Kapolres AKBP Achmad Faisol Amir: Sinergi Kamtibmas, Lalu Lintas, hingga Respons Cepat Bencana Berjalan Beriringan
PADANG PARIAMAN — Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman menggelar press conference akhir tahun 2025 pada Selasa (31/12/2025) dengan menegaskan bahwa hingga penghujung tahun ini, jajaran kepolisian setempat masih disibukkan dengan pelayanan masyarakat, penanganan bencana, serta pelaksanaan kegiatan rutin kepolisian yang berjalan secara beriringan dan berkesinambungan.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir, S.IK., M.Si. memaparkan capaian kinerja institusinya sepanjang 2025, khususnya terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menyampaikan bahwa secara umum, angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Padang Pariaman mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, jumlah kejahatan pada tahun 2025 mengalami penurunan. Jika pada tahun 2024 tercatat sebanyak 1.009 kejadian atau laporan, maka pada tahun 2025 turun menjadi 961 kejadian atau laporan. Ini berarti terjadi penurunan sekitar 4,75 persen,” ujar AKBP Achmad Faisol Amir. Menurutnya, tren tersebut menunjukkan bahwa potensi gangguan Kamtibmas masih dapat dikendalikan dan diminimalisir melalui langkah preventif dan penegakan hukum yang konsisten.
Ia merinci, kasus pencurian dengan pemberatan masih menjadi salah satu jenis kejahatan yang dominan, sementara untuk pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tercatat sebanyak 12 kejadian sepanjang 2025. Di bidang lalu lintas, Polres Padang Pariaman juga mencatat capaian positif dengan menurunnya angka kecelakaan. Pada 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 389 kasus, sedangkan pada 2025 turun menjadi 308 kasus atau mengalami penurunan sekitar 20 persen.
Adapun total kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2025 tercatat sebesar Rp 663.975.000. Kapolres menjelaskan, penurunan tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya intensitas kehadiran personel di lapangan, baik melalui patroli maupun penindakan. Sepanjang tahun ini, jumlah penilangan dan teguran mencapai 3.311 tindakan, yang dinilai berdampak signifikan terhadap menurunnya angka kecelakaan.
Di bidang pemberantasan narkoba, Polres Padang Pariaman menangani 84 kasus narkotika sepanjang 2025. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain ganja seberat 81,654 kilogram serta sabu-sabu seberat 42,65 gram. Selain itu, terdapat dua kasus kejahatan menonjol yang sempat viral dan menjadi perhatian publik, yakni kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari dengan tersangka berinisial Dragon, serta kasus pembunuhan terhadap saudari Cika, Adek, dan Dinda dengan tersangka Wanda.
Sementara itu, pelayanan kepolisian kepada masyarakat juga menunjukkan angka yang signifikan. Pelayanan penerbitan SKCK tercatat sebanyak 10.636 pemohon, yang mayoritas digunakan untuk melamar pekerjaan serta mendaftar TNI dan Polri. Layanan SPKT melalui program 110 mencatat 289 laporan pelayanan kehilangan selama tahun 2025.
Dalam aspek penanganan bencana, Kapolres menyebut bahwa Polres Padang Pariaman hampir setiap hari terlibat langsung dalam penanganan di minimal dua titik wilayah terdampak. Upaya tersebut meliputi normalisasi dan pemulihan fasilitas umum, penyaluran sembako, pengerahan alat berat, pencarian jenazah, hingga penyediaan makanan siap saji melalui dapur umum sebagai bentuk respons cepat kepolisian terhadap bencana alam.
Menutup konferensi pers, AKBP Achmad Faisol Amir menegaskan imbauan khusus kepada masyarakat menjelang malam pergantian tahun. Ia meminta warga untuk tetap berdiam di rumah mengingat kondisi wilayah yang masih terdampak bencana. Kapolres juga mengingatkan agar tidak merayakan tahun baru dengan kegiatan seperti pesta kembang api, konvoi, iring-iringan kendaraan, maupun balap liar. Untuk memastikan situasi tetap kondusif, jajaran Polres Padang Pariaman telah menugaskan personel untuk berjaga dan melakukan patroli di seluruh wilayah hukum sepanjang malam pergantian tahun.
" Joni efendi "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar