Kodim 1627/RN Dampingi Program Pemberian Makanan Sehat Bergizi di Rote Timur

Babinsa Koramil 1627-02/Rote Timur Pastikan Distribusi Asupan Bergizi untuk 2.905 Pelajar Berjalan Lancar

Rote Ndao — Upaya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah terus digencarkan di Kabupaten Rote Ndao. Pada Rabu, 19 November 2025, Kodim 1627/Rote Ndao melalui Koramil 1627-02/Rote Timur melaksanakan pendampingan distribusi makanan sehat bergizi kepada ribuan pelajar di wilayah Kecamatan Rote Timur. Kegiatan berlangsung di Yayasan Terdinda Berkat Lancar, Desa Papela, dan didampingi langsung oleh Babinsa Serda Ismail Rahadat.Program pemberian makanan bergizi ini diselenggarakan oleh pihak ketiga bekerja sama dengan BGN RI, dengan sasaran mencakup anak-anak jenjang TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA di seluruh wilayah Kecamatan Rote Timur. Pendampingan oleh Babinsa dilakukan sejak pukul 07.00 WITA, memastikan seluruh tahap distribusi berlangsung tertib, aman, dan tepat sasaran.
Distribusi untuk 2.905 Anak Didik di Rote Timur

Program ini menjangkau total 2.905 siswa, tersebar di sejumlah lembaga pendidikan formal dan nonformal. Sasaran penerima di antaranya:
Jenjang TK & PAUD (235 siswa)
PAUD Al Faiq (27)
PAUD Puspita (29)
PAUD Eagle (20)
TK Al Muhajirin Papela (40)
TK Pembina (57)
TK Rarano (25)
TK Darma Wanita (27)
TK Fando (10)
Jenjang SD
SD Papela (299)
SD Eahun (182)
SD Hailean (178)
UPT SD Lalao (92)
SD Inpres Rarano (79)
SD Eagle School (41)
SD Inpres Batuidu (124)
SD Inpres Deteasa (60)
SD Negeri Oesosole (19)
Jenjang SMP & MTs
MTs Al Muhajirin Papela (83)
SMP Negeri 2 Rote Timur (128)
SMP Negeri 1 Rote Timur (410)
Jenjang MA, SMA & SMTK
MA Al Muhajirin Papela (65)
SMA Negeri 1 Rote Timur (778)
SMTK Rote Timur (81)
Ribuan siswa tersebut menerima makanan yang telah dipersiapkan oleh Tim Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berjumlah 52 orang, terdiri dari tim memasak, distribusi, pemorsel, cleaning service, hingga ahli gizi. Menu yang disajikan mencakup nasi putih, telur rebus bumbu, tempe goreng, sayur labu Jepang dengan jagung manis, serta buah-buahan segar seperti salak, jeruk, anggur, dan melon.
Peran Babinsa sebagai Pendamping dan Pengawas Lapangan

Babinsa Serda Ismail Rahadat hadir sebagai pendamping utama, memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur. Kehadirannya juga menjadi bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah dan mitra lembaga dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekolah.

Selain Babinsa, kegiatan juga dihadiri oleh Tim MBG, para guru, serta kepala sekolah SD Papela yang turut memantau jalannya pembagian makanan kepada para siswa.

Menurut laporan lapangan, kegiatan berlangsung aman, lancar, dan tertib, tanpa kendala yang berarti. Seluruh makanan terdistribusi tepat waktu hingga kegiatan ditutup pada pukul 10.15 WITA.
Wujud Kepedulian Kodim 1627/RN terhadap Generasi Muda

Kodim 1627/Rote Ndao dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk yang terkait kesehatan dan gizi anak. Kegiatan pendampingan seperti ini dipandang penting sebagai bagian dari pembinaan teritorial serta kontribusi nyata TNI terhadap kualitas sumber daya manusia di daerah.

Program pemberian makanan bergizi di Rote Timur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan fokus belajar anak, mencegah risiko kekurangan gizi, sekaligus memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, lembaga pendidikan, dan aparat keamanan.

Dengan pelaksanaan yang tertib dan tepat sasaran, kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata sinergi multi-pihak dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda di wilayah Kabupaten Rote Ndao.



" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Laksanakan Pengamanan Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote Ndao

Babinsa dan Personel Kodim Kawal Aktivitas Proyek K-SIGN, Persit Dukung Logistik Lapangan

Rote Ndao — Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI AD, khususnya Kodim 1627/RN. Pada Rabu, 19 November 2025, personel Babinsa dan anggota Kodim melaksanakan pengamanan di beberapa titik lokasi pembangunan yang tersebar di wilayah Desa Matasio dan Desa Serubeba di Kecamatan Rote Timur, serta Desa Daima dan Desa Daurendale di Kecamatan Landu Leko.

Pengamanan ini dipimpin oleh Babinsa Sertu Andre T, yang turun langsung bersama dua personel Kodim 1627/RN untuk memastikan seluruh kegiatan pembangunan berjalan aman, tertib, serta sesuai prosedur. Kehadiran aparat teritorial di lapangan menjadi bagian dari tugas pendampingan dan dukungan terhadap program strategis pemerintah dalam pengembangan industri garam nasional.

Pembangunan K-SIGN merupakan salah satu proyek prioritas yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi garam nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Rote Ndao, kawasan yang selama ini dikenal sebagai salah satu sentra garam tradisional di Indonesia.

---

Dukungan Logistik dari Persit KCK Kodim 1627/RN

Selain pengamanan dari unsur TNI, kegiatan proyek turut mendapat dukungan penuh dari Dapur Sehat Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1627/RN. Pada pelaksanaan pengamanan hari itu, Persit menyiapkan 220 kotak makanan siang dan 220 kotak makanan malam, seluruhnya disajikan dengan standar kualitas makanan yang bergizi serta layak konsumsi.

Dukungan logistik ini menjadi penopang penting bagi kelancaran aktivitas para pekerja proyek, aparat pengamanan, dan tim pendukung lainnya. Kehadiran Persit dalam kegiatan tersebut juga menunjukkan sinergi internal Kodim 1627/RN dalam membantu memperlancar proyek strategis pemerintah di wilayah teritorialnya. Upaya ini sekaligus menjadi wujud nyata peran keluarga besar TNI dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

---

Kendala Cuaca dan Kondisi Lapangan

Meski kegiatan pengamanan berlangsung lancar, sejumlah kendala teknis di lapangan turut memengaruhi jalannya pekerjaan. Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan kondisi tanah menjadi berlumpur, sehingga alat berat tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu. Situasi ini membuat beberapa tahapan pekerjaan terpaksa ditunda demi keamanan operator dan efektivitas pengerjaan.

Namun demikian, kehadiran personel pengamanan membuat kondisi di lapangan tetap terkendali. Para pekerja yang berada di area proyek dapat melanjutkan aktivitas lain yang tidak bergantung pada penggunaan alat berat, sambil menunggu kondisi cuaca membaik.

---

Komitmen Kodim 1627/RN dalam Mendukung Pembangunan Daerah

Kodim 1627/Rote Ndao menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan pembangunan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Pengamanan di kawasan K-SIGN merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial, sekaligus wujud kehadiran negara dalam menjamin keamanan jalannya proyek strategis.

Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, masyarakat setempat, serta unsur pendukung seperti Persit, diharapkan pembangunan kawasan industri garam nasional di Rote Ndao dapat berjalan tepat waktu dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir.

Kegiatan pengamanan pada Rabu tersebut berlangsung aman dan tertib hingga selesai. Kodim 1627/RN memastikan kesiapan untuk melanjutkan pengamanan pada tahapan berikutnya, sembari memantau kondisi cuaca dan kesiapan peralatan di lapangan.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Tingkatkan Komsos dan Monitoring Wilayah:

Babinsa 1627-03/Batutua Perkuat Pembinaan Masyarakat di Desa Oenitas

ROTE NDAO — Upaya pembinaan teritorial terus dilakukan oleh jajaran Kodim 1627/Rote Ndao melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan monitoring wilayah binaan. Pada Senin, 17 November 2025, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Sertu Petrus Gudu, melaksanakan tugas pembinaan masyarakat di Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan berlangsung pada pukul 11.30 WITA di rumah salah satu warga, Bapak Kristofel Alnabel, di Dusun Maambota RT 009/RW 004.

Kegiatan komsos ini dilakukan sebagai bentuk kedekatan dan kepedulian Babinsa terhadap masyarakat di wilayah tanggung jawabnya. Dalam lawatan tersebut, Sertu Petrus Gudu bertemu dan berdialog langsung dengan warga setempat, termasuk Bapak Melkianus Nggadas, untuk memberikan imbauan serta mendengarkan aspirasi dan keluhan yang berkembang di lingkungan sekitar.

Dalam pesannya, Babinsa menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, yang menjadi salah satu faktor utama terciptanya pemukiman sehat. “Kebersihan bukan hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga mencerminkan karakter masyarakat dalam hidup rukun dan saling menjaga,” ungkap Sertu Petrus Gudu dalam arahannya.

Selain menjaga kebersihan, Babinsa juga mengingatkan masyarakat untuk terus memelihara keamanan dan ketertiban lingkungan. Situasi kondusif, menurutnya, hanya dapat terwujud melalui kepedulian bersama dan kerja sama antarwarga. Ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari, terutama menghadapi dinamika situasi keamanan dan sosial di wilayah perdesaan.

Sertu Petrus Gudu juga menyoroti kondisi cuaca yang belakangan kerap berubah secara ekstrem. Ia meminta warga lebih waspada saat beraktivitas di luar rumah, mengingat potensi hujan deras dan angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan. “Cuaca tidak menentu dapat menjadi ancaman bila kita tidak waspada. Selalu perhatikan kondisi lingkungan sebelum bekerja atau bepergian,” ujarnya.

Tak hanya itu, Babinsa juga mengingatkan warga untuk terus menjaga hubungan baik dengan tetangga sekitar. Dalam kehidupan masyarakat desa, hubungan sosial yang harmonis merupakan fondasi penting untuk menciptakan lingkungan yang damai dan produktif. Kehadiran Babinsa dalam komsos ini diharapkan mampu memperkuat komunikasi antarwarga serta mempererat hubungan masyarakat dengan aparat teritorial.

Kegiatan komsos dan monitoring ini berjalan tertib, aman, dan lancar, tanpa adanya kendala di lapangan. Warga terlihat antusias menerima kedatangan Babinsa dan memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Kodim 1627/RN dalam menjaga situasi wilayah tetap kondusif.

Melalui kegiatan semacam ini, Kodim 1627/Rote Ndao menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi sebagai mitra yang aktif mendampingi warga dalam menjaga ketertiban dan meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan komsos yang rutin dilaksanakan Babinsa diyakini mampu memperkuat ketahanan wilayah serta membangun kepercayaan masyarakat kepada TNI.

Dengan kedekatan yang terus dipupuk dan komunikasi yang intens, Kodim 1627/RN berharap terciptanya lingkungan masyarakat yang semakin solid, aman, dan siap menghadapi berbagai tantangan dinamika wilayah, sejalan dengan visi pembinaan teritorial TNI di tingkat desa.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN: Babinsa Praka Moch Rio Aldian Mediasi Penyelesaian Konflik Warga di Desa Ingguinak

Upaya Komsos dan Pendekatan Persuasif TNI Berhasil Redam Perselisihan Terkait Aliran Air di Dusun Kotafeuk

ROTE NDAO — Babinsa Koramil 1627-03/Batu Tua (BTT), Praka Moch Rio Aldian, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) sekaligus memediasi penyelesaian persoalan warga di Desa Ingguinak, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, pada Minggu, 16 November 2025. Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 15.05 WITA dan dihadiri oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat.

Persoalan yang dimediasi berkaitan dengan keberadaan selang penyalur air milik Bapak Adi Ndun yang melewati pematang sawah milik Bapak Deni Lalay di Dusun Kotafeuk. Permasalahan ini sempat memicu ketegangan antarwarga sehingga memerlukan penyelesaian bersama melalui musyawarah yang difasilitasi oleh pemerintah desa dan Babinsa.

Pertemuan berlangsung di kantor Desa Ingguinak dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa, Tom Samdudin Dano. Hadir pula sekretariat desa, sejumlah kepala dusun, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta Babinsa Praka Moch Rio Aldian yang turut memberikan pendampingan dan memastikan diskusi berjalan kondusif.

Dalam proses mediasi, seluruh pihak diberikan ruang untuk menjelaskan permasalahan dari sudut pandang masing-masing. Babinsa berperan sebagai penengah dan penegas pentingnya menjaga ketertiban lingkungan serta menghindari konflik berkepanjangan. Pendekatan persuasif dan humanis yang dilakukan membuat suasana musyawarah berjalan tenang dan penuh saling menghargai.

Dari hasil penyelesaian, para pihak sepakat bahwa selang milik Bapak Adi Ndun akan dipindahkan agar tidak lagi melewati pematang sawah milik Bapak Deni Lalay. Selain itu, Bapak Adi Ndun meminta waktu untuk berkoordinasi dengan Bapak Erick Mandala selaku pemilik lahan yang berpotensi menjadi jalur baru bagi pipa air tersebut. Kesepakatan ini diterima oleh semua pihak dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa dan perangkat desa juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan harmonis antarwarga. Mereka menghimbau agar ke depannya tidak ada lagi perselisihan terkait masalah yang sama, serta mengajak kedua belah pihak untuk terus menjalin komunikasi agar setiap persoalan dapat diselesaikan secara musyawarah tanpa memicu konflik.

Kepala Desa Ingguinak mengapresiasi peran Babinsa yang tidak hanya hadir sebagai pemantau keamanan wilayah, tetapi juga menjadi mediator setiap kali terjadi permasalahan warga. “Kehadiran Babinsa sangat membantu kami dalam menjaga ketertiban serta memperkuat sinergi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga,” ujarnya.

Kegiatan mediasi tersebut berlangsung aman, tertib, dan lancar. Suasana kondusif selama proses musyawarah menunjukkan tingginya komitmen warga dan aparat desa untuk menyelesaikan persoalan secara damai dan kekeluargaan.

Upaya mediasi yang dilakukan Babinsa Praka Moch Rio Aldian kembali menegaskan peran penting TNI dalam menjaga stabilitas sosial di tingkat desa. Melalui pendekatan komunikasi yang efektif dan kehadiran yang humanis, Kodim 1627/RN mampu membangun kedekatan dengan masyarakat serta memberikan solusi nyata bagi persoalan sehari-hari warga. Penyelesaian konflik di Desa Ingguinak ini menjadi contoh bahwa dialog, musyawarah, dan kerja sama antara warga serta aparat dapat menciptakan harmoni yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN: Koramil 1627-03/BTT Lakukan Monitoring dan Pengamanan Ibadah di Gereja GMIT Talitakumi Nggauk

TNI Pastikan Rangkaian Peribadahan Jemaat Berjalan Aman, Tertib, dan Lancar di Dusun Tuambian

ROTE NDAO — Personel piket Koramil 1627-03/Batu Tua (BTT) melaksanakan kegiatan monitoring sekaligus pengamanan ibadah Minggu di Gereja GMIT Talitakumi Nggauk, Dusun Tuambian, Desa Sakubatun, Kecamatan Rote Barat Daya, pada Minggu (16/11/2025). Pengamanan berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 08.45 WITA dan berjalan aman serta kondusif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin aparat teritorial Kodim 1627/Rote Ndao dalam memastikan keamanan serta kenyamanan umat beragama dalam menjalankan aktivitas ibadah. Kehadiran personel TNI di tengah masyarakat menjadi salah satu bentuk pengabdian untuk mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah binaan.

Piket Koramil 1627-03/BTT yang bertugas pada hari itu melakukan pemantauan langsung di lokasi, memastikan situasi lingkungan gereja aman dari potensi gangguan. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Inggrit Lodia Sole, Foe, S.Si.Teol, dan diikuti oleh jemaat dengan khidmat. Seluruh rangkaian ibadah berlangsung tertib, dengan jemaat mematuhi tata ibadah serta menjaga situasi tetap harmonis.

Menurut laporan personel yang bertugas, kegiatan berlangsung tanpa hambatan, dan jamaat menyatakan apresiasi atas kehadiran aparat TNI yang memberikan rasa aman selama berlangsungnya ibadah. Kehadiran Babinsa serta piket Koramil dinilai mampu menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi warga dalam menjalankan ibadah minggu.

Sebagai ujung tombak satuan teritorial, aparat Koramil memiliki peran sentral dalam memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Monitoring kegiatan ibadah pada hari Minggu tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sarana komunikasi sosial antara aparat TNI dan tokoh agama. Interaksi ini menjadi bagian penting dalam membangun sinergi serta menciptakan lingkungan yang harmonis di wilayah Kecamatan Rote Barat Daya.

Danramil 1627-03/BTT sebelumnya menegaskan bahwa kegiatan monitoring terhadap aktivitas masyarakat, termasuk peribadahan di gereja-gereja, merupakan agenda rutin yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Pendekatan humanis yang ditunjukkan oleh personel di lapangan diharapkan dapat memperkuat kedekatan emosional antara TNI dan masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan serta ketertiban wilayah.

Selain memastikan pengamanan, personel piket juga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan komunikasi singkat dengan sejumlah jemaat dan pengurus gereja. Melalui komunikasi yang baik, aparat Koramil dapat menyerap aspirasi warga sekaligus mengimbau masyarakat agar terus menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama, yang selama ini telah terjaga baik di Desa Sakubatun.

Kegiatan monitoring dan pengamanan ibadah Minggu di Gereja GMIT Talitakumi Nggauk menjadi bukti nyata komitmen Kodim 1627/RN dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Rote Ndao. Pelaksanaan ibadah yang berjalan aman, tertib, dan lancar mencerminkan keberhasilan sinergi antara aparat TNI dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif. Kodim 1627/RN menegaskan akan terus memperkuat pengawasan serta membangun komunikasi berkelanjutan guna menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah binaan. Dengan demikian, suasana aman dan harmonis dapat terus terpelihara, mendukung kelancaran seluruh aktivitas masyarakat.

" Magdhalena "

---