Wujud Kepedulian dan Empati TNI terhadap Warga yang Berduka, Sekaligus Menjaga Tradisi Gotong Royong di Tengah Masyarakat
Rote Ndao — Suasana duka menyelimuti Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Senin (27/10/2025) siang. Namun di balik kesedihan itu, tampak pemandangan yang menggugah hati: warga bersama Babinsa Koramil 1627-03 Batutua, Serka Yandri Saleno, bergotong royong menyiapkan liang lahat bagi almarhumah Mama Marua Ndun Bailao di halaman rumah duka. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 14.10 WITA hingga selesai.Kehadiran Babinsa di tengah warga bukan sekadar menjalankan tugas kedinasan, melainkan wujud nyata empati dan kepedulian sosial terhadap keluarga yang sedang berduka. Serka Yandri Saleno turut bahu-membahu menggali liang lahat bersama warga, memastikan prosesi pemakaman berjalan dengan lancar dan penuh rasa hormat.
“Gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Kami hadir bukan hanya dalam kondisi aman dan damai, tetapi juga ketika warga mengalami duka. Ini bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk selalu dekat dan membantu masyarakat,” ungkap Serka Yandri Saleno di sela kegiatan.
Ia menambahkan, kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya difokuskan pada aspek keamanan dan pertahanan, melainkan juga menyentuh sisi kemanusiaan. Dengan turut serta dalam kegiatan sosial seperti ini, Babinsa berharap semangat kebersamaan dan gotong royong di masyarakat tetap terjaga dan menjadi teladan bagi generasi muda.
Kegiatan gotong royong ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antarwarga. Suasana kebersamaan terasa hangat ketika masyarakat dari berbagai kalangan datang membantu tanpa diminta, baik dalam proses penggalian, persiapan tempat, maupun membantu keluarga duka menyiapkan kebutuhan lainnya. Semangat tolong-menolong itu menjadi cerminan nilai luhur masyarakat Rote Ndao yang hingga kini masih memegang kuat budaya gotong royong sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Selain membantu secara fisik, Babinsa juga turut memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka. Ia menyampaikan rasa belasungkawa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan.
Bagi Serka Yandri Saleno, keterlibatan Babinsa dalam kegiatan seperti ini merupakan implementasi nyata dari tugas pokok TNI AD dalam bidang pembinaan teritorial (Binter), yakni membantu pemerintah daerah serta mendukung masyarakat di berbagai aspek kehidupan sosial. “Kami selalu berupaya hadir dalam setiap kesempatan, baik dalam kegiatan pembangunan, sosial, maupun kemanusiaan. Karena kami percaya, kebersamaan inilah yang memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat,” ujarnya menegaskan.
Gotong royong Babinsa dan warga di Desa Sanggaoen bukan hanya bentuk solidaritas dalam menghadapi duka, tetapi juga cerminan nilai kemanusiaan dan persaudaraan yang menjadi dasar kekuatan bangsa. Melalui aksi sederhana namun sarat makna ini, TNI kembali menunjukkan perannya sebagai bagian dari masyarakat—hadir di setiap suka dan duka, menjaga harmoni sosial, serta meneguhkan semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat di Rote Ndao.
" Magdhalena "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar