Penguatan Koordinasi antara TNI dan Konsultan Pastikan Standar Teknis dan Efisiensi Pembangunan di Rote Ndao
ROTE NDAO — Kodim 1627/Rote Ndao terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pendampingan satuan tugas Koperasi Desa Koperasi Merah Putih (KDKMP). Pada Jumat malam, jajaran Kodim bersama konsultan teknik menggelar sesi briefing pelaku satgas KDKMP, sebagai upaya memperkuat pemahaman teknis dan mempercepat pelaksanaan pembangunan koperasi yang secara serentak dikerjakan di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Briefing ini menjadi langkah strategis dalam memastikan seluruh personel Satgas memahami standar kerja, alur pekerjaan, serta kebutuhan material yang wajib dipenuhi dalam progres pembangunan fasilitas Koperasi Merah Putih. Kegiatan tersebut juga menjadi forum penyamaan persepsi antara TNI, konsultan, serta unsur teknis lainnya sebelum memasuki tahap pekerjaan fondasi dan struktur awal bangunan.
Dalam pemaparan konsultan kepada Satgas, sejumlah hal penting menajdi fokus, terutama terkait pengadaan material, penyiapan tenaga tukang, serta teknis pekerjaan pondasi. Dijelaskan bahwa tahapan awal pembangunan mencakup pekerjaan fondasi, pembuatan sloof, serta pemasangan dinding setinggi dua meter yang dilanjutkan dengan proses plester dan acian.
Untuk efektivitas pengerjaan, tim teknis menetapkan bahwa tenaga tukang yang dikerahkan berjumlah empat orang, ditambah dukungan Babinsa yang akan membantu pemantauan lapangan sekaligus memastikan disiplin dan ketepatan waktu selama proses konstruksi berlangsung. Pengawalan langsung dari aparat kewilayahan dinilai penting agar setiap tahap pembangunan berjalan sesuai desain dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan itu, konsultan juga menjelaskan bahwa pembuatan cakar ayam sebagai struktur penguat fondasi akan menggunakan alat berat ekskavator. Tahap ini akan diawasi langsung oleh konsultan KDKMP guna menjamin hasil pekerjaan memenuhi standar kekuatan dan keamanan bangunan. Pengawasan teknis secara ketat diharapkan dapat meminimalkan potensi kesalahan konstruksi, terutama pada fase awal pembangunan yang menjadi komponen paling menentukan kualitas bangunan koperasi.
Proyek pembangunan Koperasi Merah Putih di Rote Ndao direncanakan berlangsung selama empat minggu, dengan target pengerjaan tuntas tepat waktu dan sesuai tahapan yang telah disusun. Keberadaan koperasi ini nantinya diharapkan menjadi pusat penguatan ekonomi desa, layanan usaha masyarakat, serta wadah pemberdayaan anggota koperasi di setiap wilayah pembangunan.
Kegiatan briefing berjalan lancar, tertib, dan berlangsung dalam suasana koordinatif antara Satgas, Babinsa, dan tim konsultan. Kolaborasi ini menegaskan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih tidak hanya sekadar pengerjaan fisik, melainkan juga bagian dari penguatan struktur ekonomi masyarakat desa melalui pendampingan berkelanjutan dari aparat TNI di wilayah.
Melalui penguatan koordinasi teknis seperti ini, Kodim 1627/RN menunjukkan perannya bukan hanya sebagai garda pertahanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang hadir untuk membantu memperlancar program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan manajemen waktu yang tepat, pengawasan yang ketat, dan sinergi yang kuat, proyek pembangunan koperasi diharapkan dapat selesai sesuai rencana dan memberikan manfaat konkret bagi warga Rote Ndao.
Rep. : Magdhalena




