ONE NEWS NUSANTARA: Petugas Koperasi Diduga Ancam Bawa Anak Nasabah karena Telat Bayar Angsuran

Onenewsnusantara.online

One News Nusantara

Selamat Datang Di Website Berita Online Onenewsnusantara.online Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan

Senin, 09 Juni 2025

Petugas Koperasi Diduga Ancam Bawa Anak Nasabah karena Telat Bayar Angsuran


ROTE NDAO – Seorang petugas Koperasi Amartha berinisial IRL bersama rekannya diduga mengeluarkan ancaman yang mengejutkan terhadap dua anak perempuan dari seorang nasabah, lantaran ibunya telat membayar angsuran pinjaman mingguan. Insiden tersebut terjadi pada Senin (9/6/2025) di wilayah Toundao, Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Peristiwa bermula ketika IRL mendatangi rumah seorang nasabah berinisial CF untuk melakukan penagihan. Saat itu, CF tidak berada di rumah karena sedang mengambil padi di daerah Keka. Di rumah hanya ada dua anak perempuan CF, yakni KP (10 tahun) dan AP (9 tahun).

Menurut pengakuan KP, IRL sempat meminta mereka untuk menelepon sang ibu, namun tidak mendapat respons. Setelah itu, IRL diduga berkata, “Katong bawa basong dua saja biar sapu pel di kantor sampai mama datang.”

KP menceritakan bahwa ia dan adiknya ketakutan hingga merasa hendak menangis dan muntah. "Itu tanta yang gemuk bilang mau bawa kami ke kantor untuk menyapu. Kami takut sekali, tante itu duduk palang di pintu, saya hampir jatuh, adik sampai muntah," ungkap KP dengan suara terbata.

Sementara itu, CF mengaku sangat kecewa atas tindakan petugas koperasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa selama ini ia rutin membayar angsuran setiap minggu dan tidak pernah menunggak, meskipun kadang terlambat karena urusan ambil padi d keka. “Saya cuma telat karena tunggu petugas tidak datang sampai jam 3 sore, jadi saya pergi ambil padi. Tapi setelah saya pulang, langsung saya bayar. Tidak pantas mereka bicara seperti itu, apalagi di depan anak-anak,” tegas CF.

CF juga menyoroti bahwa pada saat ia membayar, masih ada tiga nasabah lain yang juga belum membayar, namun tidak mendapat perlakuan yang sama. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Menanggapi peristiwa tersebut, Presidium Lembaga Pemerhati dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (LPPM-I), Karyano SH, menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum petugas koperasi.

"Urusan pinjam-meminjam adalah urusan orang dewasa. Sangat tidak pantas mengeluarkan ucapan bernada ancaman kepada anak-anak. Itu bisa berdampak serius pada kondisi psikologis mereka. Kami mendorong agar pihak nasabah segera membuat laporan resmi, dan kami berharap kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini agar tidak meresahkan warga lainnya," ujar Karyano.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Koperasi Amartha belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan tindakan intimidatif tersebut.

Rep. Magdhalena Thobias

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Unit

Iklan


 





"Saya, Zulhadi, S.Pd, Wali Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
"mengucapkan"
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi kita untuk mempererat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, dan membangun nagari yang maju, sejahtera, serta berkeadilan. Merdeka!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ


Saya, Mardiah Sari
Wali Nagari Cimpago Selatan
Kecamatan V Koto Kampung Dalam
Kabupaten Padang Pariaman.
"Mengucapkan"
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Mari kita jaga persatuan, perkuat gotong royong, dan bersama membangun Nagari Campago Selatan yang maju dan sejahtera.Indonesia Maju, Nagari Kuat, Rakyat Sejahtera!”


 "Saya, Junaidi, Wali Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus mempersatukan kita dalam membangun nagari, daerah, dan bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat persatuan, meningkatkan semangat gotong royong, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!"

"Saya, Aminusin Lempa, Kepala Desa Cubadak Aia Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat kemerdekaan terus mempersatukan kita dalam membangun desa, kota, dan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. MERDEKA!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

"Saya, Devi Delwandri, Kepala Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara,
Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun desa, daerah, dan bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ


"Saya, Syafrizal, Kepala Desa Pakasai, Kecamatan Pariaman Timur, beserta seluruh perangkat desa dan masyarakat, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi kita dalam membangun bangsa, memajukan desa, dan menjaga persatuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dirgahayu Indonesiaku!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ