ONE NEWS NUSANTARA

One News Nusantara

Selamat datang di portal berita independen Onanewsnusantara.online yang menyajikan informasi aktual, faktual, dan inspiratif dari pelosok Nusantara. Dengan tagline “Menyuarakan Rakyat, Menyatukan Nusantara”, kami hadir untuk mengangkat suara rakyat, mendukung transparansi publik, serta melestarikan budaya dan potensi daerah demi kemajuan bangsa.." Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan "

Onenewsnusantara.online

Jumat, 17 Oktober 2025

Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Kawal Keamanan Malam di Pelabuhan Pantai Baru

Kehadiran TNI di Tengah Aktivitas Pelayaran Wujud Nyata Komitmen Memberikan Rasa Aman Bagi Warga



Rote Ndao, NTT — Malam mulai turun di langit selatan Pulau Rote. Angin laut membawa aroma asin yang khas, menyapu lembut pelabuhan Pantai Baru di Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao. Suasana dermaga yang biasanya lengang berubah ramai, ketika derap langkah penumpang satu per satu mendekat ke kapal Garda Maritim yang bersandar di bibir dermaga. Di tengah keramaian itu, sosok berseragam loreng berdiri dengan tenang — dia adalah Serka Haris Lakuy, Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao, Koramil 02 Pantai Baru.

Sejak pukul 20.30 WITA, Serka Haris bersama beberapa personel lain melakukan pemantauan langsung terhadap keberangkatan kapal Garda Maritim yang dijadwalkan berlayar menuju Pelabuhan Bolok, Kupang. Dengan penuh kewaspadaan, ia memastikan aktivitas naik-turun penumpang berjalan lancar dan aman. “Kami di sini untuk memastikan semua proses keberangkatan berjalan tertib. Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas,” ujarnya ketika ditemui di lokasi.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hal baru bagi warga Pantai Baru. Dalam setiap jadwal kedatangan maupun keberangkatan kapal dari Kupang, Serka Haris selalu hadir. Ia memeriksa area pelabuhan, berkoordinasi dengan petugas Garda Maritim, serta menegur dengan sopan jika menemukan penumpang yang membawa barang berlebihan atau menyalahi aturan keselamatan. Sikapnya yang ramah namun tegas membuat warga sekitar menghormatinya.

Setiap kali kami berangkat, selalu ada TNI yang berjaga. Rasanya lebih tenang,” kata Maria Yuni, salah satu penumpang yang malam itu hendak menuju Kupang untuk berobat. “Mereka bantu angkat barang, arahkan penumpang, bahkan bantu orang tua naik ke kapal.”

Dalam kesempatan terpisah, Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) TNI AD, yang menekankan kedekatan dan kepedulian kepada masyarakat di wilayah binaan.

Kegiatan pemantauan pelabuhan ini dilakukan secara rutin untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan pelayaran bersama kapal Garda Maritim. Babinsa tidak hanya bertugas mengamankan, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan bantuan dapat segera tertangani,” tegas Dandim.

Menurut Letkol Santiadi, pelabuhan merupakan salah satu titik vital di wilayah kepulauan seperti Rote Ndao. Dengan padatnya aktivitas keluar-masuk penumpang dan barang, potensi gangguan keamanan bisa saja muncul kapan saja — mulai dari calo tiket, barang bawaan berlebih, hingga persoalan sosial di antara penumpang. Karena itu, peran Babinsa sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif.

“Ini bukan sekadar tugas rutin, tetapi bentuk pengabdian. Masyarakat harus merasa bahwa negara hadir di tengah mereka, bahkan di malam hari ketika aktivitas tampak biasa-biasa saja,” tambahnya.

Menjelang pukul 21.30 WITA, kapal mulai bersiap meninggalkan dermaga. Lampu sorot kapal menerangi air laut yang berkilau di bawah cahaya bulan. Sementara itu, Serka Haris masih berdiri di sisi pelabuhan, memastikan tidak ada barang tertinggal dan semua penumpang sudah berada di dalam kapal. Sesekali, ia membantu menuntun penumpang lanjut usia naik tangga kapal dengan sabar.

Saya sudah terbiasa bertugas malam seperti ini,” tutur Serka Haris dengan senyum kecil. “Tugas kami bukan hanya menjaga, tapi juga membantu masyarakat. Kadang ada penumpang yang sakit, ada yang pingsan karena kelelahan, bahkan ada yang kehilangan barang. Kami harus siap menghadapi semua situasi.”

Dedikasinya membuat warga sekitar kagum. Kepala Desa Ofalangga, Markus Liufeto, menilai keberadaan Babinsa di pelabuhan memberi dampak besar pada ketertiban dan kenyamanan warga. “Dengan adanya TNI yang ikut berjaga, suasana pelabuhan jauh lebih tertib. Warga juga jadi lebih disiplin,” ujarnya.

Pelabuhan Pantai Baru memang menjadi nadi penting bagi perekonomian masyarakat di wilayah selatan Rote Ndao. Di tempat inilah berbagai kebutuhan pokok, hasil bumi, hingga bahan bangunan keluar masuk setiap harinya. Karena itu, keberadaan aparat TNI di area ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga bentuk dukungan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.

Menurut data Kodim 1627/RN, kegiatan pemantauan seperti ini sudah menjadi agenda tetap Babinsa di seluruh wilayah pesisir Rote Ndao. Setiap Koramil memiliki jadwal bergilir dalam memastikan keamanan pelabuhan dan masyarakat pesisir. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari pembinaan wilayah yang menumbuhkan rasa kebersamaan antara aparat dan warga.

Setiap pelayaran selalu ada wajah-wajah yang berbeda, tapi rasa tanggung jawab kami tetap sama — menjaga agar semua berjalan aman,” ucap Serka Haris. “Kadang, masyarakat datang sekadar menyapa, menanyakan jadwal kapal, atau hanya bercerita. Itu artinya mereka percaya pada kami.”

Malam semakin larut. Ketika kapal Garda Maritim perlahan meninggalkan dermaga dan suara mesinnya memecah kesunyian laut, Serka Haris baru menurunkan pandangannya ke arloji di tangan. Tugasnya belum selesai. Ia masih harus memeriksa area sekitar pelabuhan, memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan atau warga yang tertinggal. Barulah setelah semuanya aman, ia berjalan menuju pos jaga dengan langkah tenang.

Kehadiran Babinsa seperti Serka Haris Lakuy membuktikan bahwa tugas menjaga keamanan tidak selalu diukur dari besar kecilnya ancaman, melainkan dari ketulusan dalam melayani masyarakat. TNI hadir bukan hanya saat negara dalam bahaya, tetapi juga ketika rakyat membutuhkan rasa aman di malam yang sunyi.

Selama rakyat merasa aman, itulah keberhasilan kami,” kata Serka Haris singkat, menatap laut lepas yang mulai gelap di ufuk timur.

Kisah malam di Pelabuhan Pantai Baru adalah cerminan dari semangat pengabdian tanpa batas. Di tengah derasnya arus penumpang dan suara ombak yang berkejaran, ada dedikasi yang tak pernah padam — dedikasi seorang prajurit TNI yang memilih berjaga saat yang lain terlelap.

Kegiatan sederhana seperti pengamanan pelabuhan sesungguhnya menyimpan makna besar: menghadirkan negara di tengah masyarakat, menjaga harapan di batas laut, dan memastikan bahwa setiap langkah perjalanan rakyat selalu dalam lindungan.

Dari dermaga kecil di Rote Ndao, pesan itu jelas: selama TNI dan rakyat berjalan bersama, Indonesia akan selalu kuat.


" Magdhalena "

Kamis, 16 Oktober 2025

Harmoni Kembali Tercipta, Babinsa Kodim 1627/RN Jadi Jembatan Perdamaian di Batutua

Koptu Meli Sudarli ajak warga jaga kerukunan dan komunikasi terbuka


Rote Ndao — Setelah sempat terjadi perkelahian antarremaja di salah satu desa di Batutua, Babinsa Koramil 03/Batutua Kodim 1627/RN, Koptu Meli Sudarli, turun tangan memediasi kedua pihak.

Mediasi berlangsung pada Senin (14/10/2025) dan menghasilkan kesepakatan damai yang disaksikan langsung aparat desa.

Dalam arahannya, Koptu Meli menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi seluruh masyarakat. “Kalau kita mau damai, semua harus ikut menjaga,” katanya.

Melalui pendekatan yang lembut dan penuh pengertian, suasana tegang perlahan mencair. Para remaja akhirnya berpelukan tanda perdamaian.

Masyarakat berharap kegiatan serupa terus dilakukan sebagai bentuk pembinaan karakter generasi muda. Damai bukan sekadar kata, tapi hasil dari kerja sama dan kepedulian bersama.


" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/RN Fasilitasi Mediasi, Cegah Bibit Tawuran di Kalangan Remaja

Langkah preventif jaga kondusifitas desa binaan


Batutua — Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, Babinsa Koramil 03/Batutua Kodim 1627/RN, Koptu Meli Sudarli, memfasilitasi mediasi lanjutan pascaperkelahian antarremaja.

Mediasi yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini turut melibatkan tokoh masyarakat dan orang tua.

Dalam arahannya, Koptu Meli menekankan pentingnya komunikasi dan toleransi antarwarga. “Konflik kecil bisa jadi besar kalau tidak segera diselesaikan. Mari jaga kerukunan bersama,” ucapnya.

Langkah cepat Babinsa ini mendapat apresiasi dari warga. Mereka menilai mediasi seperti ini efektif mencegah tawuran dan menjaga nama baik desa.

Kegiatan diakhiri dengan kesepakatan damai dan harapan agar generasi muda menjadi pelopor kedamaian di lingkungannya.


" Magdhalena "

Mediasi Damai di Batutua, Bukti Nyata Peran Babinsa Kodim 1627/RN di Tengah Masyarakat

Kehadiran TNI jadi pengayom dan peneguh nilai kebersamaan

Rote Ndao — Babinsa Koramil 03/Batutua Kodim 1627/RN, Koptu Meli Sudarli, kembali turun langsung membantu penyelesaian masalah sosial yang melibatkan remaja di desa binaannya.

Dengan pendekatan yang sabar dan bijak, Koptu Meli berhasil mengembalikan hubungan baik antara dua pihak yang sempat berselisih.

“Kalau ada hal mencurigakan, segera hubungi saya,” pesannya sembari menyerahkan nomor kontak kepada warga. Ia berharap keterbukaan komunikasi dapat mencegah konflik serupa di masa mendatang.

Suasana damai yang tercipta setelah mediasi menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menumbuhkan rasa saling percaya di tengah masyarakat.

" Magdhalena "

Babinsa Koramil 03/Batutua Jadi Penengah Konflik, Wujud Kepedulian Kodim 1627/RN


Pendekatan kekeluargaan redam emosi remaja di desa binaan


Batutua — Langkah cepat Babinsa Koramil 03/Batutua Kodim 1627/RN, Koptu Meli Sudarli, dalam menengahi konflik antarremaja di desanya patut diapresiasi. Melalui dialog dan mediasi yang digelar pada 14 Oktober 2025, suasana yang semula tegang berubah menjadi damai.

Dalam kesempatan itu, Koptu Meli tidak hanya menjadi penengah, tetapi juga pembimbing moral. Ia mengingatkan pentingnya menghormati sesama dan menghindari tindakan yang dapat merusak nama baik desa.

Warga mengaku lega setelah permasalahan dapat diselesaikan tanpa kekerasan. “Kami bersyukur Babinsa selalu hadir di tengah kami,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Dengan hasil mediasi ini, Kodim 1627/RN kembali menunjukkan komitmennya menjaga harmoni dan stabilitas sosial di tingkat desa.


" Magdhalena "

Onenews'tv YouTube chanel

 







Iklan Unit

https://youtu.be/PObt3O_mE5c?si=fVGWI5mXhz2W1sE6