ONE NEWS NUSANTARA

One News Nusantara

Selamat datang di portal berita independen Onanewsnusantara.online yang menyajikan informasi aktual, faktual, dan inspiratif dari pelosok Nusantara. Dengan tagline “Menyuarakan Rakyat, Menyatukan Nusantara”, kami hadir untuk mengangkat suara rakyat, mendukung transparansi publik, serta melestarikan budaya dan potensi daerah demi kemajuan bangsa.." Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan "

Onenewsnusantara.online

Kamis, 02 Oktober 2025

Anggota Kodim 1627 Rote Ndao Bahu-Membahu Renovasi Kantor Demi Kenyamanan

Semangat gotong royong prajurit TNI diwujudkan melalui renovasi swakelola Makodim di Desa Helebeik


Rote Ndao – Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terlihat jelas di Makodim 1627 Rote Ndao, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, pada Kamis (2/9/2025). Sejak pukul 09.13 WITA, para prajurit Kodim 1627 Rote Ndao bersama-sama melaksanakan renovasi kantor, sebuah langkah nyata untuk menciptakan kenyamanan dan meningkatkan motivasi kerja.

Renovasi ini dilakukan secara swakelola dengan melibatkan seluruh personel. Dari perbaikan struktur bangunan, pengecatan, hingga penataan kembali ruangan kerja, semua dikerjakan dengan penuh kesungguhan. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan prajurit menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya kuat dalam pertahanan, tetapi juga dalam kebersamaan dan kerja kolektif.

Dandim 1627 Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggotanya. Menurutnya, renovasi bukan hanya memperbaiki gedung secara fisik, tetapi juga menjadi simbol kepedulian terhadap kesejahteraan prajurit. “Rehab atau renovasi swakelola kantor ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di lingkungan TNI. Kami berharap dengan selesainya renovasi ini, personel semakin bersemangat dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa fasilitas yang baik akan berdampak langsung terhadap kinerja. Lingkungan kerja yang nyaman tidak hanya menambah motivasi prajurit, tetapi juga memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah maupun masyarakat yang kerap datang ke Makodim untuk berbagai urusan.

Renovasi ini juga dinilai sebagai wujud perhatian dan apresiasi bagi prajurit yang setiap hari mengemban tugas berat di lapangan. Dengan fasilitas yang lebih representatif, para anggota TNI diyakini akan semakin termotivasi untuk memberikan pengabdian terbaik. “Yang terpenting, kenyamanan ini nantinya harus diterjemahkan dalam bentuk pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat,” tambah Letkol Kurnia.

Prajurit yang ikut dalam renovasi pun merasa bangga bisa terlibat langsung. Mereka menyadari bahwa kantor adalah rumah kedua yang harus dirawat dan ditata bersama. Gotong royong tersebut juga mempererat hubungan emosional antaranggota, menumbuhkan rasa saling memiliki terhadap satuan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa TNI tidak hanya menunggu instruksi atau bantuan, tetapi bisa bergerak secara mandiri dalam membangun sarana yang mereka butuhkan. Hal ini sekaligus menjadi contoh tentang kemandirian dan kebersamaan yang patut diteladani.

Dengan selesainya renovasi kantor, diharapkan Kodim 1627 Rote Ndao dapat terus memberikan pelayanan terbaik, menjaga kedisiplinan, dan semakin dekat dengan masyarakat. Semangat bahu-membahu yang ditunjukkan prajurit hari itu menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu siap memberikan yang terbaik, baik untuk negara, masyarakat, maupun bagi kenyamanan internal satuannya.


" Magdhalena "

Dandim 1627 Rote Ndao Apresiasi Inovasi Babinsa Koramil 03 Batutua dalam Mendukung Peternak

Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H. sebut Babinsa bukan hanya pengayom, tapi juga motor penggerak inovasi di tengah masyarakat


Rote Ndao – Kegiatan testimoni mesin cacah dan pelet yang dilaksanakan Babinsa Koramil 03 Batutua di Desa Sanggoen, Kecamatan Lobalain, Kamis (2/10/2025), mendapat apresiasi langsung dari Komandan Kodim 1627 Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H.

Dandim menilai kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Babinsa terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para peternak. Menurutnya, inovasi yang ditunjukkan Babinsa dengan memperkenalkan mesin pengolahan pakan ternak dari bahan lokal menjadi pelet bernilai guna adalah langkah penting dalam mendorong kemandirian masyarakat.

“Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh anggota Koramil 03 Batutua. Babinsa tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan peran nyata sebagai sahabat rakyat dengan menghadirkan solusi bagi keseharian mereka. Ini bukti bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat dengan karya,” ungkap Dandim.

Dalam kegiatan yang berlangsung di rumah Serka Yandri Selano tersebut, Danramil 03 Batutua, Kapten Inf Yeri Ado bersama enam personel Babinsa memperagakan cara mengolah batang jagung, tongkol jagung, batang pisang, dan biji jagung menjadi pakan ternak siap pakai. Warga terlihat antusias dan banyak yang menyatakan akan mencoba menerapkan cara tersebut di rumah mereka.

Dandim menambahkan bahwa kegiatan Babinsa harus terus diarahkan pada hal-hal produktif yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat. “Inovasi sederhana seperti mesin cacah dan pelet ini harus dikembangkan. Jika masyarakat bisa mandiri dalam menyediakan pakan ternak, maka otomatis kesejahteraan mereka meningkat. Babinsa adalah motor penggerak itu,” tegasnya.

Selain mengapresiasi, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono juga mendorong agar program serupa dilaksanakan secara berkelanjutan di desa-desa lain. Ia menilai pendekatan teritorial yang dilakukan Babinsa dengan inovasi tepat guna mampu memperkuat ketahanan pangan, ekonomi lokal, dan hubungan emosional antara TNI dengan rakyat.

“Semoga kegiatan ini tidak berhenti di Desa Sanggoen. Saya ingin Babinsa di seluruh jajaran terus berinovasi dan hadir dengan program-program sederhana tapi bermanfaat. Dengan begitu, masyarakat akan semakin merasakan bahwa TNI adalah bagian dari solusi dalam kehidupan mereka,” tutup Dandim.

Kegiatan testimoni ini menjadi bukti nyata sinergi TNI dengan masyarakat. Melalui inovasi sederhana yang dikawal Babinsa, terjalin harapan baru bagi peternak Rote Ndao untuk lebih mandiri, produktif, dan sejahtera.

" Magdhalena "

Serka Yandri Selano Jadi Tuan Rumah Testimoni Mesin Pakan Ternak

Babinsa hadir bersama peternak memperkenalkan teknologi pengolahan bahan lokal

Rote Ndao – Sebuah pemandangan berbeda terlihat di rumah Serka Yandri Selano di Desa Sanggoen pada Kamis (2/10/2025). Rumah sederhana itu menjadi pusat perhatian masyarakat karena dijadikan lokasi testimoni mesin cacah dan mesin pelet yang diprakarsai Babinsa Koramil 03 Batutua Kodim 1627/Rote Ndao.

Kegiatan ini dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Yeri Ado bersama enam personel Babinsa. Sejak pagi, warga berdatangan untuk menyaksikan langsung bagaimana mesin tersebut bekerja mengolah bahan sederhana menjadi pakan ternak.

Dalam uji coba, Babinsa menunjukkan cara memasukkan batang jagung, batang pisang, hingga tongkol jagung ke dalam mesin. Hasilnya berupa cacahan halus yang kemudian dipadatkan menjadi pelet. Produk pakan ini dinilai lebih bergizi, mudah digunakan, dan bisa memperpanjang usia simpan.

Serka Yandri Selano sebagai tuan rumah menyampaikan rasa bangganya karena rumahnya bisa menjadi tempat berbagi pengetahuan bagi masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi tidak harus mahal. Cukup dengan alat sederhana, peternak bisa lebih mandiri,” ucapnya.

Kapten Inf Yeri Ado menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan program pembinaan teritorial TNI. “Kami ingin hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang mendorong kemajuan desa,” katanya.

Masyarakat Desa Sanggoen menyambut baik kegiatan ini. Beberapa peternak bahkan menyatakan akan berupaya membeli mesin serupa untuk dikelola secara kelompok. Mereka menilai, jika mesin digunakan bersama, manfaatnya akan semakin besar.

Acara ini ditutup dengan diskusi ringan antara Babinsa dan peternak, membahas cara perawatan mesin serta strategi pemanfaatan bahan lokal secara berkelanjutan. Testimoni ini menjadi bukti bahwa keberadaan TNI di pedesaan mampu menghadirkan solusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.


" Magdhalena "

Kodim 1627 Rote Ndao Dorong Inovasi Pakan Ternak Melalui Mesin Cacah dan Pelet

Kegiatan Babinsa Koramil 03 Batutua jadi inspirasi bagi peternak di Lobalain

Rote Ndao – Dalam rangka mendukung kemandirian pangan, Kodim 1627/Rote Ndao melalui Babinsa Koramil 03 Batutua menggelar testimoni mesin cacah dan pelet pada Kamis (2/10/2025) di Desa Sanggoen, Kecamatan Lobalain. Acara ini dipimpin Danramil Kapten Inf Yeri Ado dengan melibatkan enam anggota Babinsa.

Kegiatan ini tidak sekadar uji coba mesin, tetapi juga sarana edukasi bagaimana peternak dapat memanfaatkan potensi alam sekitar. Dengan bahan dasar batang jagung, tongkol jagung, batang pisang, serta biji jagung, mesin menghasilkan pakan ternak yang lebih praktis, higienis, dan tahan lama.

Kapten Inf Yeri Ado menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. “Kami ingin peternak bisa mandiri. Jangan sampai usaha ternak terhambat hanya karena keterbatasan biaya membeli pakan. Dengan memanfaatkan mesin ini, semua bisa diatasi,” jelasnya.

Dalam testimoni tersebut, Babinsa memperlihatkan proses lengkap: mulai dari memasukkan bahan mentah, mencacah, hingga menghasilkan pelet. Warga yang hadir tampak kagum melihat hasil yang keluar dari mesin, yang kemudian ditunjukkan langsung sebagai pakan siap konsumsi.

Serka Yandri Selano menambahkan bahwa penerapan mesin ini juga ramah lingkungan. “Daripada membuang batang pisang dan tongkol jagung, lebih baik diolah menjadi pakan. Jadi ada nilai tambah dari limbah yang selama ini dianggap tidak berguna,” katanya.

Sejumlah warga menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini. Mereka menilai teknologi sederhana tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan. Selain menekan biaya, juga memperkuat kemandirian peternak di tengah tantangan ekonomi.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diakhiri dengan komitmen untuk terus memperluas sosialisasi. Babinsa Koramil 03 Batutua memastikan inovasi ini akan terus diperkenalkan di desa-desa lain, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.


" Magdhalena "

Teknologi Tepat Guna Hadir di Desa Sanggoen, Babinsa TNI Dukung Peternak Mandiri

Mesin cacah dan pelet diperkenalkan untuk menekan biaya produksi pakan ternak


Rote Ndao – Babinsa Koramil 03 Batutua Kodim 1627/Rote Ndao kembali menghadirkan inovasi bagi peternak lokal. Pada Kamis (2/10/2025), mereka menggelar kegiatan testimoni mesin cacah dan mesin pelet di Desa Sanggoen, Kecamatan Lobalain. Acara berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WITA dan mendapat sambutan hangat dari warga.

Kegiatan ini dipusatkan di rumah Serka Yandri Selano. Dipimpin langsung oleh Danramil 03 Batutua Kapten Inf Yeri Ado bersama enam personel Babinsa, testimoni ini bertujuan memberikan solusi bagi peternak dalam mengatasi tingginya biaya pakan. Mesin yang diperkenalkan mampu mengolah bahan sederhana yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Dalam praktiknya, batang jagung, tongkol jagung, batang pisang, dan biji jagung diolah menggunakan mesin hingga menghasilkan cacahan dan pelet pakan ternak. Proses ini sederhana, namun manfaatnya besar karena peternak dapat menghasilkan pakan mandiri yang bergizi tanpa harus membeli produk pabrikan.

Kapten Inf Yeri Ado menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi tepat guna di pedesaan. “TNI hadir untuk membantu masyarakat, bukan hanya dalam keamanan, tetapi juga mendukung kemandirian ekonomi. Mesin ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan peternak,” ujarnya.

Warga yang hadir tampak antusias. Mereka mengikuti dengan seksama tahapan proses pengolahan hingga hasil akhir berupa pelet yang siap digunakan. Beberapa peternak bahkan mencoba langsung mengoperasikan mesin, sehingga lebih memahami cara penggunaannya.

Menurut Serka Yandri Selano, kegiatan ini juga bertujuan mengajarkan peternak untuk lebih inovatif. “Sumber daya lokal sering terabaikan. Padahal, jika diolah dengan baik, bisa menjadi solusi nyata untuk keberlanjutan usaha ternak,” jelasnya.

Antonius, salah satu peternak yang hadir, mengaku terinspirasi. “Kami biasanya membuang batang pisang begitu saja. Sekarang ternyata bisa jadi pakan. Ini pengetahuan baru bagi kami,” katanya penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, Babinsa berharap peternak di Desa Sanggoen dan sekitarnya semakin berdaya, mandiri, dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Inovasi sederhana seperti mesin cacah dan pelet diyakini bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.



" Magdhalena "

Onenews'tv YouTube chanel

 







Iklan Unit

https://youtu.be/PObt3O_mE5c?si=fVGWI5mXhz2W1sE6