum dan edukasi kepada kita generasi penerus dan pewaris perjuangannya, untuk senantiasa berjuangan dan mengabdikan diri untuk mengisi kemerdekaan ini dengan karya-karya positif dibidang kita masing-masing.
Pendim 1627/Rote Ndao




( Magdhalena )

Kodim 1627/Rote Ndao Turut Meriahkan Karnaval Dalam Rangka HUT RI Ke-80 Tahun 2025

NTT Rote Ndao – Kodim 1627/Rote Ndao turut memeriahkan rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, dengan ikut dalam Karnaval Pembangunan dan Kendaraan Hias.

Ribuan peserta dan iring - iringan Kendaraan hias mulai dari TNI, POLRI, ASN, Komunitas, Paguyuban, perwakilan perusahaan, Ormas, serta Masyarakat mengikuti parade mulai dari kantor Bupati hingga finis di lapangan bola Cristian Nehemia Dilak Ba'a Kelurahan Namodale Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao.


Para peserta pawai mengenakan kostum dan atribut meriah serta kreatif menghias kendaraan yang menjadi icon di masing - masing instansi yang menggambarkan semangat kemerdekaan dan kebhinekaan bangsa. Kebersamaan dalam acara ini semakin menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat untuk memperingati hari bersejarah ini.

Terlihat masyarakat Kabupaten Rote Ndao begitu antusias untuk menyaksikan rangkaian kegiatan karnaval pembangunan dan kendaraan hias hingga memenuhi badan jalan di sepanjang rute yang dilalui karnaval tersebut.
(Pendim 1627/Rote Ndao)



( Magdhalena )

Iklan Unit

Iklan


 





"Saya, Zulhadi, S.Pd, Wali Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
"mengucapkan"
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi kita untuk mempererat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, dan membangun nagari yang maju, sejahtera, serta berkeadilan. Merdeka!" 🇮🇩


Saya, Mardiah Sari
Wali Nagari Cimpago Selatan
Kecamatan V Koto Kampung Dalam
Kabupaten Padang Pariaman.
"Mengucapkan"
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Mari kita jaga persatuan, perkuat gotong royong, dan bersama membangun Nagari Campago Selatan yang maju dan sejahtera.Indonesia Maju, Nagari Kuat, Rakyat Sejahtera!”


 "Saya, Junaidi, Wali Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus mempersatukan kita dalam membangun nagari, daerah, dan bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat persatuan, meningkatkan semangat gotong royong, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!"

"Saya, Aminusin Lempa, Kepala Desa Cubadak Aia Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat kemerdekaan terus mempersatukan kita dalam membangun desa, kota, dan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. MERDEKA!" 🇮🇩

"Saya, Devi Delwandri, Kepala Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara,
Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun desa, daerah, dan bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!" 🇮🇩


"Saya, Syafrizal, Kepala Desa Pakasai, Kecamatan Pariaman Timur, beserta seluruh perangkat desa dan masyarakat, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi kita dalam membangun bangsa, memajukan desa, dan menjaga persatuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dirgahayu Indonesiaku!" 🇮🇩