Program GPM dan SPHP Jadi Wujud Kepedulian TNI terhadap Ketahanan Pangan Masyarakat Rote Ndao
Rote Ndao, 25 Oktober 2025 — Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao, Serka Armindo Da Silva, melaksanakan kegiatan penjualan beras murah di halaman Kantor Koramil 03 Batutua, Desa Oebafok, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (25/10/2025) pukul 10.00 WITA.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digagas pemerintah melalui kerja sama antara TNI, Perum Bulog, serta pemerintah daerah. Beras yang dijual merupakan produk resmi dari Bulog dengan harga di bawah pasar, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau tanpa mengkhawatirkan kualitas.
Serka Armindo Da Silva menjelaskan, program ini dilaksanakan tidak hanya untuk menekan harga beras di pasaran, tetapi juga memastikan masyarakat di wilayah binaannya tetap memiliki akses terhadap bahan pokok penting.
> “Kami ingin memastikan ketersediaan pangan tetap stabil, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang tidak memberatkan. Ini juga untuk mencegah praktik jual beli beras oplosan yang merugikan warga,” ujar Serka Armindo.
Menurutnya, langkah Babinsa dalam melaksanakan penjualan dan pemantauan langsung ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat di tingkat desa dalam menghadapi tantangan fluktuasi harga pangan.
Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan tersebut. Salah seorang warga Desa Oebafok, Maria Mone, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Babinsa dan pihak Koramil yang telah membantu menyediakan beras murah di tengah naiknya harga bahan pokok.
> “Beras Bulog yang dijual Babinsa ini sangat membantu. Kami bisa beli dengan harga lebih murah tanpa takut kualitasnya jelek,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat perhatian luas dari masyarakat sekitar. Selain menjual beras, Babinsa juga melakukan monitoring kondisi sosial ekonomi warga guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI kembali menunjukkan perannya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan rakyat. Dengan hadirnya Babinsa di tengah masyarakat, pemerintah berharap kestabilan harga pangan tetap terjaga dan daya beli masyarakat tidak terganggu.
Sebagaimana ditegaskan oleh Serka Armindo, “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Kalau masyarakat tenang dan kebutuhan pokoknya terpenuhi, maka stabilitas wilayah juga terjaga.”
" Magdhalena "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar