PW Muhammadiyah Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah untuk Bhabinkamtibmas Polres Padang Pariaman dan Padang Panjang

Padang Pariaman – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pelayanan masyarakat, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Barat menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Pemulasaraan Jenazah kepada para personel Bhabinkamtibmas dari Polres Padang Pariaman dan Polres Padang Panjang.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di Aula Thatiadaraka, Mapolres Padang Pariaman.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para personel Bhabinkamtibmas dengan kemampuan dasar dalam pemulasaraan jenazah sesuai dengan syariat Islam, sehingga mereka dapat turut membantu masyarakat dalam situasi darurat atau ketika terjadi kekurangan tenaga pengurus jenazah di lingkungan tempat bertugas.

Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Polres Padang Pariaman, yang menyampaikan apresiasi kepada PW Muhammadiyah atas inisiatif dan sinergi yang terjalin antara organisasi keagamaan dan aparat kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi pelatihan ini karena sangat bermanfaat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dengan bekal ini, para Bhabinkamtibmas diharapkan bisa hadir sebagai pelayan masyarakat tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam hal sosial dan kemanusiaan,” ujar salah satu pejabat Polres dalam sambutannya.

Materi pelatihan disampaikan oleh tim dari PW Muhammadiyah Sumbar yang berpengalaman di bidang fiqih jenazah, dengan metode praktik langsung dan diskusi interaktif.

Suasana kegiatan berjalan khidmat namun penuh antusias. Para peserta tampak serius mengikuti setiap sesi, mulai dari teori tata cara pemulasaraan jenazah, hingga praktik memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah.

Dengan pelatihan ini, diharapkan sinergitas antara kepolisian dan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah semakin erat dalam rangka pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi duka.

" Joe young "

Kodim 1627 Rote Ndao Teguhkan Nasionalisme Lewat Upacara Bendera Rutin di Desa Helebeik

Rote Ndao – Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao terus meneguhkan semangat nasionalisme dan jiwa kejuangan di kalangan prajurit melalui pelaksanaan upacara bendera mingguan yang digelar secara rutin setiap hari Senin. Upacara kali ini dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Pasi Ter Kodim 1627 Rote Ndao, Kapten Kav Agustinus Dida Nada. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan personel Makodim, personel Koramil jajaran Kodim 1627 Rote Ndao, serta unsur TNI lainnya.

Usai upacara, Komandan Kodim 1627 Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi W.S.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan simbol negara.

> “Upacara ini harus dimaknai sebagai implementasi jiwa nasionalisme. Kita menghormati Sang Saka Merah Putih yang diperjuangkan oleh para pendahulu dengan pengorbanan jiwa dan raga,” ujar Letkol Kav Kurnia.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan kedisiplinan serta peningkatan semangat juang prajurit dalam mengamalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

Dengan pelaksanaan upacara bendera yang konsisten dan bermakna, Kodim 1627 Rote Ndao terus membangun karakter prajurit yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan siap menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan selatan Indonesia.

Rep. Magdhalena Thobias

Silaturahmi Hangat Bersama Kepala SMAN 2 Batang Anai: Menyimak Perjalanan Panjang Sang Pendidik

Batang Anai – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan antara awak media dengan Kepala Sekolah SMAN 2 Batang Anai, Aghfirli Syofyan,S.Pd M.Pd . dalam sebuah silaturahmi yang digelar di ruang kerja kepala sekolah. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Sekolah Aghfirli Syofyan,S.Pd M.Pd . menyambut dengan ramah serta antusias berbagi cerita perjalanan karier dan pengalamannya di dunia pendidikan.

Beliau merupakan sosok pendidik berpengalaman yang telah mendedikasikan diri lebih dari tiga dekade di dunia pendidikan. Lulusan S1 IKIP tahun 1993 dengan gelar S.Pd ini kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Negeri Padang (UNP) dan meraih gelar M.Pd.

Perjalanan kariernya dimulai sejak tahun 1994 sebagai guru di SMAN 1 Lubuk Alung, tempat beliau mengabdi selama 29 tahun hingga tahun 2023. Tidak hanya sebagai pengajar, beliau juga pernah dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Lubuk Alung selama empat tahun, yakni dari 2013 hingga 2017.

Dedikasi dan kepemimpinannya kemudian membawanya ke posisi sebagai Kepala Sekolah di SMAN 1 Patamuan selama dua tahun empat bulan. Kini, beliau melanjutkan pengabdian sebagai Kepala Sekolah di SMAN 2 Batang Anai, membawa semangat baru untuk memajukan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

Dalam dialog santai bersama media, beliau juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam membina hubungan dengan para guru dan siswa. “Saya percaya bahwa membangun suasana yang nyaman dan saling menghargai adalah kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” ujar beliau.

Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk mengenal lebih dekat sosok pemimpin pendidikan yang rendah hati dan penuh dedikasi. Kehadirannya di SMAN 2 Batang Anai diharapkan mampu membawa semangat perubahan positif bagi seluruh warga sekolah.

 Rep.Joni Efendi ( Joe young )

SMA 1 Lubuk Alung Menyambut Pahlawan Olahraga: Aditya Pulang dengan Medali Emas

Lubuk Alung – Halaman SMA Negeri 1 Lubuk Alung dipenuhi suasana haru dan semangat pada Senin pagi (21/7), saat seluruh siswa dan guru memberikan sambutan luar biasa kepada Aditya Hendrian, siswa kelas XI, yang baru saja mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali emas pada Kejuaraan Muaythai Wali Kota Bengkulu Cup 2025.

Dalam momen upacara bendera yang istimewa itu, Aditya berjalan menuju panggung disambut sorakan dan tepuk tangan dari ribuan siswa. Ia dikalungi bunga, dikenakan topi juara, serta menerima medali emas simbolis dari pihak sekolah. Momen tersebut terasa sangat menginspirasi, terutama bagi siswa kelas X yang baru pertama kali mengikuti kegiatan penyambutan semeriah ini.

Di tengah prosesi penyambutan, Aditya menyampaikan pesan mendalam kepada rekan-rekannya:

> "Ikutilah kegiatan positif, bertarunglah lewat gelanggang Muaythai, bukan di jalanan. Jangan buang masa muda untuk tawuran yang tidak berguna."

Kepala Sekolah SMA 1 Lubuk Alung, ARIZON.S.Pd M.Pd dalam sambutannya, menyatakan rasa bangga dan apresiasi tinggi terhadap Aditya.

> "Prestasi ini sangat membanggakan bagi sekolah. Kami akan memberikan penghargaan dan berharap ini bisa menjadi motivasi besar bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di bidang olahraga, seni, maupun akademik."

Pihak sekolah juga mendorong siswa untuk aktif dalam berbagai ajang kompetisi resmi seperti FLS2N, O2SN, OSN, dan kegiatan positif lainnya yang dapat menyalurkan potensi dan bakat siswa secara maksimal.

Prestasi Aditya bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga inspirasi besar bagi seluruh warga SMA 1 Lubuk Alung. Sekolah berharap akan lahir lebih banyak “pahlawan olahraga” lainnya yang membawa nama baik sekolah ke tingkat yang lebih tinggi — bukan melalui kekerasan di jalanan, tetapi lewat prestasi dan sportivitas.

" Joe young "

Aditya Hendrian Disambut Meriah di SMA 1 Lubuk Alung, Persembahkan Medali Emas dari Bengkulu

Lubuk Alung – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti halaman SMA Negeri 1 Lubuk Alung, Senin pagi (21/7). Ribuan siswa dan dewan guru berdiri memberi tepuk tangan meriah saat Aditya Hendrian, siswa kelas XI, berjalan menuju panggung upacara dengan medali emas yang baru saja ia raih dari ajang bergengsi Muaythai Wali Kota Bengkulu Cup 2025.

Upacara bendera yang biasanya berlangsung khidmat, kali ini menjadi panggung penyambutan istimewa bagi sang juara. Dalam momen bersejarah tersebut, Aditya menerima kalungan bunga, medali emas simbolis, serta topi juara satu dari pihak sekolah. Sorak sorai para siswa, khususnya dari siswa kelas X yang baru saja bergabung di lingkungan SMA 1 Lubuk Alung, menciptakan suasana yang membangkitkan semangat seluruh peserta upacara.

Dalam sambutannya, Aditya Hendrian berpesan kepada teman-teman sebayanya agar memanfaatkan masa muda dengan kegiatan positif.

> "Bertarunglah lewat gelanggang olahraga seperti Muaythai, bukan di jalan lewat tawuran. Jadilah kebanggaan, bukan beban," ujar Aditya, yang disambut tepuk tangan penuh semangat.

Kepala Sekolah SMA 1 Lubuk Alung, Arizona.S.Pd.M.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Aditya atas prestasi gemilang yang telah mengharumkan nama sekolah.

> "Kami bangga dan akan memberikan penghargaan khusus atas prestasi ini. Kami harap ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk mengikuti jejak Aditya, baik di bidang olahraga, seni, maupun akademik," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak sekolah mendorong siswa untuk aktif dalam berbagai kompetisi berjenjang seperti FLS2N, O2SN, OSN, dan lainnya, guna menyalurkan potensi dengan cara yang sehat dan membanggakan.

Semangat perjuangan Aditya di gelanggang Muaythai kini menjadi api penyulut motivasi bagi seluruh siswa SMA 1 Lubuk Alung, bahwa keberanian dan prestasi sejati tidak lahir dari kekerasan jalanan, tapi dari kerja keras, disiplin, dan semangat bertanding yang jujur.

" Joni efendi "