Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Warga di Depan Masjid Raya Palapa, Diduga Akibat Konsleting Listrik

👮‍♂️ Api Diduga Berasal dari Kabel Depan Rumah, Saksi Mata Melihat Asap Tebal Sebelum Api Membesar — Kerugian Ditaksir Capai Rp300 Juta

Padang Pariaman – Kepanikan melanda warga sekitar Masjid Raya Rayatul Akbar Palapa, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (4/10/2025) sore, ketika sebuah rumah milik warga bernama Iman (70) hangus terbakar. Rumah yang berada di tepi Jalan Raya Palapa arah Padang itu ludes dilalap api dalam waktu singkat, diduga akibat konsleting listrik pada kabel depan rumah.

Menurut keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, api pertama kali terlihat sekitar pukul 17.30 WIB. Dua warga, Fajar (20) dan Gilang (21), keduanya mantan pelajar asal Korong Palapa, mengaku melihat asap tebal muncul dari bagian depan rumah korban, tepat di area yang terdapat tumpukan sapu lidi. Dalam hitungan menit, kobaran api semakin membesar hingga membakar hampir seluruh bangunan.

“Saat kami lihat asap keluar, api langsung cepat membesar. Warga sudah berusaha membantu memadamkan dengan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan datang,” ungkap Fajar di lokasi.

Tak lama setelah laporan diterima, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Padang Pariaman tiba di lokasi. Petugas pemadam bersama personel Polsek Batang Anai dan warga sekitar berjibaku memadamkan api yang sudah melalap sebagian besar bangunan rumah. Setelah hampir satu jam berjuang, api akhirnya berhasil dipadamkan secara total, sehingga tidak merembet ke rumah warga lain di sekitar lokasi.

Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp300 juta. Barang-barang berharga dan sebagian besar isi rumah ludes terbakar sebelum api berhasil dijinakkan.

Kanit Reskrim Polsek Batang Anai, IPDA Verdiansyah, S.H, yang memimpin langsung proses penanganan di lapangan bersama Bhabinkamtibmas Aipda Syafruddin dan Briptu Zico, memastikan bahwa tim kepolisian telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

“Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik di bagian depan rumah. Kami sudah amankan area dan lakukan pendataan untuk keperluan penyelidikan,” ujar IPDA Verdiansyah.

Selain melakukan penyelidikan, pihak kepolisian juga menghimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama bagi rumah-rumah yang menggunakan instalasi lama. Pemeriksaan berkala terhadap kabel dan peralatan listrik menjadi langkah penting untuk mencegah musibah serupa di kemudian hari.

Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik di rumah. Kesigapan aparat kepolisian, petugas pemadam, dan masyarakat dalam menangani peristiwa ini berhasil mencegah meluasnya api ke bangunan lain di sekitar Masjid Raya Palapa. Polsek Batang Anai memastikan akan terus hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan, serta bantuan cepat dalam setiap keadaan darurat.

" Joe young "

Polsek Batang Anai Sigap Tangani Kebakaran Rumah Warga di Depan Masjid Raya Palapa

Dipimpin Kanit Reskrim IPDA Verdiansyah, Personel Polsek Batang Anai Bergerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Pendataan Kerugian Akibat Dugaan Konsleting Listrik

Batang Anai – Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Anai menunjukkan kesigapan dalam merespons laporan masyarakat terkait terjadinya kebakaran rumah warga di depan Masjid Raya Rayatul Akbar Palapa, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (4/10/2025) sore.

Kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik itu menimpa rumah milik Iman (70), seorang warga yang sehari-hari berdagang di sekitar Jalan Raya Palapa arah Padang. Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB, dan segera direspons cepat oleh jajaran kepolisian setempat.

Dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Batang Anai IPDA Verdiansyah, S.H, bersama Bhabinkamtibmas Aipda Syafruddin dan Banit Samapta Briptu Zico, personel Polsek segera menuju lokasi kejadian menggunakan mobil patroli Batang 00-2. Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan pengamanan area agar api tidak menjalar ke bangunan sekitar, sekaligus membantu proses pemadaman bersama warga dan petugas pemadam kebakaran.

Menurut keterangan saksi mata, Fajar (20) dan Gilang (21), keduanya warga Korong Palapa, mereka melihat kepulan asap tebal dari depan rumah korban, tepat di area yang terdapat tumpukan sapu lidi. Tak lama berselang, api membesar dan membakar sebagian besar bangunan rumah korban.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah konsleting listrik di kabel depan rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp300 juta,” ungkap IPDA Verdiansyah di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal dan pendataan terhadap saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Polsek Batang Anai juga berkoordinasi dengan aparat nagari dan perangkat kecamatan untuk membantu korban yang kehilangan tempat tinggal.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak aman atau sudah berusia lama. “Kami imbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tidak menumpuk sambungan kabel secara berlebihan,” tambah IPDA Verdiansyah.

Dengan gerak cepat dan sinergi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan petugas pemadam, kebakaran berhasil ditangani tanpa menimbulkan korban jiwa. Polsek Batang Anai berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan membantu setiap warga yang tertimpa musibah.

" Joe young "

Wujud TNI Dekat dengan Rakyat, Babinsa Sertu Andre Telusa Laksanakan Pengamanan di Pelabuhan ASDP Pantai Baru

Kegiatan pengamanan dilakukan Babinsa sebagai bentuk tanggung jawab menjaga stabilitas wilayah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat pesisir.

Rote Ndao, NTT — Dalam suasana padat arus penumpang kapal laut, Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru, Kodim 1627/Rote Ndao, Sertu Andre Telusa melaksanakan kegiatan pengamanan di Pelabuhan ASDP Pantai Baru, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak siang hingga dini hari itu bertepatan dengan kedatangan kapal dari Kupang yang membawa ratusan penumpang serta barang kebutuhan pokok masyarakat Rote.

Dalam keterangannya kepada media, Sertu Andre menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus transportasi laut. “Kami hadir bukan hanya untuk berjaga, tetapi juga memastikan masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang dan nyaman,” katanya.

Menurutnya, pelabuhan merupakan titik vital yang memiliki potensi kerawanan tinggi, baik dari segi keselamatan maupun tindak pelanggaran seperti percaloan dan pungutan liar.

Selain bertugas melakukan patroli di area dermaga dan tempat penumpang, Babinsa juga aktif berkomunikasi dengan masyarakat serta aparat pelabuhan. Pendekatan humanis menjadi salah satu cara efektif yang digunakan untuk menjaga situasi tetap terkendali.

> “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi antara TNI, aparat pelabuhan, dan masyarakat agar pelabuhan ini benar-benar aman dan tertib,” tambahnya.

Sertu Andre juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan dan menjaga keamanan diri serta barang bawaannya selama berada di pelabuhan. Ia berharap kerja sama yang baik dapat terus terjalin agar wilayah pesisir tetap kondusif.

Melalui peran Babinsa, TNI kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu dekat dengan masyarakat. Kehadiran Sertu Andre Telusa di pelabuhan menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan negara, tetapi juga pelindung bagi rakyat di setiap ruang kehidupan.

" Magdhalena "

Babinsa Sertu Andre Telusa Kawal Ketertiban Pelabuhan Pantai Baru Saat Kapal Sandar

Pengamanan intensif dilakukan demi memastikan aktivitas pelayaran dan penumpang berjalan aman serta tertib di wilayah pesisir Rote Ndao.

Rote Ndao, NTT — Dalam rangka memastikan situasi aman dan kondusif di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru, Kodim 1627/Rote Ndao, Sertu Andre Telusa, melaksanakan kegiatan pengamanan dan monitoring di Pelabuhan ASDP Pantai Baru, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 12.00 WITA hingga dini hari itu bertepatan dengan kedatangan kapal laut yang sandar membawa penumpang dari Kupang dan sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat. Kapal tersebut selanjutnya diberangkatkan kembali menuju Pelabuhan Bolok, Kupang, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari setelah proses bongkar muat dan embarkasi penumpang selesai.

Pelabuhan Pantai Baru merupakan salah satu jalur penting mobilitas masyarakat antarwilayah, terutama penghubung antara Pulau Rote dan Kupang. Oleh karena itu, aparat TNI melalui peran Babinsa secara rutin hadir untuk melakukan pengamanan agar seluruh kegiatan berlangsung aman dan tertib.

Saat ditemui awak media di lokasi kegiatan, Sertu Andre Telusa menjelaskan bahwa pengamanan kali ini difokuskan pada pengaturan arus lalu lintas penumpang, pengawasan di area strategis pelabuhan, serta pencegahan potensi gangguan keamanan.

> “Kami ingin memastikan setiap warga yang datang maupun berangkat merasa aman. Pengamanan dilakukan bukan hanya sebatas formalitas, tapi benar-benar untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan,” ujarnya dengan tegas.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang mempererat komunikasi sosial antara aparat TNI dan masyarakat. Melalui dialog langsung dengan para penumpang, pedagang kecil, dan petugas pelabuhan, Babinsa dapat mengetahui dinamika situasi di lapangan secara lebih menyeluruh.

> “Kami tetap berkoordinasi dengan petugas pelabuhan, aparat kepolisian, dan pemerintah desa agar setiap potensi gangguan bisa segera diantisipasi. Keamanan ini tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Sertu Andre juga menyoroti pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam menjaga ketertiban umum. Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan publik, seperti praktik percaloan atau tindakan intimidasi terhadap penumpang.

> “Masyarakat diharapkan dapat beraktivitas dengan aman dan tertib tanpa rasa khawatir. Jika ada permasalahan, segera sampaikan kepada petugas agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat,” ujarnya.

Dalam pantauan di lapangan, kegiatan pengamanan berjalan lancar dan situasi di area pelabuhan terpantau aman terkendali. Penumpang terlihat tertib selama proses naik dan turun kapal, sementara para petugas gabungan tampak aktif mengatur jalur kendaraan serta membantu masyarakat yang membawa barang bawaan.

Kegiatan pengamanan oleh Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru ini mencerminkan komitmen kuat TNI dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah pesisir. Kehadiran Sertu Andre Telusa di tengah-tengah warga bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menunjukkan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dengan semangat pengabdian tanpa pamrih, Babinsa terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan damai di Kabupaten Rote Ndao.

" Magdhalena "

Babinsa 1627-01 Baa Lobalain Koptu Alis Sinlae Bantu warga rontok padi demi keringanan beban warga di desa binaannya.

Rote Ndao - Babinsa 1627 -01 Baa Lobalain Koptu Alis Sinlae bantu petani Desa Binaannya, melakukan perontokan padi yang sudah dipanen dengan menggunakan mesin perontok padi di sawah Warga Binaannya. Pada hari ini jumat 03 Oktober 2025 pukul 13:00 wita.Bertempat di komplek persawahan Tandika dusun talilipa Desa Kuli Aisele, Kecamatan Lobalain,

Kabupaten Rote Ndao. Babinsa Melaksanakan Monitoring Wilayah dan Komsos di Sawah Bapak Jonas Nalle serta Membantu Bapak Jonas Nalle bersama para penggarap untuk Rontok padi yang sdh selesai Di panen

Babinsa Menyampaikan kepada bapak Jonas Nalle Agar setelah Selesai Panen Agar Segera mempersiapkn kembali Sawah nya untuk di garap saat musim Hujan tiba. Dan untuk Pembelian pupuk Agar selalu Berkomunikasi dengan ketua Kelompok Tani agar tidak terjadi keterlambatan dalam pembelian Pupuk sehingga terlambat dalam pemupukan padi.

Usai panen padi bersama dengan petani padi Desa Binaannya, Babinsa Alis juga ikut membantu petani lakukan perontokan padi dengan menggunakan mesin perontok padi di sawah milik Jonas Nalle yang sawahnya sudah selesai dipanen.

"Hal ini kami lakukan sebagai wujud peran serta TNI khususnya Babinsa dalam pendampingan kepada para petani, untuk mewujudkan Ketahanan Pangan (Hanpangan) dan untuk menunjukkan bahwa TNI itu selalu manunggal bersama Rakyat," ucap Babinsa Alis.

" Magdhalena "