Rote Ndao — Pemerintah Kabupaten Rote Ndao resmi meluncurkan program Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahun 2025, dalam sebuah acara yang digelar pada Senin, 28 Juli 2025, pukul 10.30 WITA di Lobi I Kantor Bupati Rote Ndao, Lobalain.
Acara launching ini dipimpin langsung oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, S.H., dan turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Apremoi Dedulusy Dethan, Sekda Dr. Jonas Selly, M.M., Komandan Lanal Pulau Rote Letkol Laut (P) Andriansyah, S.T., M.Tr.Opsla, serta Pasi Ter Kodim 1627 Rote Ndao Letkol Inf Kav Agustinus Didanada, yang hadir untuk memastikan proses distribusi berjalan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kepala BNN, perwakilan TNI AU, para asisten daerah, pimpinan OPD, para camat, masyarakat, serta insan pers.
Bupati Tegaskan Bantuan Hanya untuk Warga yang Berhak
Dalam sambutannya, Bupati Paulus Henuk menegaskan bahwa bantuan beras ini murni untuk masyarakat yang membutuhkan dan tidak diperuntukkan bagi ASN maupun tenaga PPPK. Ia meminta semua pihak yang terlibat untuk melakukan verifikasi data secara ketat dan memastikan tidak ada penyaluran yang salah sasaran.
> “Setiap penerima bantuan akan mendapatkan 20 kilogram beras, dan proses distribusi dilakukan oleh Perum Bulog hingga sampai ke tangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dinas Sosial akan berkoordinasi melalui TKSK dan PKH untuk memastikan distribusi tepat sasaran,” ujarnya.
Kodim TNI Tinjau Langsung Distribusi
Dalam kesempatan tersebut, Pasi Ter Kodim 1627 Rote Ndao Letkol Inf Kav Agustinus Didanada meninjau langsung proses penyaluran sebagai bentuk dukungan TNI terhadap program strategis nasional. Ia menegaskan bahwa pengawasan dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan sesuai dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.
> “Kami hadir untuk memastikan setiap warga penerima mendapatkan haknya dengan benar. Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat,” tegasnya.
Penyaluran bantuan pangan tahap ini mencakup alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025, dan akan dilakukan secara bertahap. Pemerintah juga menyiapkan operasi pasar beras dengan kemasan 10 kg dan harga di bawah harga pasar, yang akan digelar di pusat pemerintahan kecamatan sebagai langkah antisipasi lonjakan harga pangan.
> “Bantuan ini hadir di tengah naiknya harga beras dan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga. Pemerintah terus berupaya menghadirkan solusi langsung ke masyarakat,” tambah Bupati Paulus Henuk.
Acara launching penyaluran cadangan beras ini ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada warga penerima manfaat dan berlangsung aman serta lancar.
" Magdhalena "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar