Dalam kegiatan tersebut, Babinsa bersama warga bergotong royong menyiapkan material bangunan, mencampur semen, dan melakukan pengecoran lantai. Suasana kebersamaan terlihat jelas di lapangan, mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat terjaga di wilayah pedesaan Rote Ndao.
Serka Silvester Berek menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan komunikasi sosial (komsos) Babinsa di wilayah binaan. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dan siap membantu masyarakat dalam berbagai hal, termasuk dalam kegiatan pembangunan rumah warga,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Mesak Ndun, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan Babinsa dan masyarakat sekitar. “Saya sangat berterima kasih kepada Babinsa Serka Silvester Berek dan warga Desa Oematamboli yang telah meluangkan waktu dan tenaga membantu kami dalam pengecoran lantai rumah. Semoga kerja sama dan kekompakan ini terus terjaga,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga mendapat perhatian dari Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia Santiadi Wicaksono, S.H., yang menyampaikan bahwa Babinsa harus selalu aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah binaannya. “Salah satu bentuk nyata pembinaan teritorial adalah keterlibatan Babinsa dalam membantu warga. Hal sederhana seperti membantu pengecoran lantai rumah pun dapat memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan karya bakti semacam ini merupakan bagian dari implementasi peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI di lapangan dalam menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kebersamaan seperti inilah yang menjadi pondasi kuat dalam mempertahankan persatuan bangsa,” tambah Dandim.
Semangat gotong royong yang tercipta di Desa Oematamboli menjadi bukti nyata bahwa hubungan harmonis antara TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lain untuk terus memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan di tengah kehidupan bermasyarakat.
" Magdhalena "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar