Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Ajak Warga Holulai Perkuat Gotong Royong dan Persiapan Lahan Pertanian

Kegiatan Komunikasi Sosial Babinsa 1627-03/Batutua di Tengah Masyarakat Pesisir

Rote Ndao — Dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat sekaligus mendorong semangat kebersamaan di tengah masyarakat, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua Kodim 1627/Rote Ndao, Serma Yusuf Tungga, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dan monitoring wilayah binaan di Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, pada Kamis (13/11/2025) pukul 11.05 WITA.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa untuk menjalin hubungan yang erat dengan tokoh masyarakat dan warga setempat, serta memberikan motivasi agar masyarakat lebih aktif dalam mempersiapkan musim tanam yang akan datang. Melalui pendekatan langsung, Babinsa berupaya mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sekaligus menyampaikan berbagai arahan dan imbauan terkait ketahanan pangan dan semangat gotong royong.

Dorongan untuk Persiapan Lahan dan Kemandirian Pertanian

Dalam kesempatan tersebut, Serma Yusuf Tungga memberikan imbauan kepada para petani di Desa Holulai agar mulai mempersiapkan lahan pertanian, termasuk pembuatan pagar dan penyiapan bibit yang akan ditanam. Ia menekankan pentingnya perencanaan dan kesiapan yang matang guna mendukung keberhasilan panen di musim berikutnya.

“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan. Karena itu, kesiapan dari awal menjadi kunci. Mulai dari lahan, bibit, hingga semangat kerja sama antarwarga harus diperkuat,” ujarnya kepada warga yang hadir.

Selain itu, Babinsa juga menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong royong antarpetani serta warga desa. Menurutnya, nilai-nilai solidaritas dan saling bantu-membantu merupakan kekuatan utama masyarakat pedesaan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan iklim yang dapat memengaruhi hasil pertanian.

Membangun Sinergi TNI dan Masyarakat Desa

Kegiatan Komsos ini menjadi bukti nyata peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah binaan. Dengan terjun langsung ke lapangan, Babinsa tidak hanya berperan sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan desa.

Danramil 1627-03/Batutua dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan instruksi Komandan Kodim 1627/Rote Ndao agar seluruh Babinsa aktif melaksanakan komunikasi sosial secara rutin di wilayah binaan masing-masing. Tujuannya, agar setiap perkembangan dan dinamika masyarakat dapat terpantau dengan baik serta menjadi dasar dalam penyusunan langkah pembinaan teritorial yang tepat sasaran.

“Komsos bukan sekadar pertemuan formal, melainkan bentuk kedekatan dan keterlibatan TNI dalam mendengarkan aspirasi rakyat. Kami ingin masyarakat merasa bahwa TNI selalu hadir bersama mereka, terutama dalam hal-hal yang menyangkut kesejahteraan dan keamanan wilayah,” ujar Danramil.

Situasi Aman dan Penuh Keakraban

Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan tertib, aman, dan penuh keakraban. Warga Desa Holulai menyambut baik kehadiran Babinsa dan menilai kegiatan tersebut membawa semangat baru dalam membangun desa, terutama di sektor pertanian.

Melalui kegiatan komunikasi sosial ini, Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao berharap dapat terus memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, serta mendorong kesadaran kolektif warga untuk terus bekerja sama demi kemajuan desa.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang terus dijaga, TNI bersama masyarakat Holulai optimistis dapat mewujudkan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan komitmen Kodim 1627/RN untuk selalu hadir dalam setiap denyut kehidupan rakyat di wilayah perbatasan selatan NKRI.

" Magdhalena "

Keberangkatan Kapal Garda Maritim 3 Berlangsung Aman dan Tertib

Koramil 1627-02/Pantai Baru Laksanakan Pemantauan di Pelabuhan ASDP Ofalangga

Rote Ndao — Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir, personel Koramil 1627-02/Pantai Baru Kodim 1627/Rote Ndao melaksanakan kegiatan pemantauan keberangkatan kapal penumpang dan barang di Pelabuhan ASDP Pantai Baru, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Kamis (—/—/2025) pagi.

Kegiatan pengamanan dan pemantauan tersebut dilakukan oleh Serka Gasper Eduard Kilimandu selaku petugas piket Koramil 1627-02/Pantai Baru, pada pukul 08.45 WITA. Ia memastikan keberangkatan Kapal Garda Maritim 3 yang berlayar menuju Pelabuhan ASDP Kupang Bolok berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya kendala berarti.

Pengawasan Rutin untuk Menjaga Stabilitas Wilayah Maritim

Menurut keterangan yang dihimpun, kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari tugas rutin aparat teritorial Kodim 1627/RN dalam mendukung keamanan wilayah pesisir, khususnya di titik-titik vital seperti pelabuhan penyeberangan. Dengan adanya kehadiran Babinsa dan aparat TNI di lapangan, masyarakat pengguna jasa penyeberangan dapat merasa lebih tenang dan nyaman selama proses naik maupun turun dari kapal.

“Pemantauan ini tidak hanya sebatas menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan kelancaran aktivitas transportasi laut di wilayah Pantai Baru yang menjadi jalur penting penghubung antara Pulau Rote dan Kupang,” ungkap salah satu petugas di lapangan.

Serka Gasper Eduard Kilimandu juga melakukan koordinasi dengan pihak ASDP dan petugas keamanan pelabuhan guna memastikan seluruh prosedur keselamatan pelayaran dipatuhi. Mulai dari pemeriksaan manifest penumpang, pengecekan kelayakan kapal, hingga pengawasan proses bongkar muat kendaraan dan barang.

Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat Pesisir

Kegiatan tersebut menunjukkan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat pesisir dalam menjaga stabilitas wilayah maritim. Pelabuhan Pantai Baru sendiri merupakan salah satu pintu utama transportasi laut di Kabupaten Rote Ndao, yang setiap harinya melayani mobilitas orang dan barang dari dan menuju Kupang.

Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, melalui Danramil 1627-02/Pantai Baru, menegaskan bahwa setiap aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan transportasi laut menjadi perhatian khusus jajaran TNI AD di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen TNI untuk terus hadir di tengah masyarakat, membantu menciptakan situasi aman serta mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah laut.

“Kegiatan pemantauan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan seluruh aktivitas di pelabuhan berjalan sesuai standar keselamatan dan keamanan. Selain itu, kehadiran personel TNI di lapangan juga menjadi sarana komunikasi sosial dengan masyarakat pesisir,” ujar Danramil setempat.

Situasi Aman dan Kondusif

Hingga kapal Garda Maritim 3 bertolak menuju Kupang, seluruh kegiatan berlangsung dalam situasi aman, tertib, dan terkendali. Tidak ditemukan adanya hambatan teknis maupun permasalahan keamanan selama proses keberangkatan.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk pengawasan dan pelayanan terhadap masyarakat pengguna transportasi laut. Selain menjaga keamanan, langkah tersebut juga memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat di wilayah pesisir Rote Ndao.

Dengan berakhirnya kegiatan pemantauan tersebut, Koramil 1627-02/Pantai Baru menegaskan komitmennya untuk terus mendukung tugas-tugas kemaritiman serta memastikan setiap aktivitas di pelabuhan strategis di bawah pengawasan Kodim 1627/Rote Ndao senantiasa berjalan tertib, aman, dan kondusif.

" Magdhalena "

"Perubahan Hidup Al Kuciang : Dari Dunia Malam Menuju Aktivitas Positif di Dunia Media"

Setelah bertahun-tahun hidup di dunia malam dan keluar masuk penjara, Al Kuciang kini memulai babak baru dalam hidupnya. Di Pariaman, ia bertekad untuk menata kembali masa depan melalui dunia jurnalistik.

---

Pariaman, 12 November 2025 — Nama Al Kuciang sudah lama dikenal di Kota Padang, terutama di kawasan Purus 3, Kecamatan Padang Barat. Pria bernama lengkap Al Putra, kelahiran tahun 1978 ini, pernah melewati masa muda yang keras di lingkungan dunia malam. Sejak tahun 2005, kehidupannya tak lepas dari bayang-bayang masalah hukum dan keluar masuk penjara akibat gaya hidup yang bebas dan pergaulan jalanan yang sulit dihindari.

Kini, di usia yang sudah tidak muda lagi, Al menyadari bahwa jalan yang selama ini ditempuhnya tidak membawa kebahagiaan. Saat ditemui awak media di sebuah warung kopi di Kota Pariaman, Rabu (12/11), ia berbicara terbuka tentang tekadnya untuk berubah. “Saya sudah capek dengan hidup seperti dulu. Selalu di jalanan, sering masuk penjara, nggak ada gunanya. Sekarang saya ingin pelan-pelan memperbaiki diri,” tutur Al dengan nada tenang.

Empat bulan terakhir menjadi masa titik balik baginya. Setelah resmi bebas dari tahanan, Al memutuskan untuk meninggalkan Kota Padang dan menetap di Pariaman. Keputusan itu ia ambil bukan tanpa alasan. “Kalau mau berubah, harus berani jauh dari lingkungan lama. Di sana banyak pengaruh buruk. Jadi saya pindah supaya bisa mulai dari awal,” ujarnya.

Proses perubahan itu, diakuinya, tidaklah mudah. Hidup bertahun-tahun di dunia malam membuatnya harus beradaptasi kembali dengan kehidupan sosial yang normal. Meski demikian, Al tidak ingin kembali terjerumus. Ia mencoba menata diri dengan cara yang lebih positif — salah satunya dengan bergabung di media online One News Nusantara.

Melalui wadah tersebut, Al mulai mengenal dunia baru yang lebih membangun. Ia belajar dasar-dasar jurnalistik, berlatih menulis berita, serta membantu kegiatan peliputan di lapangan. “Saya ingin belajar hal yang baru, sesuatu yang berguna. Dulu saya sering diberitakan karena hal buruk, sekarang saya ingin dikenal karena hal yang baik,” katanya sambil tersenyum.

Langkah yang diambil Al mendapat apresiasi dari rekan-rekan barunya di media tersebut. Mereka menilai keinginan Al untuk berubah merupakan contoh nyata bahwa kesempatan kedua selalu ada bagi siapa pun yang memiliki tekad kuat. Meski masih dalam proses penyesuaian, Al terus menunjukkan semangat untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Kalau saya bisa keluar dari lingkaran dunia malam, siapa pun juga bisa. Asal ada niat dan kemauan,” tegasnya. Ia berharap kisah hidupnya bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda agar tidak mudah tergoda oleh gaya hidup yang tampak bebas namun menjerumuskan.

---

Menemukan Makna Baru dalam Hidup

Perjalanan hidup Al Kuciang menjadi cerminan bahwa perubahan sejati selalu dimulai dari kesadaran diri sendiri. Dari jalanan sempit Purus 3 yang penuh gelap, kini ia melangkah di jalur baru yang memberi harapan.

Dengan langkah perlahan namun pasti, Al mencoba menulis kisah hidupnya yang baru — bukan lagi sebagai bagian dari berita kriminal, melainkan sebagai sosok yang berjuang memperbaiki diri dan memberi contoh positif bagi orang lain.

“Saya tidak ingin masa lalu menentukan masa depan saya. Hidup harus terus berjalan,” tutup Al dengan mata yang menatap jauh, seolah melihat masa depan yang mulai terang di hadapannya.

---

Rep.               :       Al Putra

Editor          :        Joe young

Kodim 1627/RN Pastikan Wilayah Koramil 1627-02/Pantai Baru Aman dan Kondusif

Babinsa Aktif di Lapangan, Wujudkan Stabilitas Wilayah dan Dukungan pada Program Pemerintah di Rote Ndao

Rote Ndao — Wilayah kerja Koramil 1627-02/Pantai Baru yang berada di bawah komando Kodim 1627/Rote Ndao (RN) dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif hingga Rabu (12/11/2025) pukul 13.40 WITA. Laporan situasi wilayah (LAPSIT WIL) ini disampaikan langsung oleh Serka Gasper Eduard Kilimandu, selaku piket Koramil pada hari tersebut.

Dalam laporan tersebut, seluruh kegiatan teritorial Babinsa di wilayah Pantai Baru dan sekitarnya berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan keamanan maupun potensi konflik sosial. Aktivitas anggota di lapangan difokuskan pada pemantauan kegiatan masyarakat, pendampingan program sosial, serta pengamanan sektor-sektor ekonomi lokal yang menjadi tulang punggung masyarakat pesisir.

Sejak pagi hari, jajaran Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis. Pada pukul 07.30 WITA, Babinsa Serka Abdul Haris melakukan monitoring kapal Fery Garda Maritim 3 di Pelabuhan Pantai Baru. Pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh proses keberangkatan dan aktivitas bongkar muat berjalan tertib dan sesuai prosedur keamanan pelayaran.

Di waktu bersamaan, Babinsa Serda Ismail Rahadat turut melaksanakan pendampingan kegiatan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, sedangkan Koptu Mesak Foeh mendampingi program yang sama di Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru. Program MBG merupakan bagian dari upaya peningkatan gizi anak-anak sekolah di wilayah terpencil dan perbatasan, bekerja sama dengan pihak ketiga dan lembaga mitra pemerintah.

Sementara itu, pada pukul 09.15 WITA, Sertu Apriadi melakukan monitoring wilayah dan pengecekan surat hibah tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Koperasi Merah Putih di Desa Sotimori. Langkah ini bertujuan memastikan legalitas dan kelancaran proses pembangunan fasilitas ekonomi yang akan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan teritorial juga berlangsung di Desa Matasio, di mana Sertu Anderson Telussa melaksanakan pengamanan kegiatan tambak garam milik warga. Aktivitas tambak garam menjadi salah satu sumber ekonomi utama bagi masyarakat pesisir Rote, sehingga pengamanan dan pengawasan dari Babinsa sangat diperlukan guna memastikan produksi berjalan aman dan lancar.

Menjelang siang, sekitar pukul 13.45 WITA, piket Koramil Serka Gasper Eduard Kilimandu melaksanakan monitoring bongkar muat barang di Kapal Fery Kalibodri di Pelabuhan ASDP Pantai Baru. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi kerawanan logistik dan semua kegiatan pelabuhan berjalan sesuai ketentuan.

Dari sisi kondisi wilayah, laporan menyebutkan bahwa cuaca di Kecamatan Pantai Baru, Rote Timur, dan Landuleko terpantau cerah dengan suhu cukup panas. Tidak ditemukan adanya bencana alam, konflik sosial, atau potensi gangguan keamanan di masyarakat. Ketinggian ombak di pesisir mencapai 1 meter dengan kecepatan angin sedang, sementara pasang surut air laut masih dalam batas normal.

Dalam keterangannya, Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Inf Bayu Aji, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh personel Koramil di wilayah Pantai Baru. “Kegiatan Babinsa bukan hanya soal keamanan, tapi juga pengabdian sosial. Kehadiran mereka di tengah masyarakat memperkuat semangat gotong royong dan memastikan stabilitas wilayah tetap terjaga,” ujarnya.

Ia menegaskan, tugas TNI di daerah kepulauan seperti Rote Ndao memerlukan ketekunan dan kedekatan sosial dengan masyarakat. “Kami akan terus mendukung kegiatan Babinsa yang mengedepankan kemanusiaan, keamanan, dan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Hingga laporan diterima, seluruh personel dan materil di lapangan dalam keadaan aman dan terkendali. Aktivitas masyarakat pun berlangsung normal dengan tingkat keamanan yang stabil.

Dengan dedikasi yang konsisten, Koramil 1627-02/Pantai Baru menunjukkan semangat Wira Sakti sejati—teguh menjaga wilayah, hadir di tengah rakyat, dan menjadi garda depan dalam mewujudkan Rote Ndao yang aman, produktif, dan sejahtera di bawah naungan Kodim 1627/RN.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Pastikan Wilayah Koramil 1627-02/Pantai Baru Aman dan Kondusif

Babinsa Aktif Laksanakan Kegiatan Teritorial, Pantau Keamanan Laut dan Program Sosial di Wilayah Rote Timur dan Sekitarnya

Rote Ndao — Kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah kerja Koramil 1627-02/Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, dipastikan tetap aman dan kondusif hingga Rabu (12/11/2025) pukul 13.40 WITA. Berdasarkan laporan resmi piket Koramil yang disampaikan oleh Serka Gasper Eduard Kilimandu, seluruh kegiatan teritorial anggota di lapangan berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan maupun potensi konflik di masyarakat.

Dalam laporan yang diterima dari jajaran Kodim 1627/Rote Ndao (RN), disebutkan bahwa sejumlah kegiatan penting dilaksanakan oleh para Babinsa di wilayah masing-masing sejak pagi hari. Kegiatan tersebut meliputi monitoring keamanan pelabuhan, pendampingan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), pengamanan kegiatan ekonomi masyarakat, hingga pengecekan administrasi pembangunan fasilitas umum.

Pada pukul 07.30 WITA, Babinsa Serka Abdul Haris melaksanakan monitoring kapal Garda Maritim 3 di Pelabuhan Pantai Baru. Kegiatan berjalan dengan tertib dan aman, dengan tujuan memastikan aktivitas kapal dan bongkar muat barang berlangsung sesuai ketentuan.

Kemudian pada pukul 07.45 WITA, Babinsa Serda Ismail Rahadat melaksanakan pendampingan kegiatan MBG (Makanan Bergizi Gratis) di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur. Di waktu yang sama, Babinsa Koptu Mesak Foeh juga turut melaksanakan kegiatan serupa di Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah di wilayah perbatasan.

Selain itu, Sertu Apriadi melakukan kegiatan monitoring wilayah dan pengecekan surat hibah tanah untuk pembangunan Koperasi Merah Putih di Desa Sotimori. Langkah ini bertujuan memastikan legalitas lahan yang akan digunakan serta mendukung kelancaran pembangunan fasilitas ekonomi masyarakat.

Pada sektor keamanan ekonomi masyarakat, Sertu Anderson Telussa melaksanakan pengamanan di area tambak garam Desa Matasio. Sementara pada siang hari, sekitar pukul 13.45 WITA, piket Koramil Serka Gasper Eduard Kilimandu memantau proses bongkar muat barang di Kapal Fery Kalibodri di Pelabuhan ASDP Pantai Baru. Seluruh kegiatan tersebut berlangsung dalam kondisi aman, terkendali, dan tanpa kendala berarti.

Dari laporan cuaca dan kondisi geografis wilayah, dilaporkan bahwa cuaca di tiga kecamatan utama—Pantai Baru, Rote Timur, dan Landuleko—terpantau cerah dengan suhu cukup panas. Tidak ditemukan adanya potensi bencana alam maupun gangguan keamanan di laut.

Ketinggian pasang surut air laut terpantau stabil, dengan pasang siang mencapai 1 meter dari bibir pantai dan surut malam hari sekitar 10–20 meter. Ombak di pesisir tergolong sedang, dengan kecepatan angin yang stabil. Kondisi ini memungkinkan aktivitas nelayan dan transportasi laut tetap berjalan normal.

Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, Letkol Inf Bayu Aji, dalam keterangan terpisah menegaskan pentingnya peran Babinsa dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama di daerah pesisir dan kepulauan seperti Rote Ndao. “Babinsa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, membantu masyarakat, serta memastikan program pemerintah berjalan efektif. Kehadiran mereka di tengah masyarakat adalah bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi kedisiplinan dan tanggung jawab personel Koramil 1627-02/Pantai Baru yang terus aktif melaksanakan tugas di lapangan dengan semangat dan profesionalisme tinggi.

Hingga laporan diterima, seluruh personel dan materiil dalam kegiatan lapangan dinyatakan aman dan terkendali. Kegiatan Babinsa di wilayah Pantai Baru, Rote Timur, dan sekitarnya menjadi cerminan soliditas TNI bersama rakyat dalam menciptakan rasa aman dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pertahanan negara.

Dengan sinergi yang kuat antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat, Kodim 1627/RN terus berkomitmen menjaga Rote Ndao sebagai wilayah perbatasan yang aman, produktif, dan sejahtera.

" Magdhalena "