ONE NEWS NUSANTARA

One News Nusantara

Selamat datang di portal berita independen Onanewsnusantara.online yang menyajikan informasi aktual, faktual, dan inspiratif dari pelosok Nusantara. Dengan tagline “Menyuarakan Rakyat, Menyatukan Nusantara”, kami hadir untuk mengangkat suara rakyat, mendukung transparansi publik, serta melestarikan budaya dan potensi daerah demi kemajuan bangsa.." Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan "

Onenewsnusantara.online

Selasa, 25 November 2025

Danrem 161/WS Resmikan Transformasi Denhubrem 161 Menjadi Denkomlekrem 161

Kodim 1627/RN Soroti Komitmen Pembangunan dan Pesan Merawat Satuan yang Telah Dibangun

ROTE NDAO — Komando Resor Militer (Korem) 161/Wira Sakti resmi mengumumkan perubahan nomenklatur Denhubrem 161 menjadi Detasemen Komunikasi Elektronika Korem 161 (Denkomlekrem 161). Peresmian tersebut berlangsung pada Selasa malam, 24 November 2025, di Markas Denkomlekrem 161, disertai penyampaian pesan strategis dari Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Hendro Cahyono, yang menegaskan pentingnya merawat hasil pembangunan dan menjaga semangat perubahan.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 161/WS mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Danden Komlek Korem 161/Wira Sakti, Letkol Cke Hery Gunawan, atas komitmen dan upayanya membangun satuan hingga tampak jauh lebih representatif dari sebelumnya.

“Kalau kita lihat tadi tayangan video, kita sangat bangga, terutama anggota komlek ini punya komandan seperti beliau. Tidak ada komandan yang mau membangun dengan situasi seperti ini kalau tidak ada niat. Ini dulu kumuh, sekarang indah sekali. Ini karena niat seorang komandan,” ujar Danrem dalam sambutannya.

Pesan Danrem: “Merawat yang Sudah Dibangun Adalah Tanggung Jawab Bersama”

Brigjen TNI Hendro Cahyono juga mengingatkan seluruh personel Denkomlekrem 161 untuk menjaga hasil pembangunan yang telah diwujudkan saat ini. Ia menekankan bahwa pembangunan hanya akan berarti jika dirawat dan dipertahankan oleh seluruh prajurit.

“Saya pesan kepada anggota komlek, rawat yang sudah dibangun. Yang membangun ini adalah kalian semua. Tahun 2027 mungkin komandan akan pensiun, namun beliau masih punya niat membangun kantor ini. Seorang komandan kalau bisa harus meninggalkan sesuatu, bukan mengambil,” ucap Danrem.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan satuan tidak mungkin berjalan tanpa dukungan penuh dari seluruh anggota. “Niat ini kalau tidak didukung oleh semua anggota pasti tidak akan jalan,” tegasnya.

Letkol Hery Gunawan: Transformasi Menuju Era Digital

Danden Komlekrem 161, Letkol Cke Hery Gunawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa perubahan dari Denhubrem menjadi Denkomlekrem merupakan langkah strategis menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi militer yang semakin cepat.

“Perubahan ini semoga Tuhan meridhoi sehingga ke depan kita berharap seluruh anggota siap menyongsong transformasi era digital, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai bekal utama menghadapi peralatan yang kecanggihannya terus berubah,” ujarnya.

Letkol Hery menegaskan bahwa tantangan teknologi tidak mengenal batas. Karena itu, personel Denkomlekrem 161 harus memiliki kesiapan moral, keterampilan, dan karakter yang kuat. “Kita harus menyambut perubahan dengan penuh semangat dan solidaritas. Kelebihan masing-masing adalah kekuatan, dan kekurangan kita saling melengkapi,” tegasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya perilaku positif dalam melaksanakan tugas dukungan komunikasi elektronik bagi seluruh jajaran Korem 161/Wira Sakti, termasuk operasi kebencanaan, pengamanan VVIP, hingga tugas-tugas strategis lainnya.

Tonggak Baru Bagi Modernisasi Satuan Komunikasi Korem 161/WS

Acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita oleh Danrem 161/Wira Sakti sebagai simbol resmi transformasi satuan. Kegiatan ini dihadiri oleh para Kasi Kasrem 161/WS, pejabat Balak Aju Kodam IX/Udayana, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, serta sejumlah purnawirawan.

Langkah modernisasi Denkomlekrem 161 ini menjadi tonggak penting bagi peningkatan kemampuan komunikasi dan teknologi informasi di jajaran Korem 161/Wira Sakti. Melalui pembaruan fasilitas dan penguatan karakter prajurit, satuan ini diharapkan semakin siap menjawab tuntutan tugas di era digital yang terus berkembang.


" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Rapat Bersama Kepala Desa dan Camat Bahas Penguatan Ekonomi Lokal

ROTE NDAO — Kodim 1627/Rote Ndao terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Koperasi Merah Putih. Hal itu ditunjukkan dengan diselenggarakannya rapat koordinasi besar yang melibatkan seluruh kepala desa, para camat, Sekretaris Daerah, serta pimpinan Koperasi Merah Putihku se-Rote Ndao. Pertemuan ini berlangsung pada Senin pagi, 25 November 2025, di Aula Makodim 1627/RN, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain.

Rapat dimulai pukul 09.00 WITA dan berjalan hingga selesai dengan suasana yang tertib dan produktif. Langkah ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan koperasi sebagai pilar ekonomi baru di Kabupaten Rote Ndao.


Dandim 1627/RN: Koperasi Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Desa

Dalam arahannya, Dandim 1627/Rote Ndao menegaskan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih tidak hanya sebagai proyek pengembangan ekonomi, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat ketahanan wilayah. Dandim menilai, koperasi menjadi instrumen penting untuk menata potensi desa—mulai dari hasil perikanan, pertanian, peternakan, hingga produk lokal lainnya.

Beliau juga menekankan perlunya kerja sama lintas sektor agar koperasi dapat berjalan efektif. Pemerintah desa diminta aktif berperan mulai dari perencanaan, pendataan anggota, hingga pengelolaan kegiatan ekonomi secara transparan.


Peserta Rapat Hadir Lengkap: Tanda Dukungan Menyeluruh

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh:

  • Seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Rote Ndao
  • Camat dari seluruh kecamatan
  • Sekda Kabupaten Rote Ndao
  • Ketua Koperasi Merah Putihku
  • Tokoh masyarakat dan perangkat pendukung lainnya

Kehadiran lengkap para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan keseriusan bersama untuk mempercepat realisasi koperasi yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa.


Bahasan Fokus: Peran Desa, Struktur Koperasi, dan Rencana Program

Rapat berjalan intens dengan beberapa poin yang dibahas, antara lain:

  • Penyusunan struktur organisasi koperasi pada tingkat kabupaten dan desa
  • Mekanisme tata kelola dan keuangan koperasi
  • Penentuan produk unggulan dan potensi ekonomi desa
  • Kesiapan sarana dan prasarana pendukung
  • Rencana pelatihan bagi pengurus dan anggota koperasi

Para kepala desa diberi ruang untuk menyampaikan kondisi dan potensi daerah masing-masing sehingga perencanaan koperasi dapat disusun secara realistis dan tepat sasaran.


Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pertemuan ini menandai langkah awal yang solid bagi pembangunan ekonomi berbasis koperasi di Rote Ndao. Kodim 1627/RN menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi proses ini hingga koperasi benar-benar berdiri dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan kerja sama yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan tumbuh menjadi kekuatan baru dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di seluruh desa di Rote Ndao.


" Magdhalena "

Dandim 1627/RN Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pemda dan Seluruh Kepala Desa


Bahas Rencana Pembangunan Koperasi Merah Putih di Rote Ndao

ROTE NDAO — Upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi kembali menjadi perhatian serius Kodim 1627/Rote Ndao. Pada Senin, 25 November 2025, Kodim 1627/RN menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah daerah, para camat, dan seluruh kepala desa se-Kabupaten Rote Ndao untuk membahas rencana pembangunan Koperasi Merah Putih, sebuah program strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga di berbagai sektor.

Rapat yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut berlangsung di Aula Makodim 1627/Rote Ndao, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain. Suasana tampak kondusif dan penuh keseriusan, mencerminkan komitmen para peserta dalam menyukseskan agenda pembangunan ekonomi lokal.


Dandim 1627/RN Tegaskan Pentingnya Sinergi dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat

Dalam sambutannya, Dandim 1627/Rote Ndao menegaskan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih bukan hanya sebatas program ekonomi, tetapi merupakan bentuk penguatan ketahanan wilayah. Koperasi dirancang menjadi wadah pemberdayaan yang mampu menggerakkan ekonomi desa, membuka akses usaha, serta menciptakan peluang baru bagi masyarakat.

Dandim menekankan bahwa keberhasilan program ini hanya dapat dicapai melalui sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pihak terkait lainnya. Pelibatan seluruh kepala desa dan camat se-Rote Ndao menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pembangunan koperasi benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.


Kehadiran Seluruh Pemangku Kepentingan: Wujud Komitmen Bersama

Rapat tersebut dihadiri oleh:

  • Seluruh kepala desa se-Kabupaten Rote Ndao
  • Para camat dari seluruh kecamatan
  • Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao
  • Ketua Koperasi Merah Putihku se-Rote Ndao

Partisipasi penuh dari unsur pemerintahan daerah menunjukkan tingginya antusiasme dan perhatian terhadap rencana pembangunan koperasi ini. Kolaborasi lintas sektor diharapkan mendorong percepatan implementasi program, mulai dari penyusunan struktur koperasi, inventarisasi kebutuhan desa, hingga strategi pengembangan usaha koperasi di masa mendatang.


Pembahasan Terarah: Mulai dari Perencanaan Struktur hingga Program Unggulan

Dalam rapat, beberapa poin strategis dibahas secara mendalam, antara lain:

  • Penentuan struktur organisasi koperasi tingkat kabupaten dan desa
  • Mekanisme keanggotaan dan permodalan
  • Identifikasi potensi ekonomi unggulan di tiap desa
  • Rencana kerja jangka pendek, menengah, dan panjang
  • Pendampingan dan pelatihan bagi pengelola koperasi

Dandim 1627/RN juga menegaskan kesiapan TNI dalam mendampingi proses pembangunan, termasuk pengawasan di lapangan, fasilitasi koordinasi, dan menjaga kelancaran program hingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.


Penguatan Ketahanan Ekonomi sebagai Prioritas Bersama

Rote Ndao memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perikanan, peternakan, hingga industri rumahan. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, potensi tersebut diharapkan dapat dioptimalkan melalui pengelolaan yang lebih profesional dan terstruktur sehingga memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Para peserta rapat menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam tahap implementasi. Seluruh kepala desa juga diberikan kesempatan menyampaikan masukan terkait kebutuhan dan potensi di wilayah masing-masing.


Penutup: Langkah Nyata Menuju Kemandirian Desa

Rapat koordinasi yang digelar Kodim 1627/RN hari ini menjadi titik awal penguatan kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat Rote Ndao. Dengan sinergi yang solid, pembangunan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi wadah strategis untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh warga.

Kegiatan yang berlangsung tertib dan produktif ini menegaskan bahwa pembangunan ekonomi berbasis komunitas menjadi prioritas bersama, sekaligus memperkuat ketahanan wilayah secara menyeluruh.


" Magdhalena "

Senin, 24 November 2025

Babinsa Koramil 1627-03/Batutua Tingkatkan Komsos

Kodim 1627/RN Perkuat Kedekatan dengan Warga Melalui Monitoring Wilayah Binaan

ROTE NDAO — Kodim 1627/RN terus memperkuat peran pembinaan teritorial melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan monitoring wilayah binaan oleh para Babinsa di setiap Koramil. Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan, mempererat hubungan dengan masyarakat, serta memastikan setiap dinamika di desa dapat terpantau secara baik dan responsif.

Pada Senin, 24 November 2025, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Serda Demsi Taek, melaksanakan kegiatan komsos dan monitoring wilayah di Desa Anarae, Kecamatan Ndaonuse, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.10 WITA di rumah salah satu tokoh masyarakat, yakni Bapak Yeskiel Batu.


Pendekatan Humanis Babinsa untuk Perkuat Keamanan Wilayah

Dalam kunjungan tersebut, Serda Demsi Taek berinteraksi langsung dengan warga setempat untuk mendengarkan berbagai masukan, keluh kesah, serta kondisi sosial yang sedang berlangsung. Sebagai ujung tombak Kodim 1627/RN di wilayah, Babinsa menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan antara TNI dan masyarakat.

Melalui kegiatan komsos, Babinsa menekankan pentingnya kebersamaan di antara warga desa. Ia mengimbau agar masyarakat senantiasa saling peduli, saling membantu, dan menjaga kerukunan antarwarga sebagai pondasi keamanan lingkungan. Babinsa menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Dengan menjaga hubungan baik dan saling mendukung, desa akan menjadi lingkungan yang aman, rukun, dan kondusif,” demikian imbauan yang disampaikan Serda Demsi Taek dalam pertemuan tersebut.


Monitoring Wilayah untuk Deteksi Dini Situasi Desa

Selain menjalankan komunikasi sosial, Serda Demsi Taek juga melakukan monitoring kondisi terkini di Desa Anarae. Monitoring ini mencakup situasi keamanan, aktivitas masyarakat, serta potensi permasalahan yang perlu diantisipasi.

Pendekatan ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa untuk memastikan bahwa setiap perkembangan di wilayah bisa disikapi sejak dini, baik terkait keamanan, ketertiban, maupun isu sosial lainnya. Dengan demikian, Babinsa dapat memberikan laporan cepat dan akurat kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti sesuai kebutuhan.


Membangun Desa Aman dan Harmonis Lewat Kolaborasi

Kegiatan komsos yang dilakukan Babinsa tidak hanya bertujuan mempererat hubungan personal dengan warga, tetapi juga sebagai bentuk pendampingan yang berkelanjutan. Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat menjadi simbol kedekatan TNI dengan rakyat, sesuai dengan motto “Bersama Rakyat, TNI Kuat.”

Melalui komunikasi yang baik, koordinasi dengan tokoh masyarakat, serta monitoring harian, Kodim 1627/RN memastikan pembangunan keamanan Desa Anarae dilakukan secara kolaboratif. Warga juga diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, sehingga tercipta hubungan dua arah yang produktif.

Kegiatan komsos dan monitoring yang dilaksanakan Babinsa Koramil 1627-03/Batutua pada hari ini kembali menegaskan pentingnya peran aparat teritorial dalam menjaga stabilitas wilayah. Dengan hadir secara langsung di tengah masyarakat, Babinsa dapat memahami kondisi lapangan, membangun kedekatan emosional, serta memperkuat sistem keamanan berbasis komunitas.

Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, menjadi bukti bahwa keterlibatan Babinsa mampu menciptakan suasana yang harmonis sekaligus mendukung tercapainya desa yang kondusif.


" Magdhalena '

Kodim 1627/RN Kawal Penataan Wilayah

Babinsa Koramil Pastikan Proses Penggalian dan Pemindahan Makam di Desa Matasiso Berjalan Aman

ROTE NDAO — Kodim 1627/RN kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan ketertiban dan keamanan kegiatan masyarakat di wilayah binaan, khususnya terkait penataan infrastruktur desa. Pada Senin, 24 November 2025, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Sertu Andre T, melaksanakan kegiatan monitoring wilayah sekaligus pengamanan proses penggalian dan pemindahan makam keluarga di Dusun Folodale, Desa Matasiso, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Kegiatan ini dilakukan menyusul adanya pelebaran jalan yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya, sebagai bagian dari proyek Tambak Garam Nasional. Proses pekerjaan infrastruktur tersebut melewati area pemakaman keluarga Dokon, Lili, dan Meno, sehingga keluarga meminta fasilitasi pemindahan makam secara layak dan tertib.


Pengamanan Ketat Proses Penggalian Makam

Sejak pukul 09.00 WITA, Sertu Andre T telah berada di lokasi untuk memastikan seluruh proses penggalian dan pemindahan tulang belulang berlangsung sesuai kesepakatan antara pihak keluarga, pemerintah desa, serta pihak perusahaan.

Sebanyak 8 makam digali dalam kegiatan tersebut dengan rincian:

  • Keluarga Meno : 5 makam
  • Keluarga Dokon : 2 makam
  • Keluarga Lili : 1 makam

Penggalian dilakukan secara hati-hati dan penuh kehormatan, dengan pengawasan langsung dari keluarga serta didampingi oleh pihak desa dan perusahaan. Babinsa memastikan situasi tetap tertib, menghindari kesalahpahaman, serta menjamin bahwa seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan tanpa kendala.


Pemindahan Tulang Belulang ke Lokasi Baru

Setelah proses penggalian selesai, tulang-belulang dari tiga keluarga tersebut dipindahkan dan dimakamkan kembali ke lokasi pemakaman keluarga masing-masing.

  • Tulang milik keluarga Meno dipindahkan ke pemakaman keluarga di Dusun Oesusi, Desa Matasiso.
  • Tulang milik keluarga Dokon dan Lili dipindahkan ke pemakaman keluarga Bapak Heins Dokon di Dusun Folodale, Desa Matasiso.

Pemindahan ini dilakukan berdasarkan persetujuan keluarga dan difasilitasi oleh PT Nindya Karya sebagai pelaksana proyek yang berkewajiban memastikan hak dan tradisi masyarakat tetap dihargai dalam proses pembangunan.


Kolaborasi Pemerintah Desa, Perusahaan, dan TNI

Sejumlah pihak hadir untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, antara lain:

  1. Humas PT Nindya Karya, Bapak Silas
  2. Perwakilan Pemerintah Desa Matasiso/Dusun Folodale, Bapak Yes Muda
  3. Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Sertu Andre T
  4. Perwakilan keluarga Meno, Dokon, dan Lili

Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam setiap proses pembangunan, terutama ketika menyentuh ruang sosial masyarakat seperti area pemakaman. TNI melalui Babinsa hadir sebagai penengah dan pengaman, memastikan setiap tahapan berjalan sesuai kesepakatan tanpa mengganggu keharmonisan antarwarga.

Dengan berjalannya kegiatan penggalian dan pemindahan makam secara aman, tertib, dan penuh penghormatan, Kodim 1627/RN kembali menegaskan perannya sebagai penjaga stabilitas wilayah. Melalui kehadiran Babinsa yang aktif melakukan monitoring di lapangan, setiap dinamika pembangunan dapat dikawal dengan baik sehingga tidak menimbulkan konflik atau gangguan sosial.

Kegiatan ini menjadi contoh bahwa pembangunan fisik dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal dapat berjalan beriringan, selama dilakukan melalui komunikasi yang baik, koordinasi lintas pihak, serta pendampingan dari aparat teritorial. Hal ini sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap peran TNI AD sebagai mitra yang selalu hadir di tengah-tengah rakyat.


" Magdhalena "

Onenews'tv YouTube chanel

 







Iklan Unit

https://youtu.be/PObt3O_mE5c?si=fVGWI5mXhz2W1sE6