Tokoh Masyarakat Fasilitasi Posko dan Dapur Umum bagi Korban Banjir Korong Talao Mundam
Padang Pariaman — Kepedulian terhadap pemulihan gizi balita pascabencana banjir kembali terlihat di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Tokoh masyarakat setempat, Dasman, S.Sos, bersama Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Sumatera Barat, menginisiasi langkah konkret dalam membantu warga terdampak banjir yang terjadi pada 26 November 2025 lalu, khususnya di wilayah Korong Talao Mundam.
Pada Sabtu, 20 Desember 2025, Persagi Sumatera Barat hadir langsung di Kampuang Tangah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako serta layanan pemenuhan gizi balita. Kehadiran organisasi profesi ahli gizi tersebut disambut hangat oleh masyarakat dan perangkat nagari, sebagai bentuk sinergi antara tenaga profesional kesehatan dan unsur masyarakat lokal.
Dalam kegiatan tersebut, Dasman, S.Sos berperan aktif sebagai penghubung antara Persagi Sumatera Barat dan masyarakat terdampak. Ia membantu memfasilitasi penyediaan lokasi pendirian posko layanan gizi sekaligus dapur umum, yang difungsikan untuk menyiapkan makanan bergizi siap saji bagi balita korban bencana.
“Kondisi pascabencana menuntut perhatian khusus, terutama terhadap anak-anak. Gizi balita harus menjadi prioritas agar tidak menimbulkan dampak jangka panjang,” ujar Dasman saat mendampingi kegiatan sosial tersebut.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Dasman juga mengoordinasikan keterlibatan relawan dari Korong Talao Mundam untuk membantu operasional dapur umum. Para relawan dilibatkan dalam proses persiapan bahan makanan, pengolahan, hingga pendistribusian makanan bergizi kepada balita dan keluarga terdampak.
Persagi Sumatera Barat menegaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah memastikan asupan gizi anak tetap terpenuhi di tengah keterbatasan akibat bencana banjir. Pasca kejadian, banyak keluarga menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi, sehingga intervensi berbasis keahlian menjadi sangat penting.
Dalam pelaksanaannya, Persagi Sumatera Barat juga melakukan koordinasi dengan Bidan Desa Nagari Katapiang, Riri, untuk menyesuaikan menu makanan dengan kebutuhan gizi balita setempat. Menu yang disajikan dirancang sesuai standar gizi seimbang, memperhatikan usia anak, serta kondisi kesehatan warga.
Kehadiran posko gizi dan dapur umum ini mendapat respons positif dari masyarakat. Warga menilai kegiatan tersebut tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan edukasi pentingnya pemenuhan gizi anak di masa pemulihan pascabencana.
Aksi kolaboratif antara Persagi Sumatera Barat, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, dan relawan lokal ini diharapkan dapat menjadi contoh penanganan dampak bencana yang berorientasi pada keberlanjutan. Melalui kepedulian terhadap gizi balita, masyarakat Korong Talao Mundam diharapkan mampu bangkit lebih kuat, dengan generasi muda yang tetap tumbuh sehat dan terlindungi.
" Joe young "








