Peran Serka Janry Selanno Wujudkan Keharmonisan Sosial di Desa Sanggaoen
Rote Ndao – Upaya menjaga kondusivitas wilayah binaan kembali dibuktikan oleh anggota Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Kodim 1627/Rote Ndao, Serka Janry Selanno. Pada Senin (20/10/2025), ia memimpin langsung proses mediasi penyelesaian konflik antarwarga yang terjadi di Dusun Ne’e Mok, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain. Mediasi berlangsung mulai pukul 17.45 hingga 20.00 WITA di kediaman Serka Janry Selanno dan berjalan tertib, penuh kekeluargaan.
Konflik bermula dari insiden perkelahian anak-anak seusai ibadah bulanan keluarga suku Timor di rumah Efraim Nitbani, Minggu (19/10/2025). Seorang anak, Marthin Pada (9), dikabarkan jatuh dan ditendang oleh teman sebayanya. Tangisan bocah tersebut memicu perhatian dan emosi orang tuanya, Jeumawit O. Pada, yang kemudian mengeluarkan kata-kata keras kepada anak lain, yakni Charles Today (12). Insiden itu turut didengar keluarga Albert Today, sehingga menimbulkan ketegangan di antara kedua pihak.
Merespons laporan warga, Serka Janry Selanno selaku Babinsa dan Ketua RT 010 menginisiasi mediasi dengan menghadirkan kedua keluarga dalam suasana dialog damai. Dalam proses mediasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah berdasarkan azas kekeluargaan tanpa melibatkan jalur hukum formal. Serka Janry juga memberikan teguran kepada anak-anak yang terlibat serta mengingatkan para orang tua agar meningkatkan pengawasan dan pendidikan karakter demi mencegah insiden serupa.
Perdamaian kedua keluarga ditandai dengan tradisi adat Rote, yakni saling berciuman sebagai simbol permintaan maaf, dilanjutkan dengan doa syukur yang dipimpin oleh Serka Janry Selanno. “Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat kerukunan,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Langkah cepat Babinsa ini menjadi cerminan nyata kehadiran TNI dalam menyelesaikan persoalan sosial masyarakat di tingkat akar rumput. Melalui pendekatan humanis dan kearifan lokal, Kodim 1627/RN terus membangun suasana aman dan harmonis di tengah masyarakat. Di tengah arus modernisasi, keberadaan sosok Babinsa tetap menjadi penopang utama terciptanya kedamaian di desa.
" Magdhalena "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar