Kodim 1627/RN Laksanakan Komsos dan Monitoring Wilayah: Babinsa Praka Fandri Lofa Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Dusun Lasikode Jadi Fokus Pemantauan Kondisi Lingkungan

ROTE NDAO — Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan monitoring wilayah binaan kembali dilaksanakan oleh jajaran Kodim 1627/Rote Ndao sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Pada Sabtu, 15 November 2025, sekitar pukul 12.30 WITA, Babinsa Koramil 1627-02/Rote Barat Daya, Praka Fandri Lofa, melakukan Komsos di Dusun Lasikode, Desa Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya.

Kegiatan tersebut berlangsung di rumah salah satu warga, Bapak Ulu Bria, yang menjadi mitra binaan Babinsa. Dalam kesempatan itu, Praka Fandri Lofa melakukan dialog terbuka sekaligus memantau kondisi lingkungan sekitar yang menjadi tanggung jawab pembinaannya. Pendekatan persuasif melalui Komsos ini dilakukan untuk memastikan setiap perkembangan situasi di wilayah dapat terpantau dengan baik serta mendapatkan informasi langsung dari masyarakat.

---

Imbauan Kebersihan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Dalam dialog bersama warga, Babinsa menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama kondisi selokan di sekitar rumah warga. Praka Fandri Lofa mengimbau agar masyarakat, termasuk Bapak Ulu Bria, selalu memperhatikan selokan agar tidak tersumbat dan berpotensi menimbulkan banjir, terlebih memasuki musim hujan.

Menurut Praka Fandri, selokan yang terawat merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam mencegah genangan air dan dampak kerusakan lingkungan lainnya. Ia menjelaskan bahwa upaya sederhana seperti membersihkan sampah di aliran selokan dapat mencegah masalah yang lebih besar, terutama di kawasan permukiman yang padat.

“Kadang hal kecil seperti sampah di selokan bisa menyebabkan air meluap. Jadi kami selalu mengingatkan warga agar menjaga kebersihan lingkungan, karena ini bagian dari kesiapsiagaan bersama,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

---

Monitoring Wilayah Berjalan Aman dan Lancar

Selain memberikan imbauan, kegiatan monitoring yang dilakukan mencakup pemeriksaan situasi umum wilayah, kondisi sosial masyarakat, dan keamanan lingkungan. Babinsa memastikan bahwa keadaan di Dusun Lasikode dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan berlangsung tanpa kendala, dengan respons positif dari warga setempat yang menerima arahan secara terbuka.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga mendapat apresiasi dari warga, karena dinilai membantu menciptakan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat desa. Pendekatan ini memperkuat pembinaan teritorial sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan keamanan bersama.

---

Membangun Kesadaran Kolektif Lewat Kehadiran Babinsa

Kodim 1627/RN secara konsisten mengarahkan jajarannya untuk mengoptimalkan kegiatan Komsos sebagai salah satu bentuk nyata pembinaan teritorial. Melalui kegiatan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat semakin terbuka dalam menyampaikan informasi, serta mampu membangun kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan dan keamanan wilayah.

Kegiatan Komsos oleh Babinsa Praka Fandri Lofa di Dusun Lasikode ini menjadi contoh bagaimana interaksi sederhana dapat memberikan dampak signifikan bagi kehidupan sosial masyarakat. Tidak hanya memastikan kondisi wilayah tetap kondusif, kegiatan ini juga membantu meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai langkah preventif menghadapi perubahan cuaca.

Sebagai penutup, kegiatan Komsos dan monitoring wilayah binaan yang berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar tersebut menegaskan komitmen Kodim 1627/RN dalam menjaga stabilitas wilayah dan memperkuat kedekatan TNI dengan masyarakat. Upaya ini diharapkan terus mendorong terciptanya lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Rote Ndao.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Pantau Pembongkaran Blokade Jalan di Desa Bo’a

Babinsa dan Aparat Gabungan Ingatkan Warga Hindari Provokasi demi Cegah Konflik Horizontal

ROTE NDAO – Upaya menjaga stabilitas keamanan wilayah kembali menjadi prioritas Kodim 1627/Rote Ndao. Pada Jumat, 14 November 2025, jajaran Koramil 1627-03/Batutua diterjunkan untuk memastikan proses pembongkaran blokade jalan di RT 001 RW 001, Dusun Oemau, Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, berjalan aman dan tanpa gesekan. Blokade tersebut sebelumnya dilakukan oleh kelompok pengunjuk rasa dan pihak tuan tanah yang bersengketa, sehingga mengganggu arus transportasi masyarakat setempat.

Mulai pukul 14.00 Wita, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Pelda Suandrik, hadir langsung di lokasi untuk memonitor jalannya kegiatan. Pembongkaran blokade dilakukan setelah berbagai pihak menilai kondisi tersebut telah menghambat mobilitas warga, termasuk akses menuju lahan pekerjaan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

Selain Babinsa, pemantauan turut melibatkan unsur kepolisian dari Polsek Rote Barat, masing-masing Aipda Wayan Juana dan Bripka Fance Bait, yang bertugas menjaga situasi tetap kondusif selama proses berlangsung. Hadir pula pihak tuan tanah yang sebelumnya menjadi bagian dari aksi pemblokiran, antara lain Eliohref Mbatu beserta keluarga, Mateos Mbatu beserta keluarga, serta Hermanus Mbatu dan keluarganya.

Imbauan Tegas Babinsa: Hindari Provokasi, Jaga Persatuan

Dalam kegiatan tersebut, Pelda Suandrik memberikan penegasan bahwa seluruh pihak harus tetap menahan diri dan tidak mudah terpengaruh provokasi dari pihak mana pun. Ia menekankan pentingnya menjaga harmoni antarwarga agar tidak timbul konflik horizontal di Desa Bo’a.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah persatuan. Masalah ini harus diselesaikan melalui jalur yang benar, dengan mengutamakan dialog serta kepentingan bersama,” ujarnya kepada warga yang hadir.

Keberadaan aparat gabungan tersebut bukan hanya untuk memastikan aktivitas pembongkaran berjalan lancar, tetapi juga sebagai langkah preventif terhadap potensi gesekan yang mungkin terjadi akibat perbedaan pendapat di tengah warga.

Warga Sambut Baik Normalisasi Akses Jalan

Sejumlah warga Desa Bo’a menyampaikan apresiasi atas respons cepat Kodim 1627/RN dalam menangani situasi tersebut. Banyak yang merasa aktivitas sehari-hari mereka sangat terdampak oleh blokade jalan selama beberapa waktu terakhir. Proses pembongkaran yang berlangsung damai menjadi harapan agar situasi kehidupan sosial masyarakat kembali normal.

Sementara itu, pihak tuan tanah yang sebelumnya melakukan penutupan jalan menyatakan bersedia membuka akses kembali, dengan catatan proses penyelesaian sengketa tetap dilanjutkan melalui jalur komunikasi yang difasilitasi pemerintah desa dan aparat keamanan.

Hingga sore hari, kegiatan pembongkaran berlangsung tertib dan tanpa insiden. Jalan yang sempat terhalang kini dapat dilalui kembali oleh masyarakat, baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.

Menjaga Keamanan Wilayah Lewat Pendekatan Humanis

Kegiatan hari ini menegaskan peran strategis Babinsa dan jajaran Kodim 1627/RN dalam menjaga kondusivitas wilayah melalui pendekatan persuasif dan dialog. Melalui kehadiran langsung di lapangan, aparat TNI tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga mendorong penyelesaian masalah secara damai dan terukur.

Di tengah dinamika sosial masyarakat pedesaan, komunikasi terbuka dan mediasi aktif menjadi kunci untuk menghindari perpecahan. Pembongkaran blokade jalan di Desa Bo’a menjadi contoh bahwa ketegangan bisa diselesaikan tanpa kekerasan ketika semua pihak mau duduk bersama dan mengutamakan kepentingan umum.

Dengan normalnya kembali akses transportasi, masyarakat Desa Bo’a kini dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Langkah koordinatif Kodim 1627/RN bersama Polsek Rote Barat ini sekaligus meneguhkan bahwa kehadiran aparat negara tetap menjadi pilar penting dalam memperkuat keamanan dan solidaritas sosial di tingkat akar rumput.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Pantau Aktivitas Pasar Rakyat Batutua di Musim Hujan

Babinsa Kopda Sutrisno Saptayadin Ingatkan Pedagang Soal Kebersihan

ROTE NDAO – Upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah pedesaan kembali dilakukan jajaran Kodim 1627/Rote Ndao. Pada Jumat pagi, 14 November 2025, Babinsa Desa Batutua, Kopda Sutrisno Saptayadin, melaksanakan monitoring wilayah sekaligus memantau aktivitas Pasar Rakyat Batutua yang berada di Dusun Buahohorok, Kecamatan Rote Barat Daya.

Kegiatan dimulai tepat pukul 08.00 Wita. Setibanya di lokasi, Babinsa langsung berinteraksi dengan para pedagang dan warga yang tengah melakukan transaksi jual beli. Pasar tradisional ini merupakan salah satu pusat perputaran ekonomi masyarakat pesisir di Rote Barat Daya, sehingga menjadi titik penting bagi pembinaan teritorial TNI di wilayah.

Dalam pemantauan tersebut, Kopda Sutrisno menyampaikan imbauan khusus terkait kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan. Ia meminta pedagang menjaga kebersihan lapak, terutama pengelolaan sampah yang berpotensi mengganggu kesehatan dan aktivitas pasar.

“Musim hujan sering menimbulkan genangan dan membuat sampah mudah menyumbat saluran. Kami mengimbau para pedagang menggunakan tempat sampah yang sudah disediakan pihak desa,” ucapnya kepada sejumlah pedagang.

Selain menjaga kebersihan, Babinsa juga mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas, terutama bagi pengunjung yang membawa anak kecil. Kondisi tanah yang licin di area pasar dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan kecil jika tidak diantisipasi.

Sementara itu, sejumlah pedagang mengapresiasi pendekatan humanis yang ditunjukkan Babinsa. Mereka menilai kehadiran aparat TNI secara rutin membantu menciptakan rasa aman dan tertib di lingkungan pasar, apalagi pada hari-hari tertentu yang ramai pembeli.

Kepala Dusun Buahohorok, yang turut hadir mendampingi, menyampaikan bahwa koordinasi antara pemerintah desa dan Kodim 1627/RN selama ini berlangsung baik. “Kami selalu terbantu dengan monitoring Babinsa. Pedagang merasa diperhatikan, dan aktivitas ekonomi berjalan lebih lancar,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi pasar terpantau kondusif, tanpa adanya gangguan maupun keluhan dari masyarakat. Monitoring berakhir sekitar pukul 10.00 Wita setelah Babinsa memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib.

Kegiatan pemantauan pasar yang dilakukan Babinsa hari ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 1627/RN dalam menjalankan fungsi pembinaan teritorial secara berkelanjutan. Selain memastikan keamanan, pendekatan seperti ini dinilai mampu mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan sebagai bagian dari budaya hidup sehat.

Di tengah tantangan musim penghujan dan aktivitas ekonomi masyarakat yang terus bergerak, keberadaan aparat TNI di lapangan tidak hanya menjadi simbol pengamanan, tetapi juga motor penggerak kesadaran sosial. Melalui langkah kecil seperti edukasi kebersihan pasar, Babinsa Kopda Sutrisno memberi contoh bahwa pembangunan wilayah dimulai dari hal sederhana namun berdampak besar bagi masyarakat.

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Ajak Warga Saindule Jaga Kesehatan dan Keamanan di Musim Penghujan

Upaya TNI melalui kegiatan komunikasi sosial untuk memperkuat kedekatan dan kepedulian terhadap masyarakat

ROTE NDAO, 13 November 2025 – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas keamanan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Koptu Edy Mollo, melaksanakan kegiatan monitoring dan komunikasi sosial (komsos) di Desa Saindule, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, pada Kamis (13/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 WITA tersebut bertempat di rumah salah satu warga binaan, Abet Ndun, di RT 001/RW 002 Desa Saindule. Dalam kesempatan tersebut, Babinsa menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada warga terkait dengan kondisi cuaca ekstrem dan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Imbauan Babinsa: Waspadai Musim Penghujan dan Jaga Ketertiban Lingkungan

Dalam dialognya dengan keluarga Bapak Abet dan warga sekitar, Koptu Edy Mollo menekankan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi selama musim penghujan, seperti jalan licin, genangan air, hingga potensi penyakit yang mudah menular.

“Musim penghujan sering kali membawa risiko, baik dari sisi kesehatan maupun keselamatan. Saya mengimbau agar warga selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak membiarkan air menggenang, serta berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Babinsa.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan desa. Menurutnya, rasa aman dan tertib merupakan pondasi utama dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. “Mari kita saling peduli dan aktif menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman untuk semua warga,” tambahnya.

Pendekatan Humanis Melalui Komsos

Kegiatan komunikasi sosial seperti ini menjadi salah satu wujud nyata kedekatan TNI, khususnya Babinsa, dengan masyarakat di wilayah binaannya. Melalui interaksi langsung, Babinsa dapat memahami situasi dan kebutuhan warga secara lebih mendalam, sekaligus menyampaikan pesan-pesan kebangsaan serta pembinaan teritorial yang konstruktif.

Danramil 1627-03/Batutua menegaskan bahwa komsos merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di wilayah binaan tidak hanya merasa aman secara fisik, tetapi juga mendapatkan perhatian dan pendampingan dari aparat teritorial, terutama dalam menghadapi tantangan cuaca maupun sosial,” ungkapnya.

Kodim 1627/Rote Ndao Terus Dorong Sinergi Positif

Kegiatan seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koptu Edy Mollo ini merupakan implementasi dari arahan Komandan Kodim 1627/Rote Ndao agar seluruh jajaran Babinsa senantiasa aktif melakukan pemantauan wilayah, membangun komunikasi yang baik, serta menjadi pelopor dalam menjaga ketahanan sosial di masyarakat.

Dengan langkah sederhana seperti berdialog, memberi imbauan, dan mendengarkan aspirasi warga, Babinsa diharapkan dapat menjadi jembatan antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang aman, sehat, dan harmonis di tingkat desa.

Kegiatan monitoring dan komsos yang dilaksanakan Babinsa Koptu Edy Mollo di Desa Saindule berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Melalui kegiatan seperti ini, Kodim 1627/Rote Ndao terus membuktikan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah sekaligus memperkuat ikatan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat.

Langkah kecil yang dilakukan di tingkat desa ini menjadi cermin nyata semangat kemanunggalan TNI-rakyat, yang terus dijaga dan diperkuat demi terciptanya Rote Ndao yang aman, sejahtera, dan penuh kebersamaan. 🇮🇩

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Tinjau Lahan Koperasi Desa Merah Putih di Oelseli

Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Desa Rote Barat Daya

Rote Ndao — Dalam rangka mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat desa, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua Kodim 1627/Rote Ndao, Sertu Hamid Assegaf, melaksanakan kegiatan pengecekan lokasi lahan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Dusun Leteki, Desa Oelseli, Kecamatan Rote Barat Daya, pada Kamis (13/11/2025) pukul 09.00 WITA.

Kegiatan ini dilakukan bersama Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Bapak Salmun Mooy, S.E., sebagai bentuk pendampingan Babinsa terhadap pengembangan program ekonomi produktif masyarakat di wilayah binaannya. Lahan yang ditinjau memiliki luas 30 x 50 meter persegi, dengan status tanah hibah dari masyarakat setempat.

Dukungan TNI Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Desa

Dalam keterangannya, Sertu Hamid Assegaf menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan lahan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lokasi yang akan dimanfaatkan bagi kegiatan koperasi, baik untuk pembangunan sarana penunjang maupun pengelolaan usaha produktif masyarakat.

“Lahan hibah ini menjadi potensi besar bagi kemajuan ekonomi warga Desa Oelseli. Melalui koperasi, masyarakat dapat mengembangkan kegiatan usaha secara kolektif, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat semangat gotong royong,” ujar Sertu Hamid.

Ia juga menegaskan, Babinsa akan terus memberikan pendampingan kepada masyarakat dan pengurus koperasi agar pelaksanaan program dapat berjalan sesuai rencana serta memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar.

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan salah satu wadah ekonomi rakyat yang berperan penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya lokal. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi baru di Kecamatan Rote Barat Daya, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa.

Peran Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Bapak Salmun Mooy, S.E., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Babinsa dalam kegiatan pengecekan lahan tersebut. Menurutnya, keterlibatan TNI di lapangan memberi motivasi dan rasa percaya diri bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan ekonomi desa.

“Kami berterima kasih kepada Babinsa yang selalu mendampingi setiap proses kegiatan kami. Dukungan seperti ini sangat berarti, apalagi dalam tahap awal pengembangan lahan hibah ini untuk kegiatan koperasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, rencana pemanfaatan lahan tersebut akan diarahkan untuk kegiatan produktif yang melibatkan warga sekitar, seperti pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian, area pembibitan, atau pusat kegiatan ekonomi desa yang dapat dikelola secara mandiri oleh anggota koperasi.

Wujud Nyata Kemitraan TNI dan Masyarakat

Komandan Kodim 1627/Rote Ndao melalui Danramil 1627-03/Batutua menegaskan, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI AD yang bertujuan memperkuat kemandirian masyarakat melalui pendampingan sosial dan ekonomi.

“Babinsa bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun desa. Kegiatan pengecekan lahan seperti ini menjadi langkah awal untuk memastikan program ekonomi rakyat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” ungkap Danramil.

Aman dan Penuh Antusiasme

Selama kegiatan berlangsung, situasi di lokasi pengecekan berjalan tertib, aman, dan lancar. Antusiasme masyarakat terlihat dari dukungan penuh terhadap pemanfaatan lahan hibah untuk kepentingan bersama. Dengan adanya sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan pengurus koperasi, diharapkan lahan tersebut dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal di Desa Oelseli.

Melalui kegiatan ini, Kodim 1627/Rote Ndao kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam upaya mendorong kemajuan sosial ekonomi di wilayah perbatasan selatan Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera.

" Magdhalena "