Raffa Azka Banggakan SDN 02 Lubuk Buaya di Arena Muaythai Tingkat Nasional

Bengkulu, — Semangat juang dan ketekunan berlatih membawa prestasi gemilang bagi siswa SDN 02 Lubuk Buaya Kota Padang, Raffa Azka Mulya, yang sukses meraih medali perak dalam ajang Kejuaraan Muaythai Piala Walikota dan Ketua DPRD Bengkulu 2025.

Di tengah dominasi atlet remaja, Raffa tampil percaya diri dan menunjukkan kemampuan teknik yang luar biasa untuk usianya. Prestasi ini menjadikan Raffa sebagai salah satu atlet termuda yang bersinar dalam kejuaraan tingkat nasional, sekaligus membawa nama baik SDN 02 Lubuk Buaya dan Kota Padang ke kancah nasional.

Raffa turut memperkuat kontingen Muaythai Padang Pariaman, yang tampil luar biasa hingga dinobatkan sebagai Juara Umum dan meraih penghargaan Boxer Terbaik yang diberikan kepada Adit Hendrian.

🔸 Perolehan Medali Kontingen Muaythai Padang Pariaman:

🥇 Emas
1. Muhammad Ayup
2. Bintang
3. Andika Mandala
4. Daniel Maulana
5. Rahel
6. Trys Zebua
7. V.S Saragih
8. Idris
9. Adit Hendrian
10. Nadeak

🥈 Perak
1. Farel
2. Raffa Azka Mulya (SDN 02 Lubuk Buaya, Kota Padang)

🥉 Perunggu
1. Mutiara Bilqis
2. Aria Afarabbi
3. Rizki

Pelatih tim, Serda Adi Mulya, Babinsa Koramil 09/Batang Anai, Kodim 0308/Pariaman, mengapresiasi kerja keras para atlet muda dan menyebut bahwa prestasi seperti yang ditorehkan Raffa adalah hasil dari latihan disiplin dan semangat tak kenal lelah.

> “Raffa adalah aset masa depan. Dari usia sekolah dasar, dia sudah mampu bersaing di tingkat nasional. Ini membanggakan tidak hanya untuk Padang Pariaman, tetapi juga untuk Kota Padang," ujar Serda Adi Mulya.

Kehadiran Raffa sebagai peraih medali perak dari Kota Padang memberikan warna tersendiri bagi kontingen Padang Pariaman, sekaligus memperlihatkan bahwa kolaborasi dan pembinaan lintas daerah mampu mencetak atlet berprestasi sejak usia dini.

( Joe young )

SMA Negeri 2 Batang Anai Harumkan Nama Daerah, Daniel dan Aria Bersinar di Kejuaraan Muaythai Bengkulu 2025

 Padang Pariaman, 18 Juli 2025 — SMA Negeri 2 Batang Anai kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dua siswa kebanggaan sekolah, Daniel Maulana dan Aria Afarabbi, sukses menyumbangkan medali dalam ajang Kejuaraan Muaythai Piala Walikota dan Ketua DPRD Bengkulu 2025, yang berlangsung di Mall Bencoolen, Bengkulu.

Daniel Maulana meraih medali emas setelah tampil dominan di kelasnya, sementara Aria Afarabbi mempersembahkan medali perunggu melalui pertarungan sengit yang penuh semangat. Prestasi ini melanjutkan jejak kejayaan sebelumnya, saat Andika Mandala Darma, alumnus SMA Negeri 2 Batang Anai, mengharumkan nama sekolah dengan tampil gemilang pada PON 2024 cabang olahraga Muaythai.

Di bawah bimbingan pelatih Serda Adi Mulya, Babinsa Koramil 09/Batang Anai Kodim 0308/Pariaman, kontingen Muaythai Padang Pariaman berhasil keluar sebagai Juara Umum, serta meraih penghargaan bergengsi Boxer Terbaik yang disematkan kepada Adit Hendrian.

Berikut adalah daftar lengkap peraih medali dari Padang Pariaman:

🔸 Medali Emas
1. Muhammad Ayup
2. Bintang
3. Andika Mandala
4. Daniel Maulana
5. Rahel
6. Trys Zebua
7. V.S Saragih
8. Idris
9. Adit Hendrian
10. Nadeak

🔹 Medali Perak
1. Farel
2. Raffa Azka Mulya

🔸 Medali Perunggu
1. Mutiara Bilqis
2. Aria Afarabbi
3. Rizki

Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Padang Pariaman, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa SMA Negeri 2 Batang Anai konsisten melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional.

"Ini adalah persembahan terbaik kami untuk daerah dan sekolah tercinta. Semoga prestasi ini bisa memotivasi adik-adik kami di sekolah untuk terus berlatih dan berjuang," ujar Daniel Maulana usai pertandingan.

Dengan semangat dan dedikasi tinggi dari para atlet muda, SMA Negeri 2 Batang Anai membuktikan diri sebagai kawah candradimuka yang terus melahirkan juara sejati. Bravo!

Rep. Joe young

Warung Ayi: Tempat Nongkrong Malam Nyaman di Pinggir Sungai Batang Anai, Sajikan Teh Talua Lamak dan Suasana Sejuk

 

Padang Pariaman – Jika Anda mencari tempat nongkrong malam yang nyaman dengan suasana sejuk dan tenang, Warung Ayi bisa menjadi pilihan terbaik. Berlokasi strategis di pinggir Sungai Batang Anai, tepatnya di Jalan Akses Bandara BIM menuju TPI, Jorong Petak, Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Warung Ayi menawarkan pengalaman bersantai yang berbeda dari tempat nongkrong lainnya.

Salah satu daya tarik utama di Warung Ayi adalah Teh Talua lamak khas Minang yang menggoda selera. Ditemani suara gemericik air sungai dan hembusan angin malam yang menenangkan, teh ini terasa semakin nikmat dinikmati bersama teman atau keluarga.

Tak hanya teh talua, Warung Ayi juga menyediakan berbagai sajian favorit anak muda seperti lontong malam, Indomie rebus, Indomie goreng, dan aneka minuman hangat maupun dingin. Suasana semakin lengkap dengan adanya fasilitas karaoke yang membuat pengunjung bisa melepas penat dengan bernyanyi sepuasnya.

Pengunjung yang datang pun sering memuji kenyamanan tempat ini. Dengan konsep terbuka dan dekat dengan alam, Warung Ayi menjadi tempat ideal untuk sekadar bersantai atau bercengkerama hingga larut malam.

Bagi Anda yang sedang melintas dari atau menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), jangan lewatkan kesempatan untuk singgah di Warung Ayi. Tempat ini bukan sekadar warung biasa, tetapi juga titik temu rasa, suasana, dan cerita.

( Joe young )

Di Bawah Pimpinan Wira Satria, S.Sos: Muaythai Padang Pariaman Raih Juara Umum dan Boxer Terbaik di Kejuaraan Bengkulu 2025

Padang Pariaman – Prestasi luar biasa kembali diukir oleh kontingen Muaythai Padang Pariaman dalam ajang Kejuaraan Muaythai Piala Wali Kota dan Ketua DPRD Bengkulu 2025. Dipimpin oleh Wira Satria, S.Sos, dan dilatih oleh Serda Adi Mulya (Babinsa Koramil 09/Batang Anai, Kodim 0308/Pariaman), tim ini sukses menyabet gelar Juara Umum sekaligus membuktikan dominasinya di pentas nasional.

Salah satu sorotan utama datang dari Adit Hendrian, yang berhasil meraih medali emas dan juga dianugerahi predikat “Boxer Terbaik” dalam turnamen tersebut—prestasi yang sangat membanggakan bagi Padang Pariaman.

🥇 Peraih Medali Emas:
1. Muhammad Ayup
2. Bintang
3. Andika Mandala
4. Daniel Maulana
5. Rahel
6. Trys Zebua
7. V.S Saragih
8. Idris
9. Adit Hendrian
10. Nadeak

🥈 Peraih Medali Perak:
1. Farel
2. Raffa Azka Mulya

🥉 Peraih Medali Perunggu:
1. Mutiara Bilqis
2. Aria Afarabbi
3. Rizki

Keberhasilan ini bukan hanya bukti nyata dari kerja keras para atlet dan tim pelatih, tapi juga hasil dari kepemimpinan dan dedikasi Wira Satria, S.Sos dalam memajukan Muaythai di Padang Pariaman.

> “Kami selalu tanamkan semangat juang dan sportivitas. Hasil ini bukan akhir, tapi awal untuk target-target prestasi berikutnya,” ujar Serda Adi Mulya, pelatih sekaligus Babinsa yang dikenal sangat dekat dengan para atlet.

Dengan torehan prestasi ini, Muaythai Padang Pariaman semakin menunjukkan taringnya di level nasional dan siap melangkah ke jenjang lebih tinggi. Semangat, dedikasi, dan kekompakan menjadi kunci utama di balik kejayaan ini.

Rep. Joe young

Kisruh Kejuaraan Muaythai Bengkulu: Ketua DPRD Diduga Intimidasi Pelatih dan Lempar Botol ke Arah Atlet Padang Pariaman

Bengkulu, — Kejuaraan Muaythai Piala Walikota dan Ketua DPRD Kota Bengkulu tahun 2025 berubah menjadi ajang yang mencoreng semangat sportivitas. Tim Muaythai Padang Pariaman menjadi korban dari dugaan intimidasi, provokasi, dan kekerasan fisik yang melibatkan langsung oknum Ketua DPRD Kota Bengkulu, Herimanto.

Insiden pertama terjadi pada Rabu siang, 16 Juli 2025, di Mall Bencoolen, Bengkulu. Usai salah satu pertandingan yang dimenangkan oleh atlet Padang Pariaman, oknum Ketua DPRD Kota Bengkulu memanggil pelatih Muaythai Padang Pariaman, Coach Adi, ke suatu tempat yang agak jauh dari kerumunan arena. Beberapa anggota tim Muaythai Padang Pariaman ikut serta demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Di lokasi tersebut, Ketua DPRD Herimanto diduga melontarkan kalimat-kalimat intimidatif terhadap Coach Adi, yang juga diketahui sebagai anggota TNI aktif dari Kodim 0308 Padang Pariaman. Dalam percakapan yang berlangsung singkat namun tegang itu, Herimanto bahkan mengancam akan memindahkan Coach Adi dari kesatuannya ke Papua — sebuah pernyataan yang dianggap sangat tidak pantas dan melecehkan institusi.

Tak berhenti di situ, insiden kedua terjadi ketika pertandingan berikutnya kembali dimenangkan oleh tim Padang Pariaman. Emosi kembali memuncak. Oknum Ketua DPRD Bengkulu diduga menghentakkan botol air mineral berisi penuh ke dada salah seorang atlet Muaythai Padang Pariaman, disaksikan sejumlah penonton dan official.

Puncak kekisruhan terjadi ketika botol air mineral lainnya dilemparkan oleh anggota tim Ketua DPRD ke arah tribun official Padang Pariaman, mengenai langsung perut istri Coach Adi yang sedang menyaksikan pertandingan. Meskipun tidak mengalami luka serius, tindakan tersebut sangat mengejutkan dan menimbulkan trauma, terutama bagi keluarga dan atlet yang terlibat.

“Kami benar-benar kecewa. Kami datang untuk bertanding dan mengharumkan nama daerah, bukan untuk diintimidasi atau diserang secara fisik,” ujar salah satu anggota tim official Muaythai Padang Pariaman.

Tim Muaythai Padang Pariaman memilih untuk tidak membalas dan tetap menjaga sikap profesional. Mereka menyerahkan sepenuhnya penanganan insiden kepada panitia penyelenggara dan pihak berwenang.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari Ketua DPRD Kota Bengkulu maupun pihak panitia. Masyarakat kini menunggu tanggapan serius atas peristiwa ini, agar dunia olahraga tetap menjadi ruang yang menjunjung tinggi etika, keberanian, dan kehormatan.

( Jy dan Team )