Sertu Andre Telusa: Babinsa Harus Hadir di Tengah Masyarakat untuk Menjaga Rasa Aman

Pelabuhan menjadi ruang publik penting yang memerlukan pengawasan melekat dari aparat TNI sebagai penjaga stabilitas wilayah.

Rote Ndao, NTT — Dalam suasana padat penumpang di Pelabuhan ASDP Pantai Baru, Sertu Andre Telusa, Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru, melaksanakan pengamanan pada Jumat (3/10/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan dari dan menuju Kupang.

Dalam wawancara singkat, Sertu Andre menjelaskan bahwa pengamanan di pelabuhan tidak hanya sekadar menjaga fisik area, tetapi juga membangun komunikasi sosial dengan masyarakat.

> “Kehadiran Babinsa harus dirasakan oleh warga. Kami tidak hanya menjaga, tapi juga mendengarkan aspirasi dan memberikan solusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain memastikan keamanan, Babinsa juga memantau potensi gangguan seperti percaloan dan pungli. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus terlibat dalam menjaga ketertiban.

Kegiatan ini mempertegas komitmen TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung dan pengayom. Kehadiran Babinsa seperti Sertu Andre Telusa menjadi wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

" Magdhalena "

Babinsa Pantai Baru Kawal Keamanan Arus Penumpang Kapal ASDP di Rote Ndao

TNI terus berperan aktif menciptakan suasana aman di kawasan pelabuhan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.

Rote Ndao, NTT — Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru, Sertu Andre Telusa, melaksanakan kegiatan pengamanan di Pelabuhan ASDP Pantai Baru, Desa Ofalangga, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan pengamanan berlangsung dari siang hingga dini hari saat kapal yang membawa penumpang dari Kupang sandar dan kembali diberangkatkan menuju Bolok.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Andre mengatakan bahwa kegiatan pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan seperti calo, penumpang tanpa tiket, maupun tindakan kriminal di area pelabuhan. “Kami berupaya hadir di setiap momen penting agar masyarakat merasa tenang,” ungkapnya.

Selain melakukan penjagaan, ia juga berkomunikasi dengan para petugas ASDP, buruh pelabuhan, dan warga sekitar agar bersama-sama menjaga ketertiban.

> “Kami selalu menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi. Jika semua bersinergi, keamanan dan kenyamanan pelabuhan bisa terus terjaga,” tambah Sertu Andre.

Kegiatan pengamanan ini menjadi bentuk pengabdian nyata TNI di tengah masyarakat. Babinsa sebagai ujung tombak pertahanan teritorial terus menunjukkan komitmen menjaga wilayah aman, damai, dan kondusif.

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Sertu Andre Telusa Pastikan Pelabuhan Pantai Baru Aman dan Tertib

Langkah pengamanan terpadu dilakukan demi menjaga stabilitas dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi laut.

Rote Ndao, NTT — Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan wilayah binaan, Sertu Andre Telusa, Babinsa Koramil 1627-02 Pantai Baru, Kodim 1627/Rote Ndao, melaksanakan kegiatan pengamanan di Pelabuhan ASDP Pantai Baru pada Jumat (3/10/2025).

Pengamanan ini dilakukan bertepatan dengan kedatangan kapal dari Kupang yang membawa penumpang dan logistik penting untuk kebutuhan masyarakat Rote.

Menurut Sertu Andre, pelabuhan menjadi salah satu objek vital yang harus mendapat perhatian khusus karena menjadi pusat aktivitas ekonomi dan transportasi. “Kegiatan pengamanan ini tidak hanya untuk mengantisipasi gangguan keamanan, tetapi juga untuk memastikan pelayanan berjalan tertib dan masyarakat merasa aman,” tuturnya.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa melakukan koordinasi bersama aparat pelabuhan dan instansi keamanan lainnya. Ia juga mengingatkan para penumpang agar selalu berhati-hati terhadap barang bawaan, serta melaporkan jika menemukan hal mencurigakan.

> “Kehadiran kami bukan untuk membatasi, melainkan untuk melindungi. Kami ingin semua pihak yang berada di pelabuhan dapat beraktivitas dengan aman dan tertib,” ujarnya.

Dengan kegiatan seperti ini, TNI AD melalui Babinsa terus memperkuat peran sebagai mitra masyarakat di wilayah pesisir. Keberadaan Sertu Andre Telusa menjadi simbol kehadiran negara dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga.

" Magdhalena "

Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Warga di Depan Masjid Raya Palapa, Diduga Akibat Konsleting Listrik

👮‍♂️ Api Diduga Berasal dari Kabel Depan Rumah, Saksi Mata Melihat Asap Tebal Sebelum Api Membesar — Kerugian Ditaksir Capai Rp300 Juta

Padang Pariaman – Kepanikan melanda warga sekitar Masjid Raya Rayatul Akbar Palapa, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (4/10/2025) sore, ketika sebuah rumah milik warga bernama Iman (70) hangus terbakar. Rumah yang berada di tepi Jalan Raya Palapa arah Padang itu ludes dilalap api dalam waktu singkat, diduga akibat konsleting listrik pada kabel depan rumah.

Menurut keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, api pertama kali terlihat sekitar pukul 17.30 WIB. Dua warga, Fajar (20) dan Gilang (21), keduanya mantan pelajar asal Korong Palapa, mengaku melihat asap tebal muncul dari bagian depan rumah korban, tepat di area yang terdapat tumpukan sapu lidi. Dalam hitungan menit, kobaran api semakin membesar hingga membakar hampir seluruh bangunan.

“Saat kami lihat asap keluar, api langsung cepat membesar. Warga sudah berusaha membantu memadamkan dengan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan datang,” ungkap Fajar di lokasi.

Tak lama setelah laporan diterima, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Padang Pariaman tiba di lokasi. Petugas pemadam bersama personel Polsek Batang Anai dan warga sekitar berjibaku memadamkan api yang sudah melalap sebagian besar bangunan rumah. Setelah hampir satu jam berjuang, api akhirnya berhasil dipadamkan secara total, sehingga tidak merembet ke rumah warga lain di sekitar lokasi.

Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp300 juta. Barang-barang berharga dan sebagian besar isi rumah ludes terbakar sebelum api berhasil dijinakkan.

Kanit Reskrim Polsek Batang Anai, IPDA Verdiansyah, S.H, yang memimpin langsung proses penanganan di lapangan bersama Bhabinkamtibmas Aipda Syafruddin dan Briptu Zico, memastikan bahwa tim kepolisian telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

“Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik di bagian depan rumah. Kami sudah amankan area dan lakukan pendataan untuk keperluan penyelidikan,” ujar IPDA Verdiansyah.

Selain melakukan penyelidikan, pihak kepolisian juga menghimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama bagi rumah-rumah yang menggunakan instalasi lama. Pemeriksaan berkala terhadap kabel dan peralatan listrik menjadi langkah penting untuk mencegah musibah serupa di kemudian hari.

Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik di rumah. Kesigapan aparat kepolisian, petugas pemadam, dan masyarakat dalam menangani peristiwa ini berhasil mencegah meluasnya api ke bangunan lain di sekitar Masjid Raya Palapa. Polsek Batang Anai memastikan akan terus hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan, serta bantuan cepat dalam setiap keadaan darurat.

" Joe young "

Polsek Batang Anai Sigap Tangani Kebakaran Rumah Warga di Depan Masjid Raya Palapa

Dipimpin Kanit Reskrim IPDA Verdiansyah, Personel Polsek Batang Anai Bergerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Pendataan Kerugian Akibat Dugaan Konsleting Listrik

Batang Anai – Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Anai menunjukkan kesigapan dalam merespons laporan masyarakat terkait terjadinya kebakaran rumah warga di depan Masjid Raya Rayatul Akbar Palapa, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (4/10/2025) sore.

Kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik itu menimpa rumah milik Iman (70), seorang warga yang sehari-hari berdagang di sekitar Jalan Raya Palapa arah Padang. Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB, dan segera direspons cepat oleh jajaran kepolisian setempat.

Dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Batang Anai IPDA Verdiansyah, S.H, bersama Bhabinkamtibmas Aipda Syafruddin dan Banit Samapta Briptu Zico, personel Polsek segera menuju lokasi kejadian menggunakan mobil patroli Batang 00-2. Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan pengamanan area agar api tidak menjalar ke bangunan sekitar, sekaligus membantu proses pemadaman bersama warga dan petugas pemadam kebakaran.

Menurut keterangan saksi mata, Fajar (20) dan Gilang (21), keduanya warga Korong Palapa, mereka melihat kepulan asap tebal dari depan rumah korban, tepat di area yang terdapat tumpukan sapu lidi. Tak lama berselang, api membesar dan membakar sebagian besar bangunan rumah korban.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah konsleting listrik di kabel depan rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp300 juta,” ungkap IPDA Verdiansyah di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal dan pendataan terhadap saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Polsek Batang Anai juga berkoordinasi dengan aparat nagari dan perangkat kecamatan untuk membantu korban yang kehilangan tempat tinggal.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak aman atau sudah berusia lama. “Kami imbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tidak menumpuk sambungan kabel secara berlebihan,” tambah IPDA Verdiansyah.

Dengan gerak cepat dan sinergi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan petugas pemadam, kebakaran berhasil ditangani tanpa menimbulkan korban jiwa. Polsek Batang Anai berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan membantu setiap warga yang tertimpa musibah.

" Joe young "