Program Dinas Pariwisata Wujudkan Musisi Jalanan sebagai Duta Wisata Kota Padang
Program Pembinaan Musisi Jalanan untuk Pariwisata yang Humanis dan Berbudaya
Selama tiga hari pelatihan, para peserta yang terdiri dari puluhan pemusik jalanan dibekali materi mengenai etika bermusik, teknik vokal dan instrumen, pengembangan karakter, serta pemahaman mengenai peran mereka sebagai bagian dari wajah pariwisata kota. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Padang juga menyerahkan bantuan alat musik berupa ukulele, giring-giring, dan harmonika untuk mendukung kreativitas dan kemandirian para musisi.
Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, B.B.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi langkah pembinaan karakter dan pembentukan etika bermusik. “Pemusik jalanan adalah bagian dari wajah Kota Padang. Dengan pembinaan ini, kami berharap mereka tidak hanya tampil menghibur, tetapi juga membawa citra positif sebagai duta budaya dan duta wisata. Mereka harus mampu menjaga sopan santun, menghormati wisatawan, dan menciptakan suasana kota yang nyaman dan ramah,” ungkapnya.
Fadly Amran juga menegaskan harapan bahwa ke depan para pemusik jalanan mampu menjadi figur publik yang menginspirasi, serta dapat berkontribusi dalam menciptakan ruang wisata yang tertib, kreatif, dan berdaya saing. Pemerintah Kota, katanya, akan terus membuka ruang kolaborasi agar kreativitas anak muda dan pelaku seni dapat tersalurkan secara produktif dan bernilai ekonomi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pemerintah Kota Padang dalam menata sektor ekonomi kreatif, khususnya musik jalanan. “Kami ingin pemusik jalanan memiliki standar etika, penampilan, dan kualitas musik yang baik agar keberadaan mereka mendukung kenyamanan wisatawan. Mereka bukan lagi dianggap pengganggu, tetapi mitra strategis dalam membangun suasana pariwisata yang hidup dan berbudaya,” katanya.
Yudi menambahkan bahwa setelah pelatihan ini, pemerintah akan melakukan pendampingan lanjutan dan pembinaan secara berkala agar keterampilan yang telah diperoleh tidak berhenti hanya pada kegiatan ini. Ia juga berharap dukungan masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama-sama memajukan ekosistem seni dan budaya di Kota Padang.
Harapan Baru bagi Wajah Musik Jalanan Kota Padang
Dengan berakhirnya pelatihan ini, Pemerintah Kota Padang berharap para pemusik jalanan dapat menerapkan ilmu yang didapat, menjaga etika saat tampil di ruang publik, serta ikut menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan destinasi wisata. Kegiatan ini menjadi awal dari perubahan wajah pemusik jalanan menuju sosok yang lebih profesional, berkarakter, dan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Melalui dukungan pemerintah dan kesadaran kolektif para pelaku seni, Kota Padang kini menapaki langkah baru dalam memadukan seni, budaya, dan pariwisata secara harmonis. Senandung musik jalanan diharapkan tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga cerminan keramahan dan identitas Kota Padang di mata dunia.
" Joe young "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar