Penguatan Sinergi TNI–Rakyat untuk Keamanan Wilayah, Kodim 1627/RN Dukung Penuh
KUPANG — Korem 161/Wira Sakti menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Tahun Anggaran 2025 di Aula Sudirman, Makorem 161/Wira Sakti, Kupang, Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat sinergi antara TNI AD dan masyarakat, serta memperkokoh sistem deteksi dini melalui jaringan mitra di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kodim 1627/Rote Ndao sebagai satuan jajaran turut mendukung penuh pelaksanaan kegiatan yang dinilai strategis bagi ketahanan wilayah.
Korem 161/WS Fokus Perkuat Mitra Karib TNI AD
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat dan Lapor Cepat bagi Apkowil”, agenda ini menjadi salah satu program prioritas bidang pembinaan teritorial TNI AD di tahun 2025.
Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono yang diwakili oleh Kasiter Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Pedro Soares Sarmento, membuka kegiatan sekaligus menyampaikan amanat Danrem. Dalam sambutannya, Kasiter menegaskan bahwa pembinaan mitra karib merupakan forum strategis untuk memperkuat simpul informasi antara TNI AD dan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bagian dari program kerja pembinaan teritorial Korem 161/Wira Sakti sebagai forum silaturahmi dan sosialisasi, yang bertujuan menciptakan jaringan informasi yang kuat demi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah,” ungkap Kolonel Pedro.
Amanat Danrem 161/WS: Mitra Karib Adalah Perpanjangan Tangan TNI AD
Dalam amanat yang dibacakan, Danrem 161/WS menekankan bahwa mitra karib memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang tugas pokok TNI AD di wilayah. Keberadaan mitra karib membantu menciptakan kemanunggalan TNI–Rakyat serta menjadi garda terdepan dalam komunikasi dan penyampaian informasi strategis.
“Mitra karib TNI AD adalah perpanjangan tangan TNI untuk membantu menjaga kondusivitas dan ketahanan di wilayah. Melalui komunikasi yang harmonis, kita membangun ikatan kuat antara TNI AD dan masyarakat,” jelas Danrem.
Danrem juga menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan mitra karib dalam mendeteksi, mencegah, dan melaporkan potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan. Dengan keberadaan jaringan yang solid, stabilitas wilayah diyakini dapat terjaga lebih optimal.
Pembinaan Adaptif Hadapi Dinamika Keamanan Wilayah
Kegiatan pembinaan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang sosialisasi, tetapi juga sebagai upaya adaptif menghadapi dinamika sosial dan keamanan di NTT. Kolonel Inf Pedro turut memberikan pemaparan tentang pembinaan jaringan mitra karib TA 2025. Materi tersebut mencakup penguatan kerja sama, pembangunan jejaring informasi, serta peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan.
Kasiter juga mengapresiasi kehadiran seluruh peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, pelaku usaha, organisasi Keluarga Besar TNI (KBT), mahasiswa, Menwa, dan adik-adik Pramuka. “Kami berterima kasih atas kehadiran seluruh mitra karib. Kehadiran bapak-ibu sekalian menjadi bukti bahwa masyarakat NTT memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan wilayah,” ujarnya.
Penutup yang Menguatkan Semangat Kebersamaan
Mengakhiri sambutannya, Danrem mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum mempererat kebersamaan. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menuntun setiap langkah pengabdian kita bagi bangsa dan negara, khususnya di Bumi Flobamorata tercinta,” tutupnya.
Sinergi yang Perlu Terus Dijaga
Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib TA 2025 ini menunjukkan keseriusan TNI AD, khususnya Korem 161/WS dan jajarannya seperti Kodim 1627/RN, dalam memperkuat sistem keamanan wilayah. Melalui jaringan mitra karib yang solid, komunikasi dua arah antara TNI dan masyarakat terus diperkuat sebagai pondasi ketahanan nasional.
Dengan semangat Wira Sakti dan kemanunggalan TNI–Rakyat, diharapkan upaya deteksi dini dan cegah dini dapat berjalan lebih efektif demi menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan stabil bagi seluruh masyarakat NTT.
" Magdhalena "



Tidak ada komentar:
Posting Komentar