Persit dan TP PKK Bersinergi Wujudkan Percepatan Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia
ROTE NDAO — Upaya nasional untuk mempercepat eliminasi kanker leher rahim melalui deteksi dini mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLII Dim 1627/Rote Ndao, Sarlita Rahmawati, S.E., M.Pd. Bersama Ketua TP PKK Rote Ndao, Ny. Yane Paulus Henuk, keduanya menegaskan komitmen kuat untuk mengawal pelaksanaan Skrining HPV DNA sebagai langkah strategis meningkatkan kesehatan perempuan di wilayah itu.
Dukungan tersebut disampaikan sebagai tindak lanjut dari surat imbauan Persit PD IX/Udayana yang merekomendasikan koordinasi aktif dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka memperluas cakupan skrining HPV DNA. Program ini sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks, yang selama ini menjadi salah satu ancaman kesehatan terbesar bagi perempuan Indonesia.
Dalam keterangannya, Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 1627/RN, Sarlita Rahmawati, menyampaikan bahwa skrining merupakan salah satu bentuk kepedulian Persit terhadap kesehatan keluarga prajurit dan masyarakat umum, terutama kalangan perempuan usia produktif. Ia menegaskan bahwa edukasi dan pemeriksaan merupakan satu kesatuan penting dalam mencegah kanker serviks sejak dini..
“Kami dari Persit 1627/RN siap berkolaborasi dan mendukung penuh pelaksanaan skrining HPV DNA di Rote Ndao. Ini adalah upaya bersama untuk melindungi para ibu, perempuan, dan keluarga dari ancaman kanker leher rahim. Sinergi dengan TP PKK dan Dinas Kesehatan menjadi kunci agar program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Ketua TP PKK Rote Ndao, Ny. Yane Paulus Henuk, turut mengapresiasi langkah Persit dalam memperkuat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini. Menurutnya, perempuan sering menunda pemeriksaan kesehatan reproduksi karena rasa takut atau kurangnya informasi. Kehadiran Persit disebut membawa pengaruh positif dalam membangun keberanian dan keterbukaan perempuan untuk melakukan pemeriksaan.
“Dengan dukungan Persit, kami berharap semakin banyak perempuan di Rote Ndao yang memahami betapa pentingnya skrining HPV DNA. Ini bukan sekadar pemeriksaan, tetapi investasi kesehatan jangka panjang bagi diri dan keluarga,” tutur Yane Paulus Henuk.
Dalam imbauannya kepada jajaran, Persit PD IX/Udayana juga membuka ruang komunikasi langsung melalui grup koordinasi untuk menjawab pertanyaan teknis dan mendukung pelaksanaan di lapangan. Pendekatan ini dinilai efektif dalam mempercepat penyebaran informasi dan mengurangi hambatan implementasi program kesehatan.
Skrining HPV DNA sendiri merupakan teknologi deteksi modern yang mampu mengidentifikasi keberadaan Human Papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker leher rahim. Dengan akurasi yang lebih tinggi dibanding metode konvensional, pemeriksaan ini memungkinkan deteksi dini perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker, sehingga penanganannya dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
Dukungan dari Persit dan TP PKK Rote Ndao menunjukkan bahwa kesehatan perempuan merupakan isu prioritas yang membutuhkan kolaborasi lintas organisasi. Hadirnya tokoh-tokoh perempuan dalam gerakan ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan partisipasi masyarakat serta kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Dengan menguatnya komitmen berbagai elemen, termasuk Persit KCK Cabang XLII Dim 1627/RN, Rote Ndao diharapkan dapat menjadi daerah yang aktif dan siap dalam mendukung program nasional eliminasi kanker leher rahim. Langkah ini bukan hanya melindungi generasi hari ini, tetapi juga memastikan kesehatan perempuan Indonesia di masa depan.
Demikian laporan dan dukungan yang disampaikan. Semoga gerakan bersama ini membawa perubahan besar bagi kesehatan perempuan di seluruh Rote Ndao. Salam sehat selalu.
Ketua TP PKK Rote Ndao, Ny. Yane Paulus Henuk, turut mengapresiasi langkah Persit dalam memperkuat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini. Menurutnya, perempuan sering menunda pemeriksaan kesehatan reproduksi karena rasa takut atau kurangnya informasi. Kehadiran Persit disebut membawa pengaruh positif dalam membangun keberanian dan keterbukaan perempuan untuk melakukan pemeriksaan.
“Dengan dukungan Persit, kami berharap semakin banyak perempuan di Rote Ndao yang memahami betapa pentingnya skrining HPV DNA. Ini bukan sekadar pemeriksaan, tetapi investasi kesehatan jangka panjang bagi diri dan keluarga,” tutur Yane Paulus Henuk.
Dalam imbauannya kepada jajaran, Persit PD IX/Udayana juga membuka ruang komunikasi langsung melalui grup koordinasi untuk menjawab pertanyaan teknis dan mendukung pelaksanaan di lapangan. Pendekatan ini dinilai efektif dalam mempercepat penyebaran informasi dan mengurangi hambatan implementasi program kesehatan.
Skrining HPV DNA sendiri merupakan teknologi deteksi modern yang mampu mengidentifikasi keberadaan Human Papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker leher rahim. Dengan akurasi yang lebih tinggi dibanding metode konvensional, pemeriksaan ini memungkinkan deteksi dini perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker, sehingga penanganannya dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
Dukungan dari Persit dan TP PKK Rote Ndao menunjukkan bahwa kesehatan perempuan merupakan isu prioritas yang membutuhkan kolaborasi lintas organisasi. Hadirnya tokoh-tokoh perempuan dalam gerakan ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan partisipasi masyarakat serta kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Dengan menguatnya komitmen berbagai elemen, termasuk Persit KCK Cabang XLII Dim 1627/RN, Rote Ndao diharapkan dapat menjadi daerah yang aktif dan siap dalam mendukung program nasional eliminasi kanker leher rahim. Langkah ini bukan hanya melindungi generasi hari ini, tetapi juga memastikan kesehatan perempuan Indonesia di masa depan.
Demikian laporan dan dukungan yang disampaikan. Semoga gerakan bersama ini membawa perubahan besar bagi kesehatan perempuan di seluruh Rote Ndao. Salam sehat selalu.
" Rep. : Magdhalena "
" Editor. : Joe young "


Tidak ada komentar:
Posting Komentar