Menjaga Stabilitas Keamanan dan Produktivitas Garam di Rote Timur
Rote Ndao, 21 Oktober 2025 — Dalam upaya mendukung kelancaran sektor produksi garam rakyat, Babinsa Kodim 1627/Rote Ndao dari Koramil 02 Pantai Baru melakukan pengawasan dan pengamanan di kawasan tambak garam yang berlokasi di Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan pemantauan ini dilaksanakan pada Selasa (21/10) tepat pukul 12.00 Wita hingga selesai, dengan fokus utama menjaga keamanan dan stabilitas aktivitas produksi garam masyarakat.Babinsa Sertu Andre Telusa yang memimpin kegiatan tersebut menegaskan bahwa tugas ini merupakan bagian dari tanggung jawab TNI dalam mendukung program pemerintah, khususnya sektor sentra industri garam nasional. Ia memastikan proses pembersihan lahan, pendampingan petani, hingga keamanan area produksi berjalan secara tertib dan terkoordinasi. “Kami hadir untuk memastikan seluruh kegiatan berlangsung aman, lancar, serta meningkatkan rasa nyaman bagi warga yang bekerja di tambak garam,” ujarnya.
Selain melakukan pengamanan fisik, Sertu Andre juga aktif melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan para petani garam dan tokoh masyarakat setempat. Melalui dialog itu, ia menyampaikan pesan agar warga tetap menjaga ketertiban, kebersihan lingkungan tambak, serta menghindari potensi konflik yang dapat menghambat distribusi hasil panen. Langkah ini dinilai penting dalam menciptakan hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat.
Pemantauan turut mencakup aspek teknis seperti pendampingan budidaya garam, pengecekan kesiapan lahan, saluran air, serta kondisi penampungan air laut. Para petani menyambut baik kehadiran Babinsa yang tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga memberikan motivasi dan solusi sederhana bagi peningkatan hasil produksi. “Pendampingan seperti ini membuat kami merasa diperhatikan. Produksi garam bisa lebih maksimal jika lingkungan tetap aman,” ungkap salah seorang petani.
Keberadaan Babinsa di kawasan tambak garam juga menjadi bagian dari antisipasi terhadap gangguan keamanan, termasuk pencurian hasil panen, kerusakan fasilitas, dan potensi konflik antarpetani. Kodim 1627/RN berharap sinergi ini dapat mendukung tercapainya target produksi garam nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sebagai penutup, kegiatan pengamanan ini menunjukan komitmen TNI AD, khususnya Kodim 1627/RN, dalam mendukung potensi lokal dan menjaga keberlanjutan industri garam rakyat. Keakraban antara Babinsa dan petani menjadi modal penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, aman, dan penuh kebersamaan. Di tengah tantangan cuaca dan dinamika sosial, kehadiran aparat di lapangan menjadi bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat.
" Magdhalena "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar