*Danrem 161/WS, Pimpin Tradisi Pelepasan Pejabat Lama Danrem 161/WS.*

 

KUPANG NTT - Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono di dampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Ny. Kartika Hendro Cahyono menggelar tradisi pelepasan pejabat lama, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Bareto Nunes, S.E., M.M.

Tradisi pelepasan ini dilaksanakan melalui apel luar biasa oleh Pejabat Lama dan Pejabat Baru, dilaksanakan di Lapangan upacara Makorem 161/Wira Sakti, JL. W.Z Lalamentik Oebufu Kota Kupang, Jumat (01/08/2025).

Dalam kata pamitnya, pejabat lama Komandan Korem 161/ Wira Skti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., menyampaikan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada komandan Korem 161 adek saya yang luar biasa pada tgl 30 Juli kemarin jabatan komandan korem kemarin secara sah diberikan kepada adek saya", Ucap Brigjen Joao.

Kepemimpinan itu seni. Sebagai pribadi saya ucapkan terima kasih kepada Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang selama ini sudah membantu saya sebagai Danrem 161/Wira Sakti di bumi Flobamorata.

"Pada puncak kemarin kalian di banggakan oleh bapak Panglima Kodam IX/Udayana Bapak Kasdam, asisten seluruhnya membanggakan Korem 161/Wira Sakti jadi kalian sudah luar biasa walaupun kita 51 persen tapi kalian pontang panting bahu membahu secara ikhlas untuk berbuat yang terbaik demi Nusa dan bangsa khususnya bumi Flobamorata", tegas Brigjen Joao.

Lebih lanjut Joao, Kupang ini atau NTT sering di pleseti Nusa Tak Terurus, Nanti Tuhan tolong, tapi saya di sini beri filosofi Nusa Terindah Terberkati, Nusa Tanah Terjanji sehingga kita di bumi ini optimis bangun NTT lebih baik.

Saya mohon maaf apabila saya berada di sini ada kata-kata saya yang kurang pas itu hanya seni untuk menjaga nama Korem 161 Wira Sakti. "Selagi kita masih prajurit jangan sekali-kali melawan perintah", Pesan Brigjen Joao.

Apa yang saya berikan baik silahkan lanjutkan, yang tidak baik buang jauh-jauh. Dalam kita berhubungan baik organisasi maupun pribadi jika saya melakukan kesalahan mohon di maafkan.

Jadilah prajurit yang setia Kepada bangsa dan Negara. Jadilah prajurit petarung sejati jangan jadi pencundang. Saya bangga saya di percaya dan hari ini saya di lepas akan menjadi warga masyarakat biasa. "Pesan terakhir saya, jaga diri-diri masing-masing. Jiwa raga kita diserahkan untuk rakyat. Berikan yang terbaik", ujarnya.

Sementara itu, Danrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono dalam sambutannya memperkenalkan diri secara singkat sekaligus memberikan arahannya.

Siang hari ini kita bersama-sama melihat, menyaksikan betapa gagahnya beliau. Kita juga Bangga mendengar berita-berita tentang Korem 161/Wira Sakti dan kebanggaan itu saya tidak bicara berbohong kepada teman-teman di depan saya.

Kemarin Kodam sendiri bilang dan termasuk Staf penerangan. Beliau bangga pertahankan karena membuat kreasi pada saat kemarin kegiatan di Kodam."Tidak ada kata lain saya akan lanjutkan apa yang sudah dibuat oleh Abang Nunes dan kami minta masukan untuk memajukan Korem 161/Wira Sakti", Kata Danrem.

"Saya mengucapkan terima kasih atas nama Korem 161/ Wira Sakti atas dedikasi anda semua yang telah membuat korem 161/Wira Sakti jaya", Tutupnya.

Usai rangkaian apel luarbiasa pejabat lama dan baru menuju ruang lobi Korem 161/Wira Sakti untuk melaksanakan tradisi pemasangan Foto pejabat lama dan tradisi pelepasan yang di tandain dengan penciuman Duaja Korem 161/Wira Sakti, pernyataan resmi Komandan Korem 161/Wira Sakti melepas Brigjen TNI Joao X.B.Nunes dilanjutkan upacara pedang pora dan diiringi oleh seluruh warga Korem 161/Wira Sakti mengantar sampai ke Pintu 1 Korem.

Turut hadir pada kegiatan tradisi pelepasan yaitu; Komandan Korem 161 Wira Sakti, Kasrem 161/Wira Sakti, para Kasi Korem, Dandim Jajaran Korem 161/Wira Sakti, Dansatgas Sektor timur dan barat, Kabalak Aju Kodam IX/Udayana, para Perwira, Bintara Tamtama dan PNS Korem 161/Wira Sakti, dan Media cetak, media elektronik.


(* Perem *)

" Magdhalena "