Jaga Stabilitas dan Dukung Pengembangan Sentra Industri Garam Nasional
Rote Ndao — Pengawasan untuk Keamanan dan Kelancaran Produksi Garam Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao, Koramil 02 Pantaibaru, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Pada Kamis, 23 Oktober 2025 pukul 11.39 WITA, Babinsa Koramil 02 Pantaibaru, Sertu Andre Telusa, melaksanakan pemantauan dan pengamanan di kawasan tambak garam yang berlokasi di Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan ini berfokus pada kawasan pembangunan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Desa Matasi’O, yang saat ini tengah dalam tahap pembersihan dan penataan lahan tambak.
Pengamanan ini dilaksanakan untuk memastikan seluruh aktivitas di tambak garam berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan rencana pembangunan kawasan industri. Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa memiliki peran strategis tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam proses produksi garam serta membangun komunikasi sosial yang baik dengan para petani garam.
“Pengawasan di lokasi tambak garam ini penting agar kegiatan masyarakat dapat berjalan lancar, aman, dan tetap sesuai aturan. Kami hadir untuk mendukung petani dan memastikan pembangunan ini membawa manfaat bagi warga,” ujar Sertu Andre Telusa saat ditemui di lokasi.
Dalam pemantauan tersebut, Sertu Andre memastikan kegiatan pembersihan lahan tambak garam berjalan sesuai prosedur. Ia juga melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana pendukung produksi serta memastikan tidak ada gangguan yang berpotensi menghambat jalannya proyek pengembangan kawasan industri garam.
Selain menjaga keamanan, Babinsa juga menjalin komunikasi sosial (komsos) dengan para petani setempat. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kedekatan dan meningkatkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam upaya memperkuat sektor ekonomi lokal. “Kami tidak hanya mengamankan kawasan, tetapi juga memberikan pendampingan kepada petani agar produksi garam dapat meningkat dan dikelola dengan baik,” tambahnya.
Sertu Andre juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan tambak, mematuhi aturan selama proses pembangunan berlangsung, serta mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan Rote Ndao sebagai salah satu sentra garam nasional.
Dengan pelaksanaan pengamanan dan pendampingan ini, diharapkan pembangunan kawasan Sentra Industri Garam Nasional dapat berjalan sesuai tahapan dan selesai tepat waktu. Babinsa Kodim 1627/RN menilai, keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani garam di Rote Timur.
“Harapan kami, pembangunan ini berjalan lancar sehingga dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Keamanan dan kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan agar tujuan ini tercapai,” tutup Sertu Andre.
Kehadiran Babinsa dalam pengamanan tambak garam bukan hanya soal menjaga keamanan fisik, tetapi juga mencerminkan peran TNI dalam mendukung pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, kawasan industri garam di Rote Ndao diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan potensi lokal dan memperkuat ekonomi nasional.
Pengawasan yang konsisten, komunikasi yang humanis, dan semangat kebersamaan menjadi modal utama dalam mewujudkan Rote Ndao sebagai pusat produksi garam yang maju, mandiri, dan sejahtera.
" Magdhalena "

Tidak ada komentar:
Posting Komentar