Pendampingan Mediasi di Desa Bo’a Jadi Contoh Nyata Kehadiran TNI di Tengah Masyarakat
Rote Ndao, 25 Oktober 2025 — Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) kembali menegaskan eksistensinya sebagai garda terdepan TNI dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat di daerah. Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao, Koramil 03 Batutua, Pelda Suadrik, menunjukkan ketajaman fungsi kontrol dan tanggung jawab sosialnya dengan melakukan pendampingan mediasi antara warga Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, terkait polemik penutupan akses jalan dan sumber air akibat permasalahan dengan pihak investor, Sabtu (25/10/2025) pukul 14.30 WITA.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut bukan hanya sebatas pengawasan, tetapi juga sebagai penengah yang aktif dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan masyarakat. Dalam suasana yang sempat menegang, Pelda Suadrik memfasilitasi dialog terbuka antara pihak-pihak yang berkonflik. Dengan pendekatan persuasif dan penuh empati, Babinsa ini berhasil menciptakan ruang musyawarah yang kondusif untuk mencari solusi bersama.
“Peran kami di lapangan bukan sekadar mengamankan wilayah, tetapi memastikan masyarakat tetap rukun dan setiap persoalan diselesaikan dengan jalan damai,” ujar Pelda Suadrik di sela mediasi.
Melalui observasi langsung di lapangan, Babinsa Kodim 1627/RN berhasil mengidentifikasi akar permasalahan yang memicu konflik, di antaranya terkait batas kepemilikan lahan dan akses pemanfaatan sumber air yang digunakan bersama oleh warga dan pihak investor. Dengan pemetaan persoalan yang jelas, proses mediasi berjalan efektif dan menghasilkan kesepahaman sementara agar aktivitas masyarakat tetap dapat berlangsung normal tanpa mengorbankan kepentingan salah satu pihak.
Kegiatan ini juga disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat, aparat desa, dan unsur keamanan lainnya. Mereka mengapresiasi kehadiran Babinsa sebagai figur netral yang mampu menenangkan suasana. Langkah ini menjadi bukti bahwa fungsi kontrol sosial Babinsa bukan hanya sebatas militeristik, melainkan juga humanis dan solutif.
Di tengah dinamika sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan, kehadiran Babinsa menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Melalui ketajaman analisis di lapangan, Babinsa berperan penting dalam mencegah konflik berkembang menjadi masalah sosial yang lebih luas.
Sebagaimana ditegaskan oleh Dandim 1627/RN, Letkol Inf XYZ (nama opsional), keberhasilan Babinsa di lapangan adalah hasil dari komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan sosial yang berkelanjutan.
Penutupnya, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya simbol pengawasan, melainkan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat. Dalam setiap langkah mediasi, terkandung semangat menjaga harmoni, memupuk kepercayaan, dan memastikan stabilitas sosial tetap terjaga di wilayah Rote Ndao.
" Magdhalena "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar