Babinsa Kodim 1627/RN Bangun Kedekatan dengan Warga Lewat Silaturahmi Desa

Anjangsana menjadi sarana efektif memperkuat hubungan TNI dan masyarakat di tingkat akar rumput.

Rote Ndao — Dalam upaya mempererat hubungan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1627/Rote Ndao, Sertu Nelson Sine, melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan warga di wilayah binaannya. Kegiatan ini berlangsung di Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 12.20 WITA.

Babinsa yang bertugas di Koramil 1627-01 Baa Lobalain tersebut tampak mendatangi rumah salah satu warga, Bapak Martin Yacobus Adu, bersama perangkat desa setempat. Langkah sederhana namun bermakna itu menjadi bagian dari program komunikasi sosial (Komsos) Babinsa yang secara rutin dilakukan guna menjaga kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat.

Dalam kegiatan itu, Sertu Nelson Sine mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. “Kita semua memiliki tanggung jawab dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman. Dengan rasa peduli yang tumbuh dari dalam diri, kita akan mampu menjaga lingkungan tetap kondusif,” ujarnya.

Menurutnya, sinergi antara aparat kewilayahan, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting, terutama dalam mencegah potensi gangguan keamanan maupun permasalahan sosial di wilayah binaan. Babinsa menegaskan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat tidak hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan anjangsana seperti ini sekaligus menjadi sarana Babinsa untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat di desa. Dengan demikian, setiap permasalahan atau kebutuhan warga dapat lebih cepat diketahui dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.

“Melalui komunikasi sosial, kita membangun kepercayaan, saling memahami, dan memperkuat semangat gotong royong. Ini adalah kunci dari kemanunggalan TNI dan rakyat,” tambah Sertu Nelson.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat mendapat sambutan hangat. Warga mengapresiasi upaya yang dilakukan TNI dalam menjaga hubungan baik dan selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, baik sosial maupun kemasyarakatan.

Kegiatan silaturahmi ini menjadi bukti nyata bahwa peran Babinsa tidak hanya berorientasi pada keamanan wilayah, melainkan juga membangun kedekatan emosional dengan masyarakat sebagai bagian dari keluarga besar bangsa.

Melalui langkah sederhana, seperti menyapa dan mengunjungi rumah warga, Babinsa Kodim 1627/RN terus meneguhkan komitmen untuk menjaga kebersamaan, memperkuat persaudaraan, serta memastikan suasana aman dan harmonis di desa binaan.

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/RN Laksanakan Patroli di Sentra Tambak Garam Rote Timur

Wujud Kepedulian TNI dalam Menjaga Stabilitas Keamanan dan Ketahanan Pangan Daerah

Rote Ndao — Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan masyarakat di kawasan sentra industri garam nasional, Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao, Sertu Andre Telusa, melaksanakan patroli dan pemantauan di lokasi tambak garam yang terletak di Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, pada Minggu (2/11/2025) siang.

Kegiatan patroli dimulai sekitar pukul 12.30 WITA dan berlangsung hingga sore hari. Dalam pelaksanaannya, Babinsa turut berkoordinasi dengan pihak desa dan masyarakat setempat untuk memastikan situasi di kawasan industri garam tetap aman dan kondusif.

“Patroli ini merupakan bagian dari tugas kami dalam mendukung terciptanya suasana yang aman dan nyaman bagi para pekerja serta masyarakat di sekitar tambak garam,” ujar Sertu Andre Telusa di lokasi kegiatan. Ia menambahkan bahwa selain pengamanan, patroli juga bertujuan memastikan proyek pembangunan tambak garam berjalan lancar tanpa hambatan.

Kawasan industri garam di Rote Timur merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir. Dengan adanya dukungan pengamanan dari TNI melalui Babinsa, diharapkan setiap tahapan kegiatan di lapangan dapat berjalan tertib dan produktif.

Selain patroli, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari Dapur Sehat Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1627/RN, yang menyediakan 160 kotak makan siang dan 145 kotak makan malam bagi para pekerja proyek. Dukungan ini menunjukkan sinergi antara TNI dan organisasi Persit dalam menjaga semangat dan kesehatan para pekerja di lapangan.

“Bukan hanya menjaga keamanan, kami juga ingin memastikan kesejahteraan para pekerja diperhatikan, termasuk asupan gizi mereka,” tambah Sertu Andre.

Kegiatan pemantauan seperti ini dinilai penting untuk mencegah gangguan keamanan, terutama di area yang tengah mengalami pembangunan intensif. Dengan patroli rutin dan pendekatan humanis, Babinsa tidak hanya berperan sebagai aparat keamanan, tetapi juga mitra masyarakat yang siap membantu dalam setiap kondisi.

Di tengah tantangan iklim dan dinamika ekonomi lokal, kehadiran Babinsa di lapangan menjadi simbol kepedulian dan pengabdian nyata TNI kepada masyarakat. Melalui langkah-langkah sederhana seperti ini, Kodim 1627/Rote Ndao terus meneguhkan komitmennya untuk menjaga stabilitas, mendukung pembangunan daerah, serta memperkuat rasa aman di wilayah perbatasan paling selatan Indonesia.

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/RN Amankan Ibadah Minggu di Gereja Efata Lekioen

Wujud Kepedulian TNI dalam Menjaga Ketertiban dan Kenyamanan Jemaat

Rote Ndao — Dalam upaya menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beribadah, anggota Babinsa Koramil 1627-01 Baa Lobalain, Kodim 1627/Rote Ndao, Kopda Sahrul Ramadhan, melaksanakan kegiatan pengamanan di Gereja Efata Lekioen, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Minggu (2/11/2025) pukul 06.30 WITA hingga selesai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa dalam mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di tempat-tempat ibadah. Kehadiran aparat TNI di tengah aktivitas keagamaan masyarakat menjadi bentuk dukungan terhadap terciptanya suasana ibadah yang damai, khusyuk, dan kondusif.

Kopda Sahrul Ramadhan menjelaskan, pengamanan di gereja dilakukan untuk memastikan seluruh kegiatan ibadah berjalan lancar dan bebas dari gangguan.

> “Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang sedang beribadah, serta memastikan situasi di sekitar gereja tetap tertib dan terkendali,” ujarnya.

Selain memantau lingkungan gereja, Babinsa juga berkoordinasi dengan pihak keamanan internal dan tokoh jemaat guna memastikan tidak ada potensi gangguan selama kegiatan berlangsung. Pengawasan dilakukan dengan cara yang humanis tanpa mengganggu jalannya ibadah.

Tugas pengamanan seperti ini tidak hanya difokuskan pada aspek keamanan semata, tetapi juga menjadi bentuk pendekatan sosial Babinsa terhadap masyarakat. Kehadiran aparat TNI di tengah kegiatan keagamaan dipandang sebagai bentuk nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Tanggapan positif datang dari jemaat Gereja Efata Lekioen yang mengapresiasi peran aktif Babinsa. Mereka menilai kehadiran Kopda Sahrul membawa rasa tenang dan memperkuat keyakinan bahwa negara hadir melindungi seluruh warganya tanpa membeda-bedakan agama dan keyakinan.

Tokoh gereja setempat juga menyampaikan terima kasih atas komitmen TNI yang terus menjaga keamanan selama pelaksanaan ibadah. Menurutnya, dukungan ini menjadi simbol kuatnya kerukunan dan kebersamaan antarumat beragama di Rote Ndao.

Melalui kegiatan seperti ini, Kodim 1627/Rote Ndao menunjukkan konsistensinya dalam menjalankan tugas pembinaan teritorial yang tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan, tetapi juga mendukung kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.

Dengan kehadiran Babinsa di setiap momentum penting kehidupan warga, TNI semakin menegaskan perannya sebagai pelindung rakyat dan penjaga harmoni bangsa — menghadirkan rasa aman, menumbuhkan kedamaian, dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat majemuk Rote Ndao.

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/RN Amankan Keberangkatan Kapal Garda Maritim 3 di Pelabuhan Pantai Baru

TNI Bersinergi dengan Instansi Terkait Jaga Keamanan dan Keselamatan Penumpang

Rote Ndao — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban aktivitas pelayaran, Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru, Kodim 1627/Rote Ndao, Sertu Andre Telusa, melaksanakan pengamanan dan pemantauan keberangkatan kapal Garda Maritim 3 di Pelabuhan Pantai Baru, Desa Olafulihaa, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, pada Minggu (2/11/2025) pukul 07.30 WITA.

Kegiatan pengamanan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Babinsa dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang yang akan melakukan perjalanan laut. Sertu Andre menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa di setiap kegiatan pelayaran merupakan upaya nyata TNI dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran operasional di pelabuhan.

> “Kegiatan seperti ini terus kami lakukan pada setiap jadwal keberangkatan kapal. Selain memberikan rasa aman bagi penumpang, kami juga siap membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama bila ada penumpang yang sakit atau mengalami kesulitan saat naik maupun turun dari kapal,” ujar Sertu Andre Telusa.

Selain membantu penumpang, Babinsa juga berperan dalam memastikan penerapan prosedur keamanan pelabuhan berjalan dengan baik. Hal ini mencakup pengawasan terhadap barang bawaan penumpang, kontrol akses area pelabuhan, serta pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan laut.

Pengamanan di pelabuhan merupakan bagian dari upaya bersama antara aparat TNI, petugas pelabuhan, dan lembaga pemerintah lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman seperti terorisme maupun penyelundupan. Implementasi kebijakan keamanan ini mengikuti standar internasional yang berlaku di sektor transportasi laut.

Kegiatan di Pelabuhan Pantai Baru juga menjadi sarana untuk mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat. Kehadiran Babinsa yang berinteraksi langsung dengan warga dinilai mampu menumbuhkan rasa saling percaya, terutama dalam hal keamanan publik.

Para penumpang mengaku merasa lebih tenang dengan adanya aparat Babinsa di lokasi. Mereka menilai pengawasan yang dilakukan bukan hanya memberikan keamanan, tetapi juga ketertiban dalam proses keberangkatan kapal.

Kegiatan pengamanan ini sejalan dengan instruksi Komando Distrik Militer 1627/Rote Ndao yang menekankan pentingnya kehadiran aparat di lapangan untuk mendukung terciptanya situasi kondusif di wilayah pesisir.

Sebagai garda terdepan di wilayah, Babinsa memiliki peran strategis tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga pelayanan publik. Melalui kegiatan seperti ini, TNI menunjukkan komitmennya untuk terus hadir dan melindungi masyarakat dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di sektor transportasi laut yang menjadi urat nadi konektivitas Rote Ndao.

" Magdhalena "

TNI Koramil 1627-03 Batutua Amankan Ibadah Minggu di Gereja GMIT Talitakumi Nggauk

Wujud sinergitas dan toleransi antarumat beragama, Babinsa hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang beribadah di Desa Sakubatun, Rote Barat Daya.

Rote Ndao — Dalam upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat saat beribadah, Koramil 1627-03 Batutua melaksanakan kegiatan Pengamanan (PAM) Ibadah Hari Minggu di Gereja GMIT Talitakumi Nggauk, Desa Sakubatun, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, pada Minggu, 2 November 2025.

Kegiatan pengamanan tersebut berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 08.30 WITA, dipimpin langsung oleh Danramil 1627-03 Batutua, Kapten Inf Yermias Ado, bersama anggota Babinsa yang bertugas di wilayah binaannya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga keamanan, serta memastikan ibadah umat Kristiani dapat berlangsung dengan khidmat dan tanpa gangguan.

> “Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara kita umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah hari Minggu. Ini juga sebagai wujud nyata sinergitas TNI dalam menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama,” ujar Kapten Inf Yermias Ado di sela-sela kegiatan pengamanan.

Selain menjaga keamanan di lingkungan gereja, personel Koramil juga turut membantu pengaturan arus kendaraan dan memastikan area sekitar tempat ibadah dalam kondisi aman. Kegiatan ini dilakukan secara humanis dan penuh keakraban, mencerminkan kehadiran TNI yang dekat dengan masyarakat.

Menurut Danramil, pengamanan ibadah hari Minggu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Koramil di berbagai wilayah. Tujuannya tidak hanya untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan (Kamtibmas), tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran aparat negara di tengah kehidupan sosial dan keagamaan.

> “Tugas pengamanan di sejumlah tempat ibadah umat Nasrani yang berada di wilayah binaan bertujuan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama perayaan ibadah hari Minggu, serta memastikan pelaksanaan berjalan tertib dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tambah Kapten Inf Yermias Ado.

Kegiatan pengamanan ini disambut positif oleh para jemaat dan tokoh gereja GMIT Talitakumi Nggauk. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran anggota TNI yang turut menjaga keamanan selama ibadah berlangsung. Bagi masyarakat, kehadiran Babinsa bukan hanya simbol perlindungan, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap terciptanya suasana damai dan rukun antarumat beragama.

Sejumlah warga menyampaikan bahwa kehadiran aparat TNI di sekitar gereja membuat jemaat merasa lebih tenang dan fokus dalam menjalankan ibadah. Mereka berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara berkesinambungan di berbagai wilayah Rote Ndao.

Koramil 1627-03 Batutua sendiri dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di wilayahnya, mulai dari gotong royong, pendampingan masyarakat, hingga pengamanan acara keagamaan lintas denominasi. Hal ini menjadi cerminan peran TNI sebagai pelindung rakyat yang selalu hadir di tengah masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama maupun budaya.

Kehadiran personel TNI dalam pengamanan ibadah hari Minggu di Gereja GMIT Talitakumi Nggauk bukan hanya bentuk tanggung jawab atas keamanan wilayah, tetapi juga representasi dari semangat toleransi dan persaudaraan di bumi Rote Ndao. Di tengah perbedaan, sinergi antara aparat dan masyarakat menunjukkan bahwa keamanan dan kedamaian bukan hanya tugas institusi, melainkan komitmen bersama untuk menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan beragama.

" Magdhalena "