Ucapan Terima Kasih Dandim 1627/Rote Ndao kepada Bupati Terkait Dukungan Pembangunan YTP di Rote

Sinergi Pemerintah Daerah dan TNI-AD Jadi Kunci Terwujudnya Pembangunan Batalyon Teritorial

Rote Ndao – Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav. Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, S.H., atas peran pentingnya dalam melobi dan mendukung penuh rencana pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di wilayah Kodim 1627/Rote Ndao yang berlokasi di Kecamatan Rote Tengah.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Dandim dalam Rapat Koordinasi bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dan sejumlah kepala daerah di Hotel Palapa Kupang, Senin (22/9/2025). Menurut Dandim, langkah strategis Bupati Rote Ndao dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah telah memberikan terobosan penting bagi peningkatan pertahanan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao.

“Terima kasih kepada Bupati Paulus Henuk yang telah menunjukkan komitmen nyata mendukung pembangunan Yonif TP. Upaya ini bukan hanya memperkuat pertahanan negara, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Rote Ndao,” ungkap Letkol Kav. Kurnia.

Selain kepada pemerintah daerah, Dandim juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada warga Desa Siomeda dan Nggodimeda yang telah menghibahkan lahan seluas 50 hektar untuk lokasi pembangunan Yonif TP. Dukungan masyarakat ini dinilai sebagai bukti nyata semangat gotong royong dan kesadaran kolektif dalam mendukung kepentingan bersama.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa keberadaan Yonif TP nantinya tidak hanya mendukung kesiapan TNI-AD, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi masyarakat melalui unit-unit produksi seperti pertanian, peternakan, perikanan, konstruksi, hingga medis. Dengan jumlah personel sekitar 1.190 orang, keberadaan Yonif TP diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi lokal.

“Dengan adanya Yonif TP, kita harapkan bukan hanya pertahanan yang semakin kokoh, tetapi juga roda perekonomian masyarakat dapat bergerak lebih cepat dan seimbang. TNI akan hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, melainkan juga sebagai mitra pembangunan daerah,” tambahnya.

Dandim 1627/Rote Ndao menegaskan bahwa pembangunan Yonif TP tidak mungkin berhasil tanpa adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, lintas sektor, dan masyarakat. Ia berharap momentum ini menjadi tonggak bersejarah bagi Kabupaten Rote Ndao dalam memperkuat stabilitas pertahanan sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat.

" Magdhalena "

Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 1627/RN Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Ny. Thata Santiadi Dukung Pembangunan Nasional Lewat Penyediaan Makanan Bergizi di K-SIGN Rote Ndao

Komitmen Ny. Thata Santiadi Hadirkan Menu Sehat untuk Pekerja Kawasan Industri Garam Nasional

Rote Ndao – Sebagai wujud dukungan terhadap program Pembangunan Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLII Dim 1627/Rote Ndao Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana menunjukkan kepedulian nyata dengan menyediakan makanan bergizi bagi para pekerja di Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) Rote Ndao, yang berlokasi di Kecamatan Rote Timur dan Landuleko.

Kepada media pada Minggu (21/9/2025), Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 1627/Rote Ndao, Ny. Thata Santiadi, menjelaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga bagian dari strategi mendukung peningkatan kualitas kerja para karyawan.

> “Kami dari Persit KCK Kodim 1627/Rote Ndao menyediakan makanan siang, sore, dan malam untuk karyawan PT Nindya Karya yang tengah membangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional. Komitmen kami adalah menjaga keseimbangan gizi, variasi menu, dan kualitas makanan agar para staf bisa lebih optimal dalam bekerja,” ungkap Ny. Thata.

Ia menuturkan, jumlah paket makanan yang disalurkan terus meningkat. Awalnya hanya 50 kotak, kini sudah mencapai 100 kotak, dan ke depan ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan seluruh pekerja yang berjumlah sekitar 580 orang.

Lebih lanjut, Ny. Thata menambahkan bahwa program ini tidak hanya menyasar staf PT Nindya Karya, tetapi juga masyarakat lokal yang ikut terlibat dalam pembangunan K-SIGN.

> “Kami mendukung penuh pembangunan kawasan industri garam ini. Baik staf Nindya Karya maupun masyarakat lokal yang bekerja di sini harus terpenuhi gizinya. Kami juga perhatikan variasi menu agar mereka tidak jenuh dan tetap bersemangat dalam bekerja,” tegasnya.

Langkah Persit KCK ini menjadi bukti nyata sinergi antara organisasi istri prajurit dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan strategis nasional, khususnya di sektor kelautan dan perikanan melalui pengembangan industri garam di Kabupaten Rote Ndao.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Persit Kodim 1627 Rote Ndao berharap kontribusi kecil yang mereka lakukan dapat memberikan dampak besar bagi kelancaran pembangunan, sekaligus menumbuhkan semangat kerja para karyawan di lapangan.



" Magdhalena "

Kodim 1627 Rote Ndao Gelar Upacara Bendera Mingguan di Makodim Helebeik

Dandim Tekankan Nasionalisme dan Semangat Pengabdian Prajurit TNI

Rote Ndao – Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao melaksanakan upacara bendera mingguan yang rutin digelar setiap hari Senin. Upacara kali ini berlangsung pada Senin, 22 September 2025 pukul 07.12 WITA bertempat di Makodim 1627 Rote Ndao, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Pada pelaksanaan upacara, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Pasi Ter Kodim 1627 Rote Ndao, Kapten Kav Agustinus Didana Nada. Sementara itu, Serka Semi Bulak dipercaya sebagai Komandan Upacara (Danup), dan Serka Silvester Berek menjabat Perwira Upacara (Paup). Seluruh anggota Kodim 1627 Rote Ndao mengikuti jalannya kegiatan dengan penuh khidmat.

Dalam amanatnya, Dandim 1627 Rote Ndao Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., menegaskan bahwa pelaksanaan upacara bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud rasa bangga dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih sebagai lambang kebesaran dan kedaulatan negara.

> “Upacara pengibaran bendera merupakan wujud rasa bangga dan penghormatan terhadap Sang Merah Putih. Hal ini penting dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai abdi negara. Selain itu, upacara juga menjadi sarana komunikasi pimpinan untuk menyampaikan kebijakan, petunjuk, dan arahan guna menghadapi tugas-tugas yang semakin kompleks,” ujar Letkol Kurnia.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi semangat seluruh prajurit yang telah ditunjukkan selama ini.

> “Semangat yang sudah ditunjukkan agar tetap dijaga dan lebih ditingkatkan lagi, sebagai upaya kita untuk senantiasa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Republik Indonesia tercinta,” pungkas Dandim Kurnia.

Pelaksanaan upacara bendera mingguan diharapkan dapat terus menumbuhkan disiplin, semangat juang, serta rasa cinta tanah air di kalangan prajurit. Dengan demikian, TNI senantiasa siap menjalankan tugas pengabdian demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

" Magdhalena "

Dandim 1627 Rote Ndao dan Ketua Persit Sambut Kedatangan Menteri KKP di Bandara DC Saudale

Kunjungan Kerja Menteri di Rote Ndao Wujudkan Sinergi Pemerintah Pusat dan TNI dalam Mendukung Pembangunan Daerah

Rote Ndao – Komandan Kodim 1627 Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., bersama Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 1627 Rote, Ny. Tata Sharly Wicaksono, menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) di Bandara DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam keterangannya, Letkol Kurnia menjelaskan bahwa kedatangan Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan beserta rombongan merupakan bagian dari kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Rote Ndao. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan turut hadir untuk menjalankan sejumlah agenda penting di daerah tersebut.

> “Menteri Kelautan dan Menteri Perikanan hadir di Rote Ndao melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Rote Ndao, di mana mereka akan menjalankan sejumlah agenda penting,” ungkap Letkol Kurnia Santiadi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kehadiran para Menteri merupakan kehormatan besar bagi masyarakat Rote Ndao.

> “Kehadiran Bapak Menteri memberikan semangat dan motivasi baru bagi kami semua, terutama para pelaku kelautan dan perikanan di wilayah Kodim 1627 Rote Ndao tercinta,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungan kerja ini bukan hanya sekadar agenda formal, melainkan juga bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap daerah perbatasan yang memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan. Kehadiran para Menteri diharapkan mampu membuka peluang lebih luas bagi masyarakat Rote Ndao dalam meningkatkan kesejahteraan dan daya saing daerah.

Menurutnya, momentum ini menjadi bukti sinergi antara TNI dan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendorong percepatan pembangunan daerah.

> “Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara jajaran TNI dan pemerintah pusat dalam mendukung stabilitas keamanan serta pembangunan di wilayah Kodim 1627 Rote Ndao,” tutup Letkol Kurnia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 1627 Rote, Ny. Tata Sharly Wicaksono, juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Rote Ndao dalam mendukung setiap program pemerintah.

> “Yang lebih membahagiakan bagi kami adalah bisa hadir langsung di tengah masyarakat, melihat hasil kerja keras para petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal. Semua itu sangat berharga karena dapat diolah dan memberi manfaat bagi banyak orang. Semoga amal baik ibu-ibu terus mengalir melalui setiap olahan tangan mereka,” ungkap Ny. Tata Sharly penuh rasa syukur.

Kunjungan kerja para Menteri di Kabupaten Rote Ndao ini diharapkan tidak hanya memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga memberi harapan baru bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kelautan dan perikanan. Dengan sinergi yang terjalin, pembangunan di wilayah perbatasan dapat berjalan lebih optimal demi terciptanya kesejahteraan bersama.

" Magdhalena "

Residivis Spesialis Pencurian Ditangkap di Padang, Sempat Sembunyi di Loteng Rumah

Polisi Amankan HP Curian, Emas Masih Dicari — Rekan Pelaku Masih Buron


Padang — Seorang pria bernama Waidi Khairul Amri (38), warga Tanjung, Kasang, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, ditangkap tim Resmob Polda Sumbar pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Penangkapan dilakukan di rumah pelaku di kawasan Jalan Bandes Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait tindak pidana pencurian berupa satu unit handphone, uang tunai, serta perhiasan emas di wilayah hukum Polres Padang Pariaman. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku.

Saat penggerebekan, Waidi sempat mencoba kabur dengan cara melepas pakaian dan bersembunyi di loteng rumah. Namun, upaya itu gagal setelah tim mengepung lokasi selama 30 menit hingga akhirnya pelaku menyerah.

Dari tangan tersangka, polisi menyita satu unit HP Vivo Y19s warna hitam, sementara barang bukti berupa perhiasan emas masih dalam pencarian. Dalam pemeriksaan, Waidi mengaku melakukan aksinya bersama seorang rekannya bernama Jenius, yang kini masih dalam pengejaran aparat.

“Pelaku merupakan residivis yang baru bebas sekitar empat bulan lalu. Ia sudah berulang kali terlibat kasus pencurian, bahkan di wilayah hukum Polres Padang Pariaman saja tercatat 30 TKP, dan sebelumnya juga pernah diproses di Polres Pesisir Selatan,” ungkap AKP Andri, SH, Kanit Resmob Polda Sumbar, mewakili Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Teddy Fanani, SIK., MH.

Saat ini, pelaku bersama barang bukti telah diserahkan ke Polsek Pauh Kamba untuk penyelidikan lebih lanjut.

" Joe young "