Babinsa Koramil 1627-03/Batutua Laksanakan Penjualan Beras SPHP Sebagai Upaya Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan
Rote Ndao — Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mendukung ketersediaan pangan masyarakat di wilayah pedesaan, Babinsa Koramil 1627-03/Batutua Kodim 1627/Rote Ndao, Kopda Noh Nubatonis, melaksanakan kegiatan penjualan beras SPHP melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Koramil Batutua, Desa Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Kamis (13/11/2025) pukul 10.29 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah dan TNI dalam memastikan masyarakat memperoleh akses terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau. Melalui program GPM, masyarakat dapat membeli beras berkualitas dengan harga stabil, sekaligus mengurangi potensi terjadinya lonjakan harga di tingkat pasar.
Langkah Nyata TNI Mendukung Ketahanan Pangan Rakyat
Dalam pelaksanaannya, Babinsa Kopda Noh Nubatonis membantu proses distribusi dan penjualan beras SPHP sebanyak dua karung kemasan, dengan harga jual Rp60.000 per kemasan. Meski skala kegiatan relatif kecil, langkah ini menjadi simbol kepedulian aparat teritorial terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi lokal.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan agar masyarakat tetap dapat membeli beras dengan harga terjangkau. Ini adalah bentuk dukungan TNI terhadap ketahanan pangan rakyat,” ujar Kopda Noh Nubatonis di sela kegiatan.
Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sendiri merupakan program pemerintah yang digagas oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Bulog dan berbagai pemangku kepentingan daerah. Tujuannya adalah untuk menekan inflasi pangan, menstabilkan harga beras di pasaran, serta menjamin ketersediaan pasokan pangan di tengah masyarakat, terutama di wilayah terpencil seperti Kabupaten Rote Ndao.
Edukasi dan Himbauan Bijak Konsumsi
Selain menjual beras, Babinsa juga memberikan himbauan kepada warga agar memanfaatkan bahan pangan yang dibeli secara bijak dan efisien. Ia menekankan pentingnya menghindari pemborosan serta menanamkan kesadaran tentang pengelolaan pangan keluarga.
“Beras yang telah dibeli diharapkan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok keluarga. Hindari pemborosan agar stok pangan tetap aman hingga periode panen berikutnya,” tegasnya.
Imbauan tersebut disambut baik oleh masyarakat yang hadir. Beberapa warga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan keterlibatan Babinsa yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga turut membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Sinergi TNI dan Pemerintah dalam Pangan Murah
Komandan Kodim 1627/Rote Ndao melalui Danramil 1627-03/Batutua menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam program Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk konkret sinergi antara aparat pertahanan dan pemerintah daerah dalam mendukung stabilitas sosial-ekonomi di masyarakat.
“Kami terus mendorong seluruh Babinsa di jajaran Kodim 1627/Rote Ndao untuk aktif berpartisipasi dalam program-program sosial seperti ini. TNI tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga hadir membantu kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang ketahanan pangan,” ujar Danramil.
Tertib dan Berjalan Lancar
Kegiatan penjualan beras SPHP tersebut berlangsung tertib, aman, dan lancar. Warga yang datang tampak antusias dan mengikuti prosedur dengan baik. Kehadiran Babinsa di lapangan tidak hanya membantu proses penjualan, tetapi juga menjaga ketertiban dan memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai aturan.
Melalui pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah, Kodim 1627/Rote Ndao menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional di bidang ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Dengan kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat Rote Ndao dapat terus menikmati akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga yang stabil, sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi di wilayah perbatasan selatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
" Magdhalena '

Tidak ada komentar:
Posting Komentar