Ibadah yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai itu diikuti dengan penuh khidmat oleh ratusan jemaat. Dalam kesempatan tersebut, Sertu Andre Telusa tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga menunjukkan pendekatan humanis melalui interaksi langsung dengan masyarakat dan para jemaat yang hadir.
Selain fokus pada keamanan dan ketertiban, Babinsa turut membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi gereja guna memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan. “Kami hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga bagian dari masyarakat yang ingin memastikan ibadah berlangsung damai dan penuh kekhusyukan,” ujar Sertu Andre Telusa di sela kegiatan.
Setelah pelaksanaan ibadah, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan sosial dan lomba-lomba tradisional seperti tarik tambak garam antar-rayon dan lari karung yang melibatkan masyarakat setempat. Suasana penuh kebersamaan dan tawa menjadi penutup yang hangat bagi seluruh peserta.
Danramil 1627-02 Pantai Baru, yang ditemui terpisah, menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan merupakan bagian penting dari pembinaan teritorial. “Babinsa adalah ujung tombak TNI di lapangan. Kehadiran mereka di tengah masyarakat, termasuk dalam kegiatan keagamaan seperti ini, mencerminkan komitmen kami menjaga keamanan dan mempererat persaudaraan lintas iman,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi momentum memperkuat rasa saling menghormati dan gotong royong antarwarga. Dengan sinergi seperti ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat akan semakin erat, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga keharmonisan sosial di wilayah Rote Ndao.
Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, Kodim 1627/Rote Ndao menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya di medan tugas, tetapi juga di tengah masyarakat sebagai penjaga kedamaian dan perekat kebhinekaan di daerah perbatasan selatan Indonesia tersebut.
" Magdhalena "












Tidak ada komentar:
Posting Komentar