Semangat Kebersamaan Babinsa Kodim 1627/RN dalam Membangun Sarana Ibadah
Rote Ndao, 21 Oktober 2025 — Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh TNI dan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao. Babinsa Koramil 1627-02/Pantaibaru, Kodim 1627/Rote Ndao, Serda Ismail Rahadat bersama warga Dusun Tanjung, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, bahu-membahu membangun pondasi Masjid Mujahidin Tanjung. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, pukul 09.30 WITA hingga selesai, dengan suasana penuh kebersamaan dan antusiasme.
Pekerjaan yang dimulai sejak pagi ini menjadi bukti nyata kedekatan TNI dengan masyarakat. Pondasi masjid sebagai struktur awal pembangunan menjadi fokus kerja bersama antara Babinsa dan warga, mengangkat pasir, menyiapkan adukan semen, serta mengatur batu pondasi. Meski cuaca terik, tak menyurutkan semangat para prajurit dan warga dalam menyelesaikan tahapan pembangunan tersebut.
Serda Ismail Rahadat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari tugas pembinaan teritorial. “Gotong royong membangun pondasi masjid adalah bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat dan sarana ibadah di wilayah binaan. Selain meringankan beban warga, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.
Keterlibatan Babinsa dalam pembangunan fasilitas umum seperti masjid menjadi cerminan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat. Selain membantu percepatan proses pembangunan dan menghemat biaya tenaga kerja, partisipasi ini memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan.
Warga Dusun Tanjung menyambut baik kehadiran TNI dalam kegiatan ini. Mereka berharap pembangunan Masjid Mujahidin dapat segera selesai sehingga dapat digunakan sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan masyarakat setempat. Gotong royong ini bukan hanya membangun fisik bangunan, tetapi juga membangun kepercayaan dan solidaritas antara warga dan aparat negara.
Di berbagai wilayah Indonesia, kegiatan serupa juga sering dilakukan oleh para Babinsa sebagai bagian dari tradisi membantu masyarakat. “Ini bukan kali pertama kami melaksanakan kegiatan seperti ini. Dari laporan berbagai daerah, TNI dan warga sering bekerja sama membangun sarana ibadah. Ini akan terus kami lakukan,” tutup Serda Ismail Rahadat.
pembangunan pondasi masjid ini menjadi simbol bahwa kemajuan daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga sinergi seluruh lapisan masyarakat. Di tengah keterbatasan, gotong royong menjadi kekuatan utama yang menjaga nilai persatuan dan kebersamaan.
" Magdhalena "













Tidak ada komentar:
Posting Komentar