Sinergi TNI dan Persit KCK Dukung Proyek Strategis Nasional di Rote Timur dan Landu Leko
ROTE NDAO — Dalam rangka mendukung kelancaran proyek strategis nasional di wilayah Kabupaten Rote Ndao, Kodim 1627/Rote Ndao menerjunkan personelnya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) yang berlokasi di Desa Matasio dan Desa Serubeba Kecamatan Rote Timur, serta Desa Daima dan Desa Daurendale Kecamatan Landu Leko.
Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan pada Kamis, 6 November 2025, mulai pukul 08.30 WITA, dipimpin oleh Babinsa Sertu Andre T bersama dua anggota Kodim 1627/Rote Ndao. Kehadiran personel TNI di lokasi proyek bertujuan memastikan seluruh proses pembangunan berjalan aman, tertib, dan bebas dari potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya pekerjaan.
Proyek Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao merupakan salah satu bagian dari program strategis pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri garam nasional. Wilayah Rote Timur dan Landu Leko dipilih karena memiliki potensi lahan garam dengan kualitas air laut yang tinggi serta dukungan geografis yang ideal untuk produksi skala besar.
Pembangunan kawasan industri garam ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi garam nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Dengan begitu, kehadiran TNI melalui pengamanan teritorial menjadi elemen penting untuk menjamin keamanan para pekerja, peralatan proyek, dan kelancaran aktivitas pembangunan di lapangan.
Menurut laporan Babinsa Sertu Andre T, hingga siang hari seluruh kegiatan proyek berlangsung dengan aman dan kondusif. “Kami melaksanakan pengamanan secara terbuka dan humanis agar seluruh pihak merasa nyaman bekerja. Pengawasan dilakukan di beberapa titik kegiatan utama untuk memastikan tidak ada hambatan di lapangan,” ujarnya.
Menariknya, kegiatan pengamanan ini juga mendapat dukungan penuh dari Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1627/Rote Ndao, yang turut berperan dalam penyediaan logistik bagi para personel dan pekerja proyek. Melalui program Dapur Sehat Persit KCK, disiapkan 160 kotak makan siang dan 145 kotak makan malam dengan menu bergizi seimbang guna menjaga stamina para pekerja dan aparat yang bertugas di lokasi.
Dukungan tersebut menjadi bentuk nyata sinergi keluarga besar TNI AD dalam mendukung proyek pembangunan nasional. Selain sebagai bagian dari kepedulian sosial, kegiatan ini juga memperlihatkan peran aktif Persit dalam memberikan dukungan moral dan logistik di lapangan.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim 1627/RN menyampaikan bahwa perhatian terhadap asupan makanan bergizi bagi para pekerja sangat penting untuk menjaga kesehatan dan semangat selama proses pembangunan berlangsung. “Kami ingin memastikan bahwa mereka yang bekerja keras di lapangan tetap sehat dan kuat hingga proyek selesai,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan akhir, kegiatan pengamanan dan pemantauan di kawasan proyek Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) pada hari tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya kendala maupun gangguan di lapangan. Personel TNI tetap siaga hingga seluruh kegiatan selesai pada sore hari.
Komandan Kodim 1627/Rote Ndao menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas dan kepada Persit KCK atas sinergi yang telah terjalin dengan baik. Ia menegaskan, kehadiran TNI bukan hanya menjaga keamanan fisik proyek, tetapi juga mendukung kelancaran pembangunan sebagai wujud bakti TNI untuk rakyat.
Melalui kegiatan ini, Kodim 1627/Rote Ndao kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan pemerintah dan menjaga stabilitas wilayah. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi kuat bagi suksesnya proyek K-SIGN yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah selatan Indonesia.
" Magdhalena "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar