Kodim 1627/RN Dampingi Program Pemberian Makanan Sehat Bergizi untuk 3.093 Pelajar di Kecamatan Pantai Baru

Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru Kawal Distribusi Menu Bergizi di Yayasan Sasando Abadi, Pastikan Kegiatan Berjalan Aman dan Tepat Sasaran

Pantai Baru, Rote Ndao — Kodim 1627/Rote Ndao kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program peningkatan gizi bagi anak-anak sekolah di wilayah binaan. Pada Jumat, 7 November 2025, Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru, Koptu Mesak Foeh, melaksanakan pendampingan distribusi makanan sehat bergizi bagi 3.093 peserta didik dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 WITA di Yayasan Sasando Abadi, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru.

Program ini diselenggarakan oleh pihak ketiga bekerja sama dengan BGN RI sebagai bagian dari upaya pemerataan akses makanan sehat di daerah kepulauan. Kehadiran Babinsa menjadi unsur pendukung penting untuk memastikan pelaksanaan berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran.

Jumlah sasaran program tercatat mencapai 3.093 siswa, yang terbagi atas:

TK/PAUD : 406 siswa
SD : 1.297 siswa
SMP : 640 siswa
SMA/SMK : 750 siswa

Distribusi dilakukan langsung ke lembaga pendidikan yang tersebar di Desa Ofalangga, Kelurahan Olafulihaa, Desa Tunganamo, Desa Lekona, Desa Tesabela, Desa Edalode, Desa Keoen, Desa Lelilo, Desa Oenggae, hingga Oehu. Daftar lengkap sekolah mulai dari PAUD Imanuel Deoen hingga SMKN 1 Pantai Baru menjadi bagian dari penerima manfaat.

Pelaksanaan di lapangan didukung oleh 48 orang Tim MBG (Makan Bergizi Gratis), terdiri dari 42 orang tim penyiapan makanan dan 6 orang tim pendistribusi. Menu yang diberikan berupa nasi goreng, telur goreng, tempe, serta buah semangka, dipilih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar bagi anak-anak di masa pertumbuhan.

Selain Babinsa, kegiatan turut melibatkan seluruh kepala sekolah dan guru dari lembaga pendidikan penerima program. Pendampingan yang dilakukan Koptu Mesak Foeh memastikan proses pembagian makanan tidak hanya berjalan tertib, tetapi juga memberikan edukasi kepada pelajar mengenai pentingnya konsumsi makanan sehat.

Menurut laporan, kegiatan dimulai tepat waktu dan berlangsung tanpa kendala. Seluruh proses pendistribusian berjalan aman hingga kegiatan ditutup pada pukul 10.40 WITA. Tidak ada insiden menonjol yang tercatat selama pelaksanaan.

Kodim 1627/RN menegaskan bahwa pendampingan program seperti ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas. Melalui kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, TNI memastikan bahwa setiap program yang berkaitan dengan gizi, pendidikan, dan kesehatan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh anak-anak di wilayah terpencil maupun pesisir.

Kegiatan pemberian makanan bergizi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan asupan nutrisi, namun juga menjadi langkah nyata mendorong terciptanya generasi yang sehat, kuat, dan siap bersaing di masa depan. Sinergi berkelanjutan antara Kodim, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan elemen masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program-program sosial di Kabupaten Rote Ndao.

Dengan selesainya kegiatan hari ini, Kodim 1627/RN menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Pendampingan akan terus dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata TNI dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak usia dini—sebuah investasi penting bagi masa depan daerah dan bangsa.

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Dampingi Pemeriksaan Sumur Bor Bantuan TNI–BNPB di Desa Ofalangga

Upaya Nyata TNI dalam Mendukung Ketahanan Air Bersih untuk Masyarakat Rote Ndao

ROTE NDAO — Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih, Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru Kodim 1627/Rote Ndao, Koptu Mesak Foeh, bersama aparat desa dan masyarakat setempat, melaksanakan pendampingan kegiatan pemeriksaan sumur bor yang dilakukan oleh tim Inspektorat Pusat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Dusun Danoka, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, pada Kamis, 6 November 2025, pukul 15.00 WITA.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sama antara TNI Angkatan Darat dan BNPB dalam pembangunan infrastruktur sumur bor di wilayah Kodim 1627/Rote Ndao. Program tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan air bersih bagi masyarakat di daerah yang mengalami keterbatasan akses sumber air, khususnya di wilayah pesisir selatan Nusa Tenggara Timur.

Dalam pemeriksaan lapangan tersebut, tim gabungan dari Inspektorat Pusat dan BNPB memastikan bahwa sumur bor bantuan yang telah dibangun di Desa Ofalangga berfungsi dengan baik dan optimal. Berdasarkan hasil pengecekan, air mengalir lancar dari titik pengeboran ke bak penampung dan keran umum, tanpa adanya hambatan teknis maupun gangguan distribusi.

Kondisi fasilitas yang prima ini menjadi bukti nyata efektivitas kerja sama lintas lembaga, antara TNI AD dan BNPB, dalam mendukung pembangunan sarana vital bagi masyarakat. Usai dilakukan pemeriksaan teknis, pihak BNPB berencana menyerahkan secara resmi sumur bor tersebut kepada Pemerintah Desa Ofalangga untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut guna memenuhi kebutuhan air bersih warga.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh tim Inspektorat Pusat, Kepala Pelaksana BNPB beserta staf, Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru, Sekretaris Desa Ofalangga beserta perangkat desa, serta perwakilan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam upaya mendukung ketahanan air dan kesejahteraan warga desa.

Babinsa Koptu Mesak Foeh yang turut mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa peran TNI di wilayah binaan bukan hanya dalam bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam pendampingan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. “Kami dari jajaran TNI AD siap membantu dan memastikan setiap program pemerintah yang menyentuh kepentingan rakyat berjalan aman dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menambahkan, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Pembangunan dan pemeriksaan sumur bor ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses air bersih di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah terluar seperti Kabupaten Rote Ndao. Selain meningkatkan kualitas hidup, keberadaan fasilitas ini juga diharapkan mampu mendukung kesehatan masyarakat dan aktivitas ekonomi warga, terutama dalam bidang pertanian dan peternakan yang sangat bergantung pada ketersediaan air.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, dengan dukungan penuh masyarakat Desa Ofalangga. Pendampingan yang dilakukan Babinsa bersama aparat desa menegaskan kembali komitmen Kodim 1627/Rote Ndao untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam setiap kegiatan yang membawa manfaat bagi kehidupan warga.

Dengan keberhasilan program sumur bor ini, diharapkan kolaborasi antara TNI AD, BNPB, dan pemerintah daerah terus berlanjut, guna memperluas akses air bersih dan memperkuat ketahanan wilayah terhadap dampak perubahan iklim. Kehadiran TNI dalam kegiatan kemanusiaan seperti ini tidak hanya memperkokoh rasa kebersamaan, tetapi juga mempertegas peran TNI sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat rakyat.

" Magdhalena "

Kodim 1627/Rote Ndao Laksanakan Pemantauan Rutin di Pelabuhan Ba’a

Babinsa Koramil 1627-01/Ba’a Pastikan Keamanan dan Ketertiban Aktivitas Transportasi Laut

ROTE NDAO — Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah dan memastikan kelancaran aktivitas transportasi laut di Kabupaten Rote Ndao, Kodim 1627/Rote Ndao melalui Babinsa Koramil 1627-01/Ba’a, Sertu Yunus Ketti, melaksanakan kegiatan pemantauan di Pelabuhan Ba’a, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, pada Kamis, 6 November 2025 pukul 11.15 WITA.

Pemantauan tersebut difokuskan pada kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang Expres Bahari 8E, yang menjadi salah satu sarana transportasi utama penghubung antara Pulau Rote dan Kupang. Kapal tersebut tiba di Pelabuhan Ba’a pada pukul 11.20 WITA dan kembali berlayar menuju Pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 12.20 WITA dengan membawa sejumlah penumpang dan muatan barang.

Menurut laporan resmi yang diterima dari Koramil 1627-01/Ba’a, kegiatan pemantauan berjalan aman, tertib, dan lancar, tanpa kendala berarti. Seluruh proses bongkar muat, penurunan, dan keberangkatan penumpang berlangsung dengan pengawasan ketat dari aparat TNI bersama pihak otoritas pelabuhan.

Pelabuhan Ba’a merupakan salah satu pintu masuk utama ke Kabupaten Rote Ndao yang memiliki mobilitas tinggi baik penumpang maupun barang. Oleh karena itu, kehadiran aparat TNI dari Kodim 1627/RN menjadi penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan memastikan aktivitas di area pelabuhan berjalan sesuai prosedur keselamatan.

Sertu Yunus Ketti menjelaskan bahwa kegiatan pemantauan rutin ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan teritorial Babinsa, guna mendeteksi sejak dini potensi gangguan keamanan dan memastikan sinergi antara aparat pelabuhan, petugas keamanan, dan masyarakat pengguna jasa transportasi laut.

“Setiap kapal yang datang dan berangkat selalu kami pantau untuk memastikan situasi aman dan tertib. Pengawasan dilakukan tidak hanya terhadap aktivitas penumpang, tetapi juga terhadap arus barang dan kendaraan yang keluar masuk pelabuhan,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan pemantauan juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan yang menggunakan transportasi laut menuju Pulau Rote, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Nusa Tenggara Timur.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa Koramil 1627-01/Ba’a tidak hanya berperan dalam pengamanan fisik, tetapi juga menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar pelabuhan serta pihak operator kapal. Komunikasi sosial ini menjadi upaya TNI AD untuk memperkuat hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat, serta memastikan seluruh pihak berperan dalam menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.

Menurut Komandan Kodim 1627/Rote Ndao, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari tugas rutin prajurit TNI AD di jajaran kewilayahan untuk memantau aktivitas masyarakat dan mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif. “TNI selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat ada kegiatan besar, tetapi juga dalam keseharian seperti pengawasan pelabuhan dan kegiatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Berdasarkan hasil laporan yang diterima, seluruh aktivitas kedatangan dan keberangkatan kapal Expres Bahari 8E berjalan aman, lancar, dan tertib. Tidak ditemukan adanya permasalahan yang menonjol baik dari sisi keamanan maupun kelancaran operasional di pelabuhan.

Dengan demikian, kegiatan pemantauan oleh personel Kodim 1627/Rote Ndao menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat pengguna jasa transportasi laut.

Melalui kehadiran aparat di lapangan, TNI AD tidak hanya memastikan situasi yang kondusif, tetapi juga menunjukkan bahwa keamanan dan pelayanan publik merupakan tanggung jawab bersama antara aparat negara dan warga masyarakat. Dukungan dan kehadiran aktif Babinsa seperti Sertu Yunus Ketti menjadi wujud nyata bahwa Kodim 1627/Rote Ndao terus bekerja secara konsisten menjaga stabilitas dan kenyamanan di wilayah perbatasan selatan Indonesia ini.

" Magdhalena "

Kodim 1627/Rote Ndao Amankan Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN)

Sinergi TNI dan Persit KCK Dukung Proyek Strategis Nasional di Rote Timur dan Landu Leko

ROTE NDAO — Dalam rangka mendukung kelancaran proyek strategis nasional di wilayah Kabupaten Rote Ndao, Kodim 1627/Rote Ndao menerjunkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) yang berlokasi di Desa Matasio dan Desa Serubeba Kecamatan Rote Timur, serta Desa Daima dan Desa Daurendale Kecamatan Landu Leko.

Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, mulai pukul 08.30 WITA, dipimpin oleh Babinsa Sertu Andre T bersama dua anggota Kodim 1627/Rote Ndao. Kehadiran personel TNI di lokasi proyek bertujuan memastikan seluruh proses pembangunan berjalan aman, tertib, dan bebas dari potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya pekerjaan.

Proyek Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao merupakan salah satu bagian dari program strategis pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri garam nasional. Wilayah Rote Timur dan Landu Leko dipilih karena memiliki potensi lahan garam dengan kualitas air laut yang tinggi serta dukungan geografis yang ideal untuk produksi skala besar.

Pembangunan kawasan industri garam ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi garam nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Dengan begitu, kehadiran TNI melalui pengamanan teritorial menjadi elemen penting untuk menjamin keamanan para pekerja, peralatan proyek, dan kelancaran aktivitas pembangunan di lapangan.

Menurut laporan Babinsa Sertu Andre T, hingga siang hari seluruh kegiatan proyek berlangsung dengan aman dan kondusif. “Kami melaksanakan pengamanan secara terbuka dan humanis agar seluruh pihak merasa nyaman bekerja. Pengawasan dilakukan di beberapa titik kegiatan utama untuk memastikan tidak ada hambatan di lapangan,” ujarnya.

Menariknya, kegiatan pengamanan ini juga mendapat dukungan penuh dari Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1627/Rote Ndao, yang turut berperan dalam penyediaan logistik bagi para personel dan pekerja proyek. Melalui program Dapur Sehat Persit KCK, disiapkan 160 kotak makan siang dan 145 kotak makan malam dengan menu bergizi seimbang guna menjaga stamina para pekerja dan aparat yang bertugas di lokasi.

Dukungan tersebut menjadi bentuk nyata sinergi keluarga besar TNI AD dalam mendukung proyek pembangunan nasional. Selain sebagai bagian dari kepedulian sosial, kegiatan ini juga memperlihatkan peran aktif Persit dalam memberikan dukungan moral dan logistik di lapangan.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1627/RN menyampaikan bahwa perhatian terhadap asupan makanan bergizi bagi para pekerja sangat penting untuk menjaga kesehatan dan semangat selama proses pembangunan berlangsung. “Kami ingin memastikan bahwa mereka yang bekerja keras di lapangan tetap sehat dan kuat hingga proyek selesai,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan akhir, kegiatan pengamanan dan pemantauan di kawasan proyek Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) pada hari tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya kendala maupun gangguan di lapangan. Personel TNI tetap siaga hingga seluruh kegiatan selesai pada sore hari.

Komandan Kodim 1627/Rote Ndao menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas dan kepada Persit KCK atas sinergi yang telah terjalin dengan baik. Ia menegaskan, kehadiran TNI bukan hanya menjaga keamanan fisik proyek, tetapi juga mendukung kelancaran pembangunan sebagai wujud bakti TNI untuk rakyat.

Melalui kegiatan ini, Kodim 1627/Rote Ndao kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan pemerintah dan menjaga stabilitas wilayah. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi kuat bagi suksesnya proyek K-SIGN yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah selatan Indonesia.

" Magdhalena "

Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao Gelar Komsos dan Monitoring di Rote Barat Daya

Kopda Noh Nubatonis Ajak Warga Jaga Kebersihan, Keamanan, dan Waspadai Cuaca Ekstrem di Musim Hujan

ROTE NDAO — Dalam upaya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat sekaligus memastikan kondisi keamanan serta ketertiban wilayah tetap terjaga, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Kodim 1627/Rote Ndao, Kopda Noh Nubatonis, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan monitoring wilayah binaan di Dusun Batungies, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, pada Kamis, 6 November 2025 pukul 11.30 WITA.

Kegiatan komsos ini dilakukan di kediaman Bapak Davidson Manu, salah satu tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Babinsa menyampaikan sejumlah imbauan penting yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan, keamanan wilayah, serta kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang mulai memasuki musim penghujan.

Sebagai ujung tombak satuan teritorial TNI AD di tingkat desa, Babinsa memiliki peran vital dalam menjalin komunikasi langsung dengan warga binaan. Kegiatan komsos yang dilakukan Kopda Noh Nubatonis ini menjadi sarana efektif untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat sekaligus menyampaikan pesan-pesan pembinaan teritorial.

Dalam dialog santai bersama keluarga Davidson Manu, Babinsa menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah awal dalam mencegah penyakit yang sering muncul saat musim hujan. Ia juga mengingatkan warga agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas dan menghindari area sekitar pepohonan besar untuk mengantisipasi bahaya tumbangnya pohon akibat angin kencang.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan meningkatkan komunikasi antarwarga dan melaporkan segera setiap hal yang mencurigakan kepada aparat desa atau Babinsa. “Keharmonisan dan kewaspadaan di lingkungan sekitar menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan nyaman bagi semua warga,” ujar Kopda Noh Nubatonis.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat selalu mendapat sambutan positif. Bapak Davidson Manu menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bimbingan yang diberikan oleh TNI melalui kegiatan seperti ini. Menurutnya, kegiatan komsos bukan hanya mempererat hubungan emosional antara aparat TNI dan warga, tetapi juga memberikan motivasi agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan keselamatan diri.

“Masyarakat merasa lebih tenang ketika Babinsa hadir dan memberikan arahan secara langsung. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar Davidson Manu.

Selain memberikan imbauan, Kopda Noh Nubatonis juga melakukan pemantauan situasi wilayah guna memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan maupun permasalahan sosial yang menonjol di lingkungan binaannya. Ia mencatat bahwa situasi di Dusun Batungies hingga saat ini tergolong aman dan kondusif.

Kegiatan komunikasi sosial dan monitoring wilayah binaan tersebut berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib. Tidak hanya menjadi sarana pembinaan, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen TNI AD, khususnya Kodim 1627/Rote Ndao, dalam memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah pedesaan.

Melalui pendekatan yang humanis dan rutin seperti ini, Babinsa tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra masyarakat dalam membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis.

Kegiatan semacam ini menjadi bukti nyata bahwa Kodim 1627/Rote Ndao terus hadir dan berperan aktif di tengah masyarakat, memastikan setiap wilayah binaan tetap terjaga stabilitasnya sekaligus memperkokoh rasa kebersamaan dalam bingkai Kemanunggalan TNI-Rakyat yang menjadi fondasi kuat pertahanan negara di tingkat desa.

" Magdhalena "