Kodim 1627/RN Pastikan Wilayah Koramil 1627-02/PB Aman dan Kondusif

Pemantauan Harian Personel dan Aktivitas Teritorial Berjalan Lancar

ROTE NDAO — Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao kembali melaporkan kondisi terkini wilayah teritorial Koramil 1627-02/Pantai Baru (PB) pada Kamis, 4 Desember 2025, hingga pukul 15.05 WITA. Berdasarkan laporan harian yang disampaikan kepada Dandim 1627/RN serta diteruskan kepada Kasdim dan para Perwira Staf, situasi keamanan di seluruh wilayah Koramil 1627-02/PB terpantau aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya gangguan menonjol.

Aktivitas Piket dan Pengamanan Teritorial

Pelaksanaan piket Koramil 1627-02/PB dipimpin oleh Sertu Andri Muskananfola, yang memastikan seluruh kegiatan harian berjalan sesuai prosedur dan standar operasional satuan.

Sejak pagi hari, para Babinsa di jajaran Koramil turut menjalankan tugas teritorial secara aktif di berbagai sektor. Setiap kegiatan dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali, menunjukkan kesiapan serta kehadiran aparat teritorial di tengah masyarakat.

1. Monitoring Keamanan Pelabuhan Pantai Baru
   Pada pukul 08.00 WITA, Babinsa Sertu Jasinto Meco melaksanakan pengawasan rutin terhadap aktivitas Kapal Garda Maritim 3 di Pelabuhan Pantai Baru. Kegiatan berlangsung tertib, tanpa temuan pelanggaran maupun potensi gangguan.

2. Pendampingan MBG di Desa Papela, Kec. Rote Timur
   Sejak pukul 07.00 WITA, Babinsa Serda Ismail Rahadat melakukan pendampingan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat Desa Papela. Pelaksanaan berjalan lancar dan mendapat partisipasi aktif dari warga.

3. Pendampingan MBG di Desa Ofalangga, Kec. Pantai Baru
   Di waktu yang sama, Babinsa Koptu Mesak Foeh turut mendampingi kegiatan MBG yang berada di wilayah Desa Ofalangga. Tidak ditemukan hambatan selama program berlangsung.

4. Pengamanan Pekerjaan Tambak Garam
   Sementara itu, Sertu Anderson T. bertugas memastikan keamanan proses pengerjaan tambak garam di wilayah Pantai Baru. Kegiatan pemantauan berjalan aman dan menjadi bagian dari dukungan Koramil terhadap aktivitas ekonomi lokal.

Situasi Umum dan Kondisi Lingkungan Wilayah

Laporan harian mencatat kondisi lingkungan wilayah teritorial berada dalam situasi yang relatif stabil:

• Cuaca: Berawan
• Bencana Alam: Nihil
• Konflik Sosial: Nihil
• Potensi Kerawanan: Tidak teridentifikasi

Pada sektor pesisir—meliputi Kecamatan Pantai Baru, Rote Timur, dan Landuleko—personel juga melaporkan kondisi laut sebagai berikut:

• Pasang Laut: Siang hari naik sekitar 1 meter dari bibir pantai
• Surut Malam: Berkisar 10–20 meter
• Tinggi Ombak: ± 1 meter
• Kecepatan Angin: Sedang
• Cuaca Pesisir: Berawan

Semua aktivitas di lapangan, baik personel maupun materil, dinyatakan aman dan terkendali.

Komitmen Pengamanan Wilayah

Laporan harian Koramil 1627-02/PB ini menunjukkan konsistensi aparat Kodim 1627/RN dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung kegiatan masyarakat di wilayah Rote Ndao. Kehadiran Babinsa di berbagai sektor menjadi salah satu langkah strategis menjaga kedekatan TNI dengan masyarakat sekaligus memastikan berbagai aktivitas publik berlangsung aman.

Ke depan, jajaran Koramil 1627-02/PB berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pelaporan berkala guna memastikan situasi tetap kondusif. Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan sesuai dinamika di lapangan.

Dengan kondisi wilayah yang terpantau stabil, Kodim 1627/RN menegaskan komitmennya untuk selalu hadir menjaga keamanan, mendampingi masyarakat, dan memperkuat ketahanan wilayah demi terciptanya lingkungan yang aman, produktif, dan harmonis.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Laksanakan Monitoring Wilayah dan Bantu Warga di Desa Oelasin

Babinsa Koramil 1627-03/Batutua Perkuat Komunikasi Sosial dan Dukung Pembangunan Rumah Warga

ROTE NDAO — Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas wilayah serta membantu masyarakat melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan monitoring di desa-desa binaan. Pada Kamis, 4 Desember 2025, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Kopda Noh Nubatonis, melaksanakan monitoring wilayah sekaligus melakukan kegiatan komsos di Dusun Batungoes, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 11.30 Wita di rumah milik Jefri Nalle, warga setempat yang saat ini tengah membangun hunian pribadinya. Selain melakukan silaturahmi dan komunikasi sosial, Babinsa juga turut bergabung membantu para tukang yang sedang mengerjakan pembangunan rumah tersebut. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat, sekaligus bentuk kepedulian terhadap kebutuhan warga binaan.

Kopda Noh Nubatonis menjelaskan bahwa kegiatan komsos tidak hanya berfokus pada pembinaan hubungan, tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada warga. Dengan membantu pekerjaan pembangunan, Babinsa berharap dapat memperkuat semangat gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Desa Oelasin. “Kita ada di sini untuk membantu warga. Selain menjalin kedekatan, kami juga ingin memberikan dorongan semangat agar pekerjaan ini cepat selesai dan hasilnya memuaskan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga memberikan sejumlah himbauan penting kepada para tukang yang terlibat dalam proses pembangunan. Ia menekankan pentingnya memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan kerja, terutama ketika bekerja di posisi ketinggian. Babinsa mengingatkan agar setiap pekerja selalu waspada dan menggunakan teknik kerja yang aman demi menghindari kecelakaan.

Selain keselamatan kerja, Babinsa juga menyampaikan pesan agar para tukang menjaga kesehatan dan memperhatikan kondisi cuaca yang belakangan tidak menentu. “Cuaca akhir tahun cenderung berubah cepat. Kami berharap para pekerja tetap menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan menghentikan pekerjaan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” tegas Kopda Noh.

Himbauan berikutnya terkait kebersihan lingkungan. Babinsa meminta agar area sekitar rumah tetap dijaga rapi dan bersih, terutama setelah pekerjaan konstruksi selesai. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat sekaligus memperlancar proses pembangunan.

Kegiatan komsos yang berlangsung di Desa Oelasin tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar. Warga menyambut baik kehadiran Babinsa yang dinilai memberikan dukungan moral dan tenaga dalam pembangunan rumah. Partisipasi aktif Babinsa juga semakin memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.

Monitoring wilayah yang dilakukan Kodim 1627/RN melalui para Babinsa merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial guna memastikan terciptanya lingkungan yang kondusif, aman, dan harmonis. Kegiatan seperti ini tidak hanya menjaga stabilitas wilayah, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendampingan dan bantuan nyata.

Dengan selesainya kegiatan ini, Kodim 1627/RN kembali menegaskan perannya sebagai pilar pengayom dan mitra masyarakat. Melalui komunikasi sosial dan aksi nyata di lapangan, TNI terus hadir membantu warga, memperkuat kebersamaan, serta memastikan bahwa pembangunan di tingkat desa berjalan dengan baik demi terciptanya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Rote Ndao.

" Magdhalena "

Kodim 1627/RN Pantau Pembersihan Lahan dan Penggalian Pondasi KDKMP Desa Oeseli

Babinsa Ramil 1627-03/Batutua Pastikan Proses Berjalan Aman, Tertib, dan Sesuai Rencana

ROTE NDAO — Satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 1627/Rote Ndao kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan wilayah melalui pendampingan kegiatan di desa-desa binaan. Pada Kamis, 4 Desember 2025, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Sertu Hamid Assegaf, melaksanakan pemantauan langsung kegiatan pembersihan lahan sekaligus penggalian pondasi di area KDKMP Desa Oeseli, Dusun Kotalain, Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Pemantauan tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 Wita di lokasi pembangunan fasilitas Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP), yang menjadi salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Kehadiran Babinsa di lapangan merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial untuk memastikan setiap langkah pembangunan di desa berjalan aman, tertib, dan sesuai rencana.

Menurut laporan Sertu Hamid Assegaf, proses pembersihan lahan dilakukan oleh kelompok kerja masyarakat setempat secara gotong royong. Setelah pembersihan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penggalian pondasi sebagai tahap awal pendirian bangunan koperasi. Infrastruktur ini nantinya diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi, penyimpanan kebutuhan pokok, serta ruang pemberdayaan bagi para pelaku usaha kecil di Desa Oeseli.

Sertu Hamid Assegaf menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Kondisi lapangan juga dipastikan aman, dengan koordinasi yang baik antara warga, aparat desa, dan pihak terkait lainnya. “Kami memastikan seluruh proses mengikuti rencana kerja serta memperhatikan aspek keselamatan. Kegiatan berjalan tertib, aman, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya.

Pembangunan KDKMP Desa Oeseli merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi desa yang selama ini menjadi fokus pemerintah daerah. Dengan dukungan pengawasan dari Kodim 1627/RN, diharapkan seluruh tahapan pembangunan dapat terselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

Kepala Desa Oeseli turut mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pendampingan dari aparat territorial memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang bekerja dan memastikan setiap proses berjalan sesuai ketentuan. “Kehadiran Babinsa sangat membantu kami dalam menjaga kelancaran kegiatan pembangunan. Semoga Koperasi Desa Merah Putih dapat segera berdiri dan beroperasi untuk kepentingan warga,” katanya.

Selain memastikan keamanan, Babinsa juga melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat sekitar, memberikan himbauan agar tetap menjaga ketertiban selama proses pembangunan berlangsung. Pendekatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan TNI dengan masyarakat sekaligus mendorong terciptanya suasana gotong royong dalam setiap kegiatan desa.

Dengan penyelesaian tahap awal pekerjaan berupa pembersihan lahan dan penggalian pondasi, pembangunan KDKMP Desa Oeseli memasuki fase penting untuk merangkai pondasi struktur utama bangunan. Kodim 1627/RN menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap tahapan agar proyek tersebut dapat memberikan manfaat maksimal sesuai tujuan.

Sebagai bagian dari pembangunan wilayah perdesaan, kegiatan ini kembali memperlihatkan betapa pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan daerah. Dengan kolaborasi yang kuat, Desa Oeseli diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya melalui fasilitas ekonomi yang lebih memadai.

Dengan selesainya kegiatan pemantauan ini, Kodim 1627/RN kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis masyarakat dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas di wilayah. Pembangunan KDKMP Desa Oeseli menjadi bukti bagaimana kehadiran TNI di tengah masyarakat terus memberikan dampak positif, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam mewujudkan desa yang maju dan mandiri.

" Magdhalena "

Kodim 1627/Rote Ndao Lakukan Pengamanan dan Pemantauan di Pelabuhan ASDP Pantai Baru

Babinsa Pastikan Keamanan Penumpang Kapal Garda Maritim 3 Berjalan Tertib dan Lancar

ROTE NDAO — Aparat TNI melalui jajaran Kodim 1627/Rote Ndao kembali menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah transportasi laut yang menjadi jalur vital mobilitas warga. Pada Selasa, 2 Desember 2025, personel Babinsa dari Koramil jajaran Kodim 1627/RN melaksanakan kegiatan pengamanan serta pemantauan di Pelabuhan ASDP Pantai Baru, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao.

Kegiatan ini dipimpin oleh Babinsa Sertu Camilo Desousa, yang sejak pukul 08.00 Wita telah berada di lokasi untuk memastikan seluruh aktivitas keberangkatan berjalan aman dan tertib. Pada kesempatan tersebut, Sertu Camilo melakukan pemantauan terhadap para penumpang dan kendaraan angkutan yang hendak bertolak menggunakan Kapal Garda Maritim 3, kapal penyeberangan yang dijadwalkan berlayar dari Pelabuhan Pantai Baru menuju Pelabuhan Bolok, Kupang pada pukul 09.00 Wita.

Dalam keterangannya, Sertu Camilo menyebutkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pengamanan berlangsung tanpa kendala. Penumpang melaksanakan proses naik kapal dengan tertib, sementara petugas lapangan memastikan kelayakan muatan dan keselamatan penyeberangan. “Situasi sejak pagi terpantau aman, seluruh penumpang sudah mengikuti arahan, dan proses keberangkatan berjalan sesuai jadwal,” ujarnya.

Selain melakukan pengawasan di area dermaga, Babinsa juga berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan imbauan terkait keselamatan pelayaran, termasuk kepatuhan terhadap kapasitas muatan kapal serta pentingnya menjaga ketertiban selama proses menaikkan barang dan kendaraan. Upaya ini sejalan dengan tugas TNI AD dalam fungsi pembinaan teritorial yang mencakup dukungan terhadap kelancaran layanan publik serta perlindungan masyarakat.

Komandan Kodim 1627/Rote Ndao sebelumnya juga menekankan pentingnya pengamanan di wilayah pelabuhan, mengingat jalur laut merupakan salah satu sarana utama transportasi masyarakat Rote Ndao menuju Kupang dan daerah lainnya. Kegiatan seperti ini, menurutnya, menjadi langkah preventif untuk meminimalkan potensi kerawanan dan memastikan kenyamanan seluruh penumpang.

Pelabuhan ASDP Pantai Baru sendiri merupakan salah satu pintu gerbang strategis yang menghubungkan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat antarwilayah. Dengan meningkatnya mobilitas pada jam-jam tertentu, kehadiran aparat TNI membantu memperlancar arus penumpang dan menjaga situasi tetap kondusif.

Hingga proses keberangkatan Kapal Garda Maritim 3, seluruh kegiatan tercatat berlangsung aman, tertib, dan lancar. Tidak ditemukan gangguan keamanan maupun hambatan teknis lainnya. Aparat Kodim 1627/RN memastikan pemantauan akan terus dilakukan secara berkala, terutama pada masa-masa ketika intensitas perjalanan laut meningkat.

Komitmen Berkelanjutan untuk Keamanan Wilayah

Melalui kegiatan ini, Kodim 1627/RN kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas pertahanan, tetapi juga melalui dukungan langsung terhadap pelayanan publik, termasuk sektor transportasi laut. Pengamanan di Pelabuhan Pantai Baru menjadi bagian dari upaya membangun rasa aman serta kepercayaan masyarakat terhadap stabilitas keamanan daerah.

Dengan keberangkatan yang berjalan lancar dan kondisi pelabuhan yang tetap kondusif, diharapkan aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat Rote Ndao dapat terus berlangsung tanpa hambatan. Kodim 1627/RN menyatakan siap melanjutkan tugas pengamanan ini sebagai bentuk bakti terhadap negara dan masyarakat.

" Magdhalena "

SMAN 2 Batang Anai Dilanda Banjir Bandang: Seluruh Ruangan Terendam, Kerugian Capai Rp800 Juta

Pihak Sekolah dan Warga Meminta Pemerintah Prioritaskan Pemulihan Fasilitas Pendidikan dan Bantuan untuk Siswa Terdampak

PADANG PARIAMAN — Banjir bandang kembali melanda wilayah Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (27/11/2025), dan kali ini memberikan dampak serius terhadap dunia pendidikan. SMAN 2 Batang Anai menjadi salah satu fasilitas yang mengalami kerusakan paling parah. Seluruh ruangan sekolah, kecuali ruang kepala sekolah dan kantor tata usaha, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 hingga 100 sentimeter. Lumpur dan material yang terbawa arus memenuhi hampir seluruh area sekolah, menyebabkan kerusakan menyeluruh pada sarana prasarana dan aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan.

Dalam laporan resmi yang disampaikan Kepala SMAN 2 Batang Anai, Aghfirli Syofyan, S.Pd., M.Pd., kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, disebutkan bahwa banjir mulai mengisolasi sekolah sejak dini hari. Pada pukul 05.30 WIB, akses menuju sekolah tidak dapat dilalui karena luapan air bandar yang menutup jalan sekaligus merendam kawasan sekolah. Kondisi semakin memburuk pada pukul 08.30 WIB ketika air memasuki seluruh ruangan dan merendam sebagian besar unit bangunan.

Guru yang berdomisili dekat sekolah menjadi pelapor pertama kondisi kritis tersebut. Menindaklanjuti situasi darurat, kepala sekolah segera menginstruksikan agar barang-barang penting, terutama di ruang laboratorium, segera diamankan dengan cara ditinggikan. Tidak lama kemudian, laporan resmi dikirimkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Wilayah II, serta Kabid PSMA.

Kerusakan Fasilitas dan Kerugian Materi

Banjir bandang yang menerjang membawa lumpur pekat, batu, serta material lain yang memenuhi halaman hingga ruang kelas. Diperkirakan kerugian materi mencapai lebih dari Rp800 juta, mencakup kerusakan bangunan fisik, meja dan kursi, perangkat laboratorium, peralatan komputer, ruang tata usaha, hingga peralatan pembelajaran lainnya. Hingga saat ini, pihak sekolah masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan total kerugian.

Meski demikian, laporan memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Pada pukul 16.00 WIB, air mulai surut dan pihak sekolah bersama beberapa guru serta siswa melakukan pengecekan kondisi sekolah. Kondisi yang ditemukan menunjukkan bahwa sebagian besar fasilitas membutuhkan perbaikan menyeluruh.Puluhan Siswa Jadi Korban, Sembilan Rumah Hanyut

Dampak banjir tidak hanya menimpa fasilitas sekolah, namun juga siswa dan keluarganya. Kepala sekolah menyampaikan bahwa sebanyak 9 rumah siswa hanyut terbawa arus banjir, sementara puluhan rumah lainnya terendam dan mengalami kerusakan berat. Situasi ini dinilai membawa beban psikologis besar bagi siswa, guru, serta warga sekitar.

“Kami sangat berduka atas musibah ini. Banyak siswa mengalami trauma karena kehilangan rumah atau harta benda. Guru juga terdampak dan situasi ini benar-benar berat bagi kami semua,” ujar Aghfirli Syofyan.

 

Ia menambahkan bahwa kondisi infrastruktur sekolah yang rusak membuat proses pemulihan membutuhkan perhatian khusus dan dukungan nyata dari pemerintah daerah maupun provinsi.

Harapan Besar dari Kepala Sekolah dan Warga

Kepala SMAN 2 Batang Anai berharap pemerintah segera memberikan bantuan prioritas untuk memperbaiki sarana prasarana sekolah yang rusak. Perbaikan cepat dinilai penting agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung normal dan siswa tidak kehilangan waktu belajar terlalu lama.

Warga Batang Anai juga menyampaikan harapan serupa. Mereka meminta pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan pihak terkait memberikan bantuan tidak hanya untuk pemulihan sekolah, tetapi juga untuk siswa-siswa yang rumahnya rusak atau hanyut akibat banjir bandang.

“Sekolah adalah pusat pendidikan bagi anak-anak kami. Kami berharap pemerintah menanggapi dengan cepat kondisi ini dan membantu siswa yang terdampak,” ujar salah seorang warga.

Musibah banjir yang melanda SMAN 2 Batang Anai menjadi peringatan bahwa bencana alam dapat mengganggu dunia pendidikan secara signifikan. Dengan kerusakan fasilitas yang luas dan adanya siswa yang menjadi korban langsung, pemulihan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak sekolah. Harapan besar kini tertuju pada langkah konkret pemerintah untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran, sehingga masa depan pendidikan di Batang Anai dapat kembali pulih dan memberikan harapan baru bagi generasi muda.

" Joni Efendi "