ONE NEWS NUSANTARA

One News Nusantara

Selamat datang di portal berita independen Onanewsnusantara.online yang menyajikan informasi aktual, faktual, dan inspiratif dari pelosok Nusantara. Dengan tagline “Menyuarakan Rakyat, Menyatukan Nusantara”, kami hadir untuk mengangkat suara rakyat, mendukung transparansi publik, serta melestarikan budaya dan potensi daerah demi kemajuan bangsa.." Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan "

Onenewsnusantara.online

Kamis, 27 November 2025

Pangdam IX/Udayana Tinjau Kesiapsiagaan Satuan di Wilayah Terluar

Kunjungan Kerja di Kodim 1627/Rote Perkuat Pengawasan Teritorial dan Sinergi Pemerintah Daerah


ROTE NDAO — Agenda kunjungan kerja Panglima Kodam IX/Udayana ke Kabupaten Rote Ndao menjadi rangkaian penting dalam memperkuat pembinaan teritorial di wilayah paling selatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedatangan Pangdam IX/Udayana yang didampingi Danrem 161/Wira Sakti disambut secara resmi oleh jajaran Kodim 1627/Rote Ndao pada Rabu (26/11/2025).

Rombongan tiba melalui Bandara DC Saudale sebelum melanjutkan perjalanan menuju Markas Kodim 1627/RN. Penyambutan dilakukan oleh Dandim 1627/RN beserta seluruh perwira dan prajurit yang telah menyiapkan rangkaian penerimaan, termasuk pengarahan singkat di ruang transit bandara. Setelah itu, Pangdam langsung menuju Makodim 1627/RN untuk mengikuti agenda tatap muka bersama Forkopimda Kabupaten Rote Ndao.

Dalam sesi pertemuan terbatas tersebut, Pangdam menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah perbatasan, khususnya mengingat posisi strategis Rote Ndao yang berbatasan langsung dengan Australia. Beliau juga menyoroti perlunya peningkatan kesiapsiagaan satuan kewilayahan dalam menghadapi dinamika sosial masyarakat dan potensi kerawanan yang mungkin muncul.

Usai agenda tatap muka, rombongan melanjutkan perjalanan menuju SEED Resort untuk melaksanakan makan malam sekaligus istirahat. Pada hari berikutnya, Kamis (27/11/2025), rangkaian kunjungan dimulai pukul 06.00 WITA dengan agenda makan pagi dan pengecekan kesiapan personel yang tergabung dalam rombongan Pangdam, Danrem, serta jajaran staf.

Pukul 07.30 WITA, rombongan bertolak menuju lokasi Yon TP melalui jalur darat. Setibanya di lokasi, Pangdam disambut Forkopimda serta melakukan peninjauan fasilitas, pengecekan kesiapan pasukan, dan pembagian bingkisan natura kepada keluarga pemberi hibah lahan. Agenda tersebut menjadi momentum penguatan hubungan antara TNI AD dan masyarakat lokal.

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Rumah Makan Mak Pajo untuk melaksanakan makan siang sebelum bertolak ke Pelabuhan Ba’a. Dari pelabuhan tersebut, Pangdam dan rombongan menggunakan kapal cepat menuju Pelabuhan Tenau, Kupang, mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di wilayah Kodim 1627/Rote.

Melalui kegiatan ini, Kodim 1627/Rote Ndao menegaskan komitmennya dalam mendukung seluruh program TNI AD serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Kunjungan Pangdam IX/Udayana tidak hanya memastikan kesiapan prajurit, tetapi juga menghadirkan dorongan moral bagi seluruh jajaran yang bertugas di wilayah terluar Indonesia.

Rep.        : Magdhalena

Pangdam IX/Udayana Tinjau Kesiapan Satuan dan Silaturahmi Bersama Forkopimda di Rote Ndao

Rangkaian Kunjungan Kerja Selama Dua Hari di Wilayah Kodim 1627/Rote Ndao Berjalan Lancar, Hangat, dan Penuh Sinergi

Onenewsnusantara.online -

Kodim 1627/Rote Ndao menerima kunjungan resmi Pangdam IX/Udayana beserta rombongan dalam rangka peninjauan satuan, memperkuat sinergi bersama pemerintah daerah, serta melaksanakan komunikasi sosial dengan para pemangku kepentingan di Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 26–27 November 2025, dan diisi dengan sejumlah agenda padat mulai dari peninjauan lapangan, silaturahmi, hingga pengecekan kesiapan operasional satuan.

Rombongan Pangdam IX/Udayana didampingi Danrem 161/Wira Sakti serta sejumlah pejabat utama Kodam dan Korem. Mereka tiba di Bandara DC Saudale Rote Ndao pada Rabu sore (26/11), dan disambut langsung oleh Dandim 1627/Rote Ndao beserta jajaran. Setibanya di bandara, rombongan melakukan transit singkat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Makodim 1627/RN.

Setelah tiba di Markas Kodim, Pangdam IX/Udayana bersama Danrem 161/WS melaksanakan tatap muka bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Rote Ndao. Agenda berlangsung hangat dan penuh keakraban, menegaskan kembali komitmen TNI AD dalam menjalin komunikasi serta kerja sama yang konstruktif dengan pemerintah daerah. Pada sesi ini, Pangdam menyampaikan apresiasi atas soliditas dan keberhasilan berbagai program pengamanan serta pembinaan teritorial yang telah dilakukan oleh Kodim 1627/RN.

Usai kegiatan tatap muka, rombongan bergerak menuju SEED Resort untuk melakukan istirahat malam sekaligus konsolidasi internal. Malam harinya, Pangdam IX/Udayana dan Danrem 161/WS mengadakan makan malam bersama dengan para pendamping dan unsur Forkopimda sebelum akhirnya beristirahat.

Memasuki hari kedua, Kamis (27/11), rangkaian kegiatan dimulai pukul 06.00 WITA dengan agenda sarapan bersama di SEED Resort. Rombongan kemudian berangkat menuju lokasi Yon Tempur (Yon TP) untuk melaksanakan peninjauan langsung. Perjalanan sekitar satu jam lebih tersebut dilakukan melalui jalur darat dan didampingi oleh Dandim bersama para perwira Kodim.

Setibanya di Yon TP pada pukul 09.00 WITA, Pangdam dan Danrem disambut secara resmi oleh prajurit setempat dan unsur Forkopimda. Pangdam IX/Udayana kemudian menerima paparan mengenai kondisi satuan dan melaksanakan pengecekan langsung fasilitas, personel, serta kesiapan operasional. Pada kesempatan itu, Pangdam turut menyerahkan bingkisan natura kepada keluarga pemberi hibah sebagai bentuk penghargaan.

Selepas kegiatan di Yon TP, rombongan bergerak menuju Rumah Makan Mak Paijo untuk melaksanakan santap siang bersama. Momentum ini kembali dimanfaatkan sebagai sarana mempererat hubungan kedinasan dan kebersamaan.

Agenda dilanjutkan dengan pemberangkatan menuju Pelabuhan Ba’a pada pukul 12.00 WITA dan keberangkatan menggunakan kapal cepat ke Pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 12.05–14.05 WITA. Rombongan berangkat dengan formasi lengkap, termasuk para Asisten Kodam IX/Udayana, pejabat Korem 161/WS, serta unsur pendamping lainnya.

Kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana di wilayah Kodim 1627/Rote Ndao berlangsung tertib, aman, dan penuh nuansa kebersamaan. Rangkaian kegiatan ini tidak hanya memperkuat pembinaan satuan dan kesiapan operasional, tetapi juga mempertegas peran TNI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendorong pembangunan di wilayah perbatasan.

Kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana beserta rombongan menjadi momentum penting bagi Kodim 1627/Rote Ndao dalam meningkatkan profesionalisme, soliditas, serta kedekatan dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Kehadiran pimpinan tertinggi Kodam IX/Udayana di Rote Ndao bukan sekadar agenda seremonial, tetapi wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan daerah dan menjaga kondusivitas keamanan di wilayah paling selatan NKRI. Dengan sinergi yang semakin kuat, diharapkan berbagai upaya pembinaan teritorial dan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan semakin optimal di masa mendatang.


Rep.         : Magdhalena
Editor.     : Joe young

Korem 161/Wira Sakti Tekankan Keselarasan Kebijakan TNI AD Bersama Aparat Pemerintah NTT

TNI AD Tegaskan Komitmen Sukseskan Program Asta Cita Pemerintah RI di Daerah


Kupang — Korem 161/Wira Sakti menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah sebagai upaya memperkuat sinergitas TNI AD dengan unsur pemerintahan dalam menyukseskan Program Asta Cita Pemerintah RI di daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti, Jl. W.J. Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang, Kamis (27/11/2025), dan dihadiri oleh Forkopimda NTT, para pejabat pemerintah provinsi, serta unsur terkait lainnya.

Dalam amanat yang dibacakan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf Roy Hansen Jongguran Sinaga, S.Sos, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan, narasumber, moderator, dan peserta yang telah hadir serta mendukung terlaksananya tatap muka Komsos tersebut. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh unsur Forkopimda yang selama ini memberikan dukungan dan sinergi dalam kelancaran pelaksanaan tugas pokok Korem 161/Wira Sakti.

“Kegiatan Komsos ini merupakan ruang strategis untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama antara TNI AD dan aparat pemerintah. Melalui forum ini, saya berharap tersosialisasi pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD, terutama yang berkaitan dengan program teritorial dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sinergitas TNI AD dan Pemerintah Daerah untuk Asta Cita



Dalam paparannya, Kasrem 161/Wira Sakti menegaskan bahwa tatap muka Komsos memiliki arti penting dalam membangun kesamaan langkah, persepsi, dan misi antara TNI AD dan pemerintah daerah. Hal tersebut diperlukan untuk mendukung implementasi Program Asta Cita di wilayah, yang menjadi fondasi pembangunan nasional.

“Kami ingin memastikan adanya koordinasi yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program pembangunan. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan integrasi program lintas sektor dan wilayah terutama di bidang pangan, ketahanan ekonomi, serta adaptasi terhadap perubahan iklim,” tegasnya.

Kasrem juga menyampaikan harapan agar seluruh pejabat peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh keakraban, sehingga menghasilkan pemahaman bersama yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan daerah. “Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat memperkuat kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat NTT,” tambahnya.



Pemaparan Materi dan Diskusi Interaktif

Kegiatan Komsos dipandu oleh moderator Yohanes Jimmy Nami, S.I.P., M.I.P., dan menghadirkan tiga pemateri dari berbagai bidang strategis.
Pemateri pertama, Ir. Yohanes John Da Costa dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, membahas ketahanan pangan dan strategi menghadapi tantangan global.
Pemateri kedua, Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, S.Si., Apt., diwakili Plt. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM NTT, Philip Bere, menyoroti pentingnya penguatan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Sementara itu, Kasiter Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf Pedro Soares Sarmento, memaparkan Pokok-Pokok Kebijakan Kasad 2025 yang menjadi pedoman TNI AD dalam pembinaan teritorial.

Usai pemaparan, kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab yang dipimpin moderator. Diskusi berlangsung dinamis dan penuh keakraban, menggambarkan semangat kolaboratif antara aparat pemerintah dan TNI AD.

Kehadiran Unsur Penting Pemerintahan

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda NTT, pejabat Korem 161/Wira Sakti, Dan/Ka Balak Aju Dam IX/Udayana, serta kepala berbagai instansi seperti Kesbangpol, BPBD, Basarnas, BKKBN, BNN, Kantor Wilayah Kemenag, Kemenkumham, Dinas Perhubungan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas ESDM, hingga Satpol PP.

Melalui pelaksanaan Komsos ini, Korem 161/Wira Sakti kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam memperkuat hubungan TNI AD dan pemerintah daerah. Dengan sinergi yang solid, implementasi Program Asta Cita di NTT diharapkan berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Komunikasi yang terus terjalin antara TNI AD dan jajaran pemerintahan menjadi fondasi penting terciptanya pembangunan daerah yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan

" Magdhalena "

Korem 161/WS Gelar Komsos dengan Aparat Pemerintah NTT

Kodim 1627/RN Tekankan Sinergitas untuk Sukseskan Program Asta Cita di Daerah

Kupang Korem 161/Wira Sakti menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah sebagai upaya memperkuat sinergitas TNI AD dengan lembaga pemerintahan, baik kementerian maupun lembaga non-kementerian, dalam mendukung pelaksanaan Program Asta Cita Pemerintah RI di daerah. Kegiatan ini digelar di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti, Jl. W.J. Lalamentik Oebufu, Kota Kupang, Kamis (27/11/2025), dan dihadiri berbagai unsur Forkopimda serta aparat pemerintah dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf Roy Hansen Jongguran Sinaga, Danrem 161/WS Brigjen TNI Hendro Cahyono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini telah menjaga sinergitas dan mendukung kelancaran tugas pokok Korem 161/WS. Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan, narasumber, moderator, dan peserta yang berkenan hadir memenuhi undangan tatap muka Komsos tersebut.

Menurut Danrem, kegiatan Komsos ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial TNI AD dan menjadi wadah strategis memperkuat komunikasi, koordinasi, serta kolaborasi antara TNI AD dan aparat pemerintah. “Melalui Komsos ini, diharapkan dapat tersosialisasi pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD, khususnya program-program teritorial, sebagai upaya nyata mendukung kesejahteraan masyarakat,” demikian amanat Danrem.


Sinergitas untuk Mewujudkan Asta Cita di Daerah

Kasrem 161/Wira Sakti menegaskan bahwa tatap muka Komsos memiliki arti penting dalam memelihara kesamaan langkah, persepsi, dan misi antara TNI AD dan pemerintah daerah. Hal ini diperlukan agar implementasi Program Asta Cita berjalan optimal dan berdampak langsung pada kemajuan pembangunan nasional di wilayah.

“Kami berharap dari Komsos ini terbangun koordinasi yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah, mulai dari perencanaan hingga evaluasi berbagai program pembangunan,” tegas Kasrem. Ia juga menambahkan bahwa integrasi program antar sektor, termasuk ketahanan pangan dan adaptasi terhadap perubahan iklim, menjadi fokus penting dalam mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh.

Pemateri dan Sesi Diskusi Interaktif

Kegiatan yang dipandu moderator Yohanes Jimmy Nami, S.I.P., M.I.P., menghadirkan tiga pemateri utama.
Pertama, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian NTT, Ir. Yohanes John Da Costa, yang membahas strategi ketahanan pangan.
Kedua, Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, S.Si., Apt., yang diwakili Plt. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM NTT Philip Bere, menyampaikan materi terkait pemberdayaan ekonomi daerah.
Ketiga, Kasiter Kasrem 161/WS Kolonel Inf Pedro Soares Sarmento memaparkan pokok-pokok kebijakan Kasad Tahun 2025.

Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif dan penuh keakraban, menunjukkan semangat bersama untuk mendukung pembangunan daerah.

Kehadiran Unsur Forkopimda dan Pemerintah Daerah


Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai unsur Forkopimda NTT, pejabat Korem 161/Wira Sakti, Dan/Ka Balak Aju Dam IX/Udayana, serta perwakilan sejumlah instansi penting seperti Kesbangpol, BPBD, Basarnas, BNN, BKKBN, Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenkumham, serta berbagai dinas terkait di Provinsi NTT.

Melalui kegiatan Komsos ini, Korem 161/Wira Sakti bersama jajaran termasuk Kodim 1627/RN kembali menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Program Asta Cita Pemerintah RI. Kolaborasi yang terbangun diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan wilayah, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Nusa Tenggara Timur. Dengan komunikasi yang terbuka dan kerja sama yang solid, TNI AD bersama seluruh unsur pemerintahan siap mengawal pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di daerah.



" Rep.      : Magdhalena "
" Editor. : Joe young "

Selasa, 25 November 2025

Bencana Abrasi Sungai Batang Anai Hanyutkan 11 Rumah Warga Dan 12 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Curah Hujan Tinggi dan Angin Kencang Landa Jorong Banda Cino, Talao Mundam, Padang Pariaman

PADANG PARIAMAN — Bencana alam kembali melanda wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Pada Selasa dini hari, 25 November 2025, hujan deras yang mengguyur selama tiga hari berturut-turut memicu peningkatan debit Sungai Batang Anai yang kemudian mengakibatkan abrasi hebat di Jorong Banda Cino, Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai. Derasnya arus sungai serta angin kencang menyebabkan belasan rumah warga hanyut dan puluhan lainnya mengalami kerusakan.

Berdasarkan pendataan awal, sebanyak 11 unit rumah warga hanyut terbawa arus Sungai Batang Anai. Dari jumlah tersebut, 3 unit merupakan rumah permanen, sementara 8 unit lainnya adalah rumah semi permanen yang tidak mampu menahan gempuran abrasi. Selain itu, angin puting beliung yang terjadi hampir bersamaan juga mengakibatkan 3 unit rumah rusak berat hingga tidak dapat ditempati, serta 9 unit rumah lainnya mengalami rusak sedang.

Hingga saat ini, warga terdampak belum menerima bantuan logistik maupun perlindungan darurat. Tidak adanya tenda pengungsian membuat masyarakat untuk sementara waktu mengungsi di rumah kerabat, keluarga, atau warga sekitar yang tidak terdampak. Mereka membawa barang secukupnya sambil menunggu kepastian penanganan dari pemerintah.


Pada hari yang sama, Selasa (25/11), pihak pemerintah mulai meninjau lokasi. Terlihat Camat Batang Anai, beserta perangkat kecamatan dan jajaran Satpol PP Padang Pariaman, hadir bersama Walikorong Talao Mundam, Harjoni, untuk melihat langsung kondisi kerusakan dan mendata kebutuhan mendesak warga.

Walikorong Talao Mundam, Harjoni, mengatakan situasi bencana terjadi secara tiba-tiba dan membuat warga tidak sempat menyelamatkan banyak barang berharga.

“Air sungai naik drastis sejak dini hari. Arus kuat langsung menggerus tepi sungai dan menyeret rumah warga. Kami masih melakukan pendataan sambil berupaya memastikan keselamatan seluruh warga,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini masyarakat masih menunggu bantuan darurat dari pemerintah. “Belum ada tenda pengungsian ataupun bantuan makanan. Warga hanya bisa menumpang sementara di rumah keluarga. Kami sangat berharap penanganan bisa segera dilakukan,” kata Harjoni.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi cuaca ekstrem diperkirakan masih berlanjut.
“Kami minta warga tidak kembali ke area bantaran sungai sebelum kondisi benar-benar aman. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.


Sementara itu, warga yang terdampak berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat segera menyalurkan bantuan cepat. “Kami butuh tenda, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya. Rumah sudah hanyut, kami tidak punya tempat untuk kembali,” ungkap salah seorang warga yang ditemui di lokasi pengungsian sementara.

Peristiwa ini kembali menjadi peringatan bahwa wilayah Padang Pariaman memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi. Dengan puluhan kepala keluarga terdampak dan kerusakan yang begitu signifikan, koordinasi cepat antarinstansi sangat dibutuhkan agar proses pemulihan dapat berjalan lancar dan warga dapat segera mendapatkan tempat tinggal sementara serta bantuan kebutuhan dasar.

Di tengah keterbatasan, kebersamaan masyarakat dan respons cepat pemerintah diharapkan mampu mempercepat penanganan darurat dan meminimalkan dampak lanjutan dari bencana ini. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kunci agar warga dapat bangkit kembali setelah musibah yang mereka alami.


" Joe young "

Onenews'tv YouTube chanel

 







Iklan Unit

https://youtu.be/PObt3O_mE5c?si=fVGWI5mXhz2W1sE6