Rabu, 06 Agustus 2025
Vonis Mati untuk Indra Septiarman, Pembunuh dan Pemerkosa Pedagang Gorengan di Pariaman
PADANG, Onenewsnusantara.online — Pengadilan Negeri Pariaman menjatuhkan hukuman mati kepada Indra Septiarman alias IN DRAGON, terdakwa kasus pembunuhan berencana disertai pemerkosaan terhadap seorang pedagang gorengan bernama Nia Kurniasari. Putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 11.00 WIB di ruang sidang utama PN Pariaman.
Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Dedi Kuswara, S.H., M.H., bersama dua hakim anggota, Syofianita, S.H., M.H., dan Sherly Risanty, S.H., M.H. Sementara tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dipimpin oleh Kasi Pidum Kejari Pariaman, Wendry Finisa, S.H., M.H.
Kronologi Kejahatan Sadis, Kejadian bermula pada awal September 2024 ketika terdakwa duduk di sebuah warung milik saksi M. Jailani di Jalan Raya Padang–Bukittinggi, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Di tempat itu, korban Nia Kurniasari yang sehari-hari berjualan gorengan, menawarkan dagangannya kepada terdakwa. Indra sempat menanyakan alamat rumah korban.
Pada 6 September 2024 sekitar pukul 17.50 WIB, terdakwa kembali ke warung yang sama dan bertemu korban. Ketika korban berjalan pulang, terdakwa membuntutinya sambil membawa dua utas tali raffia yang ia ambil dari sebuah ruko kosong. Ia lalu membekap mulut dan hidung korban, menyeretnya ke semak-semak, memukuli wajah korban, dan menjerat leher hingga korban meninggal dunia.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian membawa jasad korban ke perbukitan dan memperkosanya. Usai melakukan aksi bejat tersebut, terdakwa membuka pakaian korban dan membuangnya ke saluran irigasi sebelum menyeret jenazah ke dasar tebing. Korban lalu dikuburkan dalam lubang sedalam sekitar 70 cm yang ditutup dengan tanah dan dedaunan.
Pasal yang Dilanggar dan Vonis Hakim
Majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar:
Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana
Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan
Atas perbuatan keji tersebut, terdakwa dijatuhi hukuman pidana mati.
Upaya Banding, Kuasa hukum terdakwa menyatakan tidak menerima putusan tersebut dan berencana menempuh upaya hukum lanjutan dengan mengajukan banding.
Putusan ini diharapkan menjadi peringatan keras terhadap kejahatan seksual dan pembunuhan yang meresahkan masyarakat.
Padang, 5 Agustus 2025
Sumber: Siaran Pers Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat
Labels:
Hukum & Kriminal

Selasa, 05 Agustus 2025
"Ulang Tahun di Bulan Kemerdekaan, Ny. Tata Kurnia S.W. Bagi Kasih Bersama Siswa SDN Oeteas"
Tepat hari ini, Selasa 5 Agustus 2025, menjadi hari spesial bagi Ny. Tata Kurnia, S.W. Perayaan ulang tahun yang bertepatan di bulan kemerdekaan Republik Indonesia ini disambut penuh sukacita dan kebersamaan, mencerminkan semangat nasionalisme yang dibarengi dengan nilai-nilai kepedulian sosial.
Perayaan berlangsung dengan suasana hangat dan penuh keceriaan. Ny. Tata Kurnia S.W. tampak membaur bersama para siswa, berbagi kebahagiaan melalui pembagian bingkisan dan motivasi kepada anak-anak untuk terus semangat dalam mengejar cita-cita.
Dalam sambutannya, Ny. Tata menyampaikan bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa berbagi dengan sesama, terlebih kepada anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa.
> "Saya memilih merayakan ulang tahun di sekolah ini sebagai bentuk syukur atas kehidupan yang telah Tuhan anugerahkan. Anak-anak ini adalah masa depan kita. Saya ingin mereka merasakan bahwa mereka juga berharga dan dicintai," ujar Ny. Tata dengan haru.
> "Saya memilih merayakan ulang tahun di sekolah ini sebagai bentuk syukur atas kehidupan yang telah Tuhan anugerahkan. Anak-anak ini adalah masa depan kita. Saya ingin mereka merasakan bahwa mereka juga berharga dan dicintai," ujar Ny. Tata dengan haru.
Kepala Sekolah SDN Oeteas dan para guru menyambut hangat kedatangan rombongan Persit, dan mengapresiasi perhatian yang diberikan kepada anak-anak didik mereka. Suasana penuh keakraban pun tercipta, diiringi tawa bahagia dan nyanyian ulang tahun yang menggema di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Persit tidak hanya mendampingi tugas para suami di bidang pertahanan, tetapi juga aktif menebar manfaat dan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat — terlebih di bulan penuh makna bagi bangsa Indonesia.
Rep.Magdhalena
Editor.Joe young
Labels:
Inspirasi & Hiburan

Senin, 04 Agustus 2025
Dandim 1627 Rote Ndao Letkol Kav Kurnia Santiadi W.S.H. Siap Kawal Program Gizi di Garis Terdepan
Dalam pengarahan yang dilakukan secara langsung maupun melalui perwakilan, Letkol Kav Kurnia Santiadi—yang diwakili oleh Letkol Inf Kav Agustinus Didanada—menekankan pentingnya peran SPPI dalam mendukung keberhasilan program yang menyasar masyarakat akar rumput tersebut.
> “Bapak dan ibu yang berdiri di depan saya hari ini adalah orang-orang terpilih. Ke depan, kalian akan menjadi pemegang kendali penting sebagai kepala dapur yang menggerakkan dapur umum di wilayah tugas masing-masing,” ujarnya dengan nada tegas namun bersahabat.
Dandim mengingatkan bahwa tidak semua peserta akan langsung ditugaskan di wilayah operasional. Untuk itu, koordinasi dengan koordinator wilayah (Korwil) serta membangun komunikasi dengan elemen pemerintah daerah seperti camat, lurah, dan kepala desa menjadi mutlak dilakukan.
Ia juga mengingatkan bahwa medan pengabdian di lapangan akan penuh tantangan dan dinamika sosial. Namun, hal tersebut harus dihadapi dengan niat tulus dan semangat melayani rakyat.
> “Jangan gentar. Selama kalian bekerja dengan benar dan sesuai amanat, kalian tidak sendiri. Koordinasi itu kunci. Kita kerja bareng untuk rakyat,” pesannya penuh motivasi.
Tak hanya soal teknis penyajian makanan, Letkol Kurnia juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan ahli gizi dan akuntan dalam sistem kerja SPPI. Menurutnya, keberadaan dua profesi ini krusial dalam menjaga kualitas dan transparansi program.
> “Saat dapur mulai beroperasi, kalian harus tahu ke mana mencari ahli gizi dan akuntan. Jangan tunggu bingung. Rangkul mereka, libatkan mereka. Bangun sistem kerja yang sehat,” tegasnya.
Program Makan Sehat Bergizi Gratis ini tidak sekadar membagikan makanan. Lebih dari itu, program ini merupakan upaya membangun generasi yang sehat, kuat, dan cerdas dari desa hingga pelosok negeri. Dalam konteks ini, SPPI tampil sebagai ujung tombak perubahan sosial dari dapur rakyat.
Menutup arahannya, Letkol Kav Kurnia Santiadi memberikan pesan mendalam yang menyentuh hati para peserta.
> “Selamat bergabung bersama pemerintah. Jadilah pelayan rakyat yang rendah hati tapi kuat. Laksanakan tugas ini dengan niat baik dan sepenuh hati. Jangan sia-siakan amanah besar yang sudah dipercayakan kepada kalian,” pungkasnya.
Suasana pengarahan berlangsung hangat dan penuh semangat. Para peserta SPPI kini siap melanjutkan misi besar mereka: membangun Indonesia dari dapur rakyat—satu piring sehat, satu generasi kuat.
" Magdhalena "
Labels:
Informasi Kegiatan TNI

Danrem 161/Wira Sakti Kolonel Hendro Cahyono Ajak Sinergi Lewat Jam Komandan: Bahas Arah Kebijakan Korem 2025
Dalam kegiatan yang dihadiri para pejabat utama Korem 161/WS dan Balak Aju Kodam IX/Udayana tersebut, Danrem memperkenalkan diri sebagai pejabat baru dan menyampaikan garis besar program kerja Korem tahun 2025.
“Jam Komandan ini bukan hanya momen perkenalan, tetapi juga menjadi ruang komunikasi dua arah untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam menjalankan tugas-tugas pokok Korem,” ujar Kolonel Hendro.
Ia menekankan bahwa keberhasilan tugas tidak lepas dari sinergi yang solid antarpersonel dan satuan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan tugas tidak lepas dari sinergi yang solid antarpersonel dan satuan.
> “Mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk terlaksananya tugas pokok TNI AD, khususnya tugas Korem 161/Wira Sakti,” tegasnya.
Dalam arahannya, Danrem juga menguraikan fokus kerja Korem 161/WS meliputi bidang perencanaan, intelijen, operasi, personel, logistik, dan teritorial. Ia berharap seluruh unsur pimpinan dapat memahami dan menerjemahkan kebijakan tersebut hingga ke satuan bawah.
Dalam arahannya, Danrem juga menguraikan fokus kerja Korem 161/WS meliputi bidang perencanaan, intelijen, operasi, personel, logistik, dan teritorial. Ia berharap seluruh unsur pimpinan dapat memahami dan menerjemahkan kebijakan tersebut hingga ke satuan bawah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 161/Wira Sakti, Kasiren 161/WS, para Kasi Korem 161/WS, para Kabalak Aju Kodam IX/Udayana, dan Kabalakrem 161/Wira Sakti.
" Magdhalena Thobias "
Labels:
Informasi Kegiatan TNI

Dandim 1627/Rote Ndao Letkol Kav Kurnia Santiadi W.S.H. Pimpin Upacara Bendera: Tegaskan Makna Nasionalisme dan Jiwa Patriotisme Prajurit
Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 1627/Rote Ndao sebagai wujud penghormatan terhadap simbol negara sekaligus penguatan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, dan nasionalisme di tubuh TNI.
Dalam arahannya, Letkol Kav Kurnia Santiadi menekankan pentingnya pemaknaan terhadap upacara bendera, agar tidak dijadikan rutinitas semata. “Ini adalah bagian dari penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kapten Chb Jarman yang turut memberikan penekanan dalam upacara menyampaikan bahwa kegiatan ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan semangat pengabdian dan kedisiplinan.
> “Upacara bendera ini merupakan implementasi nyata dari jiwa nasionalisme dan patriotisme. Melalui penghormatan terhadap Sang Saka Merah Putih, kita mempertegas komitmen dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI, dan Sumpah Prajurit,” ujar Kapten Jarman.
Ia juga menambahkan bahwa makna dari upacara bukan hanya sebagai simbolis, melainkan sebagai bentuk nyata penghormatan kepada para pahlawan dan sebagai sarana pembentukan karakter prajurit yang tangguh dan bermoral.
Dengan penuh khidmat dan tertib, seluruh rangkaian upacara berlangsung lancar dan menjadi pengingat bahwa semangat kebangsaan harus terus dijaga dan dihidupkan dalam setiap sanubari prajurit TNI.
" Magdhalena "
Labels:
Informasi Kegiatan TNI.

Langganan:
Postingan (Atom)
Iklan Unit
Iklan
"Saya, Zulhadi, S.Pd, Wali Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
"mengucapkan"
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi kita untuk mempererat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, dan membangun nagari yang maju, sejahtera, serta berkeadilan. Merdeka!" 🇮🇩
Saya, Mardiah Sari
Wali Nagari Cimpago Selatan
Kecamatan V Koto Kampung Dalam
Kabupaten Padang Pariaman.
"Mengucapkan"
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Mari kita jaga persatuan, perkuat gotong royong, dan bersama membangun Nagari Campago Selatan yang maju dan sejahtera.Indonesia Maju, Nagari Kuat, Rakyat Sejahtera!”
"Saya, Junaidi, Wali Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus mempersatukan kita dalam membangun nagari, daerah, dan bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat persatuan, meningkatkan semangat gotong royong, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!"
"Saya, Aminusin Lempa, Kepala Desa Cubadak Aia Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat kemerdekaan terus mempersatukan kita dalam membangun desa, kota, dan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. MERDEKA!" 🇮🇩
"Saya, Devi Delwandri, Kepala Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara,
Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun desa, daerah, dan bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!" 🇮🇩
"Saya, Syafrizal, Kepala Desa Pakasai, Kecamatan Pariaman Timur, beserta seluruh perangkat desa dan masyarakat, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi kita dalam membangun bangsa, memajukan desa, dan menjaga persatuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dirgahayu Indonesiaku!" 🇮🇩