ONE NEWS NUSANTARA

One News Nusantara

Selamat datang di portal berita independen Onanewsnusantara.online yang menyajikan informasi aktual, faktual, dan inspiratif dari pelosok Nusantara. Dengan tagline “Menyuarakan Rakyat, Menyatukan Nusantara”, kami hadir untuk mengangkat suara rakyat, mendukung transparansi publik, serta melestarikan budaya dan potensi daerah demi kemajuan bangsa.." Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan "

Onenewsnusantara.online

Selasa, 09 Desember 2025

Kodim 1627/RN Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng Tahap II di Desa Ndao Nuse

Babinsa Ramil 1627/03 Batutua Pastikan Distribusi Bantuan Tepat Sasaran dan Berjalan Lancar

ROTE NDAO — Kodim 1627/Rote Ndao kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan pelayanan kepada masyarakat berlangsung transparan, tertib, dan tepat sasaran. Melalui jajaran Babinsa di wilayah, kegiatan monitoring penyaluran bantuan pangan kolektif tahap II di Desa Ndao Nuse berjalan aman dan terkendali, Selasa (9/12/2025).

Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.20 WITA bertempat di rumah Bendahara Desa, Bapak Tomas Detan, yang menjadi pusat distribusi bantuan untuk warga Desa Nuse, Kecamatan Ndao Nuse. Babinsa Ramil 1627/03 Batutua, Serda Demsi Taek, ditugaskan secara langsung untuk melakukan pendampingan dan memastikan proses penyaluran berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah.

Dalam kegiatan tersebut, bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah perbatasan. Kehadiran Babinsa merupakan langkah penting untuk memastikan agar seluruh proses distribusi berlangsung transparan, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan.


Tugas Babinsa: Hadir, Mendampingi, Mengawasi

Serda Demsi Taek turut memeriksa kelengkapan data penerima, jumlah bantuan yang disalurkan, serta mendampingi aparat desa dalam proses pembagian kolektif tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya sebatas formalitas, tetapi wujud tanggung jawab TNI dalam menjaga stabilitas sosial dan memastikan hak masyarakat terpenuhi dengan baik.

“Pendampingan penyaluran bantuan seperti ini menjadi bagian penting dalam tugas teritorial TNI. Kami memastikan setiap bantuan pemerintah yang masuk ke desa benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak,” ungkapnya dalam kesempatan tersebut.

Selain melakukan monitoring, Serda Demsi juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mencatat setiap progres penyaluran serta memastikan tidak ada penumpukan bantuan ataupun kendala teknis di lapangan.


Sinergi TNI dan Pemerintah Desa untuk Kesejahteraan Warga

Penyaluran berjalan lancar berkat kerja sama solid antara perangkat desa, Babinsa, dan masyarakat setempat. Bendahara Desa Ndao Nuse, Bapak Tomas Detan, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam proses pendistribusian.

“Kami merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa. Dengan adanya pengawasan, proses penyaluran dapat berjalan lebih tertib dan masyarakat juga merasa lebih tenang,” ujarnya.

Selain memastikan ketepatan distribusi, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Babinsa untuk memperkuat komunikasi sosial dengan warga, mendengarkan aspirasi, serta memantau langsung perkembangan kondisi sosial masyarakat di wilayah binaan.

Dengan berakhirnya kegiatan penyaluran bantuan pangan tahap II di Desa Ndao Nuse, Kodim 1627/Rote Ndao kembali menegaskan peran sentral TNI dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengawasan ketat, pendampingan aktif, serta hadirnya Babinsa di tengah warga menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan negara, tetapi juga turut mengawal setiap layanan kepada masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung aman dan lancar tersebut diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah dan juga institusi TNI, sekaligus memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar mencapai sasaran demi pemerataan kesejahteraan di wilayah terluar seperti Kecamatan Ndao Nuse.


" Magdhalena "



Kodim 1627/Rote Ndao Gelar Upacara Rutin Mingguan

Prajurit Ditekankan Menjunjung Tinggi Nilai Agama dan Pengabdian kepada Masyarakat

ROTE NDAO — Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao kembali melaksanakan upacara rutin mingguan sebagai bagian dari pembinaan disiplin, karakter, serta peningkatan soliditas prajurit di lingkungan satuan. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 1627/Rote Ndao, berlokasi di Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin, 7 Desember 2025, mulai pukul 07.10 WITA hingga selesai.

Upacara mingguan menjadi agenda tetap Kodim 1627/RN untuk memastikan setiap prajurit memiliki kesiapan mental, fisik, serta profesionalitas dalam menjalankan tugas pokok di wilayah teritorial. Pada kesempatan tersebut, kegiatan berjalan khidmat dan tertib, dengan seluruh personel hadir lengkap sesuai ketentuan.

Pesan Moral dan Keteladanan bagi Prajurit

Dalam pelaksanaan upacara kali ini, tugas pembina upacara diamanahkan kepada Pasi Ter Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Agustinus Didanada, yang menyampaikan arahan penting mengenai pedoman sikap seorang prajurit di tengah masyarakat.

Dalam amanatnya, Pasi Ter menegaskan bahwa seorang prajurit TNI—khususnya di lingkungan Kodim 1627/RN—tidak hanya dituntut menjalankan tugas pertahanan dan keamanan, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat dalam sikap, perilaku, dan kehidupan sehari-hari. Karena itu, prajurit harus menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, serta ajaran agama.

Sebagai prajurit, kita wajib menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai agama bukan hanya pedoman pribadi, tetapi fondasi dalam bersikap, bertindak, dan memberi contoh positif bagi lingkungan sekitar,” tegas Letkol Kav Agustinus Didanada dalam amanatnya.

Ia menambahkan bahwa nilai-nilai keagamaan memiliki peran penting dalam menjaga disiplin, integritas, dan profesionalitas prajurit. Dengan dasar spiritual yang kuat, prajurit akan mampu menjaga komitmen pengabdian tanpa menyimpang dari aturan maupun etika.

Penguatan Tugas Teritorial dan Kedisiplinan

Selain menekankan aspek moral, Pasi Ter Kodim juga mengingatkan seluruh anggota mengenai pentingnya melaksanakan tugas teritorial secara optimal—mulai dari pembinaan masyarakat, pengamanan wilayah, hingga pendampingan program pemerintahan daerah.

Dalam arahannya, ia meminta prajurit untuk terus menjaga kedisiplinan, kekompakan, serta keharmonisan hubungan dengan masyarakat, mengingat TNI memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas wilayah.

“Keberhasilan tugas TNI tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Karena itu, setiap prajurit harus mampu menjaga hubungan yang baik, ramah, serta selalu hadir memberikan manfaat bagi lingkungan,” ujarnya.

Suasana Upacara Berjalan Tertib dan Khidmat

Pelaksanaan upacara berjalan lancar dengan rangkaian kegiatan mulai dari penghormatan pasukan, laporan komandan upacara, pembacaan amanat, hingga penutup. Seluruh peserta menunjukkan kesiapan dan sikap disiplin sesuai standar protokoler TNI.

Kegiatan juga menjadi momentum konsolidasi satuan untuk memastikan kesiapan operasional Kodim 1627/RN dalam menghadapi dinamika tugas di lapangan, termasuk pengamanan wilayah, pembinaan masyarakat, serta sinergi dengan pemerintah daerah.

Semangat Pengabdian di Kodim 1627/RN

Upacara mingguan yang dilaksanakan rutin ini menjadi bukti konsistensi Kodim 1627/Rote Ndao dalam menjaga kultur organisasi, meningkatkan kualitas personel, serta menanamkan nilai moral, disiplin, dan profesionalitas kepada seluruh prajurit.

Dengan arahan yang menekankan nilai agama sebagai dasar moral prajurit, Kodim 1627/RN berharap seluruh anggota tetap teguh dalam pengabdian kepada bangsa dan masyarakat Rote Ndao. Melalui disiplin, keteladanan, dan semangat kebersamaan, prajurit diharapkan mampu menjadi pilar yang menjaga keamanan, kedamaian, dan keharmonisan di wilayah.


" Magdhalena "

**Dandim 1627/Rote Ndao Perketat Pembinaan Koperasi Merah Putih**

Kodim 1627/RN Pastikan Seluruh KDKMP Berjalan Sesuai Aturan dan Berorientasi Kesejahteraan**

ROTE NDAO — Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., menegaskan komitmen TNI dalam memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap Koperasi Merah Putih (KMP) yang beroperasi di wilayah Rote Ndao. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan seluruh Koperasi Daerah KMP (KDKMP) menjalankan kegiatan secara tertib, transparan, dan akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku.

Penegasan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya perhatian terhadap efektivitas pengelolaan koperasi di tingkat daerah. Menurut Dandim, keberadaan KMP harus menjadi sarana penguatan ekonomi anggota, bukan menjadi lembaga yang dikelola tanpa standar.

Penataan Sistem Pengawasan untuk Tingkatkan Kepercayaan Anggota

Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono menjelaskan bahwa Kodim 1627/RN memiliki peran pembinaan terhadap mitra-mitra yang berada dalam lingkup teritorial TNI, termasuk koperasi yang memanfaatkan struktur KDKMP. Karena itu, sistem pengawasan diperketat dan disusun agar berjalan sistematis di setiap kecamatan.

“Seluruh Koperasi Merah Putih di Rote Ndao harus mengikuti tata kelola yang benar. Ini bagian dari tanggung jawab kami agar koperasi tidak hanya hadir sebagai nama, tetapi mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan keluarga besar TNI,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya laporan keuangan yang tertib, administrasi yang sesuai aturan, serta mekanisme pelayanan anggota yang profesional, sehingga tidak ada ruang bagi penyalahgunaan kewenangan.

Mendorong Profesionalisme Melalui Pembinaan Berkala

Dalam arahannya, Dandim menilai bahwa koperasi harus dikelola dengan prinsip modern dan profesional. Untuk itu, Kodim 1627/RN mendorong peningkatan kemampuan para pengurus melalui pendampingan yang teratur, sosialisasi regulasi, hingga pelatihan tata kelola keuangan.

“Koperasi yang sehat lahir dari pengurus yang profesional. Karena itu, kami tidak hanya mengawasi, tetapi juga membina agar para pengurus KDKMP memahami tugasnya dan bisa mengoperasikan koperasi dengan standar yang baik,” jelas Letkol Kurnia.

Ia menambahkan bahwa kehadiran TNI dalam pendampingan tidak dimaksudkan untuk mengambil alih peran koperasi, melainkan memastikan bahwa seluruh aktivitas KMP berada dalam jalur yang tepat.

KDKMP se-Rote Ndao Diminta Perkuat Integritas dan Transparansi

Dandim juga meminta seluruh pengurus KDKMP menjaga integritas dalam menjalankan amanah yang diberikan anggota. Transparansi informasi dinilai menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap koperasi di wilayah tersebut.

“TNI ingin memastikan bahwa setiap rupiah milik anggota dikelola dengan benar. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama. Karenanya, tidak boleh ada celah yang membuat reputasi koperasi maupun TNI tercoreng,” tegasnya.

Kodim 1627/RN disebut telah menyiapkan pola kontrol rutin serta jalur pelaporan berjenjang untuk memastikan respons cepat jika ditemukan indikasi pelanggaran ataupun ketidaktertiban administrasi.

Penguatan Ekonomi Lokal Melalui Koperasi yang Sehat

Dengan memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap KMP, Kodim 1627/RN berharap keberadaan koperasi mampu menjadi pilar ekonomi baru di masyarakat Rote Ndao. KMP diharapkan tidak hanya aktif pada tataran organisasi, tetapi benar-benar memberikan dampak ekonomi terhadap kesejahteraan anggota.

Melalui komitmen pengawasan yang ketat, transparansi dalam operasional, serta pendampingan yang berkelanjutan, Kodim 1627/Rote Ndao memastikan bahwa Koperasi Merah Putih akan menjadi lembaga yang bersih, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat. Sinergi TNI–Rakyat dalam penguatan ekonomi daerah pun semakin diperkuat demi terwujudnya kesejahteraan bersama.


" Magdhalena "


Dandim 1627/Rote Ndao Tegaskan Koperasi Merah Putih Berada dalam Pengawasan TNI

Kodim 1627/RN Dorong Tata Kelola Koperasi yang Transparan dan Akuntabel di Seluruh KDKMP se-Rote Ndao

ROTE NDAO — Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih (KMP) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Rote Ndao akan berada dalam pengawasan penuh dan terstruktur oleh TNI, guna memastikan seluruh kegiatan koperasi berjalan sesuai aturan, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk penguatan fungsi pembinaan teritorial, serta memastikan keberadaan KDKMP (Koperasi Daerah Koperasi Merah Putih) di Rote Ndao tidak melenceng dari tujuan awal didirikannya koperasi tersebut.

Dalam arahannya, Dandim menekankan bahwa seluruh KDKMP se-Rote Ndao wajib mengikuti standar pengelolaan yang baik mulai dari administrasi, sistem keuangan, hingga pelayanan anggota. Menurutnya, keberadaan Koperasi Merah Putih harus mampu menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan hanya simbol organisasi semata.

Pengawasan Terstruktur untuk Cegah Penyimpangan

Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono menyampaikan bahwa TNI memiliki tanggung jawab moral dan institusional untuk memastikan setiap mitra binaan, termasuk koperasi, dikelola dengan mekanisme yang benar. Pihaknya menegaskan bahwa pengawasan ini bukan untuk membatasi gerak koperasi, namun untuk memastikan setiap proses berjalan akuntabel.

“Kami ingin memastikan Koperasi Merah Putih dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Rote Ndao. Oleh karena itu, seluruh aktivitas koperasi harus mengikuti aturan dan berada dalam pengawasan yang tepat agar tidak terjadi penyimpangan, baik dari segi administrasi maupun pengelolaan keuangan,” ujar Dandim dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan bahwa pengawasan berlapis akan dilakukan melalui koordinasi intensif antara Kodim 1627/RN, Koramil jajaran, serta perwakilan pengurus koperasi daerah. Hal ini bertujuan agar setiap laporan, program, dan pergerakan keuangan dapat diaudit secara berkala.

Dorong Profesionalisme Pengurus Koperasi

Selain pengawasan, Dandim 1627/RN juga mendorong agar seluruh pengurus KDKMP se-Rote Ndao meningkatkan kualitas tata kelola melalui pelatihan, komunikasi yang transparan, serta pendampingan dari instansi terkait. Menurutnya, profesionalisme pengurus merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan anggota.

“Koperasi tidak boleh dijalankan dengan pola lama dan tidak terstruktur. Pengurus harus paham fungsi mereka, harus mampu menyusun laporan, harus terbuka, dan mampu melayani anggota dengan baik. Kodim akan selalu siap mendampingi,” tegasnya.

Langkah ini juga sejalan dengan semangat pemberdayaan ekonomi lokal yang sedang digencarkan di berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur. Keberadaan KMP diharapkan menjadi roda penggerak ekonomi berbasis komunitas, khususnya bagi keluarga besar TNI dan masyarakat luas di wilayah Rote Ndao.

Kodim 1627/RN Siap Dampingi Setiap KDKMP di Rote Ndao

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono menegaskan kembali bahwa Kodim 1627/RN tidak hanya melakukan pengawasan semata, namun juga siap memberikan pendampingan, masukan, serta monitoring menyeluruh.

“Kami ingin agar Koperasi Merah Putih menjadi contoh manajemen koperasi yang bersih dan bertanggung jawab di Rote Ndao. Karenanya, setiap KDKMP harus berkomitmen untuk bekerja sesuai aturan, transparan, dan mengutamakan kepentingan anggota,” jelasnya.

Kodim 1627/RN juga memastikan bahwa setiap bentuk kerja sama antara TNI dan KMP tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku. Dengan demikian, citra TNI sebagai bagian dari masyarakat tetap terjaga dan kehadirannya selalu memberi dampak positif.

Penguatan Ekonomi dan Kepercayaan Publik Melalui Tata Kelola yang Bersih

Pengawasan terhadap KDKMP se-Rote Ndao ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi serta memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di daerah. Dengan tata kelola yang bersih, manfaat ekonomi yang merata, serta pengawasan TNI yang terstruktur, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu membangun kepercayaan publik dan menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah.

Dengan komitmen Kodim 1627/RN dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas, keberadaan Koperasi Merah Putih di Rote Ndao diharapkan menjadi wadah penguatan ekonomi sekaligus cerminan sinergi TNI–Rakyat yang semakin solid demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.


" Magdhalena "

Jumat, 05 Desember 2025

Korem 161/Wira Sakti Gelar Pembinaan Jaring Mitra Karib TA 2025

Penguatan Sinergi TNI–Rakyat untuk Keamanan Wilayah, Kodim 1627/RN Dukung Penuh

KUPANG — Korem 161/Wira Sakti menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Tahun Anggaran 2025 di Aula Sudirman, Makorem 161/Wira Sakti, Kupang, Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat sinergi antara TNI AD dan masyarakat, serta memperkokoh sistem deteksi dini melalui jaringan mitra di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kodim 1627/Rote Ndao sebagai satuan jajaran turut mendukung penuh pelaksanaan kegiatan yang dinilai strategis bagi ketahanan wilayah.

Korem 161/WS Fokus Perkuat Mitra Karib TNI AD

Dengan mengusung tema “Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat dan Lapor Cepat bagi Apkowil”, agenda ini menjadi salah satu program prioritas bidang pembinaan teritorial TNI AD di tahun 2025.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono yang diwakili oleh Kasiter Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Pedro Soares Sarmento, membuka kegiatan sekaligus menyampaikan amanat Danrem. Dalam sambutannya, Kasiter menegaskan bahwa pembinaan mitra karib merupakan forum strategis untuk memperkuat simpul informasi antara TNI AD dan masyarakat.

“Kegiatan ini adalah bagian dari program kerja pembinaan teritorial Korem 161/Wira Sakti sebagai forum silaturahmi dan sosialisasi, yang bertujuan menciptakan jaringan informasi yang kuat demi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah,” ungkap Kolonel Pedro.

Amanat Danrem 161/WS: Mitra Karib Adalah Perpanjangan Tangan TNI AD

Dalam amanat yang dibacakan, Danrem 161/WS menekankan bahwa mitra karib memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang tugas pokok TNI AD di wilayah. Keberadaan mitra karib membantu menciptakan kemanunggalan TNI–Rakyat serta menjadi garda terdepan dalam komunikasi dan penyampaian informasi strategis.

“Mitra karib TNI AD adalah perpanjangan tangan TNI untuk membantu menjaga kondusivitas dan ketahanan di wilayah. Melalui komunikasi yang harmonis, kita membangun ikatan kuat antara TNI AD dan masyarakat,” jelas Danrem.

Danrem juga menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan mitra karib dalam mendeteksi, mencegah, dan melaporkan potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan. Dengan keberadaan jaringan yang solid, stabilitas wilayah diyakini dapat terjaga lebih optimal.

Pembinaan Adaptif Hadapi Dinamika Keamanan Wilayah

Kegiatan pembinaan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang sosialisasi, tetapi juga sebagai upaya adaptif menghadapi dinamika sosial dan keamanan di NTT. Kolonel Inf Pedro turut memberikan pemaparan tentang pembinaan jaringan mitra karib TA 2025. Materi tersebut mencakup penguatan kerja sama, pembangunan jejaring informasi, serta peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan.

Kasiter juga mengapresiasi kehadiran seluruh peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, pelaku usaha, organisasi Keluarga Besar TNI (KBT), mahasiswa, Menwa, dan adik-adik Pramuka. “Kami berterima kasih atas kehadiran seluruh mitra karib. Kehadiran bapak-ibu sekalian menjadi bukti bahwa masyarakat NTT memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan wilayah,” ujarnya.

Penutup yang Menguatkan Semangat Kebersamaan

Mengakhiri sambutannya, Danrem mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum mempererat kebersamaan. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menuntun setiap langkah pengabdian kita bagi bangsa dan negara, khususnya di Bumi Flobamorata tercinta,” tutupnya.

Sinergi yang Perlu Terus Dijaga

Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib TA 2025 ini menunjukkan keseriusan TNI AD, khususnya Korem 161/WS dan jajarannya seperti Kodim 1627/RN, dalam memperkuat sistem keamanan wilayah. Melalui jaringan mitra karib yang solid, komunikasi dua arah antara TNI dan masyarakat terus diperkuat sebagai pondasi ketahanan nasional.

Dengan semangat Wira Sakti dan kemanunggalan TNI–Rakyat, diharapkan upaya deteksi dini dan cegah dini dapat berjalan lebih efektif demi menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan stabil bagi seluruh masyarakat NTT.


" Magdhalena "

Onenews'tv YouTube chanel

 







Iklan Unit

https://youtu.be/PObt3O_mE5c?si=fVGWI5mXhz2W1sE6