Informasi Vidio & Cetak Online
RoteNdao, NTT — Kodim 1627/Rote Ndao bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rote Ndao menggelar kegiatan panen raya jagung di Desa Limakoli, Dusun Oebaan, Kecamatan Rote Tengah, Jumat (tanggal sesuai), mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nasional dalam mendukung program ketahanan pangan, yang melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat. Sekitar 150 orang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolsek Rote Tengah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta para kepala kampung di wilayah tersebut.
Panen raya serentak ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi para petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nasional dalam mendukung program ketahanan pangan, yang melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat. Sekitar 150 orang hadir dalam acara tersebut.
Panen dilakukan secara simbolis oleh Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Inf. Alber Inkiriwang, S.I.P., bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henukh, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P., dan sejumlah tokoh masyarakat serta kelompok tani.
Dalam sambutannya, Letkol Alber menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini adalah bagian dari komitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
> “Kami dari Kodim 1627/Rote Ndao sangat mendukung kegiatan seperti ini. Panen raya ini bukan hanya simbol keberhasilan petani, tapi juga keberhasilan kita semua dalam menjaga ketersediaan pangan nasional,” ujar Letkol Alber.
Dalam sambutannya, Letkol Alber menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini adalah bagian dari komitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
> “Kami dari Kodim 1627/Rote Ndao sangat mendukung kegiatan seperti ini. Panen raya ini bukan hanya simbol keberhasilan petani, tapi juga keberhasilan kita semua dalam menjaga ketersediaan pangan nasional,” ujar Letkol Alber.
Panen raya serentak ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi para petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional.
Rep. Magdhalena Thobias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar