MBG di Bawah Pengawasan TNI Jadi Role Model Nasional

Rote Ndao tunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan TNI dalam menjaga gizi anak bangsa.

Rote Ndao – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rote Ndao yang diawasi langsung Babinsa Kodim 1627 mendapat sorotan positif. Banyak pihak menilai bahwa model pelaksanaan di Rote Ndao bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Dengan keterlibatan TNI, program tidak hanya berjalan tertib, tetapi juga mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Dari dapur masak hingga meja makan siswa, setiap proses diawasi agar makanan benar-benar higienis.

Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, Dandim 1627, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja sama lintas sektor. “Kami tidak bekerja sendiri. Ada tim dapur, guru, orang tua, dan pemerintah daerah yang semua berkontribusi. TNI hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.

Para siswa dari SMA Negeri 1 Lobalain, yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu orang, merasakan langsung manfaat program. Mereka menyebut program ini membuat suasana sekolah lebih bersemangat, karena semua siswa mendapat perhatian yang sama.

MBG di Rote Ndao menunjukkan bahwa ketika pemerintah, masyarakat, dan TNI berjalan bersama, hasilnya bukan hanya kesehatan generasi muda, tetapi juga lahirnya model keberhasilan yang bisa ditiru secara nasional.



" Magdhalena "

MBG di Rote Ndao Pererat Hubungan TNI dan Masyarakat

Program makan bergizi menjadi ruang interaksi humanis antara Babinsa dan warga.

Rote Ndao – Di balik keberhasilan distribusi Program MBG pada Jumat (3/10/2025), ada cerita tentang kedekatan antara Babinsa dan masyarakat. Kehadiran Babinsa Kodim 1627 bukan hanya untuk mengawasi jalannya program, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi dengan orang tua dan guru.

Saat distribusi berlangsung, banyak orang tua menyempatkan diri berbincang dengan Babinsa. Mereka menyampaikan masukan, keluhan, bahkan harapan mengenai pendidikan dan kesehatan anak-anak. Babinsa dengan sabar mendengarkan, mencatat, dan berjanji menyampaikan aspirasi tersebut ke pimpinan.

“Kami merasa lebih dekat dengan TNI. Babinsa bukan hanya mengawasi, tetapi juga peduli pada kondisi kami sehari-hari,” ungkap seorang warga dari Kelurahan Mokdale.

Dandim 1627 menegaskan bahwa hubungan yang erat antara TNI dan masyarakat adalah fondasi utama pertahanan bangsa. “Ketika rakyat percaya kepada TNI, maka semua program pembangunan akan berjalan lancar,” ujarnya.

Program MBG di Rote Ndao tidak hanya memberi manfaat gizi, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, membuktikan bahwa TNI benar-benar hadir untuk rakyat.

" Magdhalena "

Orang Tua Apresiasi Kehadiran Babinsa dalam Program MBG

Kehadiran TNI memberi rasa tenang dan keyakinan bahwa makanan bergizi benar-benar terjaga kualitasnya.

Rote Ndao – Program MBG yang digelar di Kabupaten Rote Ndao, Jumat (3/10/2025), menuai apresiasi besar dari para orang tua. Salah satu faktor utama adalah kehadiran Babinsa Kodim 1627 yang memastikan makanan bergizi sampai ke tangan anak-anak dengan kualitas terbaik.

Para orang tua menilai, dengan adanya pengawasan dari TNI, mereka lebih percaya bahwa anak-anak mendapat makanan yang sehat. “Kami tenang karena tahu TNI yang mengawasi. Anak-anak makan enak, sehat, dan kami yakin semuanya aman,” ujar seorang ibu murid dari SD GMIT Oemalain.

Di sisi lain, anak-anak terlihat gembira ketika Babinsa hadir ke sekolah mereka. Banyak dari mereka menyapa dan bahkan mengucapkan terima kasih. Hal ini memperlihatkan bahwa program MBG tidak hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.

Menurut Dandim 1627, kepercayaan masyarakat adalah kunci sukses program ini. “Kami hadir untuk memastikan tidak ada keraguan sedikit pun. TNI adalah bagian dari rakyat, dan rakyat adalah bagian dari TNI,” katanya.

Program MBG yang dikawal Babinsa tidak hanya menjaga kualitas gizi, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya dan kedekatan antara orang tua, anak-anak, dan TNI.

" Magdhalena "

Babinsa dan Guru Bersinergi Sukseskan MBG di Rote Ndao

TNI dan tenaga pendidik bahu membahu, pastikan gizi anak sekolah terpenuhi dengan baik.

Rote Ndao – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rote Ndao kembali menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan dunia pendidikan. Jumat (3/10/2025), Babinsa Kodim 1627 bersama para guru bekerja berdampingan dalam mendistribusikan makanan bergizi ke ribuan siswa di 17 sekolah serta ibu menyusui di Posyandu Mokdale.

Babinsa Serka Silvester Berek terlihat aktif membantu tim dapur memeriksa makanan sebelum dibawa ke sekolah-sekolah. Sementara itu, guru mengatur siswa agar tertib saat menerima makanan. Kolaborasi ini membuat pelaksanaan program berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat.

“Guru fokus mendidik, sementara kami hadir untuk memastikan kesehatan anak-anak. Dengan begitu, tujuan pendidikan dan kesehatan berjalan seimbang,” kata Serka Silvester.

Salah satu guru di SMP 4 Lobalain mengungkapkan apresiasinya. “Kami sangat terbantu dengan adanya Babinsa. Anak-anak lebih disiplin dan merasa bangga ketika didampingi TNI,” ujarnya.

Dandim 1627 menambahkan bahwa keterlibatan Babinsa dalam program ini juga memperkuat komunikasi antara sekolah, orang tua, dan aparat. “Kami ingin TNI hadir tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga di tengah masyarakat sebagai mitra pembangunan,” tegasnya.

Program MBG di Rote Ndao membuktikan bahwa kolaborasi antara TNI dan tenaga pendidik bisa menghasilkan manfaat besar bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

" Magdhalena "

Kodim 1627 Pastikan MBG Tingkatkan Semangat Belajar Siswa

Kehadiran Babinsa menjadi kunci keberhasilan distribusi makanan sehat dan aman di sekolah-sekolah Rote Ndao.

Rote Ndao – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Jumat (3/10/2025) di Kabupaten Rote Ndao tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memberi dorongan semangat baru dalam proses belajar. Kehadiran Babinsa Kodim 1627, yang terlibat langsung mengawasi jalannya program, menjadi jaminan bahwa makanan yang diterima siswa benar-benar aman dan higienis.

Serka Silvester Berek, Babinsa Kodim 1627, sejak pagi hari sudah memantau proses persiapan di dapur masak. Ia memastikan seluruh bahan makanan, mulai dari beras, ayam, tempe, hingga sayur, dalam kondisi segar dan layak konsumsi. “Kami tidak ingin anak-anak menerima makanan yang asal jadi. Semua harus sesuai standar kebersihan,” tegasnya.

Proses distribusi makanan ke 17 sekolah dan 1 posyandu dengan total penerima 3.040 siswa serta 25 ibu menyusui juga berada di bawah pengawasan Babinsa. Ia memastikan setiap paket makanan sampai tepat waktu sehingga siswa bisa menikmatinya sebelum memulai pelajaran.

Para guru menilai program MBG memberi dampak nyata. Banyak siswa terlihat lebih bersemangat mengikuti pelajaran setelah mendapat asupan gizi. “Kehadiran Babinsa memberi rasa aman, sekaligus menjadi teladan bagi anak-anak tentang disiplin dan tanggung jawab,” ujar Kepala Sekolah SD Inpres Oehendak.

Dandim 1627 Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini. “Kami ingin anak-anak Rote Ndao tumbuh sehat, karena mereka adalah masa depan bangsa. Babinsa hadir memastikan semua berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Dengan pendampingan TNI, program MBG tidak hanya menyalurkan makanan, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, kepedulian, dan semangat belajar di kalangan siswa.

" Magdhalena "