ONE NEWS NUSANTARA: Hak Pekerja Saluran Air di Tuanatuk Belum Dibayar, Aparat Desa Diduga Saling Lempar Tanggung Jawab

Onenewsnusantara.online

One News Nusantara

Selamat Datang Di Website Berita Online Onenewsnusantara.online Dan Mohon Maaf Bila Ada Kesalahan Kata Dalam Penulisan

Minggu, 17 Agustus 2025

Hak Pekerja Saluran Air di Tuanatuk Belum Dibayar, Aparat Desa Diduga Saling Lempar Tanggung Jawab


Rote Ndao – Polemik pembayaran upah pekerja proyek saluran air di Dusun Tuanatuk, Desa Tuanatuk, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, masih terus bergulir. Meski pekerjaan sudah selesai sejak sepekan lalu, hingga Jumat (15/8/2025) hak pekerja belum juga dilunasi.

Proyek yang menggunakan dana desa ini meliputi rehabilitasi saluran sepanjang 100 meter dan pembangunan baru 50 meter. Namun, meski fisik pekerjaan tuntas, aparat desa maupun Penjabat (Pj) Kepala Desa Tuanatuk, Risat Kolloh, belum memberikan kepastian pembayaran.

Salah seorang pekerja, Yusuf Boik selaku kepala tukang, mengaku kecewa dengan sikap aparat desa yang dinilai saling menghindar ketika ditanya soal upah.

> “Kami sudah kerja sesuai perintah, tapi saat tanyakan upah, semua saling lempar tanggung jawab. Kami kecewa,” tegasnya.

Sebanyak 12 pekerja terlibat dalam proyek tersebut, di antaranya Yusuf Boik, Ronal Mandala, Yano Amin, Albert Kolloh, Danial Lelik, Sakarias Tungga, Lamber Benu, Sri Dethan, Yuliana Boik, Ota Ndun, Alfa Henukh, dan Bastian Kolloh.

Situasi ini menimbulkan keresahan di masyarakat Desa Tuanatuk. Pasalnya, selain menyangkut kesejahteraan pekerja, proyek saluran air merupakan kebutuhan vital warga. Warga berharap pemerintah desa segera menyelesaikan persoalan agar tidak menimbulkan konflik baru.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak aparat desa maupun Pj Kepala Desa Tuanatuk. Para pekerja menegaskan, bila hak mereka tidak segera dibayarkan, persoalan ini akan dilaporkan kepada pihak berwenang.


( MDL & Team )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Unit

Iklan


 





"Saya, Zulhadi, S.Pd, Wali Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
"mengucapkan"
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi kita untuk mempererat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, dan membangun nagari yang maju, sejahtera, serta berkeadilan. Merdeka!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ


Saya, Mardiah Sari
Wali Nagari Cimpago Selatan
Kecamatan V Koto Kampung Dalam
Kabupaten Padang Pariaman.
"Mengucapkan"
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!
Mari kita jaga persatuan, perkuat gotong royong, dan bersama membangun Nagari Campago Selatan yang maju dan sejahtera.Indonesia Maju, Nagari Kuat, Rakyat Sejahtera!”


 "Saya, Junaidi, Wali Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat kemerdekaan ini terus mempersatukan kita dalam membangun nagari, daerah, dan bangsa. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat persatuan, meningkatkan semangat gotong royong, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!"

"Saya, Aminusin Lempa, Kepala Desa Cubadak Aia Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat kemerdekaan terus mempersatukan kita dalam membangun desa, kota, dan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. MERDEKA!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

"Saya, Devi Delwandri, Kepala Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara,
Kota Pariaman, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun desa, daerah, dan bangsa yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Merdeka!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ


"Saya, Syafrizal, Kepala Desa Pakasai, Kecamatan Pariaman Timur, beserta seluruh perangkat desa dan masyarakat, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga semangat perjuangan para pahlawan senantiasa menjadi inspirasi kita dalam membangun bangsa, memajukan desa, dan menjaga persatuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Dirgahayu Indonesiaku!" ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ