ONE NEWS NUSANTARA

One News Nusantara

Selamat datang di portal berita independen Onanewsnusantara.online yang menyajikan informasi aktual, faktual, dan inspiratif dari pelosok Nusantara. Dengan tagline “Menyuarakan Rakyat, Menyatukan Nusantara”, kami hadir untuk mengangkat suara rakyat, mendukung transparansi publik, serta melestarikan budaya dan potensi daerah demi kemajuan bangsa.." Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan "

Onenewsnusantara.online

Kamis, 20 November 2025

Kodim 1627/RN Dorong Stabilitas Wilayah Melalui Komsos Babinsa di Rote Barat

Babinsa Ramil 1627-03/Batutua Jalin Sinergi dengan Aparat Desa dan Warga Bo’a

ROTE NDAO — Upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah pedesaan kembali ditegaskan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao. Melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos), para Babinsa terus membangun kedekatan dengan masyarakat dan memperkuat koordinasi dengan aparat pemerintah desa. Hal ini tercermin dalam kegiatan Komsos yang dilaksanakan Babinsa Ramil 1627-03/Batutua, Sertu Hamid Assegaf, pada Kamis, 20 November 2025, di Dusun Ndundao, Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA itu bertempat di rumah salah satu tokoh masyarakat, Bapak Hance Lenggu. Melalui pertemuan tersebut, Sertu Hamid Assegaf menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan unsur keamanan lokal dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman, tertib, dan kondusif. Menurutnya, stabilitas wilayah menjadi fondasi utama bagi kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari, khususnya di daerah pesisir yang memiliki dinamika sosial tersendiri.

Dalam komunikasi yang berlangsung hangat bersama warga dan aparat desa, Sertu Hamid Assegaf turut menyampaikan pesan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, serta tidak segan melaporkan berbagai permasalahan yang muncul di lingkungan masing-masing. Ia juga mendorong peran aktif warga dalam menciptakan rasa aman dengan menjaga kerukunan, mempererat hubungan antarwarga, serta menghindari konflik sosial sekecil apa pun.

Di sisi lain, aparat pemerintah Desa Bo’a menyambut baik kegiatan yang dilakukan Babinsa tersebut. Mereka menilai bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya menjadi pengayom, tetapi juga penguat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial. Koordinasi yang intens diharapkan dapat mencegah potensi gangguan keamanan serta mempercepat penanganan apabila terjadi situasi tak terduga.

Sementara itu, pihak keamanan desa juga menyampaikan komitmen untuk terus bekerja sama dengan Babinsa dalam melakukan pemantauan wilayah, terutama pada jam-jam rawan. Peran serta seluruh unsur dianggap sangat krusial untuk menjaga Desa Bo’a sebagai kawasan yang aman, nyaman, dan mendukung kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat.

Kegiatan Komsos tersebut berlangsung tertib, aman, dan lancar hingga selesai. Warga yang hadir merasa terbantu dengan adanya ruang dialog bersama Babinsa, karena mereka dapat menyampaikan aspirasi, kebutuhan, serta kendala yang dihadapi di lingkungan masing-masing.

Kodim 1627/RN menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari pembinaan teritorial TNI AD di wilayah Rote Ndao. Melalui pendekatan humanis dan komunikasi yang terarah, TNI berharap dapat terus memperkuat persatuan antara aparat dan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan menunjang pembangunan daerah.

Keberhasilan menjaga keamanan wilayah tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat. Komsos yang dilakukan Babinsa Ramil 1627-03/Batutua menjadi contoh nyata pentingnya membangun jembatan komunikasi yang kuat antara TNI dan warga. Dengan sinergi yang semakin kokoh, Desa Bo’a diharapkan dapat terus menjadi wilayah yang aman, harmonis, dan kondusif bagi seluruh aktivitas masyarakat.


" Magdhalena "

Jembatan Pilubang Ambruk Diguyur Hujan Deras [] Wali Nagari Katapiang Tinjau Lokasi dan Desak Penanganan Cepat

Luapan Sungai Menggerus Pondasi, Wali Nagari Katapiang Tinjau dan Minta Perbaikan Segera

PADANG PARIAMAN — Sebuah jembatan penghubung di Korong Pilubang, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, ambruk pada Rabu, 19 November 2025. Peristiwa tersebut terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras sejak malam sebelumnya, sehingga debit air sungai meningkat drastis dan arus air menghantam struktur jembatan hingga akhirnya roboh.

Kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Padang Pariaman mengalami peningkatan risiko banjir dan kerusakan infrastruktur. Jembatan Pilubang, yang menjadi jalur penting bagi mobilitas warga, turut terdampak sehingga menghambat aktivitas harian masyarakat yang memanfaatkan jalur tersebut untuk bekerja, bersekolah, maupun distribusi kebutuhan pokok.

Sejak pagi, sejumlah warga mulai berdatangan untuk melihat kondisi jembatan yang ambruk. Beberapa di antaranya tampak membantu memasang tanda peringatan agar kendaraan tidak mendekati area yang berbahaya. Jembatan yang sebelumnya berfungsi sebagai akses vital kini tak lagi dapat dilalui karena bagian pondasi dan badan jembatan sudah terkikis oleh derasnya aliran sungai.

Mengetahui situasi ini, Wali Nagari Katapiang, Alwis Jaya, A.Md, turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan. Ia memastikan kerusakan telah dilaporkan kepada pemerintah kecamatan dan dinas teknis Kabupaten Padang Pariaman agar penanganan segera dilakukan. “Hujan deras sejak semalam membuat arus sungai sangat kuat dan menghantam struktur jembatan. Kami sudah menghubungi pihak terkait untuk melakukan langkah cepat dalam perbaikan,” ujar Alwis Jaya saat berada di lokasi inspeksi.

Selain itu, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di sekitar aliran sungai yang saat ini masih berpotensi mengalami peningkatan debit air. “Kami meminta warga tetap berhati-hati, khususnya bagi pengendara yang melintas pada malam hari. Kondisi jalan licin dan beberapa area rawan longsor,” tambahnya.

Di lapangan, sejumlah petugas nagari juga tampak membantu proses pengamanan dengan memasang garis pembatas sementara. Sementara itu, warga sekitar berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan darurat, seperti membangun akses alternatif atau jembatan sementara agar aktivitas harian masyarakat tidak terhenti total. Mengingat jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur terdekat menuju pusat nagari, sekolah, dan kawasan permukiman lain, kerusakan ini memberi dampak signifikan terhadap mobilitas warga.

Hingga siang hari, aliran sungai masih terlihat deras akibat hujan yang belum sepenuhnya reda. Kondisi ini membuat proses penanganan darurat tidak dapat dilakukan secara optimal dan harus menunggu cuaca stabil. Pemerintah nagari berencana mengajukan permohonan percepatan perbaikan kepada dinas terkait agar penanganan bisa segera dimulai begitu situasi memungkinkan.

Ambruknya jembatan Pilubang menjadi pengingat penting bahwa infrastruktur pedesaan yang berada di dekat aliran sungai membutuhkan perawatan berkala dan penguatan konstruksi. Di tengah perubahan cuaca yang semakin ekstrem, pemerintah daerah dan masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan untuk meminimalkan risiko di masa mendatang. Dengan penanganan cepat dan perencanaan jangka panjang, diharapkan akses masyarakat dapat kembali normal dan kejadian serupa dapat dicegah pada tahun-tahun berikutnya.


" Joe young "

Rabu, 19 November 2025

Persit 1627/RN dan PKK Perkuat Sinergi Skrining HPV DNA

Dukungan Dua Organisasi Perempuan Strategis Jadi Kunci Keberhasilan Deteksi Dini Kanker Rahim


ROTE NDAO — Momentum penting terjadi di Kabupaten Rote Ndao ketika dua organisasi perempuan berpengaruh, yaitu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 1627/RN dan TP PKK Rote Ndao, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Skrining HPV DNA. Ketua Persit, Sarlita Rahmawati, S.E., M.Pd (Ny. Tata Kurnia S. Wicaksono), bersama Ketua TP PKK, Ny. Yane Paulus Henuk, bersatu memastikan percepatan deteksi dini kanker leher rahim dapat berjalan optimal.

Imbauan resmi disampaikan kepada jajaran PD IX/Udayana untuk segera membangun koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini menjadi langkah awal memperkuat kesiapan teknis dan administrasi pelaksanaan skrining secara menyeluruh. Tak hanya sebatas imbauan, kedua tokoh perempuan ini menegaskan komitmen untuk turut melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Sarlita Rahmawati menuturkan bahwa tingkat kesadaran perempuan terhadap pemeriksaan kesehatan reproduksi masih perlu ditingkatkan. Banyak perempuan menunda pemeriksaan karena minimnya informasi dan rasa malu, sehingga skrining menjadi kurang dimanfaatkan.

“Skrining HPV DNA adalah penyelamat bagi banyak perempuan. Kami mengajak seluruh warga untuk tidak ragu memeriksakan diri sejak dini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Rote Ndao menyampaikan bahwa sinergi organisasi perempuan memberikan pengaruh besar bagi perubahan perilaku kesehatan masyarakat. Keterlibatan PKK hingga tingkat desa akan membantu mempercepat penyebaran informasi program pemerintah ini.

Surat imbauan PD IX/Udayana menekankan pentingnya jalur komunikasi yang jelas. Pertanyaan dan kendala teknis dapat disampaikan melalui WAG koordinasi agar seluruh proses dapat berjalan tanpa hambatan.

Skrining HPV DNA merupakan metode deteksi yang lebih sensitif dan akurat dibanding pemeriksaan konvensional. Dengan memanfaatkan teknologi ini, potensi kanker dapat diketahui sebelum berkembang, sehingga pengobatan menjadi jauh lebih efektif dan murah.

Keterlibatan Persit dan PKK menjadi bukti bahwa isu kesehatan perempuan tidak dapat berjalan hanya di satu sektor. Dibutuhkan kerja sama lintas lembaga agar jangkauan program dapat meluas hingga daerah-daerah terpencil di Rote Ndao.

Sinergi dua organisasi perempuan ini memperlihatkan bahwa perlindungan terhadap perempuan adalah bagian penting dari pembangunan bangsa. Dengan dukungan yang kuat dan langkah kolaboratif, Rote Ndao siap menjadi contoh daerah yang sukses dalam upaya eliminasi kanker leher rahim.



Rep.         :   Magdhalena "
" Editor.    :   Joe young "

Sarlita Rahmawati SE M.Pd Serukan Gerakan Skrining HPV DNA di Rote Ndao

Persit 1627/RN Dorong Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Perempuan sebagai Prioritas Daerah

ROTE NDAO — Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 1627/RN, Sarlita Rahmawati, S.E., M.Pd, mengajak seluruh organisasi perempuan dan masyarakat di Rote Ndao untuk bersama-sama mendukung gerakan Skrining HPV DNA, sebuah program nasional yang menjadi tonggak utama pencegahan kanker leher rahim di Indonesia.

Dalam imbauan resminya, Sarlita menyampaikan pentingnya melakukan langkah antisipasi terhadap kanker serviks yang masih menjadi penyebab kematian tertinggi bagi perempuan usia produktif. Ia menilai kehadiran skrining HPV DNA dapat menjadi terobosan besar bagi daerah 3T seperti Rote Ndao yang memiliki keterbatasan akses pelayanan kesehatan.

“Pencegahan akan selalu lebih baik daripada pengobatan. Persit 1627/RN siap mengawal pelaksanaan skrining ini, menyebarkan edukasi, dan memastikan perempuan Rote Ndao memahami urgensinya,” ujarnya.

Dukungan Sarlita semakin kuat karena didampingi Ketua TP PKK Rote Ndao, Ny. Yane Paulus Henuk, yang juga menegaskan bahwa PKK akan membantu penyebaran informasi hingga ke desa-desa terpencil. Sinergi ini dinilai mampu mempercepat penyadaran masyarakat, terutama dalam menghapus stigma dan ketakutan terhadap pemeriksaan organ reproduksi.

Melalui surat imbauan PD IX/Udayana, seluruh jajaran Persit diminta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa program skrining berjalan terarah, terukur, dan sesuai standar pelayanan kesehatan nasional. Selain itu, komunikasi terbuka melalui grup koordinasi disediakan agar pertanyaan teknis dapat dijawab secara cepat dan akurat.

Program skrining HPV DNA akan menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas kesehatan perempuan Rote Ndao. Dengan cakupan yang lebih luas, tidak hanya keluarga prajurit, tetapi seluruh warga perempuan diharapkan dapat mengakses layanan ini tanpa hambatan.

Keberhasilan program ini dinilai sangat bergantung pada kolaborasi antarorganisasi masyarakat, lembaga pemerintah, dan tenaga kesehatan. Persit 1627/RN melalui kepemimpinan Sarlita Rahmawati siap memainkan peran penting dalam gerakan ini.

Dengan semakin kuatnya dukungan organisasi perempuan, Rote Ndao menegaskan diri sebagai daerah yang siap bergerak bersama pemerintah dalam upaya nasional menghapus ancaman kanker leher rahim. Gerakan ini bukan hanya tentang kesehatan, tetapi tentang menjaga masa depan perempuan Indonesia.



Rep.         :   Magdhalena "
" Editor.    :   Joe young "

Persit 1627/RN dan TP PKK Rote Ndao Galang Dukungan Skrining HPV DNA

Inisiatif Bersama Wujudkan Komitmen Eliminasi Kanker Leher Rahim di Daerah Terluar


ROTE NDAO — Upaya percepatan eliminasi kanker leher rahim di Indonesia mendapat dukungan strategis dari Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 1627/RN, Sarlita Rahmawati, S.E., M.Pd (Ny. Tata Kurnia S. Wicaksono) bersama Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao, Ny. Yane Paulus Henuk. Keduanya secara terbuka menyatakan komitmen mendukung Skrining HPV DNA, metode deteksi dini modern yang dinilai efektif dalam menurunkan angka kematian akibat kanker serviks.

Melalui penyampaian resmi kepada Ketua Seksi Sosial PD IX/Udayana dan jajaran terkait, Sarlita Rahmawati menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga, khususnya koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten/kota. Ia menyebut bahwa pencegahan kanker serviks bukan hanya tugas tenaga medis, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, termasuk organisasi perempuan seperti Persit dan PKK.

“Kami di Rote Ndao siap mendukung penuh pelaksanaan Skrining HPV DNA. Persit akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan perempuan di wilayah ini mendapatkan akses pemeriksaan yang layak,” ujar Sarlita.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK, Ny. Yane Paulus Henuk, menekankan bahwa edukasi dan kesadaran masyarakat harus berjalan bersamaan dengan penyediaan layanan kesehatan. Di daerah kepulauan seperti Rote Ndao, keberadaan Persit dianggap strategis karena memiliki jangkauan sosial yang kuat, terutama kepada keluarga prajurit dan masyarakat desa.

Program ini merupakan bagian dari kampanye nasional “Eliminasi Kanker Leher Rahim 2030”, yang menargetkan peningkatan cakupan vaksinasi HPV, skrining, dan pengobatan lesi prakanker. Melalui skrining HPV DNA, perempuan dapat mengetahui risiko lebih dini sehingga penanganannya lebih cepat dan efektif.

Sarlita juga mengimbau para Ketua Seksi Sosial di jajaran PD IX/Udayana untuk aktif berkoordinasi dan berdiskusi, termasuk melalui WAG yang telah disediakan agar seluruh proses informatif berjalan transparan dan efisien.

Dengan dukungan dua organisasi perempuan terbesar di daerah, pelaksanaan skrining HPV DNA diharapkan menjadi gerakan kesehatan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bukan sekadar kegiatan seremonial. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa isu kesehatan perempuan memiliki ruang perhatian yang serius.

Upaya bersama ini menjadi langkah nyata bahwa Rote Ndao berkomitmen menjaga kesehatan perempuan sebagai pilar keluarga. Kehadiran Persit dan TP PKK tidak hanya menambah kekuatan edukasi, tetapi juga menegaskan bahwa pencegahan kanker serviks adalah perjuangan bersama untuk masa depan generasi Indonesia.


" Rep.           :  Magdhalena "
" Editor.      :  Joe young "

Onenews'tv YouTube chanel

 







Iklan Unit

https://youtu.be/PObt3O_mE5c?si=fVGWI5mXhz2W1sE6