POLSEK BATANG ANAI GELAR FGD BERSAMA TOKOH MASYARAKAT NAGARI KASANG UNTUK PERANGI NARKOBA

OneNews'tv
Informasi vidio & Cetak Online

Padang Pariaman, 30 Mei 2025 – Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Anai, di bawah kepemimpinan IPTU Wadriadi, S.H., menyelenggarakan kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) bersama sejumlah tokoh masyarakat di Nagari Kasang. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut, serta merancang pendirian Rumah Rehabilitasi Mandiri bagi para pecandu.

FGD dilaksanakan pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 14.30 WIB, bertempat di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut:

• IPTU Wadriadi, S.H., Kapolsek Batang Anai.
• Aipda Syafruddin, Bhabinkamtibmas Nagari Kasang.
• Ali Buzar, S.Sos., Wali Nagari Kasang
• Jumadi, Ketua Bamus Nagari Kasang beserta perangkat.
• Djasri Dt. Basa, Ketua KAN Nagari Kasang.
• Tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para walikorong Nagari Kasang.

Dalam pemaparannya, Kapolsek Batang Anai menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda. Ia menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam memerangi narkoba secara bersama-sama.

> “Kami mengajak semua pihak, mulai dari pemerintahan nagari, tokoh adat, tokoh agama, hingga masyarakat umum, untuk bersatu dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkoba. Salah satu langkah nyata yang kita inisiasi adalah mendirikan Rumah Rehabilitasi Mandiri di Nagari Kasang sebagai wadah pembinaan dan pemulihan bagi para pecandu,” ujar IPTU Wadriadi.

Diskusi berjalan konstruktif, dengan berbagai masukan dari peserta yang mendukung penuh inisiatif tersebut. Hasil dari FGD ini adalah terbangunnya kesepahaman bersama untuk segera mengambil tindakan konkret dalam pemberantasan narkoba, dimulai dari tingkat nagari.

Kegiatan berlangsung dalam situasi yang aman, tertib, dan penuh semangat kolaboratif.

(  Joe young )

Rapat Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Provinsi NTT Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025

 

Rote Ndao , NTT - Guna mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Wilayah Kabupaten Rote Ndao, Kantor Imigrasi di bawah Kementerian Hukum dan HAM menggelar Pembentukan dan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Wilayah Kabupaten Kabupaten Rote Ndao

Rapat koordinasi yang dilaksanakan Pada hari ini Senin tanggal 19 Mei 2025 pukul 10.00 wita bertempat di Hotel Anugerah Surf dan Dive Resort Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao Telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Kantor Wilayah Direktorat Jendral Imigrasi Nusa Tenggara Timur di wilayah Kabupaten Rote Ndao oleh Kakanwil Imigrasi Provinsi . Nusa Tenggara Timur.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut :

• 1. Asisten I Kabupaten Rote Ndao Drs. Benny Forah
• 2. Dandim 1627/Rote Ndao Letkol INF Alber Inkiriwang, S.I.P
• 3. Pasi Intel Kodim 1627/Rote Ndao Letda INF David Imanuel Mooy, S.H
• 4. Kasat Intelkam Polres Rote Ndao Iptu Lazarus Dowa
• 5. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Rote Ndao Halim Irmanda
• 6. Paur Intel Lanal Rote Ndao Letda Laut. Ananta
• 7. Kabag Intel Kesbangpol Prov. NTT Bpk. Markus Rowa
• 8. Kesbangpol Rote Ndao
• 9. Camat Rote Barat Ohlens Ndun
• 10. Staf Imigrasi Kelas I Kupang
• 11. Perwakilan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao ini menggandeng unsur APH dan perangkat daerah seperti Kepolisian rote Ndao ,Kementerian Agama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dukcapil, Disnakertrans, Disparbud, Diskominf, Dinas PPO dan Satpol PP.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian,.
Dalam sambutannya menyampaikan pentingan membentuk TIMPORA dalam rangka memantau keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Kabupaten Rote Ndao .

“Seiring dengan jumlah lalu lintas orang asing yang terus meningkat di wilayah Kabupaten Rote Ndao maka perlu dilakukan suatu upaya preventif guna mencegah adanya pelanggaran Keimigrasian salah satunya adalah dengan membentuk Tim PORA.” Ucap Dandim.

Selain itu, Kepala Sub Seksi Intelijen Keimigrasian, Para Sagara dalam materinya menyampaikan," pentingnya koordinasi dalam pengawasan orang asing serta isu-isu terkini yang terjadi di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Pemaparan yang disampaikan menekankan pada perlunya pengawasan menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Rote Ndao.

Tim Pora mempunyai fungsi koordinasi dan pertukaran data dan informasi serta pengumpulan informasi dan data keberadaan Orang Asing secara berjenjang dari tingkat desa atau kelurahan sampai dengan provinsi.
Oleh karena itu sinergitas antar aparat instansi dan pemerintah terkait sangat diperlukan.

Selain itu Dandim 1627 Rote Ndao Letkol INF Alber Inkiriwang S.I.P,.juga menyampaikan," kewajiban pihak penginapan yang memberikan layanan kepada warga negara asing untuk melaporkan kepada pihak Imigrasi propinsi NTT melalui link pelaporan yang telah disediakan,"Tegas Letkol Alber.

Harapannya," melalui komunikasi dan sinergitas yang berkesinambungan, potensi pelanggaran peraturan perundang-undangan Keimigrasian dan ketertiban umum akibat ulah orang asing dapat diminimalisir, serta indeks keamanan masyarakat dan orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi dapat ditingkatkan.Tutup Dandim Alber.

( Magdhalena Thobias )

Kodim 1627/RN Gelar Latihan Teknis dan Taktis Teritorial Tahun 2025

 

Rote Ndao - Dalam sambutannya, Dandim 1627 Rote Ndao ,Letkol Inf Alber Inkiriwang,S.I.P,. Menjelaskan, latihan ini bertujuan untuk mengasah dan memelihara sekaligus meningkatkan kemampuan teknis dan taktis aparat komando kewilayahan, khususnya para Babinsa dan Danramil, dalam mendukung pelaksanaan tugas teritorial di lapangan.

“Latihan ini menjadi sarana penting untuk menambah wawasan, menjaga profesionalisme, serta memelihara kesiapan aparat teritorial dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di masyarakat,” tegas Letkol Alber.

Lebih lanjut, Dandim 1627 Rote Ndao, Letkol Inf Alber Inkiriwang ,S.I.P,. Menegaskan,"Aparat teritorial diharapkan mampu merespon berbagai dinamika sosial masyarakat, membantu pemerintah daerah hingga tingkat desa, serta mampu mendukung program-program nasional seperti ketahanan pangan, yang selama ini menjadi salah satu perhatian utama TNI AD.

Ia juga menyoroti pentingnya daya inovasi dan kreativitas Babinsa di lapangan, baik dalam bentuk pemanfaatan lahan, UMKM, maupun kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya. Bahkan, Dandim mengapresiasi secara langsung beberapa personel yang telah berkontribusi aktif melalui usaha ekonomi produktif.

Latihan ini juga membuka ruang diskusi, sharing pengalaman, dan pemecahan masalah lapangan antar peserta, sebagai upaya membangun solidaritas dan solusi berbasis realitas wilayah masing-masing.

“Melalui latihan ini, saya berharap para peserta tidak hanya memahami tugas dan tanggung jawabnya, tetapi juga mampu mengembangkan potensi diri serta menjalin sinergi yang harmonis di lingkungan tugas,” tambahnya.

Dandim 1627 Rote Ndao ,Letkol Inf Alber Inkiriwang ,S.I.P,. juga memberikan penekanan untuk melaksanakan latihan dengan penuh disiplin, memperhatikan keamanan personel dan materiil, serta memanfaatkan waktu latihan secara efektif.

Terpantau latihan ini diikuti para Danramil, Babinsa, dan Staf Kodim, dan direncanakan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai materi aplikatif dan tematik sesuai kondisi wilayah binaan,"Tutup Dandim Alber.

( Magdhalena Thobias )

Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1627 Rote Ndao Gelar Olahraga Bersama untuk Jaga Solidaritas dan Kebugaran

 

Rote Ndao - Dalam rangka menjaga kebugaran tubuh sekaligus mempererat solidaritas antar anggota, Persit Kartika Chandra Kirana,kodim 1627 Rote Ndao , menggelar kegiatan olahraga bersama bertempat di halaman Makodim 1627 Rote Ndao,pada hari Jumat Tanggal 23 Mei Tahun 2025 pagi. Kegiatan ini menjadi salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh Persit Kodim 1627 Rote Ndao untuk mendorong kesehatan para anggotanya.

Senam bersama yang diikuti puluhan ibu-ibu Persit ini dihadiri langsung oleh Ketua Persit kodim 1627 Rote Ndao Dengan penuh semangat dan antusias, para peserta tampak menikmati setiap gerakan senam yang dipandu oleh instruktur. Suasana ceria dan kebersamaan terasa kental di antara mereka, menciptakan energi positif yang mendukung tujuan dari kegiatan ini.

Kegiatan senam bersama ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota Persit. Selain itu senam bersama yang dilaksanakan secara rutin ini juga dapat memperkuat solidaritas serta meningkatkan hubungan kekeluargaan dan komunikasi yang baik antara sesama anggota Persit.

Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Persit semakin solid dan dapat berperan aktif dalam mendukung berbagai kegiatan Kodim.

( Magdhalena Thobias )

Menanti Keadilan: Kisah Pilu RSNY, Korban Dua Kali Pemerkosaan di Padang Sarai Koto tangah

Padang – Di balik kehidupan sehari-harinya sebagai ibu dua anak, RSNY (32) menyimpan luka yang sulit terobati. Dua kali dia menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria yang tinggal satu lingkungan dengannya. Meski sudah melapor ke polisi, keadilan belum juga datang.

Peristiwa pertama terjadi saat hujan deras dan listrik padam. Dalam kegelapan itu, pelaku masuk ke rumah Rsny dan menyerangnya saat ia sedang tidur bersama anak-anaknya. “Saya diperkosa di ruang tamu, saat saya sedang haid. Pelaku bahkan sempat santai merokok setelah itu,” kata Rsny dengan suara bergetar.

Trauma yang belum sembuh membuat Rsny kembali menjadi korban serangan kedua, yang lebih mengerikan. Di malam yang sunyi, pelaku membekap mulutnya dan mengancam dengan gunting. Meski berusaha melawan, Rsny tak berdaya.

Dukungan keluarga membuat Rsny berani melapor ke polisi. Namun hingga lebih dari tiga minggu berlalu, pelaku masih bebas berkeliaran. Tawaran damai dari pelaku dan Ketua RT ditolak oleh Rsny yang hanya menginginkan keadilan.

“Jangan karena saya janda, saya diperlakukan seperti ini,” ujarnya tegas. Teman dekat Rsny juga mengungkapkan harapannya agar polisi segera bertindak.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang perlindungan perempuan dan penegakan hukum di wilayah tersebut, serta pentingnya respons cepat dari aparat kepolisian.

#KeadilanUntukRsny #StopKekerasanSeksual